NovelToon NovelToon
HIDDEN DEVIL

HIDDEN DEVIL

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Oming32

Seorang model cantik bernama Emilia Karmila memilih melajang selama 15 tahun lamanya demi mencari sosok cinta pertama di masa kecilnya yaitu Damian Vernandez.

Namun penantian selama 15 tahun terbilang sia-sia karena ketika mereka dipertemukan,Emilia harus menelan pil pahit mengetahui fakta bahwa sosok cinta pertamanya merupakan seorang iblis dengan paras malaikat.

“Apakah dengan kematianku bisa membuatmu merasa senang?”emilia

“Tentu saja”Damian

“Maka akan ku wujudkan semua itu untuk mu”

DDDOORRRR!!!!!!

Mampir yuk
Siapa tahu suka😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

✨Happy Reading✨

#FLASHBACK ON

Waktu telah menunjukkan pukul 11 malam,namun Emilia belum juga selesai dengan kegiatan keluar masuk kamar mandi.Pencernaannya terganggu akibat seharian ini ia hanya memakan ramen yang dia beli.

“Hah..hah..hah..aku menyesal membeli semua makanan itu”gerutunya dengan nafas tersengal-sengal sembari duduk di tepi ranjang.

Ini sudah terhitung 5 kali ia keluar masuk kamar mandi karena perutnya benar-benar terasa melilit.

“Sepertinya aku harus mencari sesuatu di dapur”gumamnya

Ia melangkahkan kaki keluar dari kamar menuju dapur yang terletak di bagian lantai dasar mansion.Sebelumnya ia hendak menghubungi Michelle untuk membantunya mengambil sesuatu agar sakit perutnya bisa mereda,namun ada perasaan tidak enak didalam hatinya jika mengganggu Michelle di larut malam seperti ini.

“Apakah semua lampu ini tidak dimatikan”ia melihat sekeliling ruangan yang masih terang di malam hari.

Tidak butuh waktu lama,ia sudah bisa menemukan dapur yang untuk pertama kali ia kunjungi.Jejeran kulkas besar berderet rapi dengan warna yang senada.

“Apakah aku harus membuka kulkas ini satu persatu”gumamnya

Ketika hendak membuka pintu kulkas,ia melihat pintu utama mansion terbuka.Dengan rasa inisiatif yang tinggi,ia berjalan menuju pintu hendak menutup pintu besar itu.Namun ada sesuatu aneh yang mengganjal penglihatannya.Seorang yang terlihat terluka parah di seret oleh beberapa orang berbaju hitam menuju arah belakang.

“Siapa orang itu?..mau dibawa kemana dia?”pertanyaan itu mengisi pikirannya

Karena rasa penasaran yang tinggi,ia mengikuti orang-orang itu dengan langkah mengendap-endap dan sedikit menjaga jaraknya agar tidak ketahuan.

Emilia mengernyitkan dahinya ketika orang-orang itu masuk kedalam sebuah terowongan dengan cahaya remang-remang.

“Ruangan apa ini?..aku tak pernah masuk ke sini sebelumnya”ia terus melangkah meskipun ada rasa takut di dalam hatinya.

Di ujung lorong terdapat pintu besi yang sudah terbuka lebar,ruangan itu terlihat sedikit mengerikan meskipun dari kejauhan.

“Damian?..kenapa dia berada di ruangan itu?”dialognya

Rasa penasarannya semakin tinggi,setelah orang-orang itu masuk ke ruangan.Ia semakin mendekat ke arah pintu dan beruntung pintu itu tak tertutup sepenuhnya.

“Hahhhh...kenapa orang itu terluka parah”ia menahan keterkejutannya dengan menutup rapat mulutnya dengan kedua tangan.

Ia menyaksikan setiap adegan yang terjadi di dalam ruangan itu bahkan ia mendengar bagaimana Damian berbicara kepada orang yang tergelatak di lantai dengan darah disekujur tubuhnya.

