Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan

kia sedang duduk sambil membaca kan buku cerita kepada anak anak panti, setiap kia datang ke panti, ia slalu membaca kan buku cerita. kia terlihat bahagia berada dengan anak anak di sana.

kia tertawa melihat kelucuan yang di buat oleh anak anak panti, dari kejauhan ada orang yang melihat kia tersenyum karna melihat kia sudah tidak menangis lagi.

" aku akan slalu melindungi mu kia, walau pun kamu sekarang sudah menikah dengan pandu, aku tetap slalu melindungi dan menjaga mu, aku sudah menganggap mu adik ku sekarang", ucap ricki dari kejauhan.

ricki lha yang melihat kia duduk di taman panti asuhan bersama anak anak panti, setelah keributan di rumah sakit, ricki langsung pergi tempat kia berada.

flasback on

" ric tolong kasih tau aku dimana kia sekarang ric?" ucap pandu menyatukan tangan nya di dada memohon pada ricki.

" untuk apa aku memberi tahukan dimana kia, kalau kamu membuat nya bersedih, aku gak akan biar kan kamu terus menyakiti kia", sahut ricki.

" aku gak pernah nyakitin kia ric!! aku sayang sama kia ric, tolong lha percaya padaku ric", ucap pandu kembali.

" sampai kapan pun aku gak akan pernah memberi tau kamu dimana kia, biar lha kia sendiri dulu, aku gak mau kia semakin sedih karna ulah mu yang brengsek itu", sahut ricki pergi meninggal kan mereka.

pandu udah gak tau lagi harus berbuat apa, pandu semakin frustasi, pandu terduduk di lantai sambil meremas rambut nya karna tidak bisa menemukan kia dimana sekarang.

flasback off

setelah kepergian ricki, pandu duduk di ruangan anita bersama aldi, " ndu kamu makan dulu, dari semalam kamu belum makan ndu, nantik kamu sakit?" ucap aldi.

" jadi pandu belum makan sama sekali al", tanya anita melihat ke arah pandu yang diam saja.

aldi hanya menggeleng kan kepala nya, anita menarik napas panjang melihat kelakuan pandu seperti anak kecil, anita memegang gagang telpon yang ada di ruangan nya, " tolong kamu beli kan makan siang dan antar ke ruangan saya", ucap anita pada asiten suster nya.

" baik dok", sahut suster dari sebrang telpon.

anita kembali menatap pandu yang masih diam, " ini semua salah kamu ndu, kalau kamu bisa bersikap tegas pada iren, kamu gak seperti ini sekarang", ucap anita gak tega liat pandu sekarang.

pandu tidak menjawab omongan anita, dia tetap diam, tatapan nya kosong. aldi dan anita gak tega melihat pandu seperti ini.

tok..tok..tok

" masuk", , ,sahut anita dari dalam.

" permisi dok, ini makanan nya "!! ucap suster sambil berjalan ke arah meja anita.

" letak di meja itu", tunjuk anita pada meja sofa yang ada di depan pandu.

" baik dok", jawab suster. setelah meletak kan makanan nya ke meja, suster itu langsung pergi meninggal kan ruangan anita.

" sekarang kamu makan dulu ndu" !! nantik kamu sakit, ucap anita.

"aku gak mau makan sebelum aku bertemu kia kak", jawab pandu tanpa melihat anita.

" kalau kamu gak makan, kamu bisa sakit ndu, kalau kamu sakit, gimana kamu bica mencari kia", ucap anita kembali dengan suara yang sudah meninggi 1 oktaf.

" yang di bilang kak nita benar ndu, kamu makan dulu, setelah itu kita cari sama sama kia dimana", sambung aldi memberikan makanan yang ada di meja pada pandu.

" bagaimana aku bisa makan, kalau aku gak tau kia sudah makan apa belum", ucap pandu sambil mengusap wajah nya kasar.

" kia tidak akan kenapa napa ndu, kia pasti baik baik saja, percaya lha samaku", sambung aldi menenang kan pandu.

tiba tiba pandu teringat pada sahabat kia yang juga bekerja di rumah sakit ini, pandu berfikir pasti dia tau dimana kia sekarang berada. pandu bangkit dari sofa dan berdiri menghadap anita.

