Perjalanan Menjadi Penguasa

Tok,tok.

Jali mengetuk pintu kamar kepala keluarga dan berucap"kepala keluarga andre apakah Anda ada di dalam,ada masalah "

"Iya aku ada di dalam ,ada masalah apa,jangan sampai masalah yang tidak penting,masuklah" jawab surara dalam dalam penuh aura.

Ceklek.

Jali pun masuk ,dan terdapat seorang pria paruh baya duduk di kursi di depannya, dia membungkuk dalam- dalam ke pria tersebut dan segera berucap "kepala keluarga Andre ,ada masalah yang mengahalau kita dalam  menghancurkan keluarga ANDINI, saya tidak menyangka bahwa mereka punya dukungan yang kuat"

Mendengar apa yang di katakan jali ,Andre wirawan yang sebagai kepala keluarga wirawan merasa kaget,pasalnya ia mengetahui jika keluarga ANDINI hanya unggul dalam  bidang ekonomi, dan sejarahnya tidak ada ahli hebat yang mendukung, jadi dia segera bertanya"siapa yang mendukung keluarga itu apakah seseorang yang kuat dari perguruan atu keluarga tersembunyi "

"Saya tidka tahu kepala keluarga tapi orang itu masih muda ,yang mengerikannya tetua beno mati dengan satu pukulan darinya" jelas jali.

"Hah ,apa kau membohongi ku jali,KULTIVASI tetua jali di tahap akhir penyempurnaan roh Dan itu termasuk KULTIVASI tinggi di kota buana ini,dan kau bilang tetua beno di kalahkan oleh seorang pemuda dengan satu pukulan apa kau mencoba membohongiku"ucap kepala keluarga Andre dengan marah,walaupun dia sudah di alam rom tingkat sempurna ,bertarung dengan tetua beno ,paling tidak membutuhkan 20 kali serangan untuk mengalahkan nya,sekarang ada yang berkata bahwa tetua beno mati hanya dengan 1 pukulan oleh seorang pemuda ,jadi dia merasa di bohongi.

Jali yang melihat kepala keluarga Andre marah dia segera menjelaskan " saya tidak membohongi Anda kepala keluarga ,saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa tetua beno terbunuh hanya dengan satu pukulan oleh pemuda itu,dan itu terjadi di keluarga ANDINI,kalau Anda tidak percaya sekarang pemuda itu ada di kediaman keluarga kita anda bisa menanyakannya "

"Kenapa pemuda itu ada di sini ,apa yang ingin dia lakukan di kediaman keluarga wirawan?" tanya bingung kepala keluarga andre.

"Saya tidak tau kepala keluarga ,tapi sekarang pemuda itu sedang  di aula,dia menyuruhku untuk memangil semua orang ke sana ,termasuk kepala keluarga" jawab jali.

"Baiklah AYO kita kesana aku penasaran dengan pemuda itu" ucap kepala keluarga Andre,bangun dari duduknya ,dia dan jali berjalan ke arah aula.

Sedangkan di aula sedang terjadi keributan.

"Hei nak siapa kamu ,beraninya masuk ke dalam kediaman keluarga Andre ,apa kau tidak tahu akibatnya"ucap seorang lelaki tua yang merupakan seorang  tetua kelurga wirawan namanya tetua Satya.

Di keluarga wirawan terdpaat 3 tetua,yang kultivasinya di tingkat yang sama,tetua beno ,tetua Satya ,tetua lingga ,sekarang tetua beno sudah tidak ada ,jadi hanya tinggal tetua Satya dan tetua lingga,mereka pun belum tahu jika tetua beno sudah mati.mereka berkumpul di aula karena panggilan jali,setelah mereka sampai di sana terdapat seorang pemuda ,yang tak lain adalah vino,jadi mereka marah karena ada seseorang yang seenaknya saja masuk ke dalam kediaman keluarga wirawan.

" pergilah nak ,kali tidak ,kamu tidak akan bisa meninggalkan tempat ini dengan kondisi tubuh yang utuh"ucp tetua lingga menyahuti,vino hanya diam tidak berkutik sama sekali.

