NovelToon NovelToon
VICENZO

VICENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Chicklit
Popularitas:895
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Menceritakan perjuangan seorang miliarder dalam mendapatkan seorang hati wanita cantik nan elegan. Sosok Shaleen merupakan wanita tangguh, mandiri, dan mempunyai prinsip tinggi hingga akal pikir yang cukup di luar logika.

Namun di sisi lain, seseorang bernama Peter telah lama menyusun strategi untuk menangkap Tristan. Hal itu dikarenakan dendam masa lalu, di mana ayah Peter bernama Omar Farid di tangkap. Di tambah dia baru tau kalau Tristan juga mengincar wanita yang ia cintai selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VICENZO ─ 21

Singkat cerita, Shaleen dan yang lainnya sudah tiba di perusahaan. Mereka langsung ke gudang perusahaan tempat saat ini Tristan menghajar Peter. Setibanya di sana, Leo langsung berlari melerai perkelahian itu.

"LEPASKAN AKU LEO. BAJINGAN ITU HARUS MATI!"

"Kak Tristan sadarlah. Apa yang aku perbuat?"

"KAU TIDAK PERLU IKUT CAMPUR LEO. INI URUSAN KU DENGAN PRIA BAJINGAN ITU. " Shaleen yang sedang membantu Peter berdiri, terpancing emosi dan langsung menampar Tristan di depan umum.

"Tuan Tristan. Aku menghormati mu selama ini karena kau adalah rekan bisnis adikku. Dan kau juga pernah menyelamatkan nyawa adikku yang lain.

Aku sudah berbaik hati menerima mu sebagai rekan bisnis dan teman baik, tapi kau─kau justru membuat kerusuhan dengan menyerang Pak Peter, "

"Nona Shaleen tamparan ini bisa ku terima karena kau tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, "

"Kalau begitu jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?"

"Pria yang saat ini bekerja di perusahaan kalian bukanlah pria biasa. Dia anak seorang teroris dari India. Dia bisa saja membahayakan negara kita terutama kalian." Mendengar itu justru membuat Shaleen tertawa karena tak percaya dengan perkataan Tristan.

"Pak Peter sudah 3 tahun bekerja sama dengan ku, dan yang paling mengenalnya adalah aku atasannya. Dan kau tidak ada hak mengatur dan menentukan siapa dan apa latar belakang karyawan ku, "

"Sekarang aku tanya pada mu Tuan Tristan kemana kau selama ini?"

"Apa kau tau keadaan adik-adik mu?"

"Apa kau tau kalau Neroica jatuh ke sungai dengan arus deras dan terdampar di ujung pulau seharian penuh. Tanpa makan, tanpa minum?" Mendengar itu Tristan sontak terkejut dan menatap kedua adiknya. Neroica hanya menatap kakaknya dengan wajah polos, sementara Lia sama sekali tidak menatap kakaknya karna kecewa.

"Delia. Apa itu benar?"

"Kenapa kau bertanya pada Lia? Apa kau ingin menyalahkan Lia karena tidak becus menjaga Neroica? Lia justru juga jadi korban. Nasib baik untuk Lia karena dia masih selamat dan melaporkan hilangnya adiknya dan juga adikku di sungai itu.

Oh ya satu lagi. Lia─mana ponsel mu?"

"Ini kak." Lia memberikan ponselnya pada Shaleen, dan kemudian di perlihatkan panggilan dari Lia kepada Tristan.

"Kau lihat! 485 panggilan dari Lia, dan kau sama sekali tidak peduli pada adikmu? Kau ini kakak macam apa?"

"Nona Shaleen, aku─"

"Kau mengunci rumah mu, dan pergi liburan bersama pelayan rumah sampai-sampai adikmu tidak bisa masuk. Dimana tanggung jawab mu sebagai seorang kakak?"

"Aku marah? Ya. Aku sangat marah. Lia dan Neroica seperti adik-adikku. Dan kita juga mempunyai status yang sama, sebagai seorang kakak.

Dan aku sangat tidak suka melihat seorang kakak yang lalai dengan tanggung jawab pada adik-adiknya, " sambung Shaleen.

Shaleen tidak mau lama-lama berdebat dengan Tristan. Shaleen menarik Peter dan membawanya untuk di obati. Tristan kini tidak memikirkan soal Peter, dia justru mulai mengkhawatirkan adik-adiknya.

"Delia, Neroica. Kalian─" Lia langsung pergi di saat kakanya sedang berbicara.Neroica yang tidak tau apa-apa justru memilih untuk menyusul Lia, ketimbang berbicara dengan Tristan.

Tristan terdiam saat melihat adiknya satu persatu pergi begitu saja. Dia menyesali kecerobohannya.

"Kak Tristan sebaiknya kau menenangkan dirimu dulu, " ujar Leo.

"Tidak Leo. Bagaimana bisa aku tenang jika aku harus berjauhan dengan adik-adikku seperti ini?"

