Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan
Pagi yang dingin membuat setiap manusia ingin melanjutkan tidurnya, tapi tidak dengan Azkia yang sudah mandi dan bersiap untuk sholat subuh.
Setelah sholat Kia langsung membuat serapan untuk Ayahnya, karena Azkia hanya tinggal berdua dengan ayahnya, ibunya sudah meninggal sejak Kia berusia 8 tahun akibat penyakit leukimia, karena tidak ada biaya untuk pengobatan ibunya, akhirnya ibunya meninggal dunia saat Kia masih kecil, dan pada saat itu lah Kia memutuskan untuk menjadi seorang dokter agar ia bisa menolong orang yang sakit dari kalangan bawah, karena sebenarnya Kia juga terlahir dari keluarga yang sederhana.
Ayah kia seorang guru di sekolah SMP di Jakarta.
Setelah membuat sarapan pagi, Kia langsung bersiap siap untuk ke rumah sakit, tapi Kia tak lupa untuk memanggil Ayah kesayanganya untuk sarapan bersama.
tok..tok..tok
" apa Ayah sudah siap"?
" sudah nak,,, kamu tunggu saja di meja makan, sebentar lagi Ayah keluar"!!
Kia pun menunggu Ayahnya di meja makan sambil menyiapkan makanan ke piring ayahnya,
saat kia menuangkan teh kedalam gelas, ayah keluar dari kamar...
" pagi Ayah..sapa Kia".
" pagi nak..sambil tersenyum kepada Kia"!!
Meraka pun langsung memulai serapanya, ketika sedang makan Kia melihat wajah Ayahnya sedikit pucat.
" Apa Ayah sakit?.. Kia lihat wajah ayah terlihat pucat".
" Tidak nak, Ayah hanya kelelahan saja..
kamu tidak usah khawatir sama Ayah ya, Ayah tidak apa-apa".
" Ayah..kalau ayah kelelehan ayah istirahat saja di rumah, tidak usah pergi mengajar dulu, biar Kia periksa ayah yaa?
Kia gak mau Ayah kenapa napa".
" Ayah tidak apa-apa nak...ayo lanjutkan serapannya biar kita tidak telat".
Selesai sarapan Ayah langsung pergi ke sekolah untuk mengajar, sedangkan Kia membereskan piring kotor lalu mencucinya, setelah itu Kia langsung berangkat ke rumah sakit.
Kia sedang berjalan di koridor rumah sakit, tiba tiba Rika sahabat kia dari kuliah memanggilnya dengan suara cemprengnya.
"Kiaaaaaa"!!!
Kia berhenti dengan melototkan matanya karena sebel sama suara Rika yang cempreeng kaya kaleng rombeng, tapi Kia langsung melanjutkan jalannya kembali, dan Rika pun langsung mengejarnya.
"Kiaa kamu di panggil bukanya nungguin malah lanjut jalan, aku jadi capek ngejar kamu, malah masih pagi lagi, masak iya aku uda lari larian ngejar kamu"?
"yang nyuruh kamu ngejar aku siapa Rika? aku kan gak ada nyuruh kamu ngejar aku kan"!!
" tapi kan aku mau bareng kamu ke IGD Kia,, hehehe".
Mereka pun berjalan santai menuju IGD, tepat mereka masuk IGD ternyata di dalam sudah ada dokter Ricki.
" Selamat pagi dokter ricki!! sapa Kia dan Rika baren"
Ricki dokter di rumah sakit yang tampan dan juga salah satu pria yang mengagumi kia, tapi Ricki tidak berani mengungakapkan nya kepada Kia.
" Pagii"...sambil tersenyum melihat Kia dan Rika, dokter Ricki memandang Kia, Kia makin hari makin cantik saja, gumam Ricki!!
tiba-tiba Rika membuyarkan lamunan Ricki.
" Kak Ricki di panggilin malah senyum senyum sendiri, lagi mikirin apa si kak"? kata Rika sambil duduk di depan Ricki.
" aku lagi liatin dokter Kia yang semakin hari semakin cantik saja, hahahaha"!!! ucap Ricki sambil tertawa
"ciiieeee.....ciiieeee..
pagi pagi uda gombal ajja lu kak!! sahut Rika sambil melempar pulpen ke arah Ricki.
"aku gak gombal Rika, apa yang aku bilang benar adanya dan nyata", ucap Ricki sambil memandang kia dan tersenyum.
Kia yang mendengar obrolan Ricki dan Rika hanya tersenyum sambil melangkah menuju brangkar pasien yang baru masuk IGD.
