NovelToon NovelToon
DENDAMKU TERBALAS CINTA

DENDAMKU TERBALAS CINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bennuarty

21++
sebagian cerita ada adegan panasnya ya.

harap bijak dalam membaca.

bocil skip aja. jangan maksa 😂😂


caera Anaya. rumah tangganya yang berakhir dengan perceraian karna penghiatan suami dan sahabatnya.

rasa sakit yang membuat hatinya membatu akan rasa cinta. tetapi ia bertemu dengan seorang lelaki dan selalu masuk dalam kehidupannya. membuat ia berfikir untuk memanfaatkan lelaki itu untuk membalas sakit hati pada mantan suaminya.

akankah caera dapat membalas sakit hatinya?

yuk ikuti karya pertama ku ya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bennuarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

Deva terbangun tengah malam. merasakan gerakan gelisah di sampingnya. caera mengigau dan bergumam tak jelas.

Deva menyalakan lampu di samping kirinya di atas nakas. begitu lampu menyala, dia melihat pada caera. banyak titik-titik keringat di keningnya. masih memejamkan mata, tapi dahinya mengernyit seperti bermimpi menyeramkan.

Deva memegang kening caera. panas. caera demam tinggi. segera Deva turun dari ranjang dan pergi keluar kamar.

"jaaaack!!"

serunya lantang dari lantai atas. suaranya menggema di seluruh penjuru rumah.

tidak berapa lama, Jacko langsung muncul di pintu kamar tamu lantai bawah. mencoba tetap siaga walau langkahnya sedikit terhuyung. hanya memakai celana boxer dia berdiri menengadahkan kepalanya menatap Deva dengan mata yang masih mengantuk.

"ada apa Dev? ini masih gelap. kau..."

"hubungi Zaki sekarang!"

perintah Deva tegas lalu pergi menghilang ke dalam kamarnya lagi.

tak menunggu perintah yang ke dua, Jacko kembali ke kamarnya mengambil ponsel dan menghubungi Zaki sambil berjalan menuju lantai atas.

masuk ke dalam kamar di mana Deva terlihat panik memegangi tangan caera.

"apa yang terjadi Dev?"

"dia demam tinggi"

jawab Deva tanpa melihat ke arah Jacko. dia sibuk memegangi tangan caera dan melap butiran-butiran keringat di kening wanita itu.

"kenapa Zaki lama sekali?"

Deva terlihat tak sabar.

"sabarlah. aku baru menghubunginya belum dua menit Dev"

"kau lihat kan, dia demam"

ya... ya.. ya .. aku tahu wanita mu demam. tapi ini hanya demam Dev. bukan omicron.

jacko diam saja. hanya bisa menunggu Zaki datang. dokter muda itu pasti pontang panting menuju ke rumah bukit yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya.

tapi jika sudah perintah dari Deva, sejauh apapun pasti di tempuhnya. selalu memenuhi panggilan Deva yang tiba-tiba walaupun ke ujung dunia. karena ia dokter pribadi Deva dan merangkap sebagai kepala rumah sakit yang di dirikan tuan Elliot ayah Deva.

Jacko menyiapkan air untuk mengompres caera. membantu menempelkan handuk kecil ke keningnya. tapi Deva segera mencegah. menepis tangannya sebelum sempat sampai menyentuh kening itu.

"aku hanya membantu Dev"

mengernyitkan kening menatap Deva.

"ini tugas ku. kau menyingkirlah"

Deva meraih handuk basah itu dari tangan Jacko. Jacko mengalah. menyerahkan handuk kecil itu pada Deva, dan mundur gmenyingkir dari dekat ranjang.

ck ... posesif sekali

Jacko berdiri di dekat sofa hanya mengamati apa yang di kerjakan Deva.

"bisakah kau tidak memperhatikannya terus Jack?"

Deva berhenti mengganti kompres caera. menatap Jacko kesal.

Jacko memutar bola matanya malas. dan membuang pandangannya ke arah lain.

"dan tolong, pakai baju mu. nanti dia melihat boxer hello Kitty mu itu"

Deva melirik caera dan boxer Jacko bergantian.

