HIDDEN DEVIL
✨Happy Reading✨
Damian Vernandez atau Lukas Vernandez adalah seorang CEO di sebuah perusahaan besar di negaranya.Tidak hanya bekerja sebagai seorang CEO,dia juga aktif bergelut di dunia hitam bersama ke 4 sahabatnya.Bahkan di dunia hitam geng mafia nya sangat di takuti karena mereka bisa membunuh musuh dengan tenang.Terlebih Damian adalah seorang psikopat yang mempunyai sisi iblis dalam dirinya.Tidak banyak yang tahu bahwa Damian memiliki sisi lain dalam dirinya yang bernama Lukas.jika Damian adalah seorang yang cenderung tenang maka beda hal nya dengan Lukas yang tidak akan segan dalam membunuh musuh.
Emilia Karmila adalah seorang model terkenal dengan segudang prestasi.Tak hanya seorang model,ia juga dikenal sebagai seorang putri pebisnis sukses di negara Eropa.Namun tak banyak yang tahu dibalik kesuksesan nya menjadi seorang model,banyak penderitaan yang telah ia lewati sepanjang hidupnya.
🔥🔥🔥🔥
CCCIITTT.....
Mobil yang di kendarai Damian berhenti tepat di depan mansion megah miliknya.Dengan kasar ia membuka pintu mobil miliknya lalu menghampiri seseorang di belakang sana.
“Wah..ternyata kau perempuan yang hebat”puji Damian kepada seorang gadis yang tengah menahan perih di bagian telapak kaki nya
“Lepaskan aku Damian”teriak sang gadis
“Bermimpi lah...apapun yang sudah menjadi milik seorang Lukas pantang untuk kU lepas”sebuah seringai menyeramkan tersemat di wajah tampannya.
“Apa salah ku?”teriaknya lagi
“Kau tanya apa salahmu?”tanya nya kembali sembari mendekatkan wajahnya ke arah sang gadis.
Emilia hanya dia menatap dalam mata biru milik laki-laki yang selama ini ia cintai.
“Aku beritahu apa kesalahanmu...dengarkan baik-baik”tanpa di duga tangan Damian menarik keras rambut Emilia lalu mendekatkan wajahnya.
“Salahmu adalah datang ke dalam kehidupan sahabatku dan membuat kekacauan bersama ayahmu”bisik Damian di telinga Emilia.
“Lalu apa hubungannya dengan mu”tanya Emilia dengan mata menantang
“Tentu saja ada...dia adalah sahabatku dan siapa pun yang berani mengganggu kehidupan mereka maka dia juga akan berurusan denganku”jawab Damian dengan sedikit berteriak.
Setelah merasa cukup memberi penjelasan kepada seseorang yang ia klaim sebagai mainan barunya,dengan kasar ia menghempaskan tubuh Emilia ke lantai.
Bbuugghhhh.....
Tubuhnya jatuh terjerembab dengan kedua tangan masih terikat di bagian belakang mobil damian.Ia meringis ketika merasakan perih di telapak tangannya dan juga kedua telapak kakinya karena berlari menyeimbangi laju mobil Damian.Tak hanya kaki dan tangan,dahinya pun merasakan sakit yang sama karena terbentuk bemper mobil.
“Ssshhh...”rintih Emilia
“Ucapkan selamat datang kepada neraka mu di dunia nyata”ucap Lukas sembari berseringai khas iblis
“Lepaskan aku Damian”teriak Emilia
“Siapa yang kau panggil Damian hah!!”teriak Lukas
“Aku adalah Lukas..aku adalah malaikat kematianmu”ucap nya dengan senyum yang membuat Emilia bergidik ngeri.
Emilia terdiam sejenak meresapi kata-kata yang keluar dari bibir Damian.
“Lukas?..siapa Lukas?”gumam Emilia dalam hati.
Lukas berdiri tepat di hadapan Emilia berbalut pakaian serba hitam.Dengan gerakan cepat ia mengeluarkan sebuah pistol dari dalam saku jasnya dan menodongkan pistol itu ke arah dahi Emilia.
“Baiklah semua ini akan segera berakhir”gumam Emilia dalam hati.
Emilia memejamkan matanya pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.Jujur ia sangat lelah menghadapi semua ini selama bertahun-tahun lamanya.
Tidak ada cinta maupun kasih sayang yang ia rasakan selama hidupnya,mungkin ini adalah akhir dari semua penderitaannya selama ini.Mati ditangan seseorang yang selama bertahun-tahun ia cintai merupakan sebuah kebahagiaan untuk Emilia saat ini.
Lukas mengernyitkan dahinya,wanita yang berada di depannya menutup mata dan tersenyum dengan pistol yang sudah menempel di dahinya.
Lukas ikut tersenyum,bukan tersenyum bahagia melainkan ia mengerti bahwa wanita di hadapannya memang menginginkan kematian oleh karena itu ia ingin bermain lebih lama karena ia rasa wanita Dihadapannya akan menjadi mainan yang menyenangkan.
