NovelToon NovelToon
The Villainess Wants To Retired

The Villainess Wants To Retired

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Venus Earthly Rose

Si Villainess tiba-tiba berubah?
Yrina Lavien, si penyihir yang dapat julukan Gadis Beracun sangat mencintai Anthony, Si Putra Mahkota, namun Anthony mencintai Margareth Thatcher. Suatu malam, Yrina tak sadarkan diri dan dia berubah ketika dia bangun. Dia yang awalnya suka pada Bunga Lily of The Valley jadi menyukai Bunga Mawar, dia yang dulunya tergila-gila pada Anthony malah jatuh hati kepada Dimitry Thatcher, kakak laki-laki Margareth yang telah 'merebut' kekasihnya. Dengan dalih 'lupa ingatan' dia benar-benar berubah. Tak banyak yang tahu, jika Yrina Lavien bukanlah dirinya yang asli dan merupakan jiwa lain yang sedang bertransmigrasi. Kini, Yrina yang baru hanya ingin hidup tenang. Mampukah dia mewujudkannya jika dia menjadi gadis paling dibenci dan paling jahat di seluruh kerajaan? Lalu sebenarnya dimanakah jiwa Yrina yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Venus Earthly Rose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Di Persimpangan Gelap dan Terang

Dari sekian banyaknya penyihir, hanya sedikit yang mempraktikkan Sihir Hitam. Karena untuk mempraktikkannya tak semudah itu. Diperlukan berbagai syarat yang harus dipenuhi untuk melakukannya, yang bahkan papa tak menjelaskan kepadaku apa saja persyaratan itu. Selain itu, Seorang Penyihir Hitam memiliki beberapa perbedaan mencolok dengan penyihir lainnya. Papa bilang ada suatu tanda pada Penyihir Hitam yang hanya akan terlihat oleh Penyihir Hitam lainnya dan orang-orang kuil. Orang-orang Kuil dapat melihat jiwa mereka. Sedangkan untuk para Penyihir Hitam sendiri, akan melihat suatu tanda yang berbentuk motif pada dirinya sendiri dan pada Penyihir Hitam lainnya.

Jenis Sihir Hitam ada 5, konsepnya sama dengan lima sihir lainnya namun sihir ini menggunakan kekuatan hitam atau jahat yang berhubungan dengan iblis dan melanggar aturan duniawi. Yang pertama adalah Arawa, versi hitam dari Sihir Elemental, dalam Sihir Arawa, pelakunya tidak menghasilkan elemen namun membuat suatu makhluk hidup baru yang pastinya melanggar kodrat alam. Biasanya makhluk yang diciptakan berupa monster. Yang kedua ada Servus, versi hitam Sihir Pengendalian. Dalam Servus, tidak hanya mengendalikan dan mempengaruhi namun juga memperbudak sosok atau makhluk yang dituju. Yang ketiga ada Pratyaharah, sihir pencabutan yang merupakan versi hitam dari Sihir Dasar. Sihir Pratyaharah digunakan untuk merenggut jiwa sesuatu yang hidup. Yang keempat yaitu Lazha yang merupakan versi hitam dari Sihir Dimensi. Lazha tidak membuka gerbang ke dimensi atau bintang lain melainkan membuka gerbang neraka dan alam peri. Yang kelima adalah Nekromansi, versi hitam dari Sihir Pemanggilan yang digunakan untuk memanggil jiwa, namun bukan dari dimensi lain, melainkan alam kematian. Penyebutan gampangnya yaitu menghidupkan orang mati.  Sihir Hitam tertinggi yang tidak termasuk di antara kelima kategori adalah Inkarnasi, sihir hitam tertinggi dimana Sang Penyihir Hitam melakukan perjanjian dengan iblis. Dengan melakukan Inkarnasi Penyihir Hitam dan Iblis yang terikat perjanjian dengannya dapat dipanggil ke dunia manusia dan perlahan-lahan menjadi satu dengan Si Penyihir Hitam.

