vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
leluhur keluarga wirawan
Keesokan pagi nya di kediaman keluarga wirawan.
Boom!!duar.
Sebuah ledakan keras terdengar dari rumah sederhana tapi terlihat sangat kokohdi belakang kediaman keluarga wirawan.
Anggota keluarga wirawan yang mendengar suara tersebut Langsung berhamburan menuju ke arah suara ledakan.
Saat mereka tiba di rumah tersebut,seseorang Kakek tua keluar dari rumah tersebut dengan tertawa gembira.
"HAHAHAH,setelah sekian lama akhir nya aku bisa menerobos ke alam jiwa tingkat menengah" ujar orang tua itu dengan gembira.
"Leluhur ,selamat atas penerobosan tingkat kultivasi nya,kami turut bahagia" ucap Andre dengan sopan.
Orang tua itu adalah leluhur keluarga wirawan ,Sandi wirawan,ia merupakan kepala keluarga wirawan yang sebenarnya, semua keputusan hasil akhir nya harus di putuskan olehnya.
"Terima kasih,terima kasih,baiklah kalau begitu kita adakan jamuan besar untuk meningkat nya kultivasi ku"ucap sandi dengan bahagia.
" leluhur,sebelum nya saat Anda masih berada dalam pengasingan ,seseorang menyerang kediaman keluarga wirawan"Andre memberi laporan kepada leluhur sandi,karena dia sudah sangat dendam dengan vino, jadi dia ingin leluhurnya menghabisi vino dengan cepat.
Leluhur sandi yang mendengar laporan dari Andre kening nya berkerut.
"Katakan ,siapa yang berani menyerang keluarga wirawan ku?" tanya sandi dengan dingin.
"Orang itu bernama vino leluhur ,dia masih muda tetapi sangat kuat" jawab Andre.
"Apa aku tidak salah dengar, keluarga wirawan yang menjadi keluarga nomor satu di kota buana ,di kacaukan oleh seorang pemuda?" ujar sandi dengan nada tidak senang.
Pasalnya keluarga wirawan adalah keluarga besar,tetapi di kacaukan oleh seorang pemuda,sungguh tidak masuk akal.
"Saya mengatakan yang sebenarnya leluhur, memang dia masih muda ,tapi dia kuat,bahkan dua tetua mati di tangan pemuda tersebut" ujar Andre dengan nada meyakinkan.
"2 tetua sudah mati,lalu dimana beno" tanya sandi.
"Menurut informasi tetua beno juga sudah di habisi pemuda itu saat berada di kediaman keluarga andini" jawab Andre.
Mendengar penjelasan Andre ,sandi sangat marah, ke tiga tetua itu Didik olehnya secara langsung ,dan sudah menghabiskan banyak sumber daya ,tetapi mereka di habisi oleh pemuda,dia sangat marah dan malu.
"Temukan lokasi anak itu secepatnya, aku sendiri yang akan bertindak" perintah sandi dengan dingin.
"Baik leluhur" ucap Andre dengan senang'sebentar lagi kematian mu akan segera tiba nak bersiaplah'batin Andre dalam hati,setelah itu ia pergi melaksanakan perintah.
Melihat kepergian Andre ,sandi bergumam"kamu sudah mengusik keluarga ku ,tapi tepat sekali aku baru keluar pengasingan ,jadi aku akan mencoba pertama kali terhadap mu "
Di sisi lain.
Vino seperti biasa dia joging pagi, setelah lelah mengelilingi lapangan dia pun pulang.
Dalam perjalanan pulang vino kebelet pipis ,jadi dia masuk ke dalam hutan di sekeliling nya untuk menunaikan hajatnya.
Selepas menunaikan hajatnya vino lega ,ia hendak berbalik pulang,namun ada suara yang menghentikan nya.
"Anak muda,kita bertemu lagi " ucap seseorang beberapa meter di depan vino.
Vino sudah menyadari siapa orang itu dari auranya"oh,ya,kepala keluarga wirawan yang terhormat ya!"ucap vino pura- pura.
"Ternyata kau masih mengingat ku " ucap seseorang itu ,dengan langkah mendekat dan tampak lah Andre wirawan.
"Apa yang kau inginkan dari ku,balas dendam!" tanya vino .
"Tentu saja ,tapi bukan aku yang melakukan nya" jawab Andre seraya tersenyum.
