NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa

Happy reading

Alex mengeram frustasi saat dihadapkan oleh sesuatu yang sungguh membuatnya panas dingin, bayangan tubuh naked luna terpampang indah didepan matanya, kulit putih mulus tanpa noda, dua bulatan yang tidak besar dan tidak juga kecil jangan lupa kedua pucuk yang yang masih berwarna pink tersebut membuat tubuhnya sangat bergejolak, tak lupa sesuatu yang masih tersembunyi dibalik kain segitiga berwarna merah yang memang hanya itu kain yang tersisa di tubuh luna.

si*al

Alex mengumpat dirinya lantas naik keatas tempat tidur disebelahnya.

Dipandanginya wajah luna yang masih terpejam tak lupa bibir luna yang masih memucat, tangan kekarnya menyentuh wajah cantik tersebut dari mata, hidung hingga berakhir di bibir.

Gleuk

Alex menelan salivanya dengan susah payah saat jarinya mengusap sen sual bibir luna hingga pertahanannya seketika runtuh dihadapan gadis yang masih terbilang bocah tersebut.

Cup.

Bibir tebalnya seketika menempel dibibir pucat luna, alex belum menggerakkan bibirnya namun tak lama bibir alex mulai mema gut bibir luna yang terbilang sangat lembut dan ini kali pertamanya alex dapat menci um bibir seseorang.

Pelan namun pasti sesapan alex semakin intens, mema gut, menye sap hingga membuat sang empu mengeluarkan kalimat yang membuat alex seketika terdiam seolah seperti maling yang akan ketahuan.

Euungh.

Alex menjauhkan wajahnya dan melihat ternyata luna masih memejamkan mata, bibirnya tertarik keatas.

Disentuhnya pipi chuby luna dan dipandanginya dengan intens wajah cantik luna yang tanpa polesan apapun.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku sendiri, tapi setelah kamu masuk kedalam hidupku membuatku menginginkan kamu untuk ku lihat setiap waktu dan mulai saat ini kamu hanya milikku, you are mine honey." lirihnya sambil memajukan kembali wajahnya hingga bibir mereka bersentuhan.

Luna seperti sedang bermimpi dirinya dicium oleh seorang pria yang tidak terlihat seperti apa wajahnya, namun bukannya menolak tubuh luna seakan menerima dengan suka rela orang yang menciumnya itu, dirinya ingin menolak memberontak namun tubuhnya seakan tidak bertulang dan dirinya seakan pasrah entah naluri atau perasaannya saja kini dia malah membalas cum buan yang diberikan oleh orang tak dikenalnya itu.

Alex tersentak pelan saat dirinya mendapat balasan membuat dirinya menyunggingkan senyum disela lu matannya, bahkan dirinya sangat menyukai suara manja luna yang sering keluar karena ulahnya.

Ciu man alex mulai menurun, dari dagu turun ke leher disesapnya kulit putih luna hingga meninggalkan jejak kepemilikan walau samar karena alex tak ingin luna menyadarinya.

Acchhh.

Kini bibir alex mulai menyusuri pinggiran bulatan milik luna membuat sang empu menjadi gelisah namun tidak membuka mata, jari alex menurunkan selimut yang dikenakan luna dan sekarang selimut tersebut sudah berada dipinggang luna membuat tubuh bagian atas luna terekspos kembali.

Bibir dan lidah alex seketika memasukkan pucuk ranum itu kedalam mulutnya, di se sap dan beri gigitan-gigitan kecil membuat sang empu semakin tak karuan karena tingkah alex hingga tubuh luna secara alami membusungkan dadanya seolah meminta untuk terus di mainkan.

Aahhh...

Luna segera membuka mata saat merasakan sedikit sakit pada pucuk salah satu gunung miliknya fikirannya masih kosong namun sebuah rasa kembali datang apalagi tubuhnya seperti ada yang menimpa hingga pandangannya diturunkan dan betapa shocknya saat dia melihat rambut berwarna hitam tepat diatas dadanya sontak dirinya berteriak.

Aaaaaaaaaasa....

Ploph.

Alex seketika melepas ku luman nya dan sedikit menaikkan tubuhnya agar dirinya bisa melihat luna, dengan wajah tanpa dosa alex menerbitkan senyum sedangkan sang korban masih sangat shock dengan apa yang dilihatnya kini diatasnya dia melihat tuan bosnya sedang tersenyum kearahnya, mata luna mengerjap-ngerjap kecil dengan mulut sedikit terbuka tingkahnya itu membuat alex terkekeh gemas hingga dia melabuhkan sebuah kecupan.

