Ku Luluhkan Hati Suamiku, Dengan Doa Sepertiga Malam

Setelah membersihkan tubuhnya Laila pun keluar dari kamar mandi dengan mata yang bengkak sehabis nangis satu jam lamanya. dan dikarnakan waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari, Laila pun mengambil sajadah dan mukena untuk melaksanakan shalat tahaju malam untuk mengaduhkqn semua rasa sakit yang terjadi yang di alami oleh dirinya.

Dengan khusyuk laila mengerjakan sholat malam tersebut,sambil sambil berlinang air mata yang mengalir di setiap sujud yang Laila lakukan. dan selesai sholat malam Laila pun langsung berdoa kepada Allah subhanallah wa ta'ala.

" Ya Allah hiks hiks, ampuni segala dosa dosa hamba mungkin hamba masih lalai akan perintah dari mu. tapi hamba mohon kepadamu ya Allah, jangan berikan hamba ujian di luar batas kemampuan hamba Allah, hamba yakin apa pun itu sudah menjadi takdir yang engaku berikan kepadaku. kuat kan hati hamba ya Allah dalam menghadapi segala ujian rumah tangga hamba kedepannya, hamba tahu membenci suami itu adalah perbuatan dosa yang besar, apalagi kita marah padanya tapi apalah daya apa kalau dia sudah menyakiti hati hamba. Ampuni juga segala dosa suami hamba ya Allah, bagaimanapun dia masih tetap suami hamba saat ini dan semoga hamba mampu melupakan kejadian malam ini." Doa Laila sambil meneteskan air matanya di hadapan Allah.

Setelah selesai berdoa Laila pun langsung merebahkan tubuhnya di atas sajadah,Tampa melepaskan mukena yang ia pakai hingga tak lama kemudian Laila pun tertidur pulas karna kelelahan menangis dari kejadian yang barusan di alaminya.

.

Tetesan - tetesan embun pagi masih nampak belum mengering dari setiap helaian daun hijau yang tersusun indah pada setiap ranting- ranting kecil pada setiap tanaman.

Sang mentari masih baru memancarkan sinar merahnya, yang menandakan jika sang mentari masih belum benar-benar muncul. namun terlihat seorang pria tengah membuka kelopak matanya dengan memegangi kepalanya yang sangat terasa sangat pusing membuat pria tersebut dengan pelan pelan menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur serta masih belum menyadari tubuhnya yang hanya berbalut selimut Tampa sehelai benang pun di tubuhnya.

" Ya ampun kenapa kepala gue sangat pusing, dan krnaoa sekarang udah ada di kamar sendirin, seingat gue semalam gue minum-minum di bar tapi pagi ini kok aku bangun udah di kamar ya apa yang terjadi sama gue ya." ucap dewa sambil memjamkan matanya untuk meringankan rasa sakit yang di kepalanya yang masih terasa. sampai pandangan mata dewa tertuju pada tubuhnya yang tidak memakai baju sama sekali.

Lalu dengan cepat dewa membuka selimut yang membungkus tubuh dirinya, dan kedua matanya membola dengan sempurna saat tidak sengaja dewa melihat ada noda darah yang sudah mengering di seprai miliknya.

Deg.

Deg.

Deg.

Secara tiba-tiba saja,jantung Dewa berdetak dengan kencang saat memori semalam terlihat dengan jelas di memori kepalanya. Apa lagi dengan noda darah yang tertinggal di seprai tersebut membuat dewa mulai mengingat semuanya.

Suara rintihan dan suara tangisan wanita itu seola olah menjadi musik yang terekam jelas di kepala dewa yang meminta mohon agar di lepaskan. namun dewa yang tidak memperdulikan hal tersebut pun langsung mengauli tubuh perempuan tersebut dengan kasar untuk menuntaskan hasratnya yang sudah tidak tertahankan lagi. sampai peristiwa itu pun terjadi di mana dewa mengambil harta berharga milik wanita itu ia jaga dengan baik selama ini, namun dengan tidak manusiawi dewa merenggut itu begitu saja,Tampa persetujuan dari wanita tersebut.

