NovelToon NovelToon
Dosenku Maduku (Why Love)

Dosenku Maduku (Why Love)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:4M
Nilai: 5
Nama Author: siluet

kehidupan rumah tangga yang dijalani nya jauh dari kata bahagia saat Hafiz meminta untuk menikah lagi dengan perempuan yang menjadi dosen di kampus nya.
pantas awal pertemuan mereka kanza dosen baru di kampus itu seperti membenci nya,
Yasmin meminta hafiz untuk menceraikan nya jika ingin menikah dengan kanza, namun hafiz menolak.
di situ Yasmin berontak dengan tidak menuruti perintah Hafiz dan bergaya sesuka hati, pergi kemana pun ia mau Tanpa menghiraukan Hafiz yang sudah menyakiti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sia-sia.

Wulan terperangah saat mendengar cerita Yasmin tentang kanza yang kini Tinggal satu rumah dengan nya.

"gila itu dosen emang gak punya muka, kalau aku jadi kamu udah aku acak acak tuh mukanya...lagian kenapa sih Yas, aku tuh aneh sama kamu... kenapa diam aja?" ucap wulan dengan nada gemas.

"harus nya gimana? marah? udah capek?"

ucap Yasmin tersenyum getir, seperti nya kemalangan melingkupi hidupnya.

"justru kalau aku marah,si kanza makin gede kepala!" ucap Yasmin berusaha tegar.

namun tidak..itu hanya yang nampak di luar.

"aneh... sebenarnya kamu cinta gak sih sama bang Hafiz yas?"

entahlah rasanya seperti apa, sejak awal pernikahan mereka sudah berantakan, cemburu pasti karena memang telah hadir rasa cinta..ingin marah tapi rasanya lebih memilih diam karena itu hanya akan membuang tenaga saja.

karena tersadar.

"aku mencintai nya...."

ucap Yasmin dalam hati.

**

pukul tiga pagi Yasmin terbangun dan mendengar Hafiz mengetuk pintu kamar nya,

entah mau apa Yasmin juga tidak tahu, Yasmin diam dan tak membuka pintu kamar karena ia malas jika hafiz datang Hanya untuk mengajak nya berdebat, karena semalam Yasmin juga tidak membuka pintu kamar saat Hafiz hendak pindah ke kamar nya setelah dari kamar Kanza.

"seenak itu kamu bang sama aku?" ucap Yasmin menahan air matanya.

dan untuk yang ketiga kalinya Yasmin baru lah membuka pintu saat Hafiz mengajak nya untuk sarapan bersama.

Hafiz terpaku melihat penampilan Yasmin yang begitu cantik dengan menggunakan tunik berwarna ungu dengan sedikit kerut di tangan nya, pasmina plisket berwarna ungu senada dengan tunik tersebut, terlihat jam berwarna putih melingkar di tangan Yasmin yang terlihat mulus dan putih di tambah aksesoris gelang tasbih yang menjadi favorit nya.

"kamu tiap hari kaya gini? tidak pernah mempersiapkan sarapan untuk Hafiz?"

ucap kanza tiba tiba saat di meja makan.

Yasmin terdiam mendengar penuturan kanza yang seenaknya bicara.

"pantesan tiap hari hafiz sarapan di apartemen aku?"

Hafiz langsung tersedak mendengar ucapan Kanza, cepat kanza memberikan air minum.

berbeda dengan Yasmin yang diam melihat hal itu.

"percuma kalau aku siapkan,tapi sia sia.bukan nya kamu yang tiap pagi telpon suami aku supaya datang dengan berbagai alasan..jadi menurut kamu siapa yang seharusnya di salahkan?" ucap Yasmin beranjak karena selera makan nya langsung hilang.

bagaimana mau sarapan bersama,pagi pagi sekali kanza sudah menelpon Hafiz untuk datang menemui nya karena berbagai alasan yang membuat Hafiz harus menuruti nya.

kanza hendak menjawab namun di tahan oleh Hafiz.

"Yasmin ....!"

ucap Hafiz hendak meraih tangan Yasmin namun Yasmin menepisnya kasar Kemudian pergi tanpa mendengar Hafiz yang terus memanggil nya.

Hafiz tertegun menatap kepergian Yasmin menggunakan mobil nya.

ia begitu mencintai Yasmin, sadar dengan semua kesalahannya Hafiz tak ingin banyak menuntut apa-apa dari yasmin. cukup Yasmin tetap menjadi milik nya itu sudah lebih dari cukup, meski itu sama halnya seperti dia menggenggam butiran pasir yang cepat atau lambat akan menghilang dan menjauh dari nya...