Hingga Dimenit berikutnya sebuah adegan mengerikan terjadi.Untuk pertama kalinya dalam hidup,ia melihat seseorang dengan entengnya memisahkan kepala manusia dari tubuhnya.

“Aaaaaaa..,,”teriakan itu tak bisa dibendung lagi

Sekujur tubuhnya bergetar hebat karena terkejut dan juga takut bercampur menjadi satu.Segera ia menyadarkan diri untuk berlari agar tak tertangkap oleh Damian.

#FLASBACK OFF

Emilia masih terus berlari dengan sesekali menengok ke arah belakang.Deru nafasnya terdengar sangat berat,bahkan ia tidak tahu kemana arahnya berlari saat ini.

Air matanya mengalir deras,membayangkan bagaimana jika dia berada di posisi laki-laki tadi.Meskipun pernah mengalami bagaimana kejamnya Damian terhadap dirinya,tetap saja ia tak menyangka Damian adalah seorang yang benar-benar kejam.

“Aku harus pergi dari sini..bagaimana pun caranya”gumamnya di sela-sela berlarinya

Karena terlalu fokus berlari,Emilia tak memperhatikan langkahnya hingga kakinya tersandung.

“Aaakkhhh...”pekiknya

Ia segera bangkit,namun pergelangan kakinya terasa begitu sakit.Sepertinya pergelangan kakinya terkilir saat ini.Dengan sekuat tenaga ia mencoba bangkit mengabaikan sakit yang tak tertahankan.

“Aakkhh..kU mohon bekerjasama lah untuk saat ini saja”pinta nya kepada pergelangan kakinya sendiri

Namun seakan Tuhan pun tak menghendaki permintaan Emilia,suara langkah seseorang terdengar mendekat ke arahnya.

“Hallo manis”sapa Lukas yang muncul di hadapan Emilia

“Ja..jangan mendekat..aaa..aku tak melihat apapun”Emilia berusaha menyeret tubuhnya agar menjauh dari Damian

“Aku bahkan tidak berbicara apapun..kenapa kau begitu takut melihat wajah tampanku ini”seringai mengerikan ia tunjukan kepada Emilia

“Tolong..jangan mendekat..”air matanya terus mengalir seiring dengan rasa takutnya.

Hap...

Lukas mencengkram pipi mulus Emilia dengan erat,tak lupa ia menatap tajam ke arah wanita yang telah berani mengusik kegiatannya.

“Kenapa kau bisa sampai ke tempat itu?”nada Lukas terdengar dingin saat ini.Tak ada lagi senyum mengerikan seperti tadi,yang ada hanyalah tatapan tajam yang membuat dadanya terasa sesak.

“A..aku hanya penasaran”jawab Emilia jujur

“Penasaran?...ku beritahu kau suatu hal..kali ini aku akan mengampunimu..tapi lain kali kau tidak akan kulepaskan..dan ingat baik-baik,rasa penasaran yang kau miliki tidak selalu baik untuk dirimu,terkadang rasa penasaran yang berlebih bisa membawamu kedalam jurang kematian..mengerti?”jelas Lukas

Emilia menganggukkan kepala cepat menanggapi kalimat panjang lebar Lukas.Setelahnya Lukas melepas cengkramannya.

Entah kenapa,ada sedikit rasa iba di hati seorang psikopat Lukas.Padahal dulu ia tak segan-segan menyiksa Emilia dengan kejam,tapi kali ini ada sesuatu yang mencegahnya untuk bertindak kasar.

“Pergilah ke kamarmu”perintah Lukas

Emilia masih menatap takut ke arah Lukas,namun ketika mendapat kesempatan ia mencoba untuk segera pergi dari hadapan Lukas.

“Aaawww...”kembali ia meringis ketika pergelangannya terasa semakin berdenyut,bahkan saat ini sudah bengkak dan membiru.

Lukas tersenyum penuh makna,ia sangat tahu bagaimana tekad wanita yang ada Dihadapannya saat ini.Bahkan ia tak kenal menyerah menghadapi setiap rintangan yang Lukas berikan dulu.

