NovelToon NovelToon
Bahagia Setelah Bercerai

Bahagia Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Cerai / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:107.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Saat istri lain mendengar suaminya akan menikah lagi, akan marah. Tetapi berbeda dengan Karina, dengan senang hati, ia menikahkan suaminya dengan wanita lain.

Terdengar mustahil, tapi ini terjadi didalam kehidupan seorang wanita yang bernama Karina.

"Katakan, siapa wanita yang akan kamu nikahi, mas. Aku akan menikahkan kalian."

Dengan tersenyum lebar, Karina menerima keputusan suaminya yang akan menikah lagi.


Sebenarnya, apa yang membuat Karina memutuskan itu? Ayok baca!

Instagram: Coretanluka65
FB: Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Habis dari mana?"

Kedatangan Ethan, benar-benar membuat Alana syok, baru saja dia akan masuk kedalam rumahnya.

"Ethan, kau selalu mengagetkan aku!" kesal Alana.

"Maaf, tapi aku penasaran. Habis dari mana kamu?" tanya Ethan lagi.

"Habis main, sama teman," jawab Alana.

"Kenapa pulangnya, sangat larut malam?" tanya Ethan.

"Keasikan jalan-jalan dengan Jesicca, jadi aku lupa pulang," ucap Alana.

"Berhati-hatilah, saya takut, kalo kamu kenapa-kenapa," kata Ethan.

"Aku akan berhati-hati, kamu tenang saja," ujar Alana.

"Termasuk memilih teman, harus hati-hati juga, jangan sembarang berteman," ucap Ethan.

"Kamu tenang saja, aku tidak mempunyai banyak teman disini, cuman mempunyai Jesicca," jawab Alana.

"Yasudah, ayok masuk," titah Ethan.

"Aku akan masuk, tapi kamu harus pulang," kata Alana.

"Tidak, saya akan tidur dirumah kamu," jawab Ethan.

"Ethan, jangan membuat aku kesal," ujar Alana.

"Lebih baik, kau kesal. Dari pada keselamatan kau terganggu," jawab Ethan,

"Ayok masuk."

Ethan langsung masuk kedalam rumah Alana, tanpa persetujuan Alana.

"Dia berbicara, seolah akan ada bahaya didekatku," gumam Alana kesal,

"Padahal cuman modus dia aja, pengen kesini.."

"Ayok masuk, jangan bengong, ini sudah malam," kata Ethan.

"Aku yang punya rumah," ujar Alana, dia langsung masuk kedalam rumah.

"Jangan ngambek, semua ini, saya lakukan demi keselamatanmu," kata Ethan.

"Ethan, kau selalu bicara seperti itu, memangnya siapa yang akan melukai aku? Tidak ada. Toh disini juga aku tidak sepenting itu," ujar Alana.

Ethan tersenyum, kali ini belum saatnya, Alana mengetahui semuanya,

"Masuk kamar, dan cepatlah tidur," titah Ethan.

"Ya, tanpa disuruh juga, aku akan tidur," kesal Alana.

Alana langsung meninggalkan Ethan, dia masuk kedalam kamarnya.

"Selamat malam, semoga mimpi indah," teriak Ethan.

Selepas melihat Alana sudah masuk kedalam kamarnya, Ethan menjatuhkan tubuhnya keatas sofa, Ethan sudah lega, karena sudah memastikan keselamatan Alana.

"Maaf, saya membawamu, kedalam kehidupan macam ini, kehidupan yang tidak pernah kamu bayangkan," gumam Ethan,

"Dret"

[Tuan, sepertinya tuan besar sudah mencari tahu, tentang siapa nona Alana] tulis Baron.

[Baron, pastikan kalo kakek tidak mendapatkan informasi apapun, tentang Alana. Baik kehidupannya sekarang, atau kehidupannya yang lalu] balas Ethan.

[Baik, saya akan berusaha sebisa saya, agar tuan besar tidak bisa melacak nona Alana] tulis Baron.

[Jangan terlalu fokus dengan kakek, jangan lengah. Karena kakek akan mengirim orang suruhannya kesini] balas Ethan.

"Huh." Helaan napas terdengar nyaring, Ethan benar-benar bingung.

"Kakek akan sangat marah, kalo tahu tentang Alana."