**

"Yas .... kamu tahu gak sih banyak yang membicarakan tentang kamu sama kanza...!" ucap Wulan saat mereka sampai di kampus.

"oh, ya... mereka bilang apa?"

"ya gitu deh..... mereka yang suka sama kamu pasti membela Kamu dan sebaliknya yas?" ucap Wulan tak ingin menjelaskan hanya Wulan ingin Yasmin segera bertindak tegas terhadap masalah itu.

"aku tidak peduli lan.. mereka mau bilang apa terserah mereka, yang terpenting aku tidak merugikan mereka!"ucap Yasmin meski sebenarnya ia juga merasa risih.

"hai....!" ucap sela datang ikut bergabung.

"Yas..aku lihat Bang Hafiz anterin tuh pelakor, aku berharap pihak kampus cepat mengetahui hal ini, supaya tuh dosen di depak dari kampus"

ucap sela yang geram melihat tingkah laku kanza.

"biarin aja...?!" ucap Yasmin berusaha untuk tidak peduli, meski hati nya sakit mendengar hal itu.

"Yas....aku makin sebel deh Sama tuh dosen! Kenapa sih kamu gak kasih dia sianida aja ...!" ucap sela dengan nasihat jahatnya.

'aku tak segila itu'

gumam Yasmin dalam hati.

"gila.... parah kamu sel....!" ucap wulan kemudian tertawa.

"sebenarnya terbuat dari apa sih hati kamu Yas..kalau aku jadi kamu...aku udah minta Pisah...!"

hpp

sela langsung menutup kembali mulutnya.

"maaf Yas..?"

"tidak apa-apa sel, aku juga udah minta pisah, tapi bang Hafiz tidak mau...!"

"Yas...jaman sekarang tuh gak susah, kamu bisa menggugat cerai lebih dulu Yas?"

"ya benar Yas....!"

ucap Wulan menimpali.

"aku akan pikirkan..."

ucap Yasmin kemudian terdiam,

kalau mau ia sudah melakukan hal itu sejak awal. tapi Yasmin memikirkan keluarga nya, apa lagi pernikahan mereka baru seumur jagung. Yasmin ingin Hafiz yang menceraikan nya dengan itu ia tidak salah karena menggugat cerai.

"Yas.... kamu tidak apa-apa kan?"

ucap wulan menyentuh bahu Yasmin.

"tidak apa-apa... pulang dari sini nonton yu, lagi males pulang!"

"boleh Yas.....!"

ucap kedua sahabatnya merangkul bahu Yasmin kemudian masuk ke dalam kelas.

bersyukur karena Tidak tiap hari ia mengikuti pelajaran kanza, setidaknya ia tidak harus bertemu kanza di kampus.

beberapa hari ini ia tidak melihat Lutfhi, entah kemana pria itu, Yasmin sudah menganggap Lutfhi seperti kakak nya sendiri.

"Yas ....penuh tuh, gimana Yas?" ucap sela saat mereka sampai di mall.

"ya udah kita makan aja deh!"

mereka pun mampir ke sebuah restoran mewah milik keluarga Lutfhi, terlihat Luthfi bersama seorang wanita duduk di pantry.

"itu kan kak Luthfi, sama siapa tuh yas?"

"pacarnya mungkin..!"

ucap Yasmin acuh tak ingin mengganggu kebersamaan mereka.

karena Luthfi sendiri tidak melihat kedatangan mereka,

Wulan mengambil ponsel dan mengabadikan momen makan siang mereka di restoran tersebut dan menggunggah poto mereka ke Instagram miliknya.

terlihat Yasmin tersenyum manis membuat banyak pria berkomentar menanyakan perihal Yasmin.

"gila Yas... banyak yang komentar nanyain kamu..

Emang sekarang Instagram kamu gak aktif!"

tanya Wulan sambil fokus ke handphone.

"aktif cuma jarang di buka,males meladeni yang ngelantur... hehehe!"

"oh gitu...eh Yas ada yang mau kenalan Juga!"

"aduh Wulan....no!"

ucap Yasmin memasang wajah tidak suka.

"gak apa-apa yas....cuma kenalan Doang"

"ogah... kamu aja lan!"

"hehehe..." ucap wulan terkekeh kecil.

