Pendekar Dari Alam Dewa

Sebulan berlalu, dan kasus kematian Wei Long beserta kelompoknya perlahan menghilang dari pembicaraan para murid. Kehidupan di Sekte Api Emas kembali seperti biasa, hingga suatu pagi yang cerah ketika sebuah kejutan tak terduga datang ke pintu gerbang utama.

Seorang utusan dari Sekte Pedang Langit, salah satu sekte besar di kekaisaran Guang, tiba di Sekte Api Emas dengan membawa pesan penting. Ia adalah seorang tetua dengan penampilan yang anggun namun tegas. Wajahnya dihiasi janggut putih tipis, dan matanya memancarkan ketajaman yang menunjukkan pengalaman bertahun-tahun dalam kultivasi.

Di aula utama, para tetua Sekte Api Emas berkumpul untuk menerima tamu istimewa itu. Tetua Yan, yang memimpin pertemuan, menyambutnya dengan penuh hormat. "Selamat datang di Sekte Api Emas, Tetua Lei dari Sekte Pedang Langit. Apa gerangan tujuan kedatangan Anda?"

Tetua Lei mengangguk kecil sebelum berbicara dengan nada tenang namun penuh wibawa. "Terima kasih atas sambutannya, Tetua Yan. Saya datang dengan membawa usulan dari Patriark Sekte Pedang Langit. Kami ingin mengadakan latih tanding antar murid inti dari kedua sekte kita."

Mata Tetua Yan sedikit menyipit, mencoba membaca maksud dari usulan ini. "Latih tanding? Ini terdengar menarik, tetapi apa tujuan dari usulan ini?"

Tetua Lei tersenyum tipis. "Tentu saja, ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan antara kedua sekte. Selain itu, ini juga menjadi peluang bagi murid-murid kita untuk mengukur kemampuan mereka dan belajar dari satu sama lain."

Namun, di balik senyum itu, Tetua Lei menyimpan pemikiran lain. Dalam hatinya, ia berkata, "Mari kita lihat seberapa kuat murid inti dari Sekte Api Emas. Aku ingin tahu apakah mereka bisa menandingi murid-murid inti kami yang telah mencapai kekuatan di ranah Prajurit Bumi."

Tetua Yan, meskipun merasa ada niat lain di balik tawaran ini, tidak menunjukkan keraguan. "Baiklah, kami akan menerima usulan ini. Latih tanding seperti ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi murid-murid kami."

Setelah itu, tanggal untuk latih tanding pun ditetapkan. Para tetua sepakat untuk mengadakan pertandingan itu dalam waktu dua minggu, memberi cukup waktu bagi murid-murid inti Sekte Api Emas untuk mempersiapkan diri.

Ketika kabar ini menyebar di antara para murid, suasana sekte langsung berubah. Bisikan-bisikan tentang pertandingan mulai memenuhi setiap sudut.

"Latih tanding dengan Sekte Pedang Langit? Bukankah mereka terkenal dengan teknik pedang mereka yang tak tertandingi?"

"Apakah murid inti kita mampu menyaingi mereka?"

Di tengah semua itu, Long Tian hanya mendengarkan dengan tenang. Meski bukan bagian dari murid inti, ia tahu bahwa pertandingan ini bisa menjadi kesempatan bagi Sekte Api Emas untuk menunjukkan kekuatan mereka—dan mungkin juga menjadi panggung baginya jika ia dibutuhkan.

Namun, dalam hati, Long Tian menyimpan pikirannya sendiri. "Sekte Pedang Langit, ya? Aku ingin tahu apakah murid-murid inti mereka benar-benar sehebat yang dikatakan orang-orang."

...

Dalam dua minggu persiapan yang diberikan, suasana Sekte Api Emas dipenuhi semangat dan tekanan yang sama besar. Para murid inti, yang berjumlah hanya delapan orang, berkumpul setiap hari di lapangan pelatihan utama untuk mengasah kemampuan mereka.

Mereka difokuskan untuk menyempurnakan Teknik Pedang Api Emas, sebuah seni pedang yang menjadi kebanggaan sekte ini. Teknik ini terkenal karena kekuatannya yang mampu memanipulasi Qi elemen api menjadi gelombang serangan pedang yang mematikan, menciptakan serangan dengan suhu yang membakar dan daya rusak yang besar.

Namun, bukan hanya itu. Para tetua Sekte Api Emas juga mengambil langkah luar biasa dengan mengajarkan Formasi 7 Pedang Pembakar Bumi, formasi tempur yang dirancang untuk menaklukkan lawan dalam pertempuran tim. Dalam formasi ini, tujuh murid menggunakan pedang mereka secara sinkron untuk menciptakan penghalang api besar, sekaligus menekan musuh dengan serangan beruntun.

Tetua Yan sendiri memimpin pelatihan mereka, memastikan setiap murid mampu memahami dan menguasai teknik ini dengan sempurna. Di bawah tatapannya yang tajam, murid-murid inti berkeringat dan mendorong diri mereka hingga batas kemampuan.

"Jangan berhenti! Jika kalian tidak bisa bertahan dalam latihan ini, bagaimana kalian akan menghadapi Sekte Pedang Langit?!" seru Tetua Yan dengan suara tegas.

Di sisi lain lapangan, suara ledakan Qi bergema ketika salah satu murid mencoba menggabungkan teknik pedang dengan elemen api secara maksimal. Suhu udara di sekitar mereka meningkat drastis, menunjukkan intensitas latihan mereka.

Meski begitu, tekanan besar ini tidak hanya datang dari latihan, tetapi juga dari nama besar Sekte Pedang Langit yang menjadi lawan mereka.

"Teknik pedang mereka terkenal di seluruh wilayah. Kita harus menunjukkan bahwa Sekte Api Emas tidak kalah dari mereka!"

Para murid inti hanya mengangguk tegas, meskipun dalam hati, beberapa dari mereka merasa gugup menghadapi lawan yang mereka anggap jauh lebih unggul.

Sementara itu, Long Tian yang tidak termasuk dalam tim murid inti tetap memperhatikan dari kejauhan. Ia menyaksikan latihan intens para murid dengan ekspresi tenang. Meskipun tidak terlibat langsung, ia memahami bahwa Sekte Api Emas tengah mempersiapkan sesuatu yang besar.

Namun, di dalam hatinya, Long Tian hanya berpikir, "Teknik Pedang Api Emas? Formasi 7 Pedang Pembakar Bumi? Itu memang cukup kuat untuk standar dunia ini, tapi... apakah itu cukup untuk menghadapi teknik pedang milik sekte Pedang Langit yang terkenal dengan kekuatan, kecepatan dan presisi tinggi?"

Dua minggu berlalu dengan cepat. Para murid inti Sekte Api Emas kini telah berada dalam kondisi terbaik mereka, siap untuk menghadapi tantangan besar dari Sekte Pedang Langit.