Ethan memutuskan untuk membantu Baron, melindungi identitas Alana, agar tidak terbongkar.

"Banyak hacker yang menyerang, Baron benar-benar bisa diandalkan," gumam Ethan.

Ethan lega, karena Baron sudah melindungi Alana..

"Ethan," panggil Alana.

"Ya, kau belum tidur?" jawab Ethan.

"Belum, kamu sudah makan belum?" tanya Alana.

"Sepertinya belum, memangnya kenapa?" ucap Ethan.

"Aku lapar, jadi mau sekalian aku masakan?" tanya Alana.

"Boleh, dengan senang hati, saya akan memakan masakanmu," jawab Ethan tersenyum.

"Yasudah, aku masak dulu," kata Alana.

"Saya bantu," ucap Ethan.

Ethan mengikuti langkah Alana, kearah dapur. Meskipun dia tidak tahu bagaimana caranya masak, tapi dia akan menemani Alana.

"Wah, sudah jago sekali masaknya," puji Ethan.

"Ini tidak seberapa, skil masakku lebih dari ini," kata Alana.

"Wah sombongnya," ucap Ethan.

"Iya dong, kamu juga suka sombong denganku, jadi apa salahnya kalo aku menyombongkan skilku," jawab Alana, meledek Ethan.

Ethan hanya tertawa, mendengar celotehan Alana.

"Setidaknya, dia sudah menerima keberadaan saya, tidak apa-apa kalo belum menerima saya sebagai calon suaminya," gumam Ethan tersenyum.

"Ayok, Ethan," ajak Alana.

"Awas, hati-hati panas," kata Ethan.

Alana menaruh masakannya keatas piring miliknya dan Ethan.

"Selamat menikmati, tuan Ethan," ucap Alana.

"Terima kasih, nona Alana," kata Ethan tersenyum.

"Ayok makan," titah Alana.

Alana dengan Ethan, sangat menikmati makanannya malam ini, keduanya seperti suami istri, yang kelaparan saat setelah melakukan olahraga malam.

"Bagaimana, enak tidak?" tanya Alana.

"Sangat, ini benar-benar lezat," jawab Ethan, memuji Alana.

"Kau selalu berlebihan," ucap Alana.

"Tidak ada yang berlebihan, karena saya melihatmu penuh dengan cinta," jawab Ethan tersenyum.

"Ethan, sebenarnya ada hal yang ingin aku katakan denganmu," ucap Alana.

Alana sudah memikirkan hal ini, dari jauh-jauh hari..

"Ada apa?" tanya Ethan penasaran.

"Setelah aku pikirkan, bagaimana kalo kita memulai hubungan kita, dengan baik," ucap Alana.

"Maksudmu, kamu sudah menerima saya sebagai calon suamimu?" tanya Ethan.

"Mungkin seperti itu, tetapi bagaimana kalo kita saling mengenal lebih dalam, agar nanti tidak ada rasa kecewa dalam diri kita masing-masing, saat memutuskan ke hubungan yang serius," kata Alana.

"Ya, saya setuju dengan pendapatmu," jawab Ethan.

"Aku tidak mau, karena pengalaman hidupku, aku menutup mata, melihat orang yang mencintaiku," ucap Alana.

Ethan benar-benar sangat terharu, dengan apa yang Alana katakan.

"Terima kasih, sudah memberikan saya kesempatan, untuk membuktikan perasaan saya," ucap Ethan, dia langsung memeluk Alana.

Alana tersenyum, dia membalas pelukan Ethan, pelukan yang selama ini dia hindari.

"Kita belajar, apapun kedepannya, jangan sampai kita saling benci," kata Alana.

Ethan menatap Alana, mata yang selama ini menghindarinya, kini saling menatap, akan penuh kehangatan.

"Cepatlah tidur, aku sudah membereskan kamar tamu," kata Alana.

"Tidak tidur di sofa lagi?" tanya Ethan.

"Kalo tidak mau, yasudah," kata Alana.

"Kenapa tidak mau, bahkan sekamar denganmu, saya bersedia," ucap Ethan menggoda Alana.

"Ethan! Kau selalu membuatku kesal," ujar Alana.

"Ayok tidur, sudah malam," kata Ethan.

Alana menganggguk.

