NovelToon NovelToon
Kenzou

Kenzou

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 5
Nama Author: Nicegirl

Dalam satu hari Tiara kehilangan semuanya...
Orang tuanya yang meninggal secara mendadak, lalu tantenya yang menguasai harta peninggalan orang tuanya, dan terusir dari kamarnya sendiri.

Belum lagi sepupunya yang teramat sangat cantik, yang selalu merebut apapun yang Tiara suka, dan selalu membuat Tiara mendapatkan hukuman dari tantenya.

Dan ketika tiba saatnya ia mengambil alih apa yang seharusnya menjadi miliknya... Tiara harus mencari pria yang sangat berkuasa untuk membantunya, dan pria itu adalah Kenzou.

"Aku akan membantumu, tapi kamu juga harus membantuku..." ujar Kenzou.

"Membantu apa?" tanya Tiara.

"Menjadi kekasih bayanganku, untuk membuat sepupumu itu cemburu...."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Kekasih Bayanganku

Kenzou memegang dagu Tiara, memalingkan kembali wajah Tiara itu ke arahnya, dan sesuatu kembali terasa menghujam hatinya, saat melihat wajah sedih gadis kecilnya itu.

Gadis kecilku... Kenapa nasibmu seburuk itu?

"Aku akan membunuh Ommu itu untukmu!!"

"Jangan, Kak... Nanti Dasha marah dan jadi membenci Kakak..." cegah Tiara.

"Memangnya kenapa kalau Dasha membenciku?" tanya Kenzou sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Kakak kan suka sama Dasha... Apa Kakak tidak akan sedih kalau Dasha membenci Kakak nantinya? Aku tidak mau hanya karena aku hubungan Kakak dengan Dasha jadi memburuk...." jawab Tiara sambil menunduk.

Ah gadis kecilku... Kamu sama seperti Mommy... Selalu mendahului perasaan orang lain dari perasaanmu sendiri... Padahal orang itu sudah sering menyakitimu, tapi masih saja kamu lindungi...

Lalu siapa yang akan melindungimu?

Aku... Ya, aku yang akan melindungimu...

"Ini sepatunya, Tuan Muda." ujar Rian sambil menyerahkan sepatu Keizaa.

"Berikan padanya!" seru Kenzou sambil terus menatap Tiara.

Rian pun menyerahkan sepatu itu pada Tiara, dan Tiara langsung menerimanya, kemudian kembali jongkok untuk mengganti sepatunya.

"Muat?" tanya Kenzou.

"Muat... Hanya sedikit sempit, mungkin karena sepatu ini jarang dipakai...." jawab Tiara.

"Bahkan mungkin Zaa sudah lupa dengan sepatu itu...."

"Aku sudah selesai" seru Tiara lalu kembali berdiri, "Di mana mobilmu?" tanyanya.

Rian menatap Tiara lalu ke Kenzou dan kembali lagi ke Tiara, "Di sebelah sana, Nona."

"Ok, aku taruh sepatu ini dulu sebentar...." ujar Tiara pada Kenzou sebelum melangkah ke arah mobil Rian.

"Tidak perlu!" cegah Kenzou sambil menahan lengannya, "Rian ambil dan buang sepatu itu!" perintahnya dan Rian mengangguk.

Rian baru saja akan mengambil sepatu itu dari tangan Tiara, tapi Tiara sudah menyembunyikannya di balik punggungnya.

"Jangan Kak Zou, aku tidak punya sepatu lagi...."

"Kau bisa pakai sepatu Keizaa itu...."

"Tidak, ini bukan milikku, Kak... Bahkan aku memakainya tanpa izin Keizaa sekarang...."

"Kalau begitu aku akan membelikanmu yang baru...."

Tiara kembali menggeleng, "Jangan, Kak... Aku tidak mau berhutang dengan siapapun, terutama dengan orang lain...." tolak Tiara dengan sopan.

"Kamu tidak berhutang, aku tidak akan meminta ganti, Ara. Dan aku bukan orang lain, aku kakaknya Zaa!"