Jacko kaget. melirik ke arah bawah bagian tubuhnya. wajahnya memerah karena malu. dia tidak sadar hanya memakai boxer masuk ke kamar Deva karena terburu-buru.

tanpa bicara Jacko pergi keluar kamar. menggelengkan kepala karena merasa bodoh tidak menyadari keadaan dirinya yang hampir telanjang.

***

penantian yang panjang.

tiga puluh menit kemudian Zaki baru tiba di rumah bukit. setelah Jacko membukakan pintu, Zaki langsung menuju kamar Deva dengan tergesa-gesa.

"apa kau pergi berlibur dulu baru menuju kesini?"

Deva menyindir Zaki karena keterlambatannya.

"aku harus fokus menyetir dalam keadaan mengantuk Dev" jawabnya.

untung saja aku selamat dengan kecepatan yang di atas rata-rata

zaki bicara dalam hati. si tuan dingin itu sudah sangat panik sampai tidak mempertimbangkan keselamatan orang lain.

"periksa keadaannya"

Deva melirik caera. mempersilahkan Zaki mendekat untuk memeriksa keadaan caera.

Zaki memandangi caera dan Deva bergantian. dia ingat wanita ini. dia yang di lorong rumah sakit beberapa waktu yang lalu.

Zaki merasa heran bagaimana wanita ini bisa ada di ranjang Deva dalam keadaan sakit. dan keheranan bagaimana Deva bisa tidak merasa alergi pada yang namanya perempuan. selama ini Deva sangat menjauhi makhluk Tuhan yang satu ini.

"kau ke sini untuk bekerja zak. bukan hanya berdiri dan berpikir"

Deva berkata sinis.

Zaki terperanjat. ck, tuan dingin ini tahu saja apa yang ada di otaknya. segera memulai memeriksa caera.

Zaki memeriksa denyut nadi pada tangan caera. memeriksa suhu tubuh caera dengan termometer digital. disaat Zaki ingin menempelkan stetoskop ke dada caera, Deva mencekal lengannya kencang.

"apa yang kau lakukan?" tatapnya tajam pada Zaki.

"Dev, aku hanya ingin memeriksanya"

"jangan menyentuhnya zak"

"jack, bisakah kau keluarkan tuan pencemburu ini? dia mengganggu kerja ku"

Zaki menatap Jacko yang tersenyum tertahan. akhirnya Zaki kena juga. tuan posesif itu juga memperingatkannya untuk tidak menyentuh caera.

"ck.."

Deva melepaskan lengan Zaki dengan kesal. tampak sangat keberatan Zaki menempelkan stetoskop ke dada caera. tapi tak urung dia membiarkan juga.

Zaki memeriksa dengan teliti. setelah selesai, lalu ia menoleh pada Deva.

"mungkin dia kelelahan. suhu tubuhnya sangat tinggi. aku akan menyuntikkan obat untuk menurunkan demamnya. tapi jika belum turun juga, aku sarankan dia periksa darah"

ujar Zaki menjelaskan pada Deva.

"apa?? periksa darah?"

Deva panik.

"Dev, itu jika demamnya tidak turun. tenanglah, dia tidak apa-apa. hanya kelelahan saja. dia butuh istirahat"

Deva menghela napas dengan gusar. sangat merasa mengkhawatirkan keadaan caera.

Zaki menyuntikkan obat di nadi caera. agar demamnya cepat turun. setelah selesai, dia membereskan peralatan medisnya.

"dia tidak apa-apa Dev. hanya demam. jangan khawatir berlebihan"

Zaki tersenyum penuh arti. mengerti apa arti wanita ini bagi Deva, sampai ia sangat panik hanya karena wanita ini terserang demam karena kelelahan.

Deva diam saja. menyelimuti caera lagi dan kembali menempelkan handuk kecil yang basah mengompres dahi caera.

"ini obat yang harus di minum. perhatikan aturan minumnya"

Zaki menyerahkan obat pada Jacko. dan dia bersiap pergi. Jacko mengikuti Zaki untuk mengantarnya sampai ke pintu depan.

sebelum menghilang di balik pintu, Zaki kembali menoleh pada Deva

"Dev"

Deva mendongakkan wajahnya menatap Zaki. antusias dengan apa yang akan Zaki sarankan untuk kesembuhan caera.

