NovelToon NovelToon
SANG PEBINOR

SANG PEBINOR

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:622.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: sendi andriyani

Tak semua perjodohan membawa kebahagiaan, hal ini terjadi pada Melisa Prameswari dan Dion Mahessa.


Keduanya menikah atas kesepakatan antara keluarga. Namun, setelah bertahun-tahun membina rumah tangga, tak ada kebahagiaan sama sekali.


Hingga satu hari, Dion dan Melisa pindah ke rumah baru dan saat itulah Melisa seolah menjadi sosok berbeda setelah bertemu dengan seorang pemuda bernama Arvino Sanjaya.


Puncaknya, saat Dion dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan perselingkuhan istri dan tetangga nya itu.


Bagaimanakah nasib pernikahan Dion dan Melisa? Apakah akan berakhir atau sebaliknya, ataukah Melisa malah memilih Arvin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - SANG PEBINOR

Sore hari nya, Dion pulang dengan wajah datar seperti biasa nya, dia menenteng rantang bekas nasi dan lauk yang kemarin di bawa oleh nya. Dion membuka pintu, suasana terlalu sepi. Padahal biasa nya jika sore hari begini istri nya pasti ada di rumah, sedang memasak makan malam. 

Tapi sekarang, tak ada tanda-tanda keberadaan wanita itu dimana pun.

"Mel.." Panggil Dion, dia membuka pintu dapur, namun kosong dan tak ada siapa-siapa di sana. 

Dion melanjutkan pencarian nya ke kamar, lagi-lagi kosong. Tak ada siapa pun, lalu kemana istri nya sore hari begini? Mungkin begitulah isi pikiran Dion saat ini. 

Kebetulan, Bu Ratmi keluar dari rumah nya. Bertepatan dengan itu, Dion juga keluar dengan wajah panik nya.

"Sudah pulang, Mas Dion?" Tanya Bu Ratmi sambil tersenyum kecil.

"Sudah, Bu. Maaf, apa Bu Ratmi melihat istri saya?"

"Tidak, saya hanya bertemu dengan nya tadi pagi saat membeli sayuran, belum ketemu lagi.  Memang nya kenapa?" Balik tanya wanita itu.

"Ini, di rumah gak ada siapa-siapa. Mana pintu nya gak di kunci, kalo ada maling gimana coba? Ceroboh sekali." 

"Ohh begitu ya, saya gak liat Neng Melisa sih dari tadi siang." Jawab Bu Ratmi.

"Baiklah, kalo gitu terimakasih ya." Bu Ratmi pun pergi, karena dia tak mau berlama-lama mengobrol dengan pria itu. Dion pun kembali masuk, menutup gordeng lalu menyalakan lampu nya. Pria itu terduduk di sofa sambil memikirkan, kira nya kemana istrinya pergi sore hari begini?

"Laper lagi.." Gumam pria itu, dia pun pergi ke dapur, namun tak ada apa-apa disana. Hanya ada tudung saji kosong, berarti istri nya tidak memasak untuk makan malam sebelum pergi.

"Apa mungkin dia di culik ya? Gak mungkin, mana ada yang mau nyulik wanita jelek seperti Melisa." Gumam Dion lagi. 

Selalu saja menyebut istri nya jelek, tapi dia nya sendiri gak nyadar diri wajah nya seperti apa. Kalau pun jelek, jika di berikan biaya yang cukup untuk perawatan, pasti dia akan secantik artis model papan atas. 

"Apa aku tanya Arvin aja ya?" Dion pun keluar dari rumah, lalu bergegas pergi ke rumah Arvin. Dia mengetuk pintu kayu itu dengan perlahan. 

"Arvin.." panggil Dion, sambil terus mengetuk pintu nya. 

Tak lama kemudian, Arvin membukakan pintu. Wajah nya nampak memerah, juga berkeringat. 

"Iya bang, kenapa?" Tanya Arvin sambil ngos-ngosan, seperti nya dia habis berolahraga. Tapi olahraga apa sore-sore begini.

"Lihat Melisa gak?"