"Tetap saja kita tidak ada hubungan apapun, Kak Zou... Kamu bukan Kakakku, bukan pacarku dan juga bukan saudaraku...."

Aahhh.... Jadi kalau menjadi pacarnya aku bisa membelikannya apapun... Dan aku juga bisa melindunginya dari keluarga sialannya itu!

"Tinggalkan kami!!" perintah Kenzou pada para bodyguardnya, yang langsung menjauh dari mereka tanpa banyak tanya lagi.

Kenzou melengkah mendekati Tiara, membuat wanita itu mendongak kalau ingin terus menatapnya,

"Sebenarnya sudah lama aku ingin meminta bantuamu...." ujarnya pelan, sengaja memancing keingintahuan Tiara, dan gadis kecilnya itupun terpancing.

"Minta tolong apa, Kak?" tanyanya.

Kenzou menatap penuh Tiara sebelum menjawab, "Menjadi kekasih bayanganku...."

Tiara mengerutkan keningnya dengan bingung, "Kekasih bayangan? Maksud Kakak?"" tanyanya.

"Berpura-pura menjadi kekasihku di depan Dasha... Untuk membuatnya cemburu."

"Membuat Dasha cemburu? Nanti Dasha malah tambah menjauh, Kak...."

"Tidak akan... Justru itu akan membuatnya berhenti bermain tarik ulur padaku, seolah-olah aku tidak mengetahuinya...."

Jadi Kak Zou sudah mengetahui permainan tarik ulur Dasha? Lalu aku harus jawab apa? Dasha bisa ngamuk-ngamuk padaku saat tahu aku pacaran dengan pria idamannya itu...

Tiara kembali menatap penuh Kenzou, salah satu pria berkuasa di negara ini, pria idaman setiap wanita.

Dan Tiara sadar tidak akan pernah bisa mendapatkan hati Kenzou, tidak saat pria itu sudah menaruh minat pada Dasha, siapa yang akan menang jika bersaing dengan sepupu cantiknya itu.

Menjadi kekasih bayangannya? Sepertinya menggiurkan... Apa aku harus mencobanya? Kapan lagi menjadi kekasih sultan, ya kan? Mungkin dengan begitu aku bisa memintanya untuk membantuku juga.

"Dengan satu syarat...." desah Tiara pelan.

"Apa syaratnya?" tanya Kenzou.

"Aku akan membantu Kakak menjadi kekasih bayangan Kakak, tapi Kakak juga harus membantuku, mengambil alih perusahaan dan semua aset milikku..." jawab Tiara.

Melihat Kenzou hanya terdiam dengan senyum tipis yang tersungging di sudut bibirnya, Tiara kembali bertanya, "Bagaimana? Harus ada timbal baliknya kan?"

"Ok... Jadi mulai sekarang kamu adalah pacarku." tegas Kenzou.

"Pacar bayangan, jangan lupakan itu...." ulang Tiara.

"Meskipun cuma kekasih bayangan, kamu harus tetap bersikap layaknya kekasih sungguhan, di depan semua orang...."

"Termasuk keluargamu?" tanya Tiara dan Kenzou mengangguk.

"Kenapa?"

"Kenzie, Alson, Dias... Semua satu kampus dengan Dasha. Kamu harus melakukan itu kalau ingin berhasil dan tidak mengundang kecurigaan mereka... Setelah Dasha dan aku pacaran, baru aku akan membantumu mengembalikan semua asetmu... Jadi kamu harus serius menjadi kekasih bayanganku, Ok?"

"Apakah Kakak akan menepati janji Kakak? Bagaimana kalau ternyata Kakak tidak tega mengambil semua itu dari tangan keluarga Dasha, untuk mengembalikannya padaku?"

Kenzou mengangkat satu bahunya, "Aku yakin mereka akan dengan sukarela menyerahkan semua milikmu lagi... Bahkan mungkin mereka akan menganggap semua itu hanya recehan saja... Bagaimana tidak, setelah mendapatkan aku sebagai calon menantunya...."

Penjelasan yang masuk akal, jadi Tiara langsung mengulurkan tangannya, "Deal." serunya.

