Kaisar Langit

Di dalam sebuah goa terlihat seorang pemuda yang sedang memandangi sebuah benda yang berbentuk bulat yang memancarkan energi aneh pemuda itu adalah xiao yan.

"ribuan tahun aku mencari tau tentang apa benda ini dia mengeluarkan hampir persis seperti energi bintang tapi memiliki energi kematian yang pekat, huff sepertinya aku harus kembali mencari tau lagi" Gumam xiao yan melihat benda bulat sebesar kepalan tangan tapi tiba-tiba muncul seorang wanita memakai cadar di samping nya dan berkata.

"oh energi asal kematian, kau memiliki keberuntungan yang bagus" ucap lin hua setelah melihat benda yang ada di depan mereka, sebenarnya dia juga sangat terkejut dengan benda itu karna biasanya energi asal terlahir di tempat yang memiliki kecocokan seperti energi asal kematian biasanya terlahir di tempat alam yang memiliki energi kematian yang pekat.

sedangkan xiao yan mengkerut kan kening dia belum pernah mendengar tentang energi asal bahkan dia juga belum pernah membaca tentang energi itu.

"kau tau benda itu" ucap nya datar walau penasaran dia tidak ingin menghilangkan sikap datar nya.

Lin hua yang mendengar pertanyaan xiao yan mengangguk kan kepala sembari menjelaskan.

"energi asal biasanya terlahir di tempat-tempat tertentu seperti energi asal kematian biasanya lahir di tempat yang memiliki energi kematian yang pekat, entah kenapa energi asal kematian bisa ada di sini dan kau menemukan nya" jelas lin hua singkat, xiao yan yang mendengar itu terkejut dia tidak menyangka masih banyak hal yang belum dia ketahui, lin hua tau apa yang di pikirkan oleh xiao yan dia hanya tersenyum dan berkata.

"aku sudah mengatakan nya padamu tingkatkan kekuatan mu hingga dewa pencipta atau di atas nya maka kau akan mengerti semuanya, sekarang serap lah energi asal kematian itu dan tingkatkan kultivasimu setidaknya energi itu bisa membuatmu naik hingga ranah penguasa ⭐1000" jelas lin hua lagi dia juga sebenarnya sudah tidak sabar menunggu dimana xiao yan kembali mengingat dirinya dan kehidupannya dulu.

Xiao yan semakin penasaran kenapa gadis di samping nya terus menyuruhnya meningkatkan kultivasi hingga ranah dewa pencipta.

"ada apa sebenar nya kenapa sepertinya dia sedang menahan kerinduan terhadap sesuatu dan apa hubungan nya dengan ku yang harus berada di ranah dewa pencipta" Gumam xiao yan dalam hati, kemudian dia mengambil batu energi asal kematian dan memasukkan nya ke salah satu gunung di dunia jiwanya.

"aku tidak memiliki waktu untuk menyerap nya sekarang kita akan ke wilayah timur tepatnya wilayah klan Tian baru setelah itu kita ke bagian tengah Kekaisaran Gu" ucap datar xiao yan dan menghilang dari sana di ikuti oleh lin hua.

Di depan goa terlihat muncul dua orang mereka ada xiao yan dan lin hua, xiao yan mengkerut kan keningnya saat tidak merasakan aura keberadaan Qing zi lalu dia menatap lin hua dengan tajam, mengerti arti tatapan xiao yan lin hua hanya berkata.

"aku menyuruhnya kembali ke alam tempatnya, kau sendiri seharusnya tau kalau dia adalah binatang dewa yang jauh lebih kuat dari binatang suci tapi masih di bawah binatang semesta, tenang saja aku sudah menyembuhkan luka yang dia derita kau akan mengerti saat kau sudah menjadi semakin kuat" ucap lin hua, tapi apa yang di ucap kan oleh lin hua membuat xiao yan mengepalkan tangan nya dengan muka menahan amarah dia hanya bergumam.

