ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian kelulusan
Tak terasa sudah satu bulan berlalu,sifat Era tetap datar dan dingin. Dan hari ini adalah hari ke 4 ujian kelulusan murid kelas 12 sma. Pagi ini Era telah bersiap untuk mengikuti ujian kelulusan nya,dan seperti biasa ia di antar oleh Varo.
"semangat ujian nya ya" ucap Varo setelah sampai di sekolah.
"iya,terima kasih bang" jawab Era datar.
"huuhf...ya sudah,sana gih masuk"
"iya bang"
"ayolah Era,bisakah tersenyum sedikit pada abangmu ini?"_Varo yang tak tahan dengan sifat Era.
"ya udah nih" ucap Era. Kemudian menunjukkan senyum nya.
"baiklah,sana masuk" ucap Varo setelah melihat senyuman Era meskipun hanya senyuman tipis.
Era pun masuk ke sekolah nya,kemudian ia tersenyum lebar karna melihat wajah abang nya tak tahan dengan sifat nya.
Ya,sebenar nya sifat Era sudah kembali ceria satu minggu yang lalu tapi ia akan tetap dengan sifat datar dan dingin nya saat di depan kedua abang nya karna ia mengingat ulang tahun kedua abang nya yang ke 22 besok. Kemudian sahabat nya menghampiri nya.
"hai Era,lo kenapa senyum senyum gitu?" tanya Lia.
"gak papa" jawab Era yang kembali datar dan dingin.
"ya....balik lagi deh sifat nya"
"kenapa?"
"lo bisa gak sih rubah sifat lo ke gue?,gue tau lo nyari temen yang tulus apalagi gue sepupu nya mantan sahabat lo tapi tolong jangan samakan gue sama dia"
"huuuhf...oke,akan gue coba"
"ya udah,yuk masuk kelas" ajak Lia.
Mereka pun masuk ke kelas mereka,dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Semua murid kelas 12 masuk ke kelas nya untuk melaksanakan ujian.
Semua murid mengerjakan nya dengan serius,begitu juga dengan Era dan Lia yang tak kalah serius dari teman teman nya. 20 menit telah berlalu,Era dan Lia pun selesai mengerjakan ujian nya dan mengumpulkan nya ke guru yang mengawasi mereka.
"bu,kami sudah selesai" ucap Era datar sambil memberikan kertas ujian milik nya. Begitu juga dengan Lia.
"mana ibu liat"_bu Mila sambil mengambil kertas ujian Era dan Lia.
"bagus,kalian berdua memang tidak pernah mengecewakan ibu. Kalian berdua boleh istirahat" ucap bu Mila setelah mengecek hasil kerja keras mereka.
"terima kasih bu" ucap kedua nya.
Mereka berdua pun kembali ke tempat mereka untuk mengambil bekal nya,kemudian mereka keluar kelas dan menuju ke taman belakang sekolah.
Mereka makan dengan tenang di sana,tapi tiba tiba hama pengganggu datang mengganggu ketenangan mereka dengan membuang bekal makanan mereka. Beruntung bekal mereka tinggal sedikit jadi mereka tidak terlalu peduli dengan makanan yang terbuang karna ulah hama pengganggu.
Lia hendak memarahi hama tersebut yang tak lain adalah sepupu nya sendiri dengan satu teman baru nya,tapi tak jadi karna Era mencegah nya dengan memegang tangan nya dan menggelengkan kepala nya pelan. Kemudian ia mengambil kotak bekal nya yang jatuh ke tanah.
Lia yang melihat Era mengambil kotak bekal nya tanpa menghiraukan Clara dan teman nya pun ikut mengambil kotak bekal nya juga. Clara dan teman nya yang tak dihiraukan pun marah dan kesal.
"heh si miskin!!,lo gak liat kalo gue di sini hah!!" marah Clara.
"gak" jawab Era dingin.
"ck,lo...."
Saking kesal nya,Clara pun mendorong Era dengan kuat hingga punggung Era membentur bangku tempat ia duduk tadi dengan keras yang membuat nya merintih kesakitan tapi ia berusaha untuk menahan nya.
"Era!!" teriak Lia dan langsung membantu Era untuk berdiri.
"mau lo itu!!!....." marah Lia tapi terhenti karna Era kembali mencegah nya.
"tapi Era,dia sudah...."
"sudah,gue gak papa kok"_Era dan tersenyum tipis pada Lia.
"ck,ini semua pasti gara gara lo kan,kakak sepupu gue jadi marah sama gue!!!!" marah Clara.
Kemudian ia hendak menampar Era tapi sebelum tangan nya menyentuh pipi Era,ia sudah lebih dulu di tampar di kedua pipi nya hingga kedua ujung bibir nya robek oleh seseorang yang datang tiba tiba.
"jangan menyentuh wajah nona saya dengan tangan kotor anda nona" ucap nya dingin.
(buset,dingin bener dah nih orang kayak Era) batin Lia.
(sialan nih orang,dateng dateng langsung main tampar pipi gue aja) batin Clara kesal.
"jes,ayo cabut" ajak Clara pada jessica teman nya.
Akhir nya mereka pergi dengan perasaan kesal nya. Orang itu pun memberi hormat pada Era dengan cara menunduk.
"maafkan saya nona,saya terlambat menolong anda" ucap orang tersebut yang tak lain adalah Andi pengawal bayangan.
"tidak apa,terima kasih sudah menolong saya" ucap Era datar.