Ia berjongkok untuk mensejajarkan diri dengan Emilia lalu berbisik.
“Kematianmu tidak akan semudah itu kau dapatkan..bermainlah bersama ku hingga aku benar-benar puas dan saat itu kematianmu akan tiba”bisik lukas
Emilia membuka matanya,ada raut kecewa yang terlihat jelas di mata coklatnya.
Lukas melangkahkan kaki nya kedalam mansion miliknya meninggalkan Emilia yang masih terduduk di lantai.Sebelum benar-benar masuk,ia berhenti sejenak lalu memberi perintah kepada orang kepercayaannya.
“Louis...berikan dia stempel kepemilikanku”perintahnya
“Baik tuan Lukas..”ucap Louis yang tahu bahwa saat ini yang berada di depannya bukanlah Damian.
“Ternyata kau mengenaliku”ujar Lukas tersenyum
“Tentu saja tuan”jawab Louis singkat. Lukas mendaratkan tubuhnya di sofa dan sedikit meregangkan otot-ototnya.
Di luar sana beberapa pengawal menghampiri Emilia lalu melepaskan ikatan yang melilit di tangannya.Tanpa perlawanan ia giring masuk menuju mansion.
Sesampainya di dalam Emilia di paksa untuk berlutut seperti seseorang yang tengah memohon ampun.
“Kenapa aku seperti sedang di adili”gumam Emilia dalam hati.
“Louis..cepat lakukan”perintah Lukas
Louis menganggukkan kepala menjawab perintah dari sang majikan,dan tak lama setelah itu seseorang datang membawa tong yang berisikan bara api.
“Pastikan besi itu terbakar dengan sempurna Michael”ucapnya memberi peringatan kepada Michael yang juga orang kepercayaannya.
“Baik tuan”ucap Michael
Seperti perintah dari sang majikan,Louis mulai mengambil besi yang menancap di bara api dan mulai berjalan menghampiri Emilia.
Mata Emilia terbelalak ketika melihat besi merah dengan lempengan pipih di atasnya dibawa ke arahnya.Dengan refleks ia berdiri dan ingin berlari namun apa daya ada dua pengawal yang berhasil menahannya.
“Wwooww...tenanglah”ucap Lukas yang melihat raut wajah Emilia sedang ketakutan.
“Louis..berikan padaku”Lukas melihat hal itu akan seru jika dia yang melakukan langsung sehingga ia memilih berdiri dan mengambil alih besi itu.
Senyumnya semakin merekah ketika melihat wajah pucat Emilia.Perlahan ia mendekat ke arah Emilia dengan besi merah di tangannya.
“Kau sudah siap?”tanya Lukas
Emilia menggelengkan kepalanya ketika mengerti dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.Jantungnya berdetak lebih cepat dengan keringat yang sudah bercucuran.
“Ini tidak akan sakit..percayalah padaku”Lukas mulai mendekatkan besi merah itu ke lengan Emilia.
“Jangan lakukan itu Lukas..kU mohon”pinta Emilia dengan tubuh yang bergetar hebat.
Ia memberontak yang berusaha menghindar,namun pengawal yang berada di sampingnya memegang lengan Emilia dengan kuat.
Ccceeessssss....
Suara besi merah yang membakar daging terdengar mengerikan di telinga semua orang yang berada di ruangan itu kecuali Lukas.Bau tidak sedap mulai menyeruak masuk ke dalam Indra penciuman mereka
“Aaaaaaaaa”teriak Emilia ketika merasakan panas dan perih menjadi satu di bagian lengannya.
Ia menggigit bibir bagian bawahnya hingga terluka untuk menahan sakit yang tiada tara akibat besi panas itu.
“Sempurna”ucap Lukas ketika ia menarik kembali besi itu dari lengan Emilia.
Detik berikutnya tubuh Emilia tumbang karena tak mampu menahan sakit di sekujur tubuhnya.
“Bawa dia ke kamar..obati luka di seluruh tubuhnya karena aku tidak ingin dia mati dengan cepat”perintah Lukas yang sama sekali tidak merasa iba dengan keadaan Emilia saat ini.
Louis mengangguk pelan menjawab perintah dari tuannya.ketika melihat wajah Emilia,ia sedikit merasa iba karena dia tahu betul bagaimana rasanya menjadi Emilia saat ini.
“Kak siapa wanita ini?”tanya Michael kepada Louis.
“Dari yang kudengar dia adalah musuh dari tuan Albert”jelas Louis
“Apa kesalahannya hingga tuan pun enggan membunuhnya?”tanya Michael kembali.
“Berhentilah bertanya jika kau masih menyayangi nyawa mu”ucap Louis mengingatkan Michael
“Bawa wanita ke kamar atas”perintah Louis kepada pengawal.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Anonymous
keren
2024-10-19
0
Capricorn 🦄
keren
2024-08-13
0
Bundanya Pandu Pharamadina
Emilia krn ke egoiskan sang paman kamu jadi korban
2024-06-20
0