***

Yasmin masuk ke dalam rumah dan melihat kanza sedang bersama Hafiz ngobrol diruang tamu, cukup mesra karena kanza bergelayut manja di lengan Hafiz.

"Yas ....dari mana?" ucap Hafiz beranjak mengahampiri istri nya itu, sungguh ia tidak bisa mengabaikan Yasmin meski pun Yasmin tak menghiraukan nya.

sikap Yasmin semakin dingin, membuat Hafiz membeku.

"kenapa baru pulang?"

"keluar sama Wulan?"

ucap Yasmin acuh..

ia benar benar jengah dengan semua ini,rasanya malas pulang.

"kamu udah makan?" ucap Hafiz ingin meraih tangan Yasmin namun cepat Yasmin menghindar.

"udah.....!" ucap Yasmin acuh kemudian melihat kanza yang sedang menatap nya nanar.

"kamu marah sama Abang yas..? apa kamu mau kanza pindah rumah?" ucap Hafiz mengikuti Yasmin melangkah mendekati kamar nya.

"harus Yasmin meminta, lalu hati Abang dimana? seharusnya Abang memberikan sesuatu yang tidak perlu Yasmin minta... "

ucap Yasmin semakin dingin.

"Yasmin mau pisah sama Abang?" ucap Yasmin kembali meminta hal yang beberapa kali ia minta.

"sampai kapan pun Abang tidak akan menceraikan kamu, Karena Abang cinta sama kamu?"

"sekarang pilih Yasmin atau kanza?" ucap Yasmin dengan gemuruh di dadanya.

"Abang tidak bisa memilih karena di dalam rahim kanza ada darah daging Abang dan Abang cinta sama kamu?"

"Abang egois...!" ucap Yasmin masuk ke dalam kamar dan membanting pintu dengan keras.

air mata jatuh tak tertahankan.. Yasmin merosot ke bawah bersandar pada pintu.

sama halnya yang terjadi dengan kanza ia pun menangis mendengar penuturan Hafiz yang baginya sangat menyakitkan karena saat ini ia terlanjur mencintai pria itu.

'disaat cinta sedang mekar,kau undang kepiluan'

bersambung..

boleh ya komentar biar author semangat,

yang udah mampir jangan lupa like nya..

1
Jetty Eva
bersimpati yg bagaiman lagi yg kamu inginkan Rina..? ga cukupkah kamu menyiksa Yasmin padahal kamu ga tau klo Yasmin masih perawan hingga waktu perceraian terjadi..? dasar manusia egois yg ga sadar diri...
Endang Supriati
bodohnya yasmin ya,tidak lapor ke irabg tua tentang kelakuan suaminya.bilang sama orang tua klu suaminya sepertinya punya istri lain krn sering tdk pulang.biar tshu irang tua sialanmu.
Endang Supriati
jgn2 hafiz udh zinah sama jalang lainnya. jgn mau yasmin dpt auami bekas.jijik. dlm hadis disebytkan jika suami zinah dgn.perempuan lain,tanpa sadar syami sdh menjantuhkan talak ke istri sah.
buat susmi2 yg faham agama! klu mau nidurin perempuan lain hrs nikah dulu baik dgn izin atsu tanpa izin dr istri pertsma. krn mempertahanka. istri pertama dan tdk ingin menceraikan!!!!!
Jetty Eva
syok..bukan sok..
Wini
Luar biasa
Jetty Eva
emang rumah Hafiz dekatan ama rmhx Kahfi..?? koq ketemu terus..???
Anonymous
m
Jetty Eva
modus cari sisir😁😁
Hera Puspita
bagus cerita nya, luar biasa 🤗🤗
Hera Puspita
Di sini sebenar nya Hafis juga korban dari keegoisan Kanza
Hera Puspita
Kanza kah yg pingsan 🤔🤔
Jetty Eva
Luar biasa
Jetty Eva
belah duren yg bikin kaget KAHFI...🤣🤣🤣
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Hera Puspita
begitu malam pertama, waah...pasti Kahfi terkejut kl tau yas masih perawan 🤭🤭
Balqis Rukmana
ikut ya tunggu paspor nya kelar 😆😆😆
Hera Puspita
lah entar anak sama cucu sama2 besar ya bu risa 🤣🤣🤣
Hera Puspita
🥰🥰🥰🥰🥰
Hera Puspita
tambah seru nih 🤗🤗
Hera Puspita
mengalah bukan berarti kalah 🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!