*****
DI KANTOR PANDU
Pandu berjalan menuju ruanganya di lantai 10, saat Pandu berjalan semua karyawan menyapa sambil menundukan kepala, tapi Pandu hanya diam saja tidak menanggapi karyawanya, ia terus berjalan memasuki lift khusus PresDir ( Presiden Direktur)
Ting (bunyi lift)
Pandu keluar dan menuju ruanganya di lantai 10, dia langsung melihat berkas yang sudah di siapkan oleh sekretarisnya yang bernama Bela, saat sedang asik melihat data di laptopnya, pintu terbuka dan muncul lha Aldi tangan kanan Pandu di kantor sekaligus sepupu Pandu.
Aldi berjalan menuju meja kerja Pandu dan menyerahkan laporan perusahaan cabang yang ada di kota Surabaya.
" Ndu ini laporan yang kamu minta, dan ternyata benar ada yang mencuriga kan disana", sahut Aldi
" Aku sudah duga dari awal Al, kamu kabari bagian keuangan cabang di Surubaya, suruh dia kirim semua laporan 3 bulan terahkir melalui email, aku gak mau ada sampah masuk ke perusahaan ku".. ucap Pandu sambil melihat laporan yang di berikan Aldi.
" Baik la..secepatnya apa yang kamu minta sudah ada di meja kerja mu", ucap Aldi kemudian pergi menuju ruanganya.
Pandu pun melanjutkan pekerjaanya yang cukup banyak akibat ada masalah di perusahaan cabang yang ada di kota Surabaya, sehingga Pandu ingin mentuntaskanya agar masalah yang di hadapi perusahaan pandu selesai dengan cepat.
****
Tak terasa waktu sudah jam makan siang, Kia yang sedang berkeliling ke ruangan pasien untuk memeriksa pasien langsung kembali ke ruanganya, dan padaa saat hendak istirahat sejenak tiba tiba Ricki datang sambil membawa makan siang dan meletak kan makan siang yang di bawanya ke atas meja di ruangan itu.
" ini aku beliin kamu makan siang, pasti kamu belum makan kan? karna aku liat kamu dari tadi sibuk periksa pasien terus", ucap Ricki sambil membuka makanan yang di bawanya.
" Makasih kak Ricki yang baik hati dan tidak sombong", ucap kia sambil tersenyum pepsodent ke arah Ricki.
Ricki hanya tersenyum sambil makan, Kia pun berjalan menuju tempat duduk di depan Ricki, tiba tiba Rika datang dan langsung duduk di samping Kia.
" Lu kenapa Rika? datang datang muka nya manyun gitu siih", ucap Kia yang melihat wajah Rika cemberut.
Rika tidak menggubris ucapan Kia, namun dia menatap Kia dan juga Ricki bergantian dengan muka makin di tekuk, sadar akan tatapan Rika yang mengerikan, Kia berhenti makan dan meletakan sendok yang ia pegang.
"Kamu kenapa siih? dari tadi liatin aku gitu, emang aku ada salah samu kamu"? ucap Kia pada rika
" Iya lha punya salah"!! kata Rika gak mau kalah.
Kia bingung dengan Rika yang tiba tiba marah, ahkirnya Kia bertanya rika kenapa.
" Emang aku ngapain kamu Ka"?? sambil mencubit hidung Rika karna gemes liat wajah sahabatnya itu.
" Aku sebel sama kalian berdua"!! ucap Rika malah tambah merengut.
Kia dan Ricki saling tatap dan bingung, ada apa dengan sahabat mereka yang satu ini.
" Emang kita kenapa",,, ucap Ricki sambil memandang Rika dan melanjutkan makan nya kembali.
" kalian itu makan gak ajak ajak aku, kak Ricki beli makan cuma buat Kia doang, aku nya gak di beliin".. ucap Rika sebel.
" Ooh, aku kira kamu lagi jaga di IGD, maka nya aku cuma beli buat Kia doang, yauda kamu tinggal pesan juga apa susah nya siih"..sahut Ricki lagi
Rika diam saja tak menanggapi ucapan Ricki.
" Nih kita maken bareng, lagiian inii juga terlalu banyak buat aku", sahut Kia sambil menyerahkan makanan nya kepada Rika.
Rika mengambilnya dengan senyum dan langsung memakanya karena memang dia suda sanggat lapar..
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 515 Episodes
Comments
runma
ah telat baca aku
2022-12-27
0
jhon teyeng
bc Beberapa dulu, bru ksh👍👍👍👍🙏
2022-06-09
0
Minarni Juita
kyknya Rika suka sama dokter ricki
2022-05-29
0