sesuai judul
jangan protes, yg masih anak-anak menjauh.
Menyelamatkan nya, menjadikan nya seorang putri kemudian membuat nya sebagai pemuas nafsu semata, aksi balas dendam sempurna.
akan kah berubah menjadi cinta?
atau menjadi benci yang begitu mendalam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seberkas Dendam di masa lalu
Bik sumi menatap panik ke arah Aland ketik laki-laki itu datang langsung memarkirkan mobilnya, masuk ke rumah lantas melesat naik langsung ke atas, membuka pintu kamar dengan gerakan cepat dan panik.
"Tuan semalam kemana?"
bik Sumi menangis panik, mengikuti langkah Aland dengan perasaan bercampur aduk jadi satu. Ailee jelas sejak siang kemarin belum makan, kunci kamar Aland yang membawanya, ingin naik dari arah depan tidak tahu menggunakan apa. bik Sumi tahu pasti hal buruk terjadi pada putri laki-laki itu.
Tubuh Ailee jelas sudah tergeletak lemas di kasur, wajah nya memucat,lemas bahkan tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.
"Ailee, Ailee"
Aland berusaha menepuk-nepuk wajah Ailee, jelas kepanikan terpancar di raut wajahnya.
"Hubungi dokter Edo"
seketika bik Sumi langsung melesat turun ke bawah, mencoba menghubungi dokter pribadi tuannya.
********
"Dia mengalami dehidrasi"
dokter Edo berkata cepat setelah selesai memeriksa kondisi ailee, mm menatap Aland sambil menggeleng tidak percaya.
"Dia masih anak-anak, kau terlalu kejam pada putri mu sendiri"
"yeah"
Aland bicara sambil mengangkat bahunya.
"Dia harus tahan banting agar bisa tumbuh lebih cepat"
"Aland, usianya belum 17 tahun"
dokter Edo bicara sambil menghela kasar nafasnya.
"Karena itu dia harus mempersiapkan semuanya ketika dia berusia 17 tahun"
sungut Aland kesal
"Kau gila"
"Bisa jadi"
"Dia putri mu"
"Tapi tidak untuk ku"
Seketika dokter Edo memijat kepalanya yang tidak sakit.
"Kau benar-benar harus ke rumah sakit jiwa Aland, kau Benar-benar akan melakukan nya pada gadis sekecil itu?"
dokter Edo mendorong tubuh Aland ke luar, bicara berbisik Takut jika-jika Ailee mendengar nya.
"Dia sudah tahu sebelum nya"
"Kau bicara pada nya di masa anak-anak nya dulu Aland, memori anak-anak di usia segitu jelas menghilang seiring berjalannya waktu, bagi nya kau adalah ayahnya, bagaimana mungkin kamu berfikir hingga sejauh itu?"
Edo berusaha mengingat kan Alan atas kegilaannya
"Apa kau suka dengan dia huh?"
"Bukan masalah suka atau tidak, apa yang akan Ailee fikirkan? ayah nya sudah berani berbuat hal gila pada nya, lebih tepatnya ayah nya akan memperkosa nya"
seketika Aland tertawa terkekeh, tampak gurat kebahagiaan di wajahnya.
"Aku akan lihat betapa tersiksanya dia dan ibu nya, karena dulu telah mengkhianati aku begitu saja"
Edo jelas-jelas bertambah kesal.
"Tapi putri nya tidak melakukan kesalahan-kesalahan dimasa lalu, dia tidak berdosa Aland"
Seketika Aland menaikkan sudut bibirnya, menatap tajam bola mata dokter Edo.
"Lau siapa yang salah? aku begitu? lalu siapa yang berdosa? aku juga?"
"Bukan begitu maksud ku"
"Kau lupa bagaimana ibunya menjatuhkan diri ku? mengkhianati aku? kemudian menangis merengek dibawah kaki ku menjelang kematian nya? mempercayakan aku soal Ailee? lalu siapa yang pantas di sebut gila setelah semua keadaan?"
Aland jelas menjadi berang
"Bahkan induk perusahaan ku hancur karena perempuan sialan itu, apa aku bisa memaafkan Ailee atas segala hal yang telah terjadi?"
Seketika dokter Edo terdiam, dia menelan kasar salivanya.
Yah dia tahu sejarah masa lalu sahabat nya itu begitu kelam dan mengerikan, tapi bukan berarti harus memperlakukan putri nya seperti itu.
"Dia pasti akan kecewa pada mu Aland, dia akan bersedih dengan kehancuran nya"
Aland mendekat kan wajahnya ke arah dokter Edo, dia berbisik pelan.
"Aku memang sedang menunggu kehancuran nya, aku ingin melihat air mata itu tumpah, aku menunggu Kakak ibunya itu datang untuk memohon belas kasih ku agar melepaskan keponakan nya itu ketika saat nya tiba"
Dokter Edo hanya bisa menggeleng-geleng kan kepalanya, menatap nanar wajah sahabatnya itu.
"Kau benar-benat berubah Aland"
"Waktu dan keadaan selalu mengubah seseorang"
Jelas saja Sejumput kekhawatiran dan kecemasan menghantam perasaan dokter Edo, jelas-jelas masa Depan anak itu akan hilang begitu saja ditangan laki-laki pendendam dan dingin seperti Aland.
Ailee benar-benar hanya dijadikan umpat juga pemuas nafsu sang Daddy nya semata pada akhirnya.
crita nya bagus..
sehat sehat kak..
suka banget pokoknya genre2 seperti ini..
romance ada, action ala2 mafia ada, teka-teki dan misterinya jg ada..
paket komplit pokoknya..
bonusnya lagi, bikin hareudang..
untung punya suami buat pelampiasan.. 🤭😁😁😁
jadi makin disayang suami deh jadinya 😘😘😘
suka banget jg sama karakter mak othornya yg g suka baperan..
fokusin niatnya di nulis untuk nyenengin para readernya bukan sekedar nyari cuan aja.. 🥰🥰🥰
lope2 dah pokonya..
semoga sehat terus ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi..
dan tentunya semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
mau lanjut baca karya2mu lainnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
seru ceritanya..
semangat..