Aghhhhh.” Erang dewa frustasi sampai mengacak rambutnya sampai berantakan.

Dengan cepat dewa turun dari atas kasur lalu berjalan ke kamar mandi dengan selimut yang menutupi dirinya tampa mengenakan baju sama sekali untuk membersihkan tubuhnya dengan cepat.

Dan tak lama kemudian dewa pun keluar dari kamar mandi dengan buru buru memakai baju secara asal-asalan, lalu keluar dari kamar dan langsung mencari keberadaan wanita itu di setiap sudut apartemennya.

" Laila Laila dimana kamu.” panggil dewa dengan suara yang mengema di ruangan itu sambil mencari keberadaan Laila yang belum kelihatan sama sekali membuat dewa sangat panik, karna tidak menemukan keberadaan perempuan tersebut. sampai semua ruangan ia cari satu persatu, hingga satu ruangan lagi yang belum dewa cari, yaitu di kamar milik Laila sendiri. dengan cepat Dewa pun berlari ke arah kamar adalah yang tak jauh dari kamar milik dirinya.

" Laila,l Laila apa kamu ada di dalam. kalo kamu ada tolong buka pintu nya saya pingin bicara penting sama kamu." ucap dewa dengan nafas yang ngos-ngosan karna berlari sana sini mencari keberadaan perempuan tersebut.

Namun masih belum ada tanda tanda Laila berada di dalam,dengan cepat dewa membuka pintu kamar Laila yang tidak di kunci oleh pemiliknya tersebut.

Saat Sampai dalam dewa pun sama sekali tidak melihat keberadaan Laila sama sekali membuat jantung dewa semakin berdetak kencang. ketakutan yang ia rasakan pun menjadi kenyataan kalo Laila pergi dari apartemen miliknya, karna kejadian yang semalam menimpahnya karna secara tidak sengaja kesengajaan dari dewa telah menyakiti hati perempuan itu. apa lagi selama ini ia selalu mengacuhkan keberadaan Laila semenjak menjadi istrinya.

Kalo orang nya ada gak di cariin, sedangkan orang ada di cuekin memang dasar laki laki. sekarang baru ngerasain arti di tinggalin sama orang yang selalu ia butuhkan kemarin kemana aja. belum apa apa langsung marah aja tampa tau mencari dulu kebenaran, ini gak baru liat gitu langsung pergi gitu aja,d engan kemarahan yang besar dalam hatinya karna melihat istrinya di peluk oleh pria lain.

Jantung dewa pun seakan berhenti berdetak, karna Laila yang tidak ada di kamar itu, sungguh dewa sangat menyesal dengan yang terjadi semalam dan fikiran buruk tentang Laila terhadap yang ia lihat kemarin malam tidak sesuai dengan yang dia lihat. kenapa dewa bisa tau karna baru saja dewa mendapatkan pesan serta foto dari orang kepercayaan yang ia suruh untuk mencari tau pria yang Laila peluk itu ternyata itu adalah kakak kandung dari Laila yang waktu itu memeluk tubuh istrinya tersebut.karna dewa tidak tau kalo Laila mempunyai kakak laki-laki padahal waktu pernikahan ia dan Laila pria tersebut juga datang di acara pernikahan sang adik dan sempat mengancam dewa, namun yang saat itu dewa tidak begitu perduli dan cuek dengan keluarga dari pihak perempuan, ia pun tidak memperhatikan dengan jelas siapa saja yang datang saat itu

Dengan baju yang belum di kancing kan, dan penampilan kacau dewa pun keluar dari kamar Laila lalu dengan cepat menyambar kunci mobil yang berada di gantungan ruang tamu, dan keluar dari apartemen untuk mencari keberadaan Laila sampai ketemudan membawa kembali ke apartemennya lagi.

Namun Dewa melupakan sesuatu yang penting, yaitu dia lupa mengecek lemari baju milik Laila karena saking paniknya, Dewa sempat melupakan hal itu. karna yang ada di pikirannya dewa, Laila sudah pergi dari apartemen miliknya karena marah dengan peristiwa semalam.

...