Pernikahan tanpa cinta akankah bertahan? Cerita ini beberapa bab mengandung tema dewasa harap bijak dalam menyikapinya ya. Selamat membaca🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Ya Ampun nyonya anda cantik sekali.
Nyonya disain tali ini bisa langsung sekali tarik langsung lepas semua.
Nyonya warna merah ini membuat anda terlihat lebih se-xy
nyonya warna gelap pun sangat cocok di kulit anda.
"Sebenarnya hal yang membuatku gelisah sekarang adalah pendapat Alfarisqi. Aku sangat malu. Apa dia menyukai pakaian pakaian yang aku gunakan? Apa aku terlihat cantik? Kenapa wajahnya serius sekali? Apa dia tidak menyukai nya?" Batin Clarissa meerasa sangat kecewa karena Alfarisqi hanya diam saja.
"Terima kasih, Kami menantikan kunjungan anda selanjutnya. " Kata Nia yang mengantarkan Clarissa dan Alfarisqi keluar butik.
"Kenapa Alfarisqi hanya diam saja dari tadi, Apakah dia tidak menyukainya. " Batin Clarissa sedih..
Ceklek Sreeekkk.
Alfarisqi yang sudah berada di dalam mobil menutup sekat antara penumpang dan pengemudi. Alfarisqi kemudian meraih bi-bir Clarissa dan melu-matnya.
Ternyata Alfarisqi tidak marah dia hanya sedang menekan hasratnya agar tidak bergejolak.
"Bolehkan?" Tanya Alfarisqi kepada Clarissa dengan suara serak dan berat.
"Apa? di sini?" Clarissa panik.
"Jika kamu gak mau gak papa aku akan berusaha menahanya." Kata Alfarisqi sambil memeluk Clarissa.
Clarissa merasakan suhu di tubuh Alfarisqi memanas. Kini Clarissa juga sudah paham apa arti tersebut. Clarissa merasa sangat kasihan jika Alfarisqi harus menahanya.
"Maaf aku gak bisa aku kan sedang haid."Kata Clarissa membuat Alfarisqi merasa frustasi.
"Ta tapi aku kan bisa bantu kamu. I itu kalau kamu mau ajarin aku katanya ada cara lain kan?" Imbuh Clarissa ragu-ragu.
Alfarisqi yang mendengarkan perkataan Clarissa melonggarkan pelukannya, "Mau." Jawab Alfarisqi cepat takut Clarissa berubah pikiran.
"A apa yang harus aku lakukan?" Tanya Clarissa malu.
"Mana tangan mu!" Pinta Alfarisqi.
Erghhh
Alfarisqi merasakan sensasi yang berbeda dari tangan Clarissa yang amatir namun menggoda. (Sedikit sisipan aja ya, Boleh hlo ya dilakukan tapi harus sama istrinya. Tidak boleh melakukan sendiri apalagi dengan yang bukan halal. Paham kan maksudnya? )
......................
Pov Salman
Saya Alfarisqi Bagaskoro mencintai istri saya yaitu Clarissa Putri Permono. Saya sangat mencintai nya. Saya akan mencintai nya seumur hidup saya. Apapun yang terjadi perasaan saya tidak akan berubah.
"Bisa-bisanya dia mengatakan hal seperti itu saat konferensi pers bahkan akan memberikan segalanya untuk Clarissa. Dia mau mengorbankan dirinya sendiri demi seorang wanita?" Batin Salman.
Clarissa memang cantik, dia jago bisnis. Berbeda dengan dulu dia lebih percaya diri. Tapi wanita cantik yang aku temuin sangat banyak bahkan lebih cantik. Yah walaupun aku belum bertemu dengan wanita yang berharga dari diriku sendiri.
Apa Clarissa juga suka sama Alfarisqi ya? Clarissa kan dulunya suka padaku.
Pov Salman selesai
"Man.... Salman Salman. Apa yang kamu pikirin sampai seserius itu?" Tanya Elsa yanng sedang bersama Salman.