Kenzou menyambut uluran tangan Tiara itu, dan menjabatnya dengan lembut, "Deal."

"Jadi aku harus memulainya hari ini atau besok?" tanya Tiara.

"Mulai malam ini, jangan pernah jauh dariku." jawab Kenzou dan Tiara pun mengangguk.

Tiara tidak berkutik saat Kenzou merebut sepatu Tiara dari tangannya, dan langsung melemparnya ke Rian,

"Buang sepatu itu!" perintahnya dan Rian mengangguk.

"Sekarang, ayo kita susul adikku...." ujar Kenzou sebelum jalan mendahului Tiara.

Dan saat Kenzou menjauh darinya, udara dingin kembali menghampirinya, meski tidak separah tadi berkat jaket yang ia kenakan saat ini.

Tapi tetap saja, sumber panas alaminya itu, Kenzou. Yang lebih banyak membantu Tiara mengusir udara dingin ini.

Seperti mengerti isi pikiran Tiara, Kenzou menghentikan langkahnya, lalu mengulurkan lengannya,

"Rangkul lenganku kalau kamu merasa kedinginan, lagipula jalanan mulai menanjak, aku tidak mau kamu jatuh tergelincir, sementara aku masih membutuhkan bantuanmu...." ujarnya.

Tadinya Tiara ingin menolak uluran lengan Kenzou itu, tapi ternyata dia sangat membutuhkan sumber panas alaminya itu.

Dan benar saja, saat ia mulai merangkul Kenzou, sisi badannya yang bersentuhan dengan pria itu mulai terasa hangat, dan lambat laun kehangatan itu mengalir ke seluruh tubuhnya.

"Merasa lebih baik?" tanya Kenzou.

"Iya, aku tidak kedinginan lagi...." jawab Tiara.

"Maksudku sepatunya? Lebih baik kan dari sepatu bututmu tadi kan?"

Tiara mencibir dongkol, baru saja hitungan menit ia menjadi kekasih bayangan Kenzou, dan pria itu sudah mulai menginanya, lebih tepatnya menghina sepatunya.

"Iya, nyaman sekali, membuatku tidak ingin melepaskannya...." desis Tiara.

Ya, Saat ini Tiara memang tidak ingin melepas sepatu Keizaa itu, karena kalau ia melepasnya, ia takut tergoda untuk melempar sepatu itu ke wajah Kenzou.

Naahh kelanjutannya besok yaa... Maaf baru bisa Up malam, masih disibukkan dengan urusan di RL...

Daannn... Jangan lupa vote dan hadiahnya buat babang Zou dan Neng Ara yang baru saja jadian nich....

Readers semua juga boleh kok mengucapkan selamat di kolom komen... Apalagi ditambah like... Pasti mereka akan bertambah bahagia...😁😂

Happy Reading and have a nice day....

1
Lesti Awati
novel aliana dimana thor
Kartini Davi
ketauan kan
Kartini Davi
cie Tiara malu2
Kartini Davi
bagus kenzou
Endah Lestary
chakheeeeep/Kiss//Kiss//Kiss/
Yunita Rimbe
tiara lebayyy dehh
Khadijah Nafisah
bagus banget
Khadijah Nafisah
Buruk
kiy
Luar biasa
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
ihhhhh.. modus aja ni si Kenzou 😁😁
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
Luar biasa
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️ 🌹 🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘 😘
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Kenzou dan Tiara... moga kekal abadi...
Yunerty Blessa
tahniah buat Alson dan Keizaa atas kelahiran baby boy dan girl kalian
Yunerty Blessa
Tiara merasakan mommy Kei seperti mommy nya....
Yunerty Blessa
astaga malu nya 🤣🤣
Yunerty Blessa
wow begitu besar sekali cinta nya Kenzou buat Tiara.....
Yunerty Blessa
syukur lah Tiara sudah sedar.....
Yunerty Blessa
sabar lah Kenzou,Tiara pasti sedar... kerana cinta nya juga begitu besar buat kau.....
Yunerty Blessa
hukuman seperti apa tu Kenzou 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!