"Mbak Mel? Enggak tuh, tadi ketemu tuh di tukang sayur, setelah itu gak ketemu lagi. Kenapa bang?" Tanya Arvin, raut wajah nya nampak tenang seperti tidak menyembunyikan sesuatu apapun.

"Dia gak ada di rumah, gak tau kenapa. Mana gak ada apa-apa, bukan nya masakin dulu buat suami nya makan." Gerutu Dion membuat Arvin tersenyum smirk tanpa pria itu sadari.

'Jelas dia gak ada di rumah Lu, bang. Orang bini Lu ada sama gua.' Batin Arvin sambil tersenyum sinis. 

"Ada nasi gak?"

"Ada bang, tapi gak ada lauknya. Gapapa?"

"Gapapa, buat makan aja sekarang. Setelah makan malam, Abang harus ke sekolah lagi. Soalnya ada urusan, belum selesai."

"Iya bang, tunggu sebentar ya, bang." Ucap Arvin, pemuda itu pun buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambilkan sepiring nasi untuk Dion.

"Ini bang, maaf ya gak ada apa-apa."

"Iya gapapa, besok piring nya di balikin sama Melisa." 

"Iya bang." Jawab Arvin, pemuda itu tersenyum misterius saat melihat pria itu pulang dengan membawa sepiring nasi yang dia berikan.

"Ckkk, menyedihkan sekali." Gumam Arvin sambil tersenyum smirk. Dia pun kembali masuk ke dalam rumah nya, tepat nya ke kamar. Dimana ada Melisa yang tengah berbaring dengan tubuh yang hanya di tutupi sehelai selimut. 

"Dia sudah pergi, sayang." Ucap Arvin sambil mengusap kepala Melisa. 

"Apa gapapa ya aku gak pulang malam ini?" Tanya Melisa.

"Gapapa, sayang. Kalau dia marah, kamu teriak aja biar aku langsung datang." 

"Hmmm, ya baiklah." Jawab Melisa pasrah. Arvin kembali membuka selimut yang membalut tubuh Melisa, yang tadi sedang dia mainkan.

"Kita lanjutkan yang tadi ya?" Melisa menganggukan kepala nya, Arvin pun tersenyum lalu dengan cepat dia melahap pucuk kecoklatan milik Melisa dengan rakus.

Tadi saat Dion datang, Arvin tengah asik menyusu di dada Melisa, menyusu seperti bayi kehausan. Namun, kesenangan nya harus terganggu saat mendengar pintu di ketuk lirih. 

Setelah tadi dia tak bisa masuk ke dalam rumah Melisa karena pintu belakang nya di kunci, Arvin tidak menyerah begitu saja. Dengan nekat dia mengintip jendela kamar Melisa, setelah memastikan bahwa wanita itu berada disana, Arvin pun mengetuk-ngetuk kaca jendela kamar Melisa.

Akhirnya, setelah beberapa saat aksi nya membuahkan hasil, Melisa terbangun dari tidur nya. Dia membuka jendela dan dengan segala bujuk rayu, akhirnya Arvin bisa masuk ke dalam rumah Melisa lewat pintu belakang seperti biasanya.

Saat itu, Arvin langsung menjelaskan semua nya agar Melisa tidak salah paham, hingga akhirnya Melisa mengerti dan mau memaafkan Arvin. Namun, wanita itu menangis karena merasa telah di bohongi oleh suami nya sendiri, mana sebelum pergi dia sempat di tampar dulu. 

Kalau benar pria itu selingkuh di belakang nya, keterlaluan sih. Sudah mah kere, ringan tangan, arrogant, tempramen, wajah nya juga gak cakep-cakep amat. Sudah di berikan spek istri idaman, malah jajan di luar, nyari yang lubang nya ke samping seperti nya. 

Akhirnya, Arvin pun menyarankan untuk Melisa menginap saja di rumah nya, jangan tidur di rumah sebagai bentuk pelajaran untuk pria itu, tadinya Arvin ingin melihat sekuat apa sih pria itu tanpa istrinya? Tapi, katanya setelah makan malam dia akan kembali pergi.

