Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26-Gelisah
Setelah Oliv mendengar semua cerita dari Elgard hal itu membuatnya sangat tidak tenang sekali.
Oliv merasakan gelisah sekali malam ini sedari tadi dia bolak-balik mencari posisi tidur ynag enak namun malam membangunkan Elgard.
" Hey sayang, ada apa?" tanya Elgard membuat Oliv menoleh ke suaminya
" Mas" dengan nada manjanya Oliv
Dia lansung memeluk Elgard, hal itu membuat Elgard menjadi merasa heran dan bingung ada apa sebenarnya dengan istrinya.
" Ada apa hm?" tanya Elgard dengan lembut
" Mas, aku sangat gelisah sekali entah ada rasa takut yang menghantui diriku sehingga membuatku tidak bisa tidur"
Elgard hanya tersenyum dia merapikan anak rambutnya Oliv dengan lembut.
" Tidurlah sayang, jangan takut ada aku disini sayang"
Cup
Elgard mencium keningnya Oliv, membuat mereka sekarang menjadi saling bertatapan. Lalu tiba-tiba Elgard mencium bibirnya Oliv.
Oliv pun membalas ciuman tersebut, bagi Elgard sudah lama sepertinya tidak ada waktu untuk berdua karena dia terlalu sibuk.
" Sayang, apakah aku boleh?" tanya Elgard setelah melepaskan ciumannya
" Tentu mas" jawab Oliv membuat Elgard tersenyum
*******
Keesokkan paginya, dimana Elgard yang lebih dahulu bangun dibandingkan Oliv hari ini mungkin dia bangungnya kesiangan.
Waktu telah menunjukkan jam 9 pagi, untungnya saja hari ini libur jadinya tidak perlu mengantar kembar untuk sekolah.
Elgard baru selesai membersihkan dirinya, kini berjalan kearah tempat tidur dimana Oliv yang masih tidur nyenyak sekali.
Wajah Elgard tersenyum saat melihat wajah istrinya sedang tidur.
Lalu tiba-tiba.
Drrtt. Drttt.
" Ada apa?"
" Tuan, Paman Ketiga katanya hari ini akan berkunjung kerumah tuan"
Dug!
Jantung Elgard berdebar sangat kencang saat mendengar anak buahnya mengatakan bahwa Paman Ketiganya akan kemari.
Hal itu membuat Elgard menjadi sangat gelisah dan ketakutan, dia bukan takut untuk melawan Paman Ketiganya namun dia takut jika terjadi sesuatu kepada Oliv karena Xavion dan Xavier masih menguasai dasar pertarungan kemarin.
" Apakah dia tidak ada kerjaan?"
" Maaf tuan, kami sudah mengatakan anda sedang sibuk namun beliau sangat memaksa dan mengancam akan langsung menghancurkan rumah tersebut"
Elgard menghelankan nafasnya dia merasakan sangat pusing sekali harus bagaimana jika dia tiba-tiba menyerang.
" Kalian taukan apa yang akan dilakukan dia jika kemari?"
" Sangat tau tuan"
" Kalau begitu siapkan semua pasukan untuk menjaga sekeliling rumah ini lalu jangan biarkan dia masuk kekamar Xavion dan Xavier"
" Baik tuan laksanakan"
Elgard mengakhiri panggilannya, dia benar-benar merasakan gelisah kali ini.
Terpaksa dia harus membangunkan istrinya agar dia tau.
" Sayang, ayo bangun" ucap Elgard dengan lembutnya membangunkan istrinya
" Hmhh sebentar lagi mas"
" Ayo sayang bangun, paman ketiga akan kemari"
Seketika mata Oliv langsung terbuka dan menatap kearah Elgard, dia langsung bangun meresakan sedikit ada gelisah dan ketakutan dia rasakan.
Elgard terkekeh melihat istrinya begitu terkejut namun dia lupa dengan yang tadi malam sepertinya.
" Apa kamu ingin menggodaku hm?" tanya Elgard membuat Oliv bingung
" Menggoda apa maksud mas?"
" Ini" tunjuk Elgard tepat dibidang dadanya Oliv
Seketika wajah Oliv melihat kearah tunjukkan Elgard, betapa terkejutnya Oliv bahwa dia sangat lupa karena belum menggunakan apapun.
" Mas, mesum" teriak Oliv
Elgard hanya terkekeh melihat istrinya sangat malu, padahal sudah suami-istri masa masih malu.
" Sudah sana bersihkan dirimu, lalu kita akan kekamar Xavion dan Xavier sebelum paman ketiga tiba"
Oliv menuruti apa perkataan Suaminya, dia beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan kearah kamar mandi.
" Kali ini tidak akan ku biarkan kau menang Paman Sam" Gumam Elgard dalam hatinya