"Terus,siapa" ucap vino datar.
"Akulah orangnya yang akan membalas dendam kepadamu" terdengar suara dari belakang vino.
Vino berbalik badan dan melihat Kakek tua berdiri di belakangnya,lalu dia berkata.
"Apakah kau ingin bercanda dengan ku ,menyuruh orang tua bau tanah untuk balas dendam" ucap vino dengan bercanda, dia sebenarnya sudah tahu kedatangan orang tua tersebut,termasuk tingkat kultivasi nya,tapi vino hanya ingin menikmati alurnya saja,jadi dia pura- pura tidak tahu.
Sedangkan orang tua itu yang merupakan sandi wirawan sangat marah atas ucapan vino.
"Mulutmu sangat tajam anak muda,apakah kau tahu dengan siapa kau berhadapan" ucap sandi dengan marah.
"Aku saja tidak pernah mengasah mulutku bagaimana bisa tajam!!,terus soal dirimu aku juga tidak ingin tahu siapa kamu" ucap vino acuh tak acuh
"Langsung saja beri dia pelajaran leluhur" ucap Andre dengan geram atas ucapan vino.
"Ya memang sepertinya anak muda harus di beri sedikit pelajaran ,kau beruntung nak menjadi orang pertama yang mencoba kekuatan baruku" ucap sandi dengan marah.
Sandi langsung menyerang vino dengan cepat,vino tenang seperti air yang mengalir mengikuti arusnya,dia terus menghindari serangan dari sandi dengan tenang dan tepat.
Sandi yang serangan nya tidak dapat menyentuh vino sedikit pun menjadi geram,ia langsung mengeluarkan jurusnya.
"Tangan bayangan" teriak sandi.
Teknik ini membuat tangan sang pengguna lebih cepat beberapa kali,jadi sandi percaya vino tidak dapat menghindari jurus nya.
Namun tetap saja vino dapat menghindari serangan nya.
Ia sangat kesal dan berkata dengan keras"nak jika kau pria ,lawanlah jangan hanya menghindar orang ketakutan "ucap sandi memprovokasi.
" apakah kamu yakin menyuruh ku menyerang"tanya vino dengan terkekeh.
"Sedangkan jika kau mampu," ucap sandi masih memprovokasi.
"Baiklah bersiap- siaplah" jawab vino dengan terkekeh.
Sesaat vino menghilang dari pandangan.
Tiba- tiba dia muncul di hadapan sandi dan menampar perut nya.
Bhukkk.
Sandi yang tidak bisa merespon sama sekali ,langsung terpental karena serangan vino barusan.
Sandi bangkit dan menyeka sedikit darah yang ada di mulutnya.
"Sepertinya kau memiliki sedikit kemampuan nak ,kalau begitu terimalah jurus andalanku" ujar sandi dengan sengit.
"Baiklah akan ku terima." jawab vino dengan santai .
"Tapak penghancur" teriak Sandi dan bergegas menyerang vino, ini merupakan serangan andalannya jika ia kalah berarti ,pemuda di hadapannya memiliki KULTIVASI lebih tinggi.
"Tapak neraka " ucap vino,dia hanya ingin. Menguji teknik tapak neraka kepada manusia ,jadi dia mengurangi kekuatan teknik tapak neraka nya.
Bomm.
Kedua serangan itu bertemu sang menghasilkan ledakan,asap mengepul.
"Aghhhrhgh ,tangan ku tolong hentikan"
Terdengar teriakan kesakitan dari salah satu orang .
Setelah asap menghilang ,memperlihatkan kondisi yang sangat mengerikan leluhur keluarga wirawan.
Tangan kanan nya tinggal tulang putih,yang membuat nya mengerikan ,di lengan nya juga terlihat seperti daging meleleh ,sandi berteriak kesakitan.
Vino sendiri sangat kaget dengan hasilnya ,dia tidak mengira akan terjadi seperti ini.
Padahal kekuatan tapak neraka sudah dia atur paling lemah ,tapi hasilnya masih saja mengerikan .
Melihat pemandangan sandi yang ada di depan nya vino mengulurkan tangan nya dan memasukan tenaga dalam ke tubuh sandi agar meringankan sakitnya,setelah itu dia pergi dari situ dengan tenang.
