NovelToon NovelToon
Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Isti Shaburu

Devano Hanoraga, pria dingin yang super rich, perfeksionis, berkuasa, dingin, tegas dan tak takut mati yang menjadi pengusaha hebat dan tak kenal ampun selalu menjadi incaran para wanita yang selalu ingin hidup mewah tanpa ingin bekerja keras.

Ia tak sengaja menolong gadis cantik yang bekerja di Bar milik sahabatnya sebagai pelayan untuk membiayai kuliahnya saat dirinya dijual untuk melunasi hutang judi Kakak tirinya.

Yesica Anastasya, gadis cantik yang terpaksa bekerja di Bar untuk membiayai kuliahnya dan juga untuk membiayai Ibu tirinya yang pemalas dan Kakak tirinya yang senang berjudi.

"Jadilah wanitaku maka aku akan melunasi hutang Kakakmu." Devano.

"Aku bersedia menjadi wanitamu asal kau izinkaan aku melanjutkan studyku." Yesica.

"Deal."

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Apakah Devano akan jatuh hati hingga sejatuh-jatuhnya pada sugar Baby yang ia tolong dan selamatkan dari Ibu dan Kakak tirinya?

Follow:
Fb: Isti
Ig: istikomah50651

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 09

“Dia,” tunjuk Yesica pada pria yang dikenalnya, ia sungguh sangat terkejut ternyata pikirannya benar.

“Kamu tahu siapa dia, Yes” sekali lagi Vivi bertanya.

“Hm, dia temannya Tuan Lucas, tamu VVIP yang aku layani,” sahut Yesica berbisik.

“Ternyata dia tamu yang diributkan oleh Angel kemarin,” serunya ikut berbisik.

“Kalian membicarakan apa sih? Kok sepertinya seru sekali,” tanya Luna yang penasaran karena ia tak diajak untuk bergabung dalam bisikan mereka.

“Ah enggak, hanya sedang membicarakan inspirator yang baru datang saja,” sahut Yesica berdalih.

“Oh, iya dia tampan banget yah, tajir melintir lagi,” seru Luna dengan wajah berbinar dan Yesica hanya tersenyum paksa.

...

Devano masuk diikuti Kris juga rektor kampus dan berjalan menuju meja dosen yang terlah dipersiapkan. Ia mengedarkan pandangannya sejenak seperti mencari seseorang dan tersenyum sungguh tipis kala sudah menemukan orang yang ia cari.

Yah, Devano mencari sosok Yesica yang ia tebak dan ternyata benar kalau Yesica ternyata berkuliah di kampus tersebut.

“Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Devano Hanoraga yang akan menjadi inspirator kalian hari ini. Kalian pasti mengetahui siapa saya jadi saya tak akan memperkenalkan diri lebih dalam lagi. Oke, mari kita mulai saja pembahasan tentang apa itu bisnis dan apa itu berlian. Bagi kalian yang mengambil jurusan bisnis dan juga desainer perhiasan wajib mengikuti kelas terbuka bersama saya hari ini.” Devano memperkenalkan diri dan memulai kelasnya tanpa pembukaan yang terlalu panjang.

Devano menjelaskan apa itu bisnis dan juga tentang perhiasan. Setiap kata yang terucap menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kelasnya. Bukan hanya mahasiswi saja, banyak juga mahasiswa yang mengikuti kelas terbuka yang dipimpin oleh Devano karena kebanyakan dari mereka ingin mendapatkan ilmu dari sang pengusaha tersukses nomor satu di negaranya.

Mata Devano terus saja menatap pada Yesica saat setiap kata yang ia ucapkan. Begitu juga dengan Yesica, ia sangat fokus menyimak apa yang disampaikan oleh Devano. Banyak yang terpesona pada penampilan Devano yang sungguh menawan, banyak pula yang terinspirasi.

“Baiklah, itu saran dan materi dari saya tentang bagaimana menjadi pengusaha dan juga desainer perhiasan yang sukses. Jika ada yang dipertanyakan silakan, saya memberi waktu sepuluh menit untuk tanya jawab,” ucap Devano yang telah selesai memberikan inspirasi bagi para penerus masa depan.

Seseorang angkat tangan yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

“Yah kamu, siapa namamu dan apa yang mau kamu tanyakan?” tunjuk Devano.

“Saya Rendi, mahasiswa dari jurusan bisnis. Saya mau bertanya apakah Emerald Jewelry akan menerima karyawan baru seandainya kami para mahasiswa yang ingin melamar pekerjaan ke sana? Sekian pertanyaan dari saya dan terima kasih atas jawaban dari Tuan muda.” Mahasiswa bernama Rendi melontarkan pertanyaan untuk Devano.

“Pertanyaan yang bagus. Saya ingin menginfokan pada kalian semua calon pengusaha sukses, bahwa Emerald Jewelry akan menerima mahasiswa dan mahasiswi untuk magang. Kami akan menyeleksi dari mereka yang pekerjaannya serius dan memiliki keterampilan juga tekad agar melanjutkan pekerjaannya sebagai karyawan tetap nantinya. Kalian tentu tahu kalau Emerald Jewelry tak akan menerima karyawan dan karyawati yang sembarangan, mengingat gaji yang mereka terima sebagai pegawai baru yang di atas rata-rata tentu saja Emerald Jewelry akan memilih pekerja yang berkualitas. Maka dari itu, saya menghimbau untuk kalian semua para calon pengusaha sukses agar lebih bekerja keras lagi dalam belajar supaya bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Hanya itu yang dapat saya sampaikan. Karena waktunya sudah habis saya akan pamit undur diri. Ingat, tak ada sesuatu yang instan dalam dunia ini. Jika ingin menjadi sukses maka harus bekerja keras.” Devano pergi setelah memberikan jawaban dan memberikan semangat untuk para mahasiswa dan mahasiswi, sebelum ia pergi ia menyempatkan untuk melihat Yesica sejenak.