Cup.

Luna tersentak kaget, kedua tangannya sontak memegang bahu alex yang kini jarak wajah keduanya hanya 10 cm.

"Tu..tuan bos...ke...kenapa ada di..sini?" cicitnya dengan gugup apalagi menurut luna posisi ini sungguh membuatnya merasa takut bercampur malu

"Apa perlu ku jawab."

Luna seketika merasa dongkol dengan jawaban yang alex berikan, bahkan dia belum menyadari bahwa kini dirinya sudah dalam keadaan naked sebab terakhir yang dia ingat sedang mengantarkan pesanan dan berakhir dirinya jatuh pingsan.

"Tu...tuan bos...bi...bisa kh menyingkir dari tubuh saya." pintanya dengan wajah yang kini memerah.

Alex perlahan menjauhkan tubuhnya mengikuti ucapan luna namun kedua tangan alex masih berada dikedua sisi tubuh luna.

Pandangan alex menyeringai mesum saat tubuh indah luna terpampang nyata dihadapannya walaupun dirinya dengan susah payah menahan has rat yang bergejolak sedangkan luna mengikuti arah pandangannya dirinya sontak saja kaget bahwa kini tak ada satupun kain yang melekat ditubuhnya dan langsung saja kedua tangannya menutupi miliknya yang terlihat itu, wajahnya semakin merah seperti kepiting rebus.

"Ke...kenapa lu..luna nggak pake ba..baju?" tanyanya dengan gagap bahkan kini dirinya tidak berani memandang alex, sungguh luna masih belum mengerti dengan keadaan ini, apakah dirinya di per kosa dan sesuatu yang dijaga selama ini sudah hilang tapi dirinya tadi bergerak tidak merasakan sakit justru dia merasa miliknya terasa lembab, seharusnya dirinya bisa marah pada pria dewasa itu tapi entah mengapa alih-alih marah luna justru merasa sangat malu sekali.

Alex terkekeh pelan melihat wajah luna yang memerah, kedua tangannya lantas memegang kedua pergelangan tangan luna membuat sang empu memusatkan pandangan kearahnya.

"Jangan ditutupi, mereka indah." gumamnya sambil terus menatap nakal dengan kedua bulatan milik luna yang terlihat begitu menggemaskan.

"Tu..tuan bukan kh ini..na...namanya pe...pele...cehan." cicitnya dengan takut, malu gugup bercampur menjadi satu.

"Ahhh benarkah, tapi sepertinya tadi kamu menikmatinya." gumamnya sambil menyeringai me sum kearah luna yang wajahnya semakin merah.

blush.

"Ta...tapi ini...pele..cehan na..nanya kita tidak memiliki status apapun."

"Jadi kamu ingin status dari ku?" alex menaikkan sebelah alisnya.

"bu...bukan seper..ti it.tu juga." luna tergagap apalagi kini dadanya terekspos sempurna dihadapan lelaki yang tidak memiliki hubungan apapun dengannya padahal selama ini banyak pria yang ingin menjadi kekasihnya namun luna masih enggan untuk menjalin cinta terlebih dia belum menemukan seseorang yang mampu membuatnya nyaman.

Alex mengerti dengan arah pembicaraan luna dan sejak awal dirinya bertemu dengan luna, alex sudah mulai merasa sesuatu yang beda dengan perasaannya namun dia mencoba untuk mengabaikan rasa itu tapi sepertinya dia gagal dan kini dihadapannya sudah ada gadis yang membuatnya selalu terbayang dengan senyum manis luna yang sering dia lihat secara diam-diam.

cup.

Luna mengerjap-ngerjap kedua matanya saat alex kembali men cium nya itu, bahkan dia merasakan bibirnya di se sap dan dilu mat, dilihatnya kedua mata alex yang terpejam kini luna dapat melihat dengan jelas bahwa alex memiliki alis yang tebal entah apa yang ada didalam fikirannya kini luna dengan kaku membalas ciu man yang alex berikan dan mulai menutup kedua matanya, menik mati sesuatu yang terasa asing dihidupnya, menolak seolah dirinya tidak punya kuasa untuk menolak dibibir ingin sekali dia marah namun reaksi tubuhnya seolah bertentangan hingga akhirnya luna mengikuti alurnya saja.

Jangan lupa like, komen and gift🤗

1
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!