Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak bisa menahan diri
Setelah menertralkan kembali perasaan nya Alnord dengan cepat langsung bangkit dari duduk nya mengabaikan sapaan yang di layangkan oleh Arabella....
Alnord berjalan ke arah pintu Apartemen, mengabaikan wanita yang ada di belakang nya, hingga membuat Arabella sedikit heran...
"Tuan.., apakah kita akan pergi sekarang juga? " tanya Arabella berlari kecil
"Menurut mu..! apa kau tidak tahu jika kita sudah kesiangan"
Jawab Alnord tanpa menatap Arabella, setiba nya di depan pintu, tanpa Alnord tahu jika Arabella malah menarik tangan pria tersebut, hingga membuatnya langsung berbalik arah...
"Tuan..., aku sudah memasak sarapan pagi..., jadi sangat mubazir jika kita tidak memakan nya terlebih dahulu, aku rasa kita masih mempunyai waktu setengah jam"
Ujar Arabella yang telah berhasil membalikkan tubuh Alnord untuk menatap ke arah nya..
Tanpa sadar, saat ini Arabella telah memegang tangan Alnord dengan sangat erat, sambil tersenyum manis dia mencoba menarik tangan itu untuk berjalan mengikuti nya menuju ke arah meja makan..
Alnord hanya diam membisu dengan perlakuan Arabella, dia tidak menyangka jika wanita yang sudah mengucapkan janji untuk tidak menyentuh nya itu, malah secara terang terangan berani memegang tangan Alnord dengan erat...
"Sekarang, duduk lah dahulu, aku akan menyiapkan sarapan nya"
Perintah Arabella sambil menuntun Alnord untuk duduk di kursi makan...
Setelah itu, dengan cepat Arabella mulai menyendokkan nasi goreng yang sudah tersedia ke dalam piring mereka berdua...
"Lihat lah.., aku masak lumayan banyak, tidak mungkin kita tidak memakan nya, bukan kah tuan sendiri yang mengatakan jika tidak boleh membuang-buang makanan"
Ujar Arabella menjelaskan sambil menata lauk di atas nasi tersebut,
Saat ini Arabella sudah berdiri tepat di samping Alnord, dan entah setan apa yang merasuki nya, Tiba-tiba saja Alnord malah menarik tubuh wanita itu dengan cepat dan mendudukkan di atas pangkuan nya...
Arabella langsung terkejut, saat menyadari diri nya telah ditarik paksa oleh Alnord sang tuan muda dan rasa terkejut nya semakin bertambah saat Tiba-tiba Arabella merasakan benda kenyal yang melekat indah di bibir merah nya...
Cuuppp........
Alnord mencium bibir Arabella dengan sangat lembut, sepertinya dia mulai menyalurkan rasa rindu dan cinta nya kepada sang pemilik wajah...
Dan detik kemudian, Alnord mulai menggigit kecil bibir Arabella, hingga dengan terpaksa Arabella membuka mulut nya, dan Alnord tidak menyia nyiakan kesempatan itu, dia langsung mengeksplor ke dalam rongga mulut wanita itu, Arabella yang merasa kaku dan terkejut pun hanya bisa diam seperti patung...
Jujur dia benar-benar merasa syok dan terkejut, hingga detik kemudian bayangan Devian mulai terlintas di benak nya...
"Eemmmmmmm.. emmmmm... "
Ucap Arabella mulai memberontak, Dia sedikit mencubit perut Alnord yang di lapisi baju kemeja, membuat sang empu langsung tersadar dengan apa yang dia perbuat barusan...
Dengan cepat Arabella bangkit dari pangkuan Alnord, dia menatap wajah pria yang kini sudah berubah menjadi dingin,
"Kenapa tuan mencium saya? " tanya Arabella dengan wajah sedih
Alnord mulai salah tingkah dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh wanita di depan nya, tapi tetap saja gengsi dan harga diri itu yang utama bagi seorang Alnord.., dengan gaya cool dia langsung berlagak tidak bersalah...
"Itu hukuman untuk mu, karena sudah berani memegang tangan ku, "
"Apa.....!!!! tapi.....
