NovelToon NovelToon
Reborn For You

Reborn For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Berbaikan
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Budiari

" Max apakah kau menyesal? " Sebuah suara menggema di telinga Maximilian..

Ditengah ajalnya, Max melihat seorang wanita yang selama ini ia siksa sedang merangkak menuju tempatnya berbaring dengan sekarat.

Wanita cantik namun dengan tubuh penuh luka yang dia buat selama ini.

wanita yang tak pernah ia anggap dan tak pernah dia pedulikan, wanita yang selama ini dia siksa mati matian.

wanita itu kini memeluk tubuhnya yang sekarat, memeluknya dengan erat, membiarkan api membakar tubuh wanita itu lebih dahulu sebelum menyentuh tubuh nya.

dapat ia rasakan api mulai membakar pakaian nya dan pakaian wanita itu.

" tenang saja.. aku akan melindungi mu.. "

kata kata lembut yang selalu ia berikan pada nya, bahkan di detik detik terakhir hidupnya.

Aku... aku sangat menyesal..
bisakah aku mendapatkan kesempatan lagi untuk bersama mu...
.
.
.
.
Jantung Max seketika terhenti ketika ia terbangun di kamar yang ia tempati 5 tahun lalu..

kamar ini... apakah aku kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa yang meski aku ucapkan?

" Ada Apa Ini?! "

Suara rendah itu seketika mengalihkan atensi dua wanita yang sudah siap perang tersebut.

Di Ambang pintu, terlihat Maximilian sedang berdiri menatap tajam ke arah mereka.

Melihat kehadiran Max, Elena dengan secepat kilat turun dari meja kerja pria itu, gadis tersebut berjalan ke arah Max masih dengan tangan yang memegang pipinya.

" Hiks... Tuan.. maaf kan saya, Saya tadi hanya ingin mengantar Laporan ke ruangan Anda, tapi entah kenapa Hiks... wanita ini malah menampar saya begitu saja.. " Ujar Elena dengan tangis yang terdengar menyedihkan.

" Aku memang menampar nya. tapi dia yang lebih dahulu memancing ku untuk melakukan itu! " Ujar Andini membela diri.

" hiks... saya hanya menanyakan keberadaan tuan Max, kenapa anda malah membalas pertanyaan saya dengan kekerasan? apa salah saya? " Ujar Elena membela dirinya.

Gadis itu menatap Max dengan mata berkaca kaca, membuat siapa pun pria yang menyaksikan akan Terpesona dan merasa tidak tega.

namun sayangnya, Max sama sekali tidak melirik sedikit pun ke arah wanita itu.

Pria itu malahan berjalan meninggal Elena, dan mendekat ke arah Andini. pria itu menggenggam tangan Mungil gadis itu dan memperhatikan dengan serius.

" tanganmu merah merah! apakah sangat perih? " tanya Max dengan meniup niup tangan Andini yang sangat mungil itu.

" Aku gak apa apa. Aku menampar dia karena ada alasan! " Ujar Andini masih berusaha menjelaskan pada Max.

" Bohong tuan!! dia menampar saya tanpa-"

" CUKUP!!! " Max membentak Elena dengan suara yang sangat keras.

Saking kerasnya bentakan max, Andini sendiri sampai kaget dan takut. Jangan kan Andini, Carlos yang baru sampai di ruangan itu juga kaget bukan main ketika tiba tiba mendengar bentakan Max.

Pria bermata biru itu menatap tajam ke arah Elena yang kini berdiri di ambang pintu.

" Keluar! " perintah pria itu dengan suara rendah, namun entah kenapa aura ruangan CEO itu jadi semakin menyeramkan.

Elena hendak mengeluarkan suara, namun Carlos yang entah kapan sudah berada di sana tiba tiba menghentikan gadis tersebut.

" Mari ikut saya! " Ujar Carlos menarik tangan Elena agar pergi dari ruangan itu.

Elena hendak protes, namun tatapan tajam dari Carlos membuat nyali wanita itu seketika menjadi ciut.

Max memang terkenal dingin di kantor, sementara Carlos biarpun hanya Asisten, namun pria itu jauh lebih kejam pada bawahan ketimbang Max sendiri.

Carlos yang sudah menjadi asisten kepercayaan Max dari dulu, mendapatkan kepercayaan dan hak dari pria itu untuk memecat siapapun karyawan yang menurutnya tidak kompeten.

sehingga dapat di katakan, seluruh karyawan di Perusahaan Exito Express segan pada Carlos.

Tanpa menunggu lama, Carlos segera menarik lengan Elena dan membawa wanita itu keluar dari ruang kerja Maximilian.

.

.