Dia bahkan terlihat tidak peduli, malah egois dan hanya memikirkan perut nya saja. Tadi, dia mengomel di depan Arvin hanya karena Melisa tidak memasak, di rumah tidak ada makanan sama sekali. 

Arvin pun terus memainkan benda kesukaan nya dengan lahap, sesekali membuat Melisa memekik tertahan karena sensasi yang di timbulkan oleh mulut nakal Arvin di dada nya.

"Aasshhh, jangan di gigit dong. Sakitt.."

"Hehe, ya maaf sayang. Habis nya gemesin banget." Jawab Arvin membuat Melisa mendelik.

"Iya gemesin, tapi bukan berarti kamu bisa gigit seenaknya, sayang." 

"Hehe, maaf ya." 

"Hmmm, iya gapapa deh. Tunggu, itu kayak suara motor nya Mas Dion kan?"

"Iya, katanya setelah makan malam dia mau pergi lagi ke sekolah, ada urusan." Jelas Arvin di sela kegiatan nya.

"Urusan apa ya?"

"Gak tau, aku gak nanya, Yang. Gak ada niatan nyari tahu juga, gak penting."

"Iya, tapi itu penting buat aku." Ketus Melisa.

"Hmmm, besok aja kita cari tahu sama-sama. Gimana?"

"Boleh deh."

"Tapi kamu harus kuatin hati kamu ya?" 

"Iya sayang." Jawab Melisa, dia mengusap rambut belakang Arvin yang sedang asik di dada nya.

Sedangkan Dion, dia sudah pergi ke sekolah. Tempat yang beberapa hari ini menjadi tempat favorit nya, karena ada seseorang yang membuat nya bersemangat. 

Dugaan Arvin benar, kalau Dion punya wanita pujaan lain. Karena dia merasa istrinya membosankan, lalu dengan tega nya dia berselingkuh dengan seseorang yang tinggal di area sekolahan. Bukan kemah, tapi main tenda-tendaan di dalam kamar.

....

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Nur Aidi Athi
Kecewa
Nur Aidi Athi
Buruk
Norleha Arsad
malas baca perempuan curang sama lelaki lain
Nining Chili
👍👍
Rini Haryati
bagus
Aya'Na Soraya
Jeleeeeek
siapa aku: Waduuh... org baru mampir 😅
total 1 replies
Umiati Ati
rebut aja Vin....,buat Melisa bahagia
Umiati Ati
hahaha muka pas-pasan senjata mungil ,suka kdrt lagi .... hadeeh
Nimas Kartika Sari
Luar biasa
Crystal
Bisa2nya celana dalam ketinggalan. Berarti Dion pulang ga pake CD dong😂
Crystal
Ga ngaruh kali Thor, lubang pipis beda sm lubang yg dimasukkin Arvin
Crystal
Lahhh Melisa juga bekas orang loh, Vin. Ya meskipun bekas suaminya sendiri.
Crystal
Astaga mungil, biasanya kan keras besar panjang. Ngakak, Thor😂😂
Fhebrie
di tunggu season duanya
Istrinya Jungkook🌻: season keduanya sudah launching ya dengan judul Ayunda, Istri Rahasia Presdir☺️
total 1 replies
Fhebrie
nangis terharu aku Thor seneng lihat arvin baik sama papahnya
Fhebrie
akhirnya tak kirain papa daren cm pura pura baik ga taunya tulus juga
Fhebrie
iy Thor bener karna sebelumnya masih menunjukan seorang Muslim tp di pernikahan kayak non muslim
Fhebrie
dulu istrinya daren kan juga orang biasa
Fhebrie
makin kesini alurnya dr cara nikahnya ini aturan non islam ya Thor... dr bab sebelumnya kan pernah menyebutkan KUA juga klo ga salah
Fhebrie
nah gitu dong pak daren... anak cm satu otomatis mentingin kebahagiaan anaklah.. harta juga sdh banyak mau apa lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!