" Tidak ada bantahan, kau tahu kan jika aku sangat mencintai Arabella, jadi anggap saja aku sedang merindukan nya saat ini, maka dari itu, jika kau tidak mau aku cium seperti tadi lagi, mulai saat ini kau tidak boleh menyentuh tubuh ku"
Jelas Alnord membuat Arabella diam membisu..,
"Baiklah, aku pastikan aku tidak akan menyentuh mu lagi, "
Jawab Arabella dengan wajah berubah geram.., sungguh sebenarnya Alnord tidak ingin mengucapkan kata yang menyakitkan itu, tapi apa daya dia terlalu gengsi jika harus mengakui perasaan nya saat ini....
"Yasudah, ayo kita sarapan"
Ajak Alnord mulai menyendokkan makanan tersebut ke dalam mulut nya,
Begitupun dengan Arabella.., walau saat ini hati nya terasa sedikit sakit, tapi dia tetap ingin bekerja dengan profesional....
****
Saat ini, mereka telah berada di dalam mobil, dan Arabella yang sudah di antar oleh Alnord hingga di depan butik nya pun mulai bersiap siap untuk turun...
Tapi sebelum membuka pintu mobil, Arabella menyempatkan diri untukmengucapkan kata yang membuat Alnord merasa tertampar....
"Tuan..., mungkin wajah saya memang lah mirip dengan kekasih anda, tapi harus anda tahu, jika saya bukan lah kekasih anda, dan saya adalah istri dari seseorang, saya harap, kejadian tadi pagi tidak akan pernah terjadi lagi, walaupun saya tidak menganggap Devian suami saya lagi, tapi tetap saja status saya belum berubah"
Ujar Arabella langsung membuka pintu dan turun dari mobil,
Setelah memastikan kepergian Arabella, Alnord langsung memukul stir mobil nya dengan sangat kuat...
"Brengsek...., kenapa jadi rumit seperti ini! apa harus..aku mengurus surat perceraian Amelia yang telah di tetapkan meninggal dunia.., gila... !! mana ada orang meninggal bisa mengajukan surat cerai.., bangsat... "
Teriak Alnord dengan kesal, seperti nya dia harus memainkan sebuah rencana yang tanpa sadar akan membuat Devian menyeraikan Amelia...
Tanpa harus mengetahui jika sebenarnya Amelia memang lah masih hidup...
Setelah menetralkan sedikit perasaan nya Alnord pun langsung menyalakan mobil nya kembali,
Tapi sebelum itu, dia sempat mengirim pesan kepada Arabella jika nanti Sore dia akan mengajak Arabella untuk menjenguk kakek Martin kembali....
****
Sedangkan di gedung perkantoran mewah milik keluarga Rodrigues, saat ini terlihat seorang pria paruh baya yang sedang merasa marah besar...
Dengan cepat dia langsung membanting laptop yang baru saja dia pegang ..
"Bajingan, dasar anak bodoh kau Devian, sebenarnya dimana otak mu itu hah... "
Teriak pria tersebut yang tak lain adalah papa Aaron , dia benar benar merasa marah dan emosi setelah melihat berita yang beredar pagi ini...
Para wartawan dan media mulai mengunggah foto Putra nya bersama dengan model cantik yang tak lain adalah Alexa Julio, selama ini Papa Aaron selalu memperingatkan Devian agar tidak melakukan foto mesra kepada wanita manapun, karena dia tidak ingin jika Keluarga Rodrigues menjadi bahan perbincangan publik...
Tapi saat ini, benar benar membuat nya marah besar, bukan hanya berfoto mesra tapi mereka berdua berfoto di atas ranjang dengan ke adaan yang sangat intim dan vulgar...
"Hallo Agnes, cepat kau cari putra brengsek mu itu, suruh dia menghadap ku sekarang juga"
Ucap papa Aaron di dalam telfon
"Baik pa... "
Jawab mama Agnes, singkat, karena suami nya langsung mematikan panggilan tersebut...
"Ya Tuhan, kenapa Anak itu tidak pernah mendengarkan ucapan ku, jangan sampai suami ku benar benar menggagalkan hak waris tersebut dan memberikan nya kepada yayasan panti, sebagai ganti dari wali Amelia.., tidak... ini tidak boleh terjadi, aku harus menyelamatkan Devian"
Ucap mama Agnes mulai panik, dengan cepat dia langsung mengambil tas nya dan menuju keluar rumah, tujuan nya saat ini adalah mendatangi apartemen milik Alexa julio, karena mama Agnes sangat tahu jika putra nya pasti berada di tempat wanita licik itu...