"aku sarankan, jangan terlalu bersemangat. sampai membuat wanita mu sangat kelelahan. agar aku tidak harus bangun pada jam dua pagi"

"tutup mulut mu"

geram Deva.

"haha"

Zaki tertawa terbahak seraya pergi meninggalkan Deva yang merasa jengkel dengan kata-katanya.

Jacko hanya menyeringai tidak berani membenarkan kata-kata Zaki. mereka pergi meninggalkan Deva.

****

Deva menatap caera dengan rasa sayang. mengusap pipi caera yang masih terasa panas.

"cepatlah sembuh. jangan membuat ku khawatir begini"

ujarnya lirih.

memeriksa baju caera yang basah karna keringat. beranjak mengambil pakaian di lemari. membongkar isi lemari mencari baju yang cocok untuk caera. tapi tidak ada. memutuskan mengambil salah satu kemejanya untuk caera karena tidak ada pakaian wanita di sana.

pelan-pelan ia membuka baju caera yang basah. menggantikan dengan kemejanya yang tampak kebesaran di tubuh ramping itu. menyelimuti caera lagi. membelai rambut caera dengan sayang.

caera masih memejamkan matanya tertidur. tidak mengigau dan menggumam tak jelas seperti tadi. mungkin obatnya telah bekerja dengan baik.

tidak bosan memandangi wajah ayu milik caera. sangat bodoh suaminya menyakiti wanita secantik dan selembut caera. wanita polos nan lugu.

tapi begitu merasa tersakiti, dia bisa melakukan apapun yang dia tidak pernah lakukan sebelumnya.

wanita yang unik. dalam keadaan lemah, dia masih menegarkan hati dan berusaha menikmati kepahitan itu. walaupun tidak sekuat karang di lautan, tapi dia tetap mendongak di iringi rasa keputus asaan.

Deva telah jatuh cinta pada wanita yang masih berstatus istri orang ini. tidak dapat menghalau rasa cinta yang melonjak-lonjak di hatinya. menggedor kelelakiannya untuk memiliki caera.

rasa itu tumbuh bersemi setelah malam ketika caera mabuk. ketika caera membisikkan kata cinta di telinganya walaupun wanita ini dalam keadaan mabuk berat dan tidak menyadarinya.

kata-kata yang mendobrak hatinya yang telah tertidur lama. pucuk cinta itu mekar. wanita yang dalam keadaan putus asa sama seperti dirinya dulu, telah meluluhkan hatinya yang kaku bagai tiang baja yang tak dapat roboh.

berjanji dalam hatinya untuk selalu melindungi caera. mempermudah segala urusannya. Deva tahu, tidak akan mudah baginya mendapatkan hati caera. karena wanita ini telah mengalami situasi yang sangat terpuruk dalam rumah tangganya.

tapi ia akan setia dan sabar menantikan hati itu terbuka lebar dan memberi peluang menerimanya dengan senang hati.

1
Suherni 123
hadehh caera dikit dikit nangis
Nur Koni
sweet sweet smp brebes mili thor
Nur Koni
makab tuh kata maaf maya busuk.... ibu model apa begitu
Nur Koni
caera serasa nonton sinetron azab ya ra
Nur Koni
ga kebayang karyawan biasa ngadepin mafia.... specless bacanya
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
echa purin
👍🏻
Danti
Luar biasa
Darmi Mamie
/CoolGuy//CoolGuy/
Darmi Mamie
/Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hasna Sadri
dz Zee Zee
Teteh Ratih Tedja
capura aduk bacanya, sedih, lucu dan bahagia. luar biasa
Lina Ina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 part paling kelakar 🤣🤣🤣
Elfi Nafiola
Luar biasa
Konny Rianty
bngettt" bangettt beneran cocokkkk ....
Konny Rianty
thorrrr" bikin dave nikahin kayraaa....
Konny Rianty
😂😂🤣🤣" horeee cerita mu berhasil thorrr" bikin deva& caeraa nikah thorrr ,biar fans mu bahagiaa....
Konny Rianty
sedihh nya thorrr" bikin deva nikahin caera, biar cinta mereka bersatu....
Konny Rianty
thorrr" bikin deva melamar caera ...
Konny Rianty
Akh...manis nyaaa thorrr" aku juga ikut meleleh...😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!