Lukas kembali melangkahkan kaki ke arah Emilia.Ia berjongkok di depan wanita itu,dengan gerakan yang tiba-tiba Lukas mengangkat tubuh mungil kedalam gendongannya.

“Aakhhh..tidak perlu seperti ini..aaa..aku bisa sendiri”ucap Emilia yang masih gemetar

“Diam..atau aku akan berubah pikiran”perintah tegas Lukas

Nyali Emilia semakin menciut,dengan terpaksa ia menuruti perintah Lukas karena ia tidak ingin terlibat masalah lagi.

Sepanjang perjalanan menuju mansion,Emilia terus menundukkan kepalanya.Sesekali ia menengadah melihat Lukas dari bawah.

“Dia dua kali lebih tampan jika dilihat dari bawah”gumam Emilia dalam hati

Di saat seperti ini,ia melupakan rasa takutnya dan malah menikmati wajah tampan Lukas.

“Berhenti menatapku seperti itu atau kau akan kehilangan salah satu bola matamu”ucap Lukas dengan pandangan tetap lurus kedepan.

Tentu saja Emilia langsung mengalihkan pandangannya ketika mendengar nada peringatan dari Lukas.

Sesampainya di dalam kamar Emilia,Lukas membaringkan Emilia dengan perlahan bahkan bisa dikatakan sangat hati-hati.

Setelah memastikan tubuh Emilia mendarat dengan sempurna,tiba-tiba ia berjongkok dan meraih kaki Emilia yang semakin bengkak.

“Jangan..”cegah Emilia

“Diam..”kata Lukas

Kkrreeekkk....

Lukas mengobati pergelangan kaki Emilia dengan sekali gerakan tangan saja.Mata Emilia membulat sempurna merasakan sakit yang luar biasa,namun ia tahan agar tak berteriak karena takut dengan ancaman Lukas.ia mencoba menggigit bagian bawah bibirnya demi menjaga bibirnya agar tidak terbuka.

“Berteriak lah sekeras-kerasnya..kenapa kau tahan”tanya Lukas mengernyitkan dahi

“Aaaaaa....”teriakan itu lepas begitu saja ketika mendapat ijin dari iblis yang berada di depannya

“Sakit..hiks...hiks...”rintihnya sambil menangis sesenggukan

“Memang sakit..aku sudah mengatakannya padamu”ucap Lukas menanggapi rintihan Emilia

“Sekarang tidurlah..Michelle akan datang untuk mengompresnya”perintah Lukas yang dijawab dengan anggukan kepala kecil.

Lukas pergi meninggalkan Emilia yang sudah terbaring menunggu Michelle

“Dia menolongku?...dia bisa bersikap baik kepadaku...aku senang meskipun aku harus mendapat rasa sakit ini”gumam Emilia dalam hati sembari tersenyum manis

Bersambung. ...

1
nunnxyz
Haii aku dari masa depan terimakasih telah membuat cerita yg menyenangkan, aku suka membaca karya yang kau ketik terimakasih banyak telah membuatt hari²ku yg membosankan sedikit lebih ringan☺️
Lena Lena
Luar biasa
Afisza Ghassani
part yg ini sudah Thor
Anonymous
kasihan km
Anonymous
ada mujizat buat damian
Anonymous
ada mujizat nih
Anonymous
masa damian dak tau kalau musuh mengintainya
Anonymous
🤣🤣
ovi Putriminang
serasa punya dua suami
ovi Putriminang
💪💪
ovi Putriminang
😁😁😁😁🤦‍♀️
ovi Putriminang
gigit smua nya emilia
ovi Putriminang
lanjut lah Thor,, semangat thor
ovi Putriminang
💪💪💪💪thor
ovi Putriminang
lhooooo
💞my heart💞
benggek 🤣🤣🤣🤣
ovi Putriminang
mantap
💞my heart💞
kenapa sad ending Thor 😭😭😭😭😭
nyonya
damian,albert sama saja
ovi Putriminang
😃lanjut thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!