Sihir Hitam berbeda dengan Sihir Kuno. Sihir Kuno termasuk ke dalam Sihir putih yang merupakan perpaduan dari berbagai jenis sihir. Sedangkan Sihir Hitam memang sihir yang digunakan dan diciptakan dari hal-hal jahat dan untuk kejahatan. Sihir Kuno terlalu beresiko untuk dipraktikkan karena tak jarang harga yang harus dibayar adalah jiwa meskipun terkadang hanya syarat-syarat susah yang harus dipenuhi. Berbeda dengan Sihir Hitam yang dari awal menggunakan jiwa sebagai harga yang harus dibayar untuk mempraktikkannya. Sejujurnya papa bilang, beliau takut jika dulu Yrina merupakan Penyihir Hitam. Namun hal itu tak pernah bisa dibuktikan karena Papa sendiri tak bisa melihat tanda itu pada Yrina, karena papa bukanlah salah satu dari Penyihir Hitam. Hanya Penyihir Hitam yang dapat mengenali Penyihir Hitam lainnya. Sedangkan Orang-orang Kuil dapat mengetahui tanda Penyihir Hitam dengan melihat ke dalam jiwanya. Saat mendengar penjelasan papa, sejujurnya aku bingung, mengapa Orang-orang Kuil membenci para penyihir, padahal mereka bisa membedakan mana yang Penyihir Hitam dan mana yang bukan dengan anugerah indera keenam yang mereka miliki.

Di Kerajaan Yugoos sendiri, tahta tertinggi penyihir ditempati oleh Dewan Sihir, yang merupakan empat orang Penyihir Agung senior yang sudah berkecimpung di dunia sihir selama berabad-abad. Selanjutnya ada Panglima Sihir, komandan tertinggi para penyihir di Kerajaan Yugoos. Panglima Sihir dipilih dari Para Penyihir Agung. Penyihir Agung terbagi menjadi dua yaitu Penyihir Agung Tinggi dan Penyihir Agung Muda. Nenek Kanna sendiri merupakan Anggota Dewan Sihir sebelum pensiun pada tahun lalu. Mama sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Sihir termuda, sedangkan Yvanna berada di tingkat Penyihir Atas bersama dengan Anthony. Galliard sendiri sudah menjadi Penyihir Agung Muda bersama Yrina dari dua tahun lalu. Namun ku rasa, Yrina yang sekarang, aku, takkan bisa menempati tempat itu lagi. Aku yang sekarang menempati tubuh Yrina sama sekali tak bisa menggunakan sihir karena sama sekali tak memiliki Manna. Mungkin aku akan pensiun dini.

Aku baru menyelesaikan Pelatihan Sihir Elemental dengan papa saat sore hari. Meskipun aku sama sekali tak mempraktikkan sihir, rasanya tetap sangat melelahkan. Papa adalah guru yang garang saat mengajar. Aku memutuskan untuk duduk di taman untuk menghabiskan soreku sementara Catherine menyiapkan air untuk mandi. Setelah melewati lorong, aku duduk di bawah pohon sambil menghirup wangi segar bunga mawar yang bermekaran. Sungguh kegiatan yang menyenangkan. Sesekali aku memejamkan mata untuk menghayati suasana yang tenang. Aku lalu mengangkat kedua kakiku ke atas kursi taman yang ku duduki. Kurasa tidur di tempat ini sebentar akan menyegarkan. Cahaya matahari pun tak sampai ke kulitku karena aku di bawah pohon yang rindang. Sinarnya yang mulai berwarna jingga terlihat memukau mata. Aku mulai berbaring untuk memposisikan diri dengan nyaman dan memejamkan mata saat Galliard tiba-tiba datang, dia bicara tepat di telingaku. Aku terkejut setengah mati dan tak jadi tidur. Rasa kantukku mulai menghilang.

"Akhirnya ketemu. Cepat pergi dari sini dan kembalilah ke kamarmu!" Kata Galliard dia menurunkan kakiku dari atas kursi taman sementara dia ikut duduk di sampingku.

"Kenapa lagi?" Tanyaku malas. "Aku sangat mengantuk."

"Turnamen Sihir akan dilaksanakan satu minggu lagi jadi akan banyak orang yang mulai datang ke sini. Kuharap kau tak terlalu mencolok dan membuat masalah. Habiskan saja waktumu di kamar."

"Kenapa? Kau takut aku mendekati Dimitry lagi?" Tanyaku. Aku sedikit tersenyum jahil.

Galliard terlihat kesal. "Iya. Anthony akan datang sore ini karena itu aku memintamu untuk pergi ke kamarmu. Cepat pergi kesana sekarang juga!" Katanya.

Jika dia mengomel seperti ini dia sangat mirip dengan papa.

"Tempat ini luas, aku takkan bertemu dengannya. Lagipula jika itu Si Putra Mahkota, aku tak peduli." Kataku sambil kembali merebahkan tubuh. Aku sedikit menendang Galliard agar dia berdiri dari kursi.

