NovelToon NovelToon
Membalas Sakit Hati Ibu

Membalas Sakit Hati Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:884.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kim Yuna

Sinta tidak tahan lagi dengan perlakuan tidak baik dan semena-mena oleh Ayah dan keluarganya, terlebih mereka selalu menghina Ibunya.

Sinta yang awalnya diam saja, sekarang tidak lagi. Dia akan membalas sakit hati Ibu nya kepada orang-orang yang sudah menolehkan luka di hati Ibu.

Apa yang akan Sinta lakukan untuk membalaskan luka sakit hati sang Ibu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11 Mergokin Ayah

Tanpa menunggu waktu lama, setelah mendengar teriakan Citra semua teman-temanku buru-buru menghampiri dan membeli semua barang daganganku satu persatu. Tak butuh waktu lama kurang dadi sepuluh menit semua daganganku ludes tak bersisa. Sampai akhirnya bel pun berbunyi dan aku memulai pelajaran di sekolah dengan teramat senang karena melihat semua barang daganganku habis secepat itu.

"Eh Sin, pulang sekolah nanti anter aku ke mall yuk! aku mau beli kado buat Ibu aku. Kebetulan besok Ibu ulang tahun."

"Siap, berhubung kamu sudah bantuin aku jualan jadi aku akan menemani mu nanti, btw kamu mau beli apa sih? sampai harus belanja ke mall."

"Mantap, nah gitu dong. Ini baru bestie aku. Aku ada endorse dari Papa, Papa memberikanku uang untuk membelikan Ibu perhiasan di mall. Papa ku mempercayakan semua nya untuk ku soalnya Papa tak sempat membeli sendiri. Nanti kamu anterin aku yah, Sin. Kamu kan bawa motor." pungkas Citra.

"Oh gitu jadi aku hari ini jadi tukang ojek gitu ceritanya?." celetukku.

"Iyah habisnya kalau aku naik ojek aku harus bayar, kalau sama kamu you know lah aku bisa irit. Ga papa kan? ga papa dong hehe." ujar Citra dengan senyum-senyum menatapku.

"Iya boleh lah. Apa sih yang ngga bisa buat bestie ku ini." pungkasku.

Aku memberikan pesan wa kepada Bayu supaya pulang duluan saja, karena ada perlu. Setelah melewati perdebatan di wa akhirnya Bayu mengerti dan membiarkanku pergi mengantar Citra untuk membeli kado Ibu nya di Mall.

Teet.

Bel pulang pun berbunyi, aku dan Citra bergegas pergi ke toko perhiasan yang ada di mall sekitar sekolahku.

"Sayang, kalung ini bagus nggak buat aku pakai? lucu nggak kelihatannya menurut kamu, Sayang." tak sengaja terdengar suara wanita bertanya kepada seorang pria di toko perhiasan tempat aku dan Citra hendak ku singgahi.

'Ya ampun itu kan Ayah ku dan Tante Adel? sedang apa mereka di sini? kenapa pula Tante Adel menyebut Ayah ku dengan sebutan Sayang, padahal dia hanya adik ipar Ayahku. Benar tidak beres ternyata, kecurigaanku ternyata benar Tante Adel dan Ayah berselingkuh.' Lamun ku dalam hati.

"Sinta, ih kok malah bengong? mikirin apa sih?." ucap Citra sembari mencubit pipiku.

"Ih apaan sih Cit, bentar-bentar jangan dulu masuk, aku belum ngabarin Ibu dulu kalau aku pulang telat. Bentar Cit!." balasku sembari mengeluarkan ponsel dan merekam diam-diam vidio Ayah dan Tante Adel yang sedang di toko perhiasan.

"Iyah bagus tuh!, kamu mau yang itu Sayang?, beli aja Sayang!."

"Emang boleh Sayang?." tanya Tante Adel.

"Ya boleh dong, jangankan kalung kalau ada perhiasan lain yang kamu suka beli aja nanti aku yang bayar. Kamu mau cincin? gelang? bebas ambil aja. Apapun untuk kamu Sayang." pungkas Ayahku.

"Menjijikan." ucapku.

"Hah? Apa Sin? kamu ngomong apa tadi? gimana udah belum ngabarin Ibu mu?." Sahut Citra.

"Eh Iyah Cit. Ibuku sudah mengizinkan katanya." balasku, padahal tadi aku sedang tidak mengabari Ibu ku karena tadi di sekolah aku sudah mengabari Ibu sekalian mengabari Bayu.

"Oh baguslah, ya udah kita masuk yuk!." Ajak Citra masuk ke toko perhiasan itu.

Aku menahan lengan Citra dengan basa-basi busuk mengulurkan waktu supaya Ayah dan Tante Adel pergi lebih dulu. Kau tak ingin mereka tahu tentang keberadaan ku, sampai akhirnya mereka pergi dan aku pun pergi ke toko perhiasan tersebut.

"Sin, sini bagus atau cocok nggak buat Ibu? Ibu bakal suka ngga yah?"

.

.

.

Bersambung .m

1
Faridah
kelga aneh bejad smua
Faridah
otaknya pada miring
Faridah
smga terkuak betulan
Faridah
Luar biasa
Faridah
Biasa
Faridah
jdi ikut geram sama bini kok gak peka ya
Faridah
jdi istri jagn terlalu kalem juga
Iwan Iwan
iya kan ayah nya itu mang suka sama tente adel kan suami nya lagi kerja di luar kota jadi nya tante adel itu senekan nya aja ambil suami kaka ipar nya sendiri kaya perempuan gk moral gitu tante adel nya
Faridah
smga zainal cepat memergokinya
Faridah
mantap thor.... semngat membacanya
Faridah
pintar kamu Sinta
Faridah
keren Sinta
Vien Habib
Luar biasa
Faridah
cerai aja laki2 model gitu
Faridah
ngeri kalee ucapan nenek lampir nya
Iwan Iwan
iya cerikanya seru tpi gk sampai selesai
Faridah
semangat bu
Faridah
hadir
Dewibm Dewi
Luar biasa
Kadek Yuni
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!