"Ah maaf. Tadi aku sedang memikirkan sesuatu." Jelas Salman.
"Oh begitu." Kata Elsa
"Eh Ngomong-ngomong soal pernyataan cinta Alfarisqi jumat lalu sangat romantis sekali ya. Padahal Alfarisqi terlihat menakutkan tapi kalau berhadapan dengan istrinya dinding es pun mencair. Ternyata Alfarisqi sangat mencintai Clarissa ya."Puji Elsa sambil mengingat ingat adegan jumat lalu.
"Apanya yang romantis? Dia melakukan hal bodoh."Kata Salman tak terima.
"Ehhh beneran romantis hlo. Alfarisqi dan Clarissa terlihat sangat mencintai." Elsa tak sependapat dengan Salman.
Hah
Salman menghela nafas. "Kamu hari ini menyebalkan ya sa. Aku males. Aku pergi saja. Kamu jangan ikutin aku." Kata Salman kesal.
Elsa pun terkejut mendengar perkataan Salman dan bahkan dia di tinggal pergi oleh Salman.
......................
"Nyonya, Pak Salman datang berkunjung katanya ingin bertemu dengan anda." Kata Lina yang menghampiri Clarissa.
Clarissa terkejut mendengar nama Salman di sebut berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan Clarissa.
"Hai, sudah lama ya gak ketemu." Salman menghampiri Clarissa yang sedang duduk di taman.
"Maaf ada urusan apa ya kamu menemuiku?" Tanya Clarissa langsung tanpa basa basi.
"Aku gak sengaja lewat dan mampir. Karena udah lama sekalian ingin ngobrol." Kata Salman.
"Wah... Apa kamu gak menawari aku minum?"Tanya Salman tanpa rasa malu.
"Anggi, tolong siapkan Teh panas untuk Salman. Dan Lena tolong panggilkan Alfarisqi ke sini ya." Perintah Clarissa pada anggi dan Lena.
"Ada apa istriku kamu mencariku?" Tanya Alfarisqi yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
"Wah pas sekali kamu datang. Sepupumu seperti haus jadi dia mampir." Jawab Clarissa.
"Oh ya? Ternyata di pinggir jalan semua toko telah tutup ya jadi kamu mampir untuk meminta. Baiklah kalau gitu ayo minum bersama-sama." Kata Alfarisqi sedikit mengejek.
"Oh ya kalian duduk dulu ya, Sekalian aku mau memetik beberapa bunga dulu." Kata Clarissa.
"Apa tujuanmu menemui istriku?" Tanya Alfarisqi menginterogasi Salman.
"Apa? Aku kan cuman mampir sekalian minta minum di rumah sepupuku. Aku kan juga pengen ngobrol dengan sepupuku." Jawab Salman.
"Aku harap kamu jangan menemui istriku secara pribadi! " Pinta Alfarisqi dengan nada dinginnya.
"Ehhhh ayolah, pria yang selalu menempel itu cemen bro. Bisa jadi istrimu gak suka kan karena risih." Ejek Salman.
"Itu bukan urusanmu." Jawab Singkat Aflarisqi.
Clarissa pun datang dengan membawa setumpuk bunga yang dia bawa dengan cara memeluk. "Sepertinya kalian sangat akrab ya."
Alfarisqi dan Salman mendengar perkataan Clarissa merasa canggung. Mereka pun mengobrol berbagai hal sesekali Alfarisqi dan Salman mengalami obrolan yang menegangkan, Clarissa berusaha mencair kan suasana.
"Padahal hari ini aku tidak ada pemotretan dan hanya bermain, makan, minum dan ngobrol tapi mengapa suasana hatiku malah terasa buruk ya. Sebelumnya aku tak pernah merasa kayak gini. Rasanya hampa. Hah... Aneh mungkin aku butuh istirahat." Batin Salman sambil memejamkan mata di dalam mobil.