Di Lorong Kantor

" Apa apaan kamu ini?!! kenapa kamu bersikap kurang ajar seperti itu pada Nyonya Andini!?? kamu tau siapa wanita yang kamu perlakukan begitu?!! " Carlos dengan marah menyentak tangan Elena dan menunjuk nunjuk wajah wanita itu.

" Pak! Dia yang memukul saya Duluan!! Kenapa bapak jadi memarahi saya! " bentak Elena dengan marah.

" Memukul mu?! Tak mungkin Nyonya Andini sampai melakukan itu jika Kau tidak melakukan Kesalahan Fatal!! " Carlo menuju wajah Elena dengan tatapan geram.

Sementara Elena sendiri terlihat terdiam, nafas gadis itu tersengal sengal tanda bahwa dirinya sangat marah dan kesal.

" Dari perbuatan kamu ini! kamu bisa saja di pecat dengan tidak terhormat di perusahaan ini! " Ucapan Carlos sukses membuat mata Elena terbelalak.

" Apa! Saya adalah karyawan yang kompeten! Perusahaan tidak bisa memecat saya dengan cara seperti ini! saya bisa melaporkan Perusahaan ini pada ITSS!! " Ujar Elena tanpa rasa takut.

ITSS adalah kepanjangan dari Inspección de Trabajo y Seguridad Social, sebuah lembaga yang mengawasi kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan dan bisa menangani kasus pemecatan yang tidak adil seperti yang di alami oleh Elena.

Sementara Carlos hanya diam dan menatap Wanita itu dengan tatapan datar, tanpa di duga sebuah senyum terbit di wajah pria itu.

" Laporkan lah.. " Ujarnya dengan nada tenang

Namun ketenangan yang di berikan Carlos membuat hati Elena Resah.

" Baik! aku tidak takut sama sekali! aku akan membuat perusahaan ini bangkrut!! lihat saja! " Ujar Elena dengan menunjuk nunjuk wajah Carlos.

Dengan hati resah, Elena Akhirnya pergi meninggalkan Carlos yang masih terdiam di tempatnya.

di sepanjang lorong, Elena berusaha untuk menutupi Jejak tangan Andini yang masih tercetak jelas di pipinya.

Meski banyak teman teman nya yang bertanya akan apa yang sudah terjadi, namun Gadis yang masih dilanda kemarahan itu memutuskan untuk pergi dari gedung Exito Express.

Dia pergi setelah mengambil semua barang barangnya, bahkan gadis itu tak memperdulikan tanggapan orang orang atau jejak karier nya ke depan.

Kepergian Elena dapat di lihat langsung oleh Carlos dari lantai atas, setelah melihat gadis itu keluar dari gedung kantor, segera Carlos mengambil ponsel nya.

dia menekan sebuah nomor dan langsung berbicara tanpa membiarkan si pengangkat telepon berbicara lebih dahulu.

" Lakukan sekarang! " perintah Carlos..

.

.

CIIIITTTT!!!

" Akkhhhhh!!! "

bunyi decitan ban mobil yang bergesekan dengan aspal terdengar cukup nyaring di jalanan itu.

sementara terlihat seorang gadis dengan tubuh terbelah dua tergeletak dengan mata berkedip kedip.

Darah terlihat bercucuran di sepanjang jalan itu, para warga warga yang melihat kejadian itu seketika mengambil ponsel dan memotret sang wanita..

" Astaga!! Mengerikan sekali!! cepat panggil ambulans dan polisi!! "

" Wah! kecelakaan ya? Astaga!! dia masih hidup! cepat panggil ambulans! "

" Hei berhenti memotret!! jangan rekam rekam!!"

" Hei ada apa itu? astaga! apa ini? Huekkkkk!!! aku mual melihat darah! "

Begitu banyak tanggapan tanggapan dari para warga yang melihat kejadian itu. sementara sang korban yang masih hidup hanya bisa berkedip kedip dengan rasa sakit yang tak bisa di jelaskan dengan kata kata.

dia terus berkedip kedip untuk meminta pertolongan sebelum akhirnya dirinya tak sadarkan diri.

Mungkin... dia sudah kembali ke hadapan tuhan untuk mengadili dosa dan pahala yang sudah dirinya perbuatan semasa hidup.

Elena, seorang Gadis yang muda, sexy, pintar, cantik, dan merasa lebih segala-galanya dari siapapun. siapa sangka jika nasib gadis itu begitu mengenaskan.

Dirinya harus mati dengan keadaan tubuh yang setengah hancur karena di tabrak sebuah truk. mungkinkah kematian nya itu karena dirinya yang tidak bisa menjaga kata kata? atau mungkin hanya takdir semata? entahlah, biarkan itu tetap menjadi misteri.

.

.

.

Sementara Di ruangan CEO.

Kini max terlihat sedang mengobati telapak tangan Andini yang memerah akibat tamparannya pada Elena.

" Apakah terasa sakit? " Tanya max dengan memasang wajah memelas.