" kak dimana ruangan sahabat kia, aku yakin pasti dia tau dimana kia kak", ucap pandu tiba tiba.

"maksud kamu rika?" tanya anita. pandu pun menganggukan kepala nya.

" apa kamu yakin rika tau kia dimana?" tanya balik anita.

"aku yakin kak dia pasti tau dimana kia, dia itu sahabat kia kak", ucap pandu antusias.

" baik lha, ayo kita keruangan rika", sahut anita langsung berjalan menuju ruangan rika, pandu dan aldi mengikuti dari belakang.

anita mengetuk pintu ruangan rika.

tok..tok..tok

" masuk"..ucap rika dari dalam.

anita langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruanga rika di susul pandu dan aldi dari belakang.

rika yang melihat kedatangan pandu, langsung menelan ludah nya dengan kasar.

pasti pandu mau kesini maj menanyakan kia dimana, aku harus jawab apa? kalau aku kasih tau pasti kak ricki marah samaku, tapi kalau aku gak kasih tau, aku takut pandu berbuat sesuatu padaku, gumam rika melihat pandu yang sudah berada di depan nya.

" a..da apaa yaa?" tanga rika gugup.

" aku tau kamu sahabat yang paling dekat dengan kia, aku tau kamu pasti tau kia dimana sekarang, tolong kasih tau aku dimana kia" , ucap pandu menatap rika.

rika bingung mau jawab apa, jantung nya berdetak sangat cepat, " aku gak tau kia dimana pak?" jawab rika takut.

" gak mungkin kamu gak tau dimana kia, aku sangat yakin kamu tau keberadaan kia", tanyak pandu dengan suara sedikit meninggi.

" maaf pak aku gak tau", jawab rika sekali lagi dan langsung kembali duduk di kursi kerja nya.

" sebaik nya bapak sekarang keluar, karna sebentar lagi pasien akan masuk", sambung rika kembali memberani kan diri membalas ucapan pandu.

pandu pun keluar dari ruangan rika dengan keadaan marah, aldi mengikuti pandu dari belakang, sedangkan anita mendekati rika san duduk di depan rika.

" apa benar kamu tidak tau dimana kia ka?" tanya anita pada rika.

rika menarik nafas nya pelan lalu membuang nya dengan perlahan. " hmmm..sebenar nya rika tau dimana kia kak", jawab rika menunduk kepala nya.

" kia bilang jangan kasih tau sama siapa pun dimana kia sekarang, karna kia mau menenangkan diri dulu kata nya kak", sambung rika lagi.

" apa kia marah pada pandu?" tanya anita balik.

" kia gak marah sama pak pandu kak, tapi kia merasa sedih melihat pak pandu di restoran bersama seorang wanita". sahut rika.

" kenapa kia sampai sesedih ini melihat pandh dengan seorang wanita", tanyak anita penasaran.

" aku rasa kia sudah jatuh cinta dengan pak pandu kak, karna semalam kia trus menangis kak setelah melihat pak pandu di restoran".

anita tersenyum mendengar nya, " benar kah itu rika, alhamdulillah...ahkir nya ada benih benih cinta di antara mereka, kakak rasa pandu juga begitu, dia juga jatuh cinta dengan kia", sahut anita tersenyum.

rika juga tersenyum mendengar ucapan anita, " jadi dimana kia sekarang berada ka?" tanya anita.

" kia sekarang ada di panti asuhan di jalan menara lima kak, kia kalau lagi sedih pasti kesana, karna kia terhibur dengan anak anak panti di sana, tapi tolong jangan kasih tau pak pandu ya kak, aku takut kia marah samaku", sahut rika.

anita hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, setelah itu dia langsung pergi meninggalkan ruangan rika.

bersambung

jangan lupa like, komen dan vote sebanyak banyaknya,

dukungan kalian membuat saya semakin semangat untuk menulis.

terimah kasih.