‘Apa itu tadi, dia menoleh padaku. Ah tidak mungkin, mungkin saja dia melihat pada gadis lain,’ batin Yesica tak ingin merasa baper.

Setelah Devano pergi, para mahasiswa dan mahasiswi pun membubarkan diri. Begitu juga dengan Yesica yang ikut keluar bersama dengan kedua sahabatnya.

“Eh Yes, kamu lihat tadi Tuan muda? Dia sungguh sangat mempesona sekali yah, apalagi saat menceritakan tentang apa itu bisnis, ya ampun dia sungguh sangat berkarisma sekali, terlihat sekali coolnya sebagai pria. Andai aku bisa berada disisinya,” seru Luna masih terbayang saat Devano menyampaikan apa yang disampaikannya tadi, ia berharap untuk berada disisinya.

“Tumben banget kamu lebai gini, Lun? Lagian juga memangnya Tuan muda mau sama gadis bau kencur seperti kamu ini?” celetuk Vivi.

“Yah yang namanya berharap gak masalah lah, Vi. Kalau aku tak bisa menjadi sugar Babynya tak masalah, siapa tahu Tuan muda mendapatkan wanita yang baik seperti dirinya pun aku sudah sangat senang. Mengagumi idola gak ada salahnya kan,” pikir Luna.

“Yah tak ada salahnya sih, berdoa saja semoga Tuan muda mendapatkan wanita yang baik. Secara kan yah mengingat status sosialnya, siapa yang gak tertarik dengan pria mapan dan tampan seperti Tuan muda, aku yakin banyak wanita macam terong balado yang mengincarnya hanya untuk status sosial dan hidup enak saja,” ucap Vivi mendoakan yang terbaik untuk Devano, Yesica hanya menyimak saja obrolan mereka berdua tentang Devano yang keberadaannya bagaikan dewa para kaum hawa.

“Eh Yes, menurutmu bagaimana Tuan muda?” tiba-tiba saja Luna bertanya pada Yesica tentang Devano.

“Ah, apa?” tanya Yesica kembali, ia ternyata sedang asyik melamun menikmati es jeruknya.

“Ish kamu ini, aku tuh tanya, menurutmu bagaimana Tuan muda?” tanya Luna kembali karena Yesica tak konek.

“Oh Tuan muda. Menurutku sih, dia tampan sudah pasti, mapan apalagi. Jadi yah, aku tak bisa berkomentar apa pun lagi karena aku tak mengenalnya dekat,” sahut Yesica apa adanya. Meski Yesica terkadang menemani Devano, tapi ia tak tahu mengenal Devano lebih dalam, jadi ia mengatakan apa yang sebenarnya.

“Kamu tuh memang gak tertarik sedikit pun apa sama Tuan muda?” tanya Luna kembali yang geregetan dengan jawaban dari Yesica.

“Enggak,” sahut Yesica singkat.

“Astaga, Yes. Kamu itu tertariknya sama siapa sih? Gak mungkin kan kamu tertarik dengan kita berdua, aku masih normal yah, Yes.” Luna bergidik kala membayangkan jika sahabatnya itu memang menyukai sesama jenis, sedangkan Vivi hanya terkekeh saja.

“Kalau aku memang beneran suka sama kalian bagaimana,” seru Yesica dengan nada yang dibuat sehoror mungkin agar sahabatnya yang lebai itu menjadi semakin lebai.

“Ish, jangan ngaco kamu, aku masih normal.” Luna memukul lengan Yesica, yang dipukul malah terkekek geli bersama dengan Vivi, saat berkumpul dengan sahabatnya Yesica terlihat begitu ceria, tapi siapa sangka dibalik senyumannya tersimpan kesedihan yang begitu pilu.

1
Andariya 💖
hbis ini otw kak
Andariya 💖
haredang...haredang panas² nih.. akhirnya
Evalina
Mampus tu linda chelsea tauu
Evalina
Suka banget sama karakter chelsea dia tidak seperti wanita lain yg klo tau orang yg ia cintai mencitai orang lain pasti akan mencelakan orang menjadi penghalangnya mendapatkan cintanya
Fitri riasari Riasari
Luar biasa
Evalina
Mana ni yg bela rian dan bilang yesica kejam dan memang matre mana nih nah kan kita tau sekarang klo yesika udh ngasi kesempat tpi apa riyan mlah memimil stasus sosialnya, mana jga ni bilang klo vivi jga kejam padahal vivi cuman mau sahabatnya bahagia di tangan laki" tepat yg bisa menerima sahabatnya.
Evalina
Di buat nangis baca ini, apakah di dunia ini ada lelaki yg sama dengan devano?
Evalina
Vivi sama kris bener" kekk malaikat anjrr , kris yg begitu setia pa tuanya dan vivi yg selalu mendukung sehabatnyaa
Elaephela
Teletubis ya
Nina Pajrina
bagus cerita nya
Neng Alifa
hooh
Andariya 💖
yesika, yesika kamu akan bahagia nantinya
Andariya 💖
angel ini cemburu pastinya
Hera Wati
Luar biasa
Andariya 💖
angel..angel kamuu ini kepo banget
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Merry Napitupulu
Cerita yang luar biasa
Iefana Farih
ya mau anu la Thor. apa lagi?
Uni Rahayu
Luar biasa
Mama Gezkara
emang kak othor udah pernah ke kuburan di Belanda? hihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!