Vikayla Marino kabur dari keluarganya yang toxic dengan di bantu adik angkat dan temannya menuju kota lain.
Pada saat di kota lain dia bertemu dengan seorang lelaki misterius bernama Alvaro Bastian. Dia yang membantu Vikayla Marino melewati trouma yang cukup mendalam.
《 CERITA CHAT STORY YG DI RILIS KE NOVEL DENGAN CERITA BERBEDA SEDIKIT 》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIVIKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 22 # ᗪIᑕIᑎTᗩI OᒪEᕼ ᖇᗩᒍᗩ ᗰᗩᖴIᗩ
ᕼᗩᑭᑭY ᖇEᗩᗪIᑎG
...----------------...
Seminggu lagi pesta pernikahan Vikayla dan Alvaro. Cheril sangat antusias menemani Vikayla ke butik untuk memilih gaun pernikahan. Padahal Alvaro dan Vikayla bisa pergi berdua. Tapi Cheril dengan semangat ingin ikut.
Sesampainya di butik langganan keluarga Bastian. Cheril langsung mengamit lengan Vikayla dan mengajaknya masuk tanpa menunggu Alvaro yang sedang memarkirkan mobilnya.
"Hufft.. Mommy sangat antusias sekali. Sampai aku tidak di biarkan berdua dengan Vikay,"gumam kesal Alvaro.
Dia turun dari mobil dengan raut wajah yang kesal melihat Cheril dan Vikayla sudah di dalam toko.
"Selamat datang Nyonya Cheril..,"sambut hangat manager toko disana. Dia bernama Bella Austia.
"Hay Bella. Kenalkan ini calon istri Alvaro. Menantuku,"kata Cheril memperkenalkan Vikayla pada Bella.
Bella mengangguk sopan dan menyapa Vikayla.
"Selamat datang Nona,"sapanya. Yang di beri anggukan oleh Vikayla.
"Hay Mba. Nama saya Vikayla,"sahut Vikayla menyalami Bella.
Bella tersenyum menyambut uluran tangan Vikayla.
"Senang bertemu dengan Nona Vikay. Saya akan membantu anda memilih gaun yang cocok nanti."
"Pilihkan yang termewah disini ya Bella. Karena seminggu lagi pernikahan mereka,"ucap Cheril semangat.
"Baik Nyonya. Silahkan Nona.. Letak gaun nya di sebelah sini,"kata Bella sambil menunjuk arah gaun yang sedang di pajang.
Vikayla mengikutinya bersama dengan Alvaro. Tapi Cheril mencegat Alvaro.
"Kau mau kemana?"tanya cheril bingung.
"Ngikutin calon istriku lah. Mau kemana lagi Mom,"ucap Alvaro juga bingung.
Cheril hanya menggeleng dan menghela napas. "Kau ini gimana, kan kau juga harus memilih jas. Jadi kau harus ikut Boy. Bentar.. Boy...,"panggil Cheril ke pelayan Pria disana.
Boy pun menghampiri Cheril dan tersenyum menatap Alvaro. Dia sangat suka menggoda pria tampan apalagi Alvaro karena Cheril tidak pernah komplain.
"Eh Tuan Muda Alva.. Datang lagi yaa. Nganter Jeng Cheril yaa. Ihh manis banget sih,"goda Boy sambil mentowel pipi Alvaro membuat yang punya pipi bergidik ngeri.
"Bukan Boy, dia mau memilih Jas pengantin. Sebentar lagi dia menikah,"jelas Cheril.
Boy membelalakan matanya dan menutup mulutnya karena syok. Alvaro pria tampan dingin dan cuek akan menikah.
"Astaga Bajaj... Si Tampan mau nikah?? Oh M.. Lo.. Syok eke,"lirih Boy.
Cheril hanya tertawa menanggapi perkataan Boy sedangkan Alvaro sudah tidak nyaman.
"Ga gitu juga kali Boy. Tolong bantu Varo carikan Jas yang se couple dengan calon nya ya,"pinta Cheril.
Dengan berat hati karena kecewa akhirnya Boy mengangguk dengan masam. Lalu menarik tangan Alvaro.
"Aku bisa jalan sendiri! Tunjukan saja dimana tempatnya!"ketus Alvaro yang risih tangan nya di tarik Boy.
Boy langsung melepasnya dan nyengir kuda. Dia ngeri juga di tatap tajam oleh Alvaro.
"Jangan marah Ganteng.. Nanti ga jadi ke pelaminan loh,"kata Boy. Membuat Alvaro semakin menatap nya tajam.
Boy pun langsung berjalan cepat ke arah pakaian pria diikuti Alvaro.
Tidak lama mereka sudah memilih gaun. Dan mereka akan mencobanya.
Alvaro nampak gagah dengan balutan Jas yang dia pakai. Membuat Cheril sumringah melihat anak perjakanya.
"Astaga... Kau tampan sekali nak,"ucap Cheril.
Alvaro hanya menyungingkan senyum nya. Tidak berapa lama Vikayla pun datang dengan balutan gaun pengantinnya.
Mereka terpesona melihat Vikayla memakai gaun tersebut. Alvaro saja sampai melongo menatapnya.
"Cantik sekali dia,"gumam Alvaro.
...----------------...
ᗷEᖇᔕᗩᗰᗷᑌᑎG
lanjut thor 🙏
berprasangka buruk terus.
lanjut thor
mohon maaf lahir bathin. jg🙏
lanjut