"Singkirkan kakimu, Yrina! Aku tak tahu kau jadi seperti ini sekarang. Aku juga tak tahu mengapa kau malah tertarik pada Dimitry sekarang. Luar biasa sekali. Setelah ini siapa? Apakah Arez?" Kata Galliard. Dia jadi banyak bicara dan mengomel kepadaku belakangan.

"Ayolah aku hanya ingin beristirahat. Aku lelah setelah belajar seharian dengan papa. Dan tidakkah kau pernah jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanyaku sebal.

"Tidak."

"Pantas saja."

"Jadi maksudmu kau jatuh cinta seperti itu pada Dimitry?"

"Entahlah. Aku tak tahu, mungkin iya dan mungkin saja tidak. Hanya saja aku tahu jika aku tertarik kepadanya saat pertama kali melihatnya. Bukankah terkadang cinta memang seperti itu?" Tanyaku yang kemudian tertawa senang. "Aku tahu jika mustahil Dimitry membalas cintaku setelah aku melakukan banyak hal buruk kepada adiknya. Namun ini terasa menyenangkan, memikirkan Dimitry terasa menyenangkan, kak." Jelasku. Sejujurnya aku sedikit malu-malu saat mengatakannya. Namun takkan ada yang mendengarkan selain Galliard, kan?

Galliard menatapku dengan tatapan horor dan seketika aku kehilangan senyumku. Mengapa dia seperti itu? Dia tak percaya jika aku tertarik dengan Dimitry, begitu?

"Ternyata memang terdengar menyebalkan dan menjijikkan saat saudaramu jatuh cinta." Ucap Galliard.

Aku bangkit dan mencubitnya  sementara dia mencoba menghindar sambil balas memukulku pelan. Kami malah jadi saling pukul. Galliard terlihat keren saat dia berjalan dengan percaya diri dan menutup mulutnya, namun saat sudah berurusan dengan keluarganya, dia malah terlihat menyebalkan. Ternyata menyebalkan memiliki seorang kakak laki-laki. Aku juga masih sebal karena dia tak mau terbuka tentang bagaimana sifat Yrina dulu padahal itu sangat penting bagiku dan kini dia berusaha mengatur bagaimana hidupku? Dia tak membantu.

"Aku akan membersihkan pikiran kotormu itu, dik! Kau tak perlu keluar kamar sementara Turnamen Sihir berlangsung. Ini hanya tiga hari, dan diam saja di tempatmu!" Kata Galliard, dia masih berusaha untuk menepis tendangan kakiku.

"Jangan mengaturku! Aku bisa menahan diri! Dan jangan berpendapat yang tidak-tidak tentang perasaanku kepada Dimitry! Aku hanya naksir dan tak lebih! Jangan bersikap menyebalkan! Aku bebas menyukai siapapun yang ku mau. Lagipula hanya Anthony yang datang, aku sudah tak menyukainya! Meskipun Dimitry datang juga, aku bisa mengendalikan diriku!" Kataku sambil berusaha terus menendangnya sekuat tenaga.

Ini sangat menyebalkan!

"Kenapa kau hanya mengira jika hanya Anthony yang datang? Tidakkah kau lupa?" Tanya Galliard. Dia sudah bangkit dari kursi karena aku menendangnya hingga terjatuh.

"Apa?" Tanyaku dengan kasar.

"Dimitry adalah Kesatria yang ditugaskan untuk melindungi Anthony." Jelas Galliard.

"Jadi, dia akan pergi kemanapun Anthony pergi." Sambungnya lagi.

"Aku tak tahu ternyata kau memutuskan pertunangan denganku karena tertarik kepada Dimitry." Kata Anthony. Suaranya muncul dari arah belakangku.

Tunggu dulu, kenapa dia ada di sini? Aku segera bangkit dari dudukku dan menengok ke belakang. Di sana, di lorong yang dekat dengan tempatku bersantai, berdirilah Anthony yang terlihat telah menempuh perjalanan jauh bersama dengan beberapa pelayannya. Dimitry juga ada di sampingnya.

1
Retno Isma
🌹🌹🌹
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
☕☕☕
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
jangan Hiatus ya please... selesaikan sampe tamat.. 🌹🌹🌹🌹🌹
Venus Earthly Rose: siap kakak cantik 🥰
total 1 replies
Anonymous
lanjuddd semangat/Rose/
Venus Earthly Rose: makasih kakak ganteng 🫶🏻
total 1 replies
MiseryInducing
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Venus Earthly Rose: makasih kakak keren🫶🏻
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku tidak bisa tidur sebelum membaca kelanjutannya, jadi cepat update ya thor! 😴
Venus Earthly Rose: makasih kakak imut 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!