anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bulan madu?
Risa tetap pergi ke kantor tempat ia melamar perkejaan, walau di sana ada Kenzo, karena dia sudah memikirkan ini dengan matang, dia harus bekerja karena tidak ada yang akan membantu nya kecuali dirinya sendiri,
Amanda, ibu nya Risa sepakat dengan Ratman bahwa mereka akan meminta Kenzo dan juga Risa untuk berbulan madu kembali, jika Risa tidak juga hamil, maka kejadian pahit mungkin akan terjadi,
*
*
*
Sampai di kantor Kenzo, Risa melihat banyak sekali yang orang yang melamar pekerjaan di sini, dia merasa gugup dan tidak percaya diri,
Hingga semua orang menatap ke arah yang sama, seolah ada seseorang yang datang dan mereka sangat takut, awalannya Risa merasa bingung, namun dia juga ikut melihat ke arah yang mereka lihat, " kenzo? " ucap Risa sedikit pelan,
Kenzo masuk kedalam ruang interview para calon karyawan yang akan bekerja di kantor nya, dia tidak tertarik dengan siapapun kecuali Risa,
Risa semakin takut dan grogi, dia menatap pintu ruangan itu, tanggan nya menjadi dingin dan rasa percaya dirinya menjadi turun,
Penjaga yang berada di luar pintu menatap jam tanggan nya " para pelamar pekerjaan dengan nomor 24, 25, 26, dan 27 silahkan masuk ke dalam " ucap nya,
Risa yang berada di nomor urut 26 masuk ke dalam bersama calon pegawai lain nya, Risa merasa gugup, namun dia tetap berusaha untuk tidak terlihat gugup,
Ada beberapa penguji yang akan bertanya pada mereka, dan termasuk Kenzo, namun ada yang aneh, Kenzo dari tadi tidak fokus dengan pekerjaan, dia malah sibuk dengan handphone nya, tidak tau siapa yang mengirim pesan pada nya,
" maaf pak bisa kita mulai sekarang ? " ucap salah satu rekan yang menjadi penguji juga pada pagi hari ini,
Kenzo terlihat bingung dan tidak fokus " iya mulai saja, saya ada urusan sebentar " keluar dari ruangan tersebut
Rekan nya hanya menatap nya " baik pak " ucap nya dan memulai sesi interview nya,
Diluar ruangan, Kenzo menerima telpon dari nomor yang kemarin mengirim nya pesan, " siapa kau dan apa urusan mu dengan ku? " ucap Kenzo saat dia menerima panggilan tersebut,
" aku adalah seseorang yang sangat membenci istri mu, aku tidak ada urusan dengan mu, hanya saja aku ingin uang mu " jawaba seseorang dengan suara misterius dari telepon,
Kenzo mulai bingung " jika urusan mu dengan nya, maka jangan ganggu aku, kau tau, aku adalah orang sibuk dan tidak punya waktu untuk bicara dengan orang bodoh seperti mu " kesal
" pukul 08.00 malam ini, Risa akan menjadi tahanan ku, dan aku yakin kau pasti percaya, karena membaca pesan ku yang kemarin saja sudah membuat mu panik " ucap seseorang misterius itu,
" aku tidak masalah mau kau apakan dia, aku juga penasaran bagaimana kau tau siapa istri ku? "