Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam yang buruk bagi Lena
17:15
Tiba di rumah lena
Terdengar ketukan pintu dari luar lena membuka pintu dan terlihat seorang pria yang sedang membelakangi pintu.
"Rio"ucap lena
"Silahkan masuk ri"
Rio masuk ke rumahnya lalu lena membuat kopi sachet dan menyuguhkan nya untuk rio.
"Len, kamu baik baik aja aku ke sini untuk memastikan karena aku takut kamu kenapa kenapa setelah kejadian tadi malam"ucap rio ragu
"Aku baik baik aja ri"lena tersenyum
"Lena maafin aku ya, aku gak bermaksud seperti itu, tadi malam kita bener bener dalam keadaan mabuk yang terlintas di fikiran aku kamu itu alika"ucap rio
Lena yang mendengar pengakuan rio merasa kecewa karena ternyata rio hanya memikirkan alika sedangkan lena menikmati malam itu dengan sadar kalau itu adalah rio bukan orang lain karena lena emang jatuh cinta pada rio dari awal mereka di singapore karena rio memperlakukan lena dengan baik dan lembut.
"Iya gak papa kok rio, aku ngerti"ucap lena
"Aku minta tolong banget sama kamu, alika jangan sampai tau kejadian tadi malam karena aku gak mau rumah tangga kami berantakan aku sayang banget sama alika, aku gak mau kehilangan dia"ucap rio dengan tulus
"Iya rio, kamu jangan khawatir ya"lena memegang tangan rio
Rio melepaskan tangan lena lalu mengobrol sebentar dan pamit pulang setidaknya rio sudah agak tenang sedikit walaupun di dalam hatinya masih tersimpan rasa bersalah.
...****************...
19:00
Tiba di rumah
"Sayang aku pulang, ini aku bawakan bakso ke sukaan kamu"ucap rio
"Sayang kamu kenapa pulang malam"tanya alika
"Iya tadi ada lembur di kantor"
Rio pergi ke dapur dan mengambil piring menyiapkan untuk alika
"Kamu mandi dulu sana bau tau"ucap alika
"Yeee wangi gini di bilang bau, aku nanti aja mandinya habis makan ya sayang, aku laper banget"ucap rio memasang wajah memelas
"Ya udah iya sayang"
Alika dan rio makan dengan lahap setelah selesai makan , rio pergi ke kamar mandi sementara alika di ruang tv sambil main HP.
"Sayang"rio mencium pipi alika
"Eh udah siap mandi ya cepet banget"
"Oiya sayang kapan kita mau program hamil tahun ini pernikahan kita kan mau masuk 4 tahun nanti di bulan mei, aku pengen banget kasih hadiah di anniversary kita seorang baby "ucap alika
"Iya sabar ya sayang aku buat jadwal dulu nanti kita pergi ke dokter, soalnya akhir akhir ini kerjaan aku lagi padat banget"ucap rio
"Iya sayang gak papa"ucap alika
21:00 malam
Alika dan rio masuk kamar mereka langsung tertidur.
...****************...
Keesokan hari
Di kantor
"Pagi lena, kamu kenapa gak masuk kerja semalam"tanya dea
"Hmmm aku semalam gak enak badan de"
"Oh gitu , aku takut banget kirain kamu kenapa kenapa gara gara di pesta, kamu mabuk dan terlihat lemas"ucap dea
"Iya de , aku gak bisa minum pasti cepat mabuk walaupun minumnya sedikit"ucap lena
Lena melanjutkan pekerjaannya sembari mengingat kejadian cinta 1 malamnya bersama rio yang sangat indah untuk di kenang.
Rio melewati meja lena namun sedikit pun tidak menoleh ke arah lena, membuat lena sedikit kesal.
12:00
Terlihat Rio sedang makan bersama angga, lena mendekati mereka dan ikut bergabung
"Rio nanti malam, aku main ke rumah kamu ya aku bosan di kosan pengen ngobrol sama alika, boleh ya"tanya lena
"Oh ya boleh datang aja"ucap rio
"Aku ikut juga ya"ucap angga
"Iya iya nanti aku suruh alika masak dan kita makan malam di rumah aku ya"ucap rio tersenyum
Mereka makan sambil sesekali mengobrol tentang pekerjaan.
Malam hari di rumah Rio
20:15
"Sayang, lena dan angga kok mereka belum sampai juga udah jam 8"ucap alika
"Gak tau sayang, bentar ya coba aku hubungi mereka dulu"
Terdengar ketukan pintu dari luar
"Eh Angga baru aja aku mau telfon kamu tadi, oiya lena mana? gak barengan datangnya"tanya rio
"Tadi aku ngajak bareng, tapi lena bilang gak usah karena dia mau mampir ke toko buah dulu sebelum ke sini, jadi ya udah deh aku pergi duluan"ucap angga
"Wah alika kamu jago masak ya, aku gak sabar mau makan karena masakan kamu tu selalu enak bikin nambah selera makan aku"ucap angga mengambil udang yang baru di angkat dari wajan dan di tiriskan minyaknya
"Bisa aja kamu" alika tersenyum
"Sayang kamu udah coba hubungi lena belum"tanya alika
"Udah sayangku tapi gak di angkat angkat aku udah telfon lebih dari 5 x loh"ucap rio
"Sekarang udah jam setengah 9 aku khawatir" ucap alika melamun
Tak lama terdengar ketukan pintu rio membuka pintu terlihat lena dalam keadaan menangis dan lusuh, lena memeluk rio.
Alika melihatnya membuat hatinya bertanya tanya emang sedekat itu hubungan rio dan lena.
"Kamu kenapa len"tanya alika
Lena tersadar dan melepaskan pelukannya lalu tersenyum seolah olah tidak terjadi apa apa.
"Alika aku numpang ke kamar mandi sebelah mana ya"tanya lena
"Oh iya kamar mandinya di sebelah kanan dekat dapur"alika menunjukan tangannya
Lena pergi ke kamar mandi, di dalam kamar mandi lena menangis sejadi jadinya dia mengingat kejadian yang di alami di jalan membuatnya merasa jijik, lena terus menggaruk tubuhnya dengan kasar, dia mengingat jelas mata pria yang sudah memperkosanya wajahnya tertutup topeng yang terlihat hanya matanya di lecehkan di semak semak di penuhi tumbuhan lalang yang sangat tinggi membuatnya tidak bisa lari dan tidak bisa meminta tolong karena jalanan itu sangat sepi jarang ada yang melewati jalan tersebut, dia merasa dirinya sudah sangat rusak ini sudah kejadian ke 2 x nya di perkosa dengan laki laki asing, namun di singapore tidak sampai terjadi sedangkan sekarang benar benar terjadi bahkan lena melihat jelas sisa sperma pria itu di tumpahkan di wajahnya.
Tak lama lena keluar dari kamar mandi terlihat baik baik saja, mengikat rambut dengan rapi dan memakai riasan wajah menutupi muka sembabnya.
"Lena ayok cepat kita makan, angga udah gak sabar dari tadi nungguin kamu hahaha"ucap alika
Lena tersenyum lalu duduk, mereka pun makan bersama dengan lahap namun lena banyak diam dan agak gak nyambung di ajak bicara.
"Len kamu kenapa ? Apa kamu sakit " tanya alika
"Gak al aku baik baik aja, mungkin aku kecapekan kerja jadinya kelihatan lemas"ucap lena
Setelah selesai makan Angga dan lena pamit pulang karena sudah kemalaman.