Gadis culun berkacamata, berkepang satu dan memakai kaus lebar tidak ada satupun yang mau meliriknya.
Dijodohkan dengan ceo tampan, arogant, dingin dan mukanya rusak serta lumpuh.
Banyak orang yang berusaha memisahkan hubungan mereka, sanggupkah mereka menjalani pernikahannya ? atau berujung perpisahan ?
Karya novelku yang ke tiga semoga suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbongkar Rahasia Cantika
Candra dibawa ke dalam ruangan kolam renang tidak ada satupun yang membantunya karena Valen memang sudah merencanakan dengan matang.
Kepala pelayan yang merupakan bibinya menyuruh semua pelayan untuk berlibur karena sudah tidak ada kerjaan apalagi sudah cukup dia dan 2 orang bodyguard tanpa curiga mereka berlibur.
Elisabeth pergi ke perusahaan milik almarhum suaminya dulu anaknya yang mengurus perusahaan tapi karena waktu itu mengalami tragedi kecelakaan anaknya tidak lagi mengurus perusahaan.
Elisabeth pergi bersama Dio untuk menandatangani berkas - berkas dokumen.
Ketika Candra di dorong oleh Valen menuju ke kolam renang datang Cantika dan menampar Valen.
Elisabeth, Candra dan Dio terkejut melihat Cantika ternyata bisa bela diri melawan 2 bodyguard tersebut dan juga melawan kepala pelayan.
Di kamera cctv tersebut terlihat Cantika berusaha menahan kursi roda yang diduduki Candra yang didorong oleh Valen sampai Cantika dipukul oleh salah satu mereka.
Kemudian Candra tersadar dan berusaha berjalan dan menolong Cantika tercebur di kolam renang.
Tampak Valen, 2 bodyguard dan kepalayan terkejut terkejut dan ingin menyerang lagi tapi muncul Elisabeth, para pengawal dan juga Dio mereka menangkap Valen, kepala pelayan dan 2 orang bodyguard.
Dio apakah mereka semua sudah dimasukkan keruangan bawah tanah
Sudah tuan, mereka sudah diikat, saya sudah menanyakan apa motifnya dan siapa dalang dibalik semuanya tapi karena tidak dijawab saya menyiksanya dan baru diketahui mereka menginginkan harta tuan jelas Dio
Kurung mereka jangan dikasih makan, aku mau melihat Cantika dulu
Baik tuan
Mama ikut Can?
Baik Mam
Elisabeth dan Candra masuk, Cantika berbaring lemah di ranjang kasur. Candra mendekati ranjangnya yang ditiduri oleh Cantika, Candra terkejut melihat Cantika
Mam, benarkah ini Cantika? berarti kemarin benar saya melihat wajahnya waktu saya turun ke bawah melihat gadis itu sedang naik ke atas
Iya sayang dia memang Cantika
Elisabeth pun menceritakan sebenarnya kepada Candra kenapa Cantika melakukan ini semua.
Flasback On
Elisabeth waktu itu sedang di rumah dan ingin istirahat di telephone Papanya Cantika.
Hallo Eli?
Iya hallo, tumben telephone ada apa gerangan?
Ada yang ingin kukatakan padamu tapi kumohon jangan beritahu Cantika terlebih dahulu karena nanti kalau sudah menikah baru aku akan mengatakannya.
Cantika sebenarnya sangat cantik mirip mendiang ibunya tapi waktu Cantika masih kecil Cantika sempat diculik dan meminta tebusan, saya bisa menyelamatkannya sejak kejadian itu saya terlalu over protektive menyuruh Cantika berpenampilan culun agar Cantika terlindungi oleh orang - orang jahat.
Waktu sekolah Cantika sering dibully hingga suatu ketika salah seorang temannya menjeleknya ibunya Cantika yang selama ini pendiam sangat marah karena ibunya dijelek - jeleknya akhirnya Cantika memukul dan melukai teman yang membulynya.
Saya sebagai orangtuanya dipanggil, para ibu sangat marah dan tidak terima anak - anaknya dihukum dan diminta Cantika dikeluarkan dari sekolah dan dipenjara karena melukai anak - anaknya.
Saya diam mendengarkan ocehan - ocehan mereka setelah mereka bicara saya menanyakan ke putri kesayanganku dan Cantika menceritakan semuanya. Kami semua terkejut terlebih melihat kamera cctv.
Saya sebagai orangtuanya marah dan meminta pihak sekolah mengeluarkan mereka yang membully anak kesayanganku
Bukan itu saja saya menyuruh asisten saya untuk menarik semua saham milik orangtuanya karena anaknya telah menghina anak saya.
Karena itulah kalau memang Candra mencintainya dengan tulus saya rela memberikannya pada Cantika karena Cantika hidupnya sangat menderita.
Saya Elisabeth berjanji untuk menjaga Cantika dan menasehati Candra jika melakukan kesalahan
Saya percaya padamu, sudah dulu ya Cantika datang
Ok
tut tut tut tut
Suara telephonepun terputus.
Flashback Off
Kamu sudah tahukan, kuharap kamu jangan marah terhadap Cantika, kasihan hidupnya menderita
Baik Mam, saya berjanji akan menjaganya
Ok. Mama percaya padamu, mama tinggal dulu Mama ingin istirahat sangat lelah
Baik Mam, saya akan menjaganya
Jaga dia, jangan kamu apa - apain kalian belum resmi menikah
Mama tenang saja
Elisabeth pun keluar dari kamar Candra sedangkan Candra duduk di ranjang memperhatikan Cantika terbaring.
Klo ada yg mau paling liat bawah nya ( jaman sekarang meh nyari perawan susah/Facepalm//Facepalm/)
a