sela seorang gadis yatim piatu yang tidak tau siapa ibu dan ayah nya,sela di adopsi oleh seorang wanita yang di pangil tante tapi memiliki sipat jahat,sela kkn bersama teman teman nya di desa cendono wengi,di situlah petualangan sela di mulai dan terungkap nya identitas sela yang sebenar nya,sela memiliki kalung 2 warna sebelah hitam sebelah puti.yuk mampir ke karya pertamaku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DI TUDUH SELINGKU
"Kenapa ibu tidak membuat rencana kalo Sela itu selingkuh Dengan martin,"Senyum jahat terukir di wajah cantik marlin.
Selama 2 hari ini Martin sering kali mendatangi kamar Sela."Apa tuan putri sudah baikan?"Martin memegang kening Sela.
"Aku sudah mulai mendingan Martin.Terima kasih sudah 3 hari ini kamu sering merawatku."Sela tersenyum manis kepada martin.
Tiba-tiba terdengar suara berat dan dingin di belakang mereka."Jadi benar kata ibuku kalian memiliki hubungan sepesial!!"
Sela dan Martin menoleh ke arah sumber suara."Mahesa,"begitu pun dengan Martin yang merasa kaget.
"Ampun tuan kami tidak memiliki hubungan,"Martin menunduk dan beranjak dari tempat tidur sela.
"Tidak ada hubungan?Pelak!!!"Martin di tampar dengan kuat oleh Mahesa sampai-sempai keluar setetes darah dari sudut bibir Martin.
"Hentikan Mahesa!!"Sela membela Mahesa.
"Oh oh jadi ada yang membela selingkuhan nya!!"Mahesa mencet leher Sela.
"Tuan!!lepaskan putri!!"Martin berteriak ke arah Mahesa.
"Seret ke luar mereka berdua!!"Sela dan Mahesa di seret ke halaman istana,di sana sudah banyak angota keluarga kerajaan,Ibu suri dan marlin tersenyum jahat ke arah Sela.
"Usir mereka dari sini!!"Mahesa menyeret Sela kembali ke luar istana.Di susul oleh Martin.
"Aku tidak menyangka Sela melakukan ini."Raja roki memijat kepala nya yang pening dan masuk kedalam.
Pintu gerbang pun di tutup oleh petugas istana.
"Anda tidak mau membela diri putri?"
"Untuk apa bertahan di tempat neraka dengan orang yang tidak mencintaiku!!"Nampak di wajah Sela yang penuh air mata dan penuh dendam.
"kemana kita putri?"
"Kamu kembalilah ke keluarga kamu Martin!!"
"Maap putri aku seorang yatim piatu yang di ambil dari perbudakan dan menjadi tangan kanan."Martin menerawang jauh mengingat saat-saat dia bersama mahesa.
"Ayo kita menyusuri hutan saja,"ajak sela di depan.
Mereka melewati hutan selama setengah hari kini wajah Sudah pucat pasi.
"Anda baik-baik saja putri?"
"Ya..."Sela pun pingsan di bawah kaki Martin.
Martin mengendong Sela tiba-tiba sebuah tangan memegang pundak Martin.
"Mau kemana kamu membawa adik ku?"terlihat wajah seram Erlangga.
"Tuan siapa?"
"Aku kakak dari wanita ini!!"Erlangga menceritakan tentang dia dan Sela.
"Jadi kalian adalah anak raja terdahulu?"
"Ya,begitulah Jadi...ceritakan bagai mana kalian bisa bersama?"
Martin menceritakan dari mulai Sela menikah hinga mereka di usir.Erlangga mengajak mereka ke hutan kematian.
"Ibu...?"
"Kamu sudah pulang Erlangga?"
"Aku membawa Dewi anggraini bu!!"
"Apa!!"Sela di bawah masuk ke dalam rumah dan sela sadar semua di ceritakan oleh sang ibu.
"Ibu..."Sela memeluk tubuh sang ibu."Aku menyayangi ibu."
"Ibu juga sayang!!kenapa kamu pucat sekali,pasti Mahesa menindas mu!!"
"Sudah la bu tidak usah mengingat bajingan itu,"Terpancar mata kebencian di wajah pucat itu, Tiba-tiba"Huek huek."sela berlari menuju dapur.
"Kamu baik-baik saja sayang?"tanya sang ibu kepada Sela.
"Engak tau Bu Anggraini sering kali merasa mual."
Roro arimbi menidurkan Sela dan memegang denyut nadi dan perut Sela."Anggraini kamu pernah berhubungan dengan lelaki?"
"Maksut Ibu??"
"Kamu pernah berhubungan badan dengan seorang pria?"
Sela mengingat ingat dan langsung melebarkan mata."Ya...pernah Bu!!"
"Dengan siapa anggraini?"
"Dengan Mahesa Bu."sela menunduk menahan air mata."Emang kenapa bu?"
"Kamu hamil anak iblis itu Anggraini!! Gawat badan kamu ngak akan kuat menahan anak ini,tapi ibu tidak membolehkan kamu menggugurkan anak ini."
"Apa kamu kembali saja kepada Mahesa minta pertanggung jawaban nya!?"
"Tidak!! Sampai kapan pun Anggraini tidak akan kembali!Anggraini akan merawat anak ini."
Sang Ayah sudah mengetahui semua ini,dan sang Ayah sangat marah kepada mahesa,Ayah Sela memutuskan kembali lagi ke tanah air berama yaitu desa gunung sari yang terpencil di dekat gunung yang indah.
Hari demi hari bulan berganti bulan kini kehamilan Sela sudah menginjak 4 bulan akan tetapi perut Sela tidak seperti wanita hamil pada umum nya.
Sela sekeluarga menjadi orang biasa yang setiap hari pergi ke ladang.
Sela di sana tinggal bersama ibu dan ayah nya,sedangkan Martin membuat rumah sendiri di desa yang sama.
"Ibu...perut ku agak terasa sakit."Sela merasakan perut nya yang bergerak liar.
Sela kini hanya terbaring di kamar dengan tubuh yang kurus."Bu aku ngak kuat menahan rasa sakit ini bu!!"Sela merasakan sangat sakit di perut nya.
Sela kini sangat sangat kurus karna tidak kuat menahan bayi yang ada di perun nya yang membesar.