Andini hanya diam saja dan tak menjawab pertanyaan yang di ajukan pria itu.

Setelah Andini merasa tangannya selesai di obati, Gadis itu segera beranjak dari sofa dan hendak pergi ke pintu keluar.

namun baru berjalan selangkah, tangannya sudah di tahan oleh Max.

" Ada apa? kenapa kau tidak menjawab ucapan ku? " Tanya Max dengan sedikit menarik tangan Andini agar duduk di pangkuannya.

" Lepaskan aku Max.. aku merasa lelah. " jawab Andini tanpa mau memandang wajah Maximilian.

melihat respon Andini tidak seperti biasa, Max merasa ada yang tidak beres. tanpa menuruti ucapan gadis itu, Max menarik tangan Andini hingga membuat gadis itu tersungkur di pelukannya.

Andini berusaha memberontak, namun bagaikan anak Kelinci di mulut serigala, Andini tak bisa berbuat apa apa ketika max sudah memeluknya seperti ini.

apapun usaha yang gadis itu lakukan, itu hanya seperti gelitikan untuk max.

" Ada apa? apa aku berbuat salah padamu? katakan lah.. aku benar benar meminta maaf jika aku melakukan kesalahan. " Ujar max dengan wajah frustasi.

" Apa lagi yang bisa aku katakan jika kau sendiri sudah menghamili wanita lain Max? Aku merasa sangat sakit ketika kau berhubungan dengan wanita lain, dan hati ku hancur ketika mengetahui kau menghamili nya juga! perkataan apa lagi yang meski aku ucapkan pada mu setelah aku tau semua itu? "

.... ...

.... ...

.... ...

.... ...

.... ...

...Bersambung...

Pernikahan Bukan hanya tentang nafsu dan cinta, dalam pernikahan harus ada komitmen untuk mempertahankan komunikasi, kesetiaan, Royalitas, Dan Kepercayaan.

Ada sapi kesambar petir.

Bangun Tembok pakai semen.

Terima kasih sudah mampir ❤❤

jangan Lupa Like dan komen.

1
xia~xiaoling
Beli telor
sama beli ragi
ayolah thor..
update lagi....

wkwwkk ikut berpantun ya thor..semngtt kaka
jumirah slavina
tetap semangat Thor 🤗🥰

Andini olahraga lari
Max pergi k' Jakarta
melihat Andini slalu berseri
membuat Max semakin Cinta

suwiwitttttt😍😍😍

🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
jumirah slavina
Thorrrrrrr tanyakan kepada Bapak Sarni d'mana Dia memungut berlian ??

Aku mo ikutan mungut...

🤭🤭🤭🤭🤣🤣✌️✌️✌️✌️✌️✌️
Ayu Budiari: Boleh deh 🤣🤣
total 1 replies
jumirah slavina
terbelah dua aja udah aneh banget., d'tambah masih hidup pula...

hhmmm....
jumirah slavina
terbelah dua 🤔
jumirah slavina
Max kh ini ??
klo sampai Max tidak memecat ulat bulu...
tinggal kan saja dia Andin...
jumirah slavina
"tp Max ngak mau tuh sm kamu...
itu berarti Aku wanita spesial yg istimewa yg memiliki pancaran sinar yg meneduhkan" balas Andini dgn elegan

hidup Andini... hiduppp...

hempas ulat bulu....
Siti Lestari
Luar biasa
nurul hidayati
luar biasa
xia~xiaoling
sadis thor...
lnjutkan karyamu
xia~xiaoling
visualnya ..mbk jolie.../Facepalm//Grin//Grin//Grin/
Mak e Tongblung
visualnya 😂😂😂
jumirah slavina
terimakasih juga sdh up🤗
semangat up lg ya😍

jalan berlubang sudah beraspal
sampai d'rumah siang hari
s' Max walaupun lagi kesal
klo liat Andini muka'y brseri

🤭🤭🤭 Aku belajar pantun jg Thor 🤗
jumirah slavina: Jumi gitu loh 🤭🤭🤣🤣

s' Inul goyang ngebor
s' Jumi lagi sit-up
semangat berkarya Otor
Aku udah gak sabar nunggu Up

🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
Ayu Budiari: terimakasih atas dukungan nya🙏🙏
total 3 replies
azh
semangat up ka author
jumirah slavina
ubur-ubur ikan lele...
up lagi lee...
🤭🤣🤣
jumirah slavina
Andini.. wwoooiii... bangunnn...
ada ulat bulu yg menempeli laki'mu..
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
Aku kurang suka minum jamu 🤭🤭
pita
next
jumirah slavina
ingat ini smp aliran darah'mu...
dan menjadi yg terbaik baik buat Andini smp maut memisahkan
jumirah slavina
modus wwoooiii 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!