"sama sama nona,ini sudah menjadi tugas saya untuk selalu melindungi nona dari jauh"
"baiklah,sekarang kembali lah ke tempatmu,saya juga akan kembali ke kelas"
"baik nona,kalo begitu saya permisi dulu"
Setelah Andi pergi,Era dan Lia kembali ke kelas nya untuk melaksanakan ujian yang kedua. Lia berjalan sambil memikirkan tentang Era dan pengawal bayangan tadi.
(meskipun gue gak tau tentang lo,tapi gue kagum sama lo. Gue merasa lo adalah orang yang berpengaruh di negara ini) batin Lia sambil menatap Era yang berjalan di depan nya.
...****************...
sepulang sekolah,Era menunggu abang nya menjemput nya. Kemudian Lia menghampiri dan duduk di samping nya.
"eemm...Era"_Lia.
"hm,ada apa?"_Era.
"gue pingin menginap di apartemen lo, boleh ya?"
"kenapa?"
"gue pingin belajar bareng ama lo"
"nanti kalo bokap ama nyokap lo nyariin,gimana?"
"bokap nyokap gue gak ada di sini,mereka ada di jakarta tapi di sini gue tinggal di mansion nya sepupu gue"
"lo udah izin sama mereka?"
"udah tadi,kata nya di bolehin"
"ya udah iya,tapi gue bilang ke abang gue dulu"
"oke,terima kasih Era"
"iya"
"singkat amat jawab nya"
"bodo amat"
"ish,serah lo dah"
Tak lama kemudian sebuah mobil sport datang menghampiri mereka,dan turunlah seorang cowok yang kemudian berjalan ke arah mereka.
"siapa dia?" tanya Vero dingin.
(anjir,bang Vero ternyata lebih dingin dari gue) batin Era.
"Era,siapa dia?" tanya nya lagi.
"sahabat Era" jawab Era datar.
"dia gak kayak mantan sahabat mu kan?"
"gak"
"ya udah,yuk pulang"
"dia mau menginap di apartemen Era,boleh?"
"boleh,asalkan dia tulus temenan sama kamu abang gak masalah"
"terima kasih bang"
"kamu mau ikut saya apa naik motormu sendiri?" tanya Vero pada Lia.
"eh..eng...enggak bang,saya naik motor saya sendiri aja"
"ya udah,ikuti saya dari belakang"
"iya bang"
Mobil Vero meninggalkan pekarangan sekolah dan di ikuti oleh Lia dari belakang. Vero sesekali mengawasi Lia lewat kaca spion mobil yang ada di dalam.
...****************...
malam hari nya,Era dan Lia sedang menyiapkan makan malam,tiba tiba bel apartemen Era berbunyi.
"biar gue aja yang ke depan,lo tata aja makanan sama minuman nya di meja makan" ucap Era.
"oke" jawab Lia.
Era pun pergi kedepan untuk membukakan pintu untuk kedua abang nya.
"selamat malam Era" sapa kedua nya.
"malam,ayo masuk"
mereka pun mengikuti Era menuju meja makan,di sana sudah ada Lia yang menunggu mereka untuk makan malam bersama.
"selamat malam Lia" sapa duo V.
"eh,selamat malam bang" balas Lia.
(anjir,kenapa Era bisa bersama rekan bisnis papi?) batin Lia.
"sudah yuk duduk,kita makan" ajak Era.
Mereka pun makan bersama tanpa ada yang berbicara sedikit pun karna mereka sama sama tidak suka berbicara saat makan.
Selesai makan,seperti biasa Era mencuci piring bekas mereka makan tapi kali ini di bantu oleh Lia.
Kemudian mereka melanjutkan belajar mereka di ruang keluarga,ternyata di sana ada kedua abang nya yang sedang bekerja melalui ponsel mereka.
"apa anda putri tunggal tuan Gevan?" tanya Varo tiba tiba pada Lia.
"ii...iya bang" jawab Lia gugup.
"tidak usah gugup seperti itu,kami hanya bertanya saja" ucap Vero.
"ah iya bang"
"kenapa kamu pindah ke sini?" tanya Varo lagi.
"karna papi yang menyuruhku pindah,alasan nya agar aku punya teman dan di sini ada sepupuku" ucap Lia lirih di akhir kalimat.
"apa sepupumu adalah Clara Wilson?"_Vero.
"bagaimana kalian bisa tau bila Clara adalah sepupu ku?"
"mudah bagi kami untuk mengetahui nya" jawab Varo.
"memang benar dia sepupuku tapi aku tidak menyukai nya karna sifat nya yang manja dan selalu meminta sesuatu padaku tanpa mau menggunakan uang nya sendiri" jelas Lia.
"baiklah,kalian belajar lah tapi jangan sampai larut malam. Kami pulang dulu"_Vero.
"iya bang,selamat malam" ucap Era dan Lia hampir bersamaan.
"selamat malam" balas duo V.
Setelah kedua abang nya pulang,Era dan Lia pun melanjutkan belajar nya hingga mereka tertidur di sana.
Vero dan Varo yang kembali ke apartemen Era untuk mengambil barang nya yang tertinggal,melihat Era dan Lia tertidur di ruang keluarga dengan posisi duduk dan kepala nya di telungkupkan ke meja. Akhir nya,mereka memindahkan kedua nya ke kamar Era tak lupa juga untuk menyelimuti nya. Kemudian Vero membereskan buku pelajaran Era dan Lia yang berantakan di ruang keluarga,dan meletakkan nya di meja belajar yang ada di kamar Era. Setelah itu mereka kembali ke apartemen mereka.