"bajingan apa yang sebenar nya terjadi kanapa dia selalu menyuruhku untuk cepat menjadi kuat, apa yang wanita ini rencanakan" gumamnya kesal saat mendengar perkataan lin hua.

xiao yan kemudian melihat ke arah goa dan mengibaskan tangannya seketika goa itu kembali terlihat seperti air terjun yang sangat besar dan indah, xiao yan kemudian membuka gerbang dunia jiwa dan mengeluarkan long tian dan meng lang.

"bawa aku ke arah timur" ucap nya datar pada meng lang yang hanya di balas anggukan oleh meng lang dia kemudian bertransformasi menjadi elang petir dan di naiki oleh tiga orang lain nya mereka langsung melesat menuju bagian timur wilayah itu.

saat di atas punggung meng lang xiao yan merasakan aura sesuatu yang sangat familiar dan berkata

"berhenti meng lang " perintah xiao yan yang membuat meng lang berhenti.

Mereka terdiam saat xiao yan berdiri dan melayang menatap tajam ke arah timur.

"kau juga merasakan nya" tanya datar xiao yan menatap tajam lin hua yang hanya di angguki lin hua dan berkata

"ya ini adalah aura putra takdir sepertinya dia mendapatkan keberuntungan hingga dapat naik ke alam dewa secara bersamaan dengan kita" ucap santai lin hua, dia juga mengerti dengan energi itu bukan hanya energi takdir yang dapat mereka rasakan tapi ada beberapa energi binatang suci dan satu energi yang sangat kuat.

"hmm kau benar energi takdir tidak bisa di hilangkan kecuali dia sudah mendapatkan batu takdir ataupun kitab yang cocok, sepertinya aku harus bertemu dengan nya dulu, meng lang kita menuju klan tian dia sedang di sana" perintah xiao yan dan kembali duduk di atas punggung meng lang dan langsung menutup matanya ber kultivasi.

Di sisi lin hua dia melihat xiao yan dan bergumam dalam hati.

"bagai mana yan gege bisa merasakan energi takdir, aku saja kalau tidak memiliki mata bintang aku ragu bisa merasakan nya apa mungkin karna kitab kaisar langit itu, hmmm sepertinya aku harus cepat mencari cara membangkitkan mata surgawi yan gege kalau tidak akan sedikit menyusahkan ketika menunggu dia berada di ranah dewa pencipta" Gumam lin hua dalam hati, kemudian dia juga melakukan hal sama dengan yang di lakukan oleh xiao yan.

jauh dari kelompok xiao yan di sebuah klan yang besar terlihat seorang pemuda yang sangat tampan dan juga wanita yang cantik walau masih jauh dari xiao yan dan lin hua tapi mereka lebih mencolok dari yang lain nya.

pemuda tampan itu bernama Tian Zhen dan wanita cantik itu bernama Xu Yinyi dan di belakang mereka ada dua pemuda dan dua wanita yang selalu mengikuti di belakang mereka.

"yinyi bagai mana kalau kita meningkatkan kultivasi kita lagi, entah mengapa aku merasakan di alam dewa akan terjadi pertempuran besar" ucap Tian Zhen pada Xu yinyi

"hmm gege kita baru saja mendapatkan keberuntungan hingga naik ranah penguasa lebih baik kita mens stabilkan kekuatan kita terlebih dulu" ucap Xu yinyi yang membuat Tian Zhen terdiam.

namun tiba-tiba terdengar suara dalam benak mereka berdua.

"pemikiran yin er sudah benar Zhen er, kekuatan kalian sudah sangat banyak meningkat akhir-akhir ini jadi lebih baik meningkatkan kekuatan sambil berpetualang, tapi sebelum itu sepertinya akan ada yang menemui kalian, kalian harus berhati-hati aku merasakan aura kuat pada mereka bahkan jika aku di masa puncak kekuatan ku dulu itu masih belum cukup untuk melawan mereka" ucap suara itu terdengar dalam benak mereka yang membuat mereka terkejut bukan karna suara itu tapi apa yang di katakan oleh suara itu