Kisah seorang di zaman dahulu, yang masih beralaskan hutan belantara, menghadapi berbagai rintangan kehidupan, namun dia bukan dari dunia yang nyata adanya.
Dia salah satu dari sebuah sejarah dunia. Mega J, namanya. Sebuah kisah percintaan yang rumit, karena dia mencintai seseorang dari dunia nyata, dengan berkelananya dia ke dunia nyata.
Dapatkah dia bersatu dengan cintanya di dunia nyata?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yang Tewas
Robert mendapatkan izin dan diterimanya istrinya sebagai pengasuh bayi Hanna, dia sangat senang saat itu.
"Terimakasih nyonya! Aku akan kabarkan berita baik ini kepada istriku." ucap Robert.
"Baiklah. Selamat ya .... Aku harap Hanna cocok dengan berada dibawah asuhan istri mu.. Siapa nama istrimu?"
"Sonia." ucap Robert.
Lalu dia pun berpamitan untuk pulang, ingin segera memberitahukan bahwa rencananya menjadi bagian dari keluarga Ramayana telah berhasil.
Setelah di rumah. Sang istri Sonia begitu senang karena keinginan suaminya untuk lebih dekat dengan Ramayana si kaya raya itu akhirnya berhasil.
Keluarga Robert keesokan harinya pindah untuk tinggal di rumah Ramayana, disana mereka disambut dengan baik, bahkan keluarga mereka diberikan kamar seorang pengasuh yang begitu luas, mengalahkan ukuran rumah mereka sendiri saat itu. Tapi karena rumah mereka adalah warisan dari orang tua Robert, maka rumah itu tak di jual, hanya di tinggalkan jika mereka merindukan rumah tinggal pulang mengecek keadaan rumah mereka.
Keluarga Ramayana memperlakukan mereka dengan begitu baik. Hingga suatu hari terjadilah sebuah peristiwa besar di dalam kehidupan Ramayana yang melibatkan Robert.
Ramayana sedang berurusan dengan pesaing keluarganya dan mengajak perang. Hanna yang kini masih berusia lima tahun, karena keluarga Robert telah membersamai keluarga Ramayana selama tiga tahun terakhir, Zahra menitipkan Hanna kepada Sonia menjaga putrinya dan menjaga rumah nya.
Robert meminta izin kepada istrinya, "Istriku aku akan ikut Pak Ramayana untuk berperang di gudang peluru yang ada di tengah kota. Karena pesaing pak Ramayana menantang kehebatannya dalam menembak, jadi mereka berduel disana. Aku harus ikut, memastikan bosku itu kembali dengan selamat." ucap Robert.
"Baiklah. Aku doakan kalian memenangkan peperangan itu." ucap Sonia.
Keluarga Ramayana yang memeluk agama Islam, walaupun Keluarga Robert atheisme mereka tak mempermasalahkannya sedikitpun. Bahkan toleransi keragaman yang dimiliki Ramayana sangatlah kuat.
Saat di medan peperangan. Disana telah ada Ramayana dan pesaingnya George. Sama-sama pebisnis terkenal, tapi Ramayana berasa dari kota Singason sedangkan George dari kota Maros. Kota yang bersebelahan dengan Kota Singason.
George ingin menguasai bisnis dua kota sekaligus, kerakusannya itu mengundang hatinya untuk menantang Ramayana dengan berperang duel dalam adu tembak. George ditemani oleh dua pengawalnya. Sedangkan Ramayana ditemani Robert dan istrinya, Zahra.
"Baiklah mulai!!" ucap wasit dalam peperangan itu.
Gedung gudang peluru pun berderu setiap peluru dilepaskan oleh mereka. Ramayana mendapatkan kesempatan lebih dulu menembak. Di sebuah patung berbentuk manusia, fasilitas yang diberikan oleh gedung gudang peluru.
Dan sekarang giliran George, namun rencana jahatnya tak ingin dia lewatkan begitu saja. Begitu semua mata terfokus pada patuh manusia itu, George memang telah merencanakan semuanya termasuk mengajak perang di gudang peluru.
Dia saat hendak meluncurkan tembakannya, tiba-tiba dia meluncurkan ke arah istri Ramayana. Zahra pun langsung ambruk saat
Dor!!
Tembakan dilepaskan tepat di jantungnya. Namun, sebelum hal itu terjadi, ternyata Robert telah mengawasi gerak-gerik George, sehingga tembakan itu mengenai George, karena disaat yang sama Robert berlari ke depan Zahra melindungi istri bosnya itu.
Dan ambruk lah Robert. Brugh!
Ramayana yang tak terima segera dia tembak pula George sedangkan pengawal George juga menembak Ramayana, sekaligus Zahra juga.
Ditengah adu tembak itu terjadi, temennya Robert hanya tertembak bagian lengannya saja, itupun tembakan nya meleset tak masuk ke dalam tubuhnya, dia tadi berniat pura-pura ambruk untuk melumpuhkan musuh, namun usahanya malah membuat bos dan istri bosnya tewas.
Robert pun
.
.
.
Lanjutannya besok 😘