Setelah masuk kedalam kamar, Alana menjatuhkan tubuhnya.

"Apa keputusanku, sudah benar?" gumam Alana.

Alana resah, dengan keputusannya, memberikan Ethan kesempatan,

"Aku juga menginginkan mencintai laki-laki yang mencintaiku, aku ingin mempunyai anak, mempunyai keluarga kecil.."

Kegagalan pernikahan dengan Yusuf, sempat membuat Alana terpuruk, dan memutuskan untuk tidak menikah lagi.

Tetapi, dengan kehadiran Ethan, yang setiap hari menganggunya, cukup membuat ketenangan Alana terganggu, tentang dia melupakan trauma paska bercerai.

"Semoga Ethan, tidak akan mengecewakan aku.."

Alana memutuskan untuk tidur, malam sudah semakin larut, besok Alana akan masuk kerja.

Sedangkan Ethan, dia hampir tidak bisa tidur, karena memikirkan keputusan Alana.

"Kira-kira, harus menikah dihotel mana, ya. Dan kami akan mempunya anak berapa," gumam Ethan tersenyum-senyum.

Ethan terus memikirkan kehidupan bahagianya dengan Alana, hanya karena, Alana memberikan kesempatan untuknya.

"Oh Alana kusayang.."

Ethan seperti orang yang sudah tidak waras, dia terus mengingat Alana.

Malam ini, Ethan benar-benar tidak bisa tidur, karena terus memikiran kehidupannya nanti dengan Alana.

***

1
~Ni Inda~
Kelakuanmu tak mencerminkan namamu
Bersiap kau...utk hdp tdk nyaman stlh nikah
Yanti yulianti
Luar biasa
Yanti yulianti
Lumayan
Nora♡~
Ya... Tuhan... Nyawa... keluarga... Kakek Raymond... dalam... bahaya... Semoga Ethan, Jeccica... bersedia dari... seberang ancaman tanpa... di sedari Aiden serigala... hish... hish... tak sangka ya... rupa2nya Aiden... musuh dalam selumut... ternyata firasat Kakek Raymond.... sangat tepat sifat dan perlakuan Aiden mencurigakan... gitu... lanjut. .
Asyatun 1
lanjut
Omah Tien
ko g di bunuh aja sudah tau jahat
Omah Tien
semoga kembar ya
KupRetz KecilEzz
ustad model opp ngno iku
Lina Ina
sudah 1 week tiada perkembangan hmmmm
Lina Ina: oo maaf yeaa saya tidak tahu…semoga cepat sembuh dan makan ubat yea…is ok kamu rehat dulu yea
Lukacoretan: Doain ya kak, aku sedang sakit❤️
total 2 replies
Lina Ina
thor jadi kurang semangat mahu membaca novel kamu
KupRetz KecilEzz
katanya nikah usia 16 tahun,koq sudah punya mantan..emang pacaran dari piyik ya
Lukacoretan: Next, aku bahas di bab selanjutnya ya, kak
total 1 replies
Lina Ina
aduhhh thorrr up lebih 2 or 3 story sebab kamu sudah libur panjang 🤣🤣🤣
Evi Lusiana
bkny karina d jodohkan saat umur16 thn,dia lulusan apa bs ngurus srt bwt k luar negri sndiri dn bs bhs blanda jg?
Lukacoretan: Next, aku bahas di bab berikutnya, ya. Kak❤️
total 1 replies
Lina Ina
thor pergi beraya ke
Rita Rita
Wati,,,, Wati,,, AQ ga bisa komen tentang hidup mu. yg jelas ngenes dan malang benar nasib mu.
Rita Rita
Karina dan Yusuf 11 12 si Yusuf dapet pelacur dan si Karina yg merasa ingin bebas dapet no muslim. kontras
Rita Rita
gila ya ustadz main tusuk aja
Rita Rita
gila ya di kasih nafkah 5000 ribu,, ini namanya suami pelit bin medit. ustadz gagal faham,,
Lina Ina
ethan plss behave…kesiani lah kekasih anna
Lina Ina: kan…thor 🤣🤣
Lukacoretan: Ethan kayak ga pernah muda aja ya🤭🤭
total 2 replies
Annisa Ayira
kamu wanita tangguh Karina carilah kebahagianmu, aku padamu Karina😘🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!