"Untuk sekarang kedua adikmu mungkin belum bisa di temui. Tunggulah beberapa hari sampai pikiran mereka mulai tenang." Tristan mengangguk dan langsung pergi keluar. Leo juga membubarkan seluruh karyawannya untuk kembali bekerja.

Di luar, ternyata Neroica menunggu kakak nya. Neroica langsung memeluk Tristan. Yang Neroica tau kalau Tristan itu hanya sibuk bekerja.

"Dimana kakakmu?"

"Kak Delia pergi entah kemana. Dia bilang mau sendiri dulu." Tristan menatap Lia yang sedang berjalan menuju halaman belakang perusahaan. Dia ingin mengejarnya namun di tahan oleh Leo.

"Dia sedang marah dengan mu kak. Biar aku saja yang hampiri dia, " ucap Leo. Ia pun meninggalkan Tristan dan yang lainnya, untuk mengejar Lia. Sementara Lia, terlihat dia begitu sedih dan berjalan begitu cepat. Lia ingin mencari tempat sepi dan menenangkan diri. Sampai dia melihat sebuah bangunan di belakang kantor, dan masuk begitu saja. Lia tidak tau kalau ternyata itu adalah lapangan ice skating milik Leo. Dia tergelincir karena tak bisa menyeimbangkan diri saat menginjakan kakinya di lapangan itu. Di saat yang bersama Leo datang, dan membantu Lia berdiri.

"Hati-hati, "

"Lepaskan aku, " ucap Lia yang mendorong Leo. Bukannya Leo yang justru Lia lah yang jatuh, karena lapangan itu licin. "Jangan keras kepala Lia. Kau tidak mengenakan sepatu ice skate." Lia terdiam dan memberikan tangannya perlahan. Leo kembali membantunya berdiri.

"Kenapa kau kemari?"

"Aku ingin sendiri, "

"Untuk?"

"Menenangkan diri, "

"Apa kau yakin dengan sendiri kau akan tenang?"

"Tidak yakin. Biasanya aku selalu menenangkan diri sambil bermain biola." Leo tersenyum dan berjalan ke sebuah lemari. Di lemari itu terdapat banyak jenis alat musik. Leo mengambilkan satu biola dan memberikannya pada Lia.

"Gunakan ini, "

"Kakak ingin aku bermain biola?"

"Bukan kah kau ingin memenangkan diri? Lagipula aku senang mendengar irama musik biola yang kau mainkan." Lia tersenyum dan bersiap-siap untuk mulai memainkan biola nya. Leo perlahan berjalan mundur ke tengah-tengah lapangan. Saat irama biola di mainkan, Leo tersenyum sembari menyimpan kedua tangannya di kedua saki celana sampingnya. Leo menikmati irama melodi biola dari Lia, sampai jiwa nya tak bisa diam dan mulai menari. Lia tersenyum melihat keahlian Leo dalam menari menggunakan sepatu ice skate.

***

Di sisi lain, Shaleen sedang mengobati luka di wajah Peter. Shaleen memang ahli dalam memberikan pertolongan pertama. Dia bahkan membersihkan dan mengobati luka di wajah Peter.

"Ini obat mu. Anak buah ku sudah membelikannya untukmu. Jika besok masih terasa sakit atau nyeri, tidak usah masuk kerja, " perjelas Shaleen. Peter mengangguk sambil memegangi wajahnya.

"Apa sebelumnya kau punya masalah dengan Tuan Tristan?" tanya Shaleen sambil mengemasi kotak obat nya. Peter terdiam sejenak sambil menatap Shaleen. "Sepertinya aku busa memanfaatkan Shaleen dalam rencanaku, " batin Peter dengan senyuman liciknya.

"Aku bahkan tidak mengenalnya Nona. Dia saja yang tiba-tiba muncul dan menghajarku. Setiap aku bertanya apa masalahku, dia terus berteriak ingin menghabisiku, "

"Coba di ingat-ingat lagi Pak Peter. Tuan Tristan itu orang baik. Tidak mungkin dia menyerang orang tanpa alasan pasti, "

"Aku tidak tau Nona. Aku bahkan hanya sekali saja bertemu dengan dia pada saat pertemuan bersama Tuan Leo." Peter terus meyakinkan Shaleen bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Tristan.

1
Jungwon’s wife💗
KEREN TOR, SUKA BANGET SAMA CERITANYA. BINTANG 5 BUATTT AUTHORNYA❤️❤️
sis
Terima kasih untuk para pembaca dan pendukung yang sudah mampir. Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kalian💗
Jungwon’s wife💗
AGHHHHH PLEASE LEO GWE😀
Jungwon’s wife💗
Dasar orang kaya😔
Pena dua jempol
aku nggak ada vote. kembang meluncur untuk author 🌹
Pena dua jempol
seru nih ❤️
Pena dua jempol
menolak tua si Vincen🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!