Di sana sudah terdapat sekitar 30 orang kelurga wirawan.ada yang memandang vino dengan mengejek,merendahkan ,dan yang paling menarik perhatian vino adalah tuan muda Raka wirawan yang memandangnya dengan rasa kasihan yang mendalam dan iba,itu membuat vino tertarik kepada tim muda Raka tersebut.

"Ada apa ini ribut- ribut"terdengar suara berwibawa dari arah belakang kerumunan,yang merupakan kepala keluarga Andre,dan di belakangnya ada jali,dia memandang ke arah vino dengan tatapan hina.

" memang kenapa kalau kamu kuat ,kamu terlalu sombong berani memasuki kediaman keluarga wirawan, haha matilah kamu"batin jali.

Orang -orang yang melihat kepala keluarga Andre ,mereka membungkuk dan menyapa"kepala keluarga andre"

"Ada apa kenapa kalian ribut sekali ,apa ada masalah" tanya lagi kepala keluarga Andre.

"Ini kepala keluarga ,ada seorang pemuda yang masuk seenaknya saja ke kediaman keluarga wirawan ,dan sikapnya sombong sekali"jawab tetua Satya.

" benar kepala keluarga ,pemuda itu sombong sekali,kami sudah memberinya kesempatan keluar dari sini ,namun dia tak menghiraukannya "sahut tetua lingga,ia sudah marah karena omongannya tadi tidak di gubris sama sekali .

Mendengar jawaban tetua Satya ,dan tetua lingga ,kepala keluarga Andre langsung menoleh ke arah vino yang duduk santai dan dia hendak berucap tetapi ada seseorang yang menyela ucapannya.

" kau kepala keluarga di sini, aku ingin bicara denganmu"seseorang yang menyela adalah vino,dia berucap dengan dingin ,dan menatap kepala keluarga andre dengan tajam.

Sedangkan kepala keluarga Andre yang di tatap tajam oelh vino ia merasa takut dan tak tahu apa penyebabnya, dia segera menarik napas dan merilekskan keadaan nya dan berkata "iya saya adalah kepala keluarga Andre dan siapa kamu,dan apa keperluanmu datang ke kediaman wirawan?".

" tidak ada yang ku perlukan,aku hanya ingin bertanya ,kenapa keluarga wirawan menyerang kelurga ANDINI ,aku butuh jawaban  yang memuaskan kalau tidak aku akan membunuh seseorang yang memberi jawaban tersebut"ucap vino dengan datar.

"Sombong sekali kamu anak muda ,mulutmu sungguh tajam ,dna ku beri tahu menghancurkan keluarga ANDINI adalah urusan kami ,pergilah kalau tidka aku akan membunuhmu sekarang juga" jawab tetua lingga dengan marah ,dia sangat ingin menghajar pemuda di hadapannya ,namun karena ada kepala keluarga dia berusaha menahan diri.

"Apa kau tidak mendengar jika memberiku jawaban yang tidak memuaskan orang itu akan mati" ucap vino dengan dingin.

"Apa yang bisa kau lakukan ke padaku memang nya" tantang teuata lingga .

Vino berdiri perlahan dari kursi saat vino berdiri tegak ,dia menghilang semua orang terkejut, vino tiba -tiba

Muncul di hadapan tetua lingga ,dia mengepalkan tangannya dan menghantam kepala tetua lingga dengan pukulan surgawi dan di tambahkan setengah dari energinya.

Duar.

Kepala tetua lingga pecah dan berceceran, semua irnag yang melihat itu terkejut dan ketakutan,tetua lingga sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa terbunuh,kejadiannya sangat cepat,karena vino mengunakan langkah kilat.

Vino sekarang sudah kembali  ke tempat duduknya seolah tidak terjadi apa- apa tadi,dia berkata"sekarang berikan jawaban yang membuat ku puas jika tidak nasib kalian akan seperti orang tua itu"

Semua orang menelan ludah dan ketakutan,kepala keluarga andre juga terkejut ,dia bahkan tidka bisa menangkap pergerakan vino,jadi dia sekarang bersikap lebih sopan dia takut kalau menyinggung orang kuat di depanya.