......................
Pov Clarissa
Akhir-akhir ini sepertinya fokusku hanya pada Cafe, sepertinya aku perlu menambah produk parfum ku, Karena sepertinya yang datang hanya para wanita. Meskipun penjualannya juga lumayan tapi aku juga ingin mendapatkan customer pria. Tapi apa ya kira-kira.
Ahhh iya aroma parfum yang dapat mengubah suasana hati, menghilangkan rasa lelah bahkan membuat semangat untuk bekerja. Parfum Mood booster Aroma Citrus dengan lemon segar, jeruk, dan daun mint.
Tapi sepertinya aku butuh model. Siapa ya kira-kira yang cocok.
Pov Clarissa selesai
"Mas Al hari ini kamu ada rapat dengan para pemegang saham terus habis itu rapat Asosiasi Bisnis kan?" Tanya Clarissa sambil membantu suaminya menggunakan dasi.
"Iya, kamu tau dari mana? ) " Tanya Alfarisqi yang merasa heran karena biasanya istrinya tak pernah bertanya seperti itu.
"Kamu mau memakai parfum ini saat rapat kan?" Clarissa menyemprotkan parfun ke badan Alfarisqi padahal Alfarisqi belum menjawab.
"Nanti kalau ada yang tanya parfum apa yang kamu pakai kamu harus bilang ya ini parfum mood booster yang cocok untuk menambah semangat." Kata Clarissa dengan penuh percaya diri.
"Ohh jadi maksudnya aku jadi model bahan promosi gitu ya? ku pikir parfum spesial untukku. "Kata Alfarisqi dengan nada pura-pura kesal.
Clarissa hanya tertawa kecil mendengar kan Alfarisqi yang seolah-olah protes.
"Baiklah tak masalah. Kalau gitu aku berangkat dulu ya." Pamit Alfarisqi sambil mengecup kening dan bibir istrinya.
"Hati-hati di jalan ya." Balas Clarissa.
......................
"Wah siapa nih? Ternyata sepupuku Alfarisqi. Clarissa apa kabar?" Tanya Salman yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
Alfarisqi tak menjawab hanya menatap Salman dengan kesal.
"Eh bentar." Salman mengendus-endus layaknya anjing pemburu
"Apa ini aku mencium aroma yang menyegarkan seperti buah-buahan. Apa ini lemon?" Tanya Salman penasaran.
"Salman, laki-laki yang pernah di sukai Clarissa. Dengan kata lain Clarissa hampir menjadi istrinya. Hal itu membuatku marah." Batin Alfarisqi
"Ya betul, ini parfum baru yang di buat Istriku untukku agar tidak merasa lelah saat bekerja. Katanya laki-laki yang menggunakan parfum ini memiliki aura yang keren. " Jawab Alfarisqi dengan penuh percaya diri sambil memberikan bumbu dalam ucapannya.
"Apa? Aura keren?" Tanya Salman.
"Aku ingin memakai parfum itu juga." Batin Salman
Beberapa hari kemudian, Parfum yang di gunakan Alfarisqi ternyata sangat populer di kalangan para pengusaha dan karyawan laki-laki. Bukan hanya karena Alfarisqi yang menjadi trend center nya namun manfaat dari parfum mood booster memang membuat semangat bekerja dan rasa lelah hilang seketika.
Clarissa juga melakukan promosi besar-besaran dengan memanfaatkan Rangga dan teman-temannya sebagai model. Bukan model pemotretan melaikan model yang menggunakan parfum tersebut sambil berkeliling untuk membeli barang-barang yang di butuhkan Clarissa. Secara tidak langsung orang-orang yang mencium aromanya penasaran dan bertanya dimana mereka bisa mendapatkan aroma yang sama. Bahkan Clarissa juga meminta Mereka berolahraga di tempat Gym sambil menggunakan parfum tersebut. Karena parfum tersebut semakin berkeringat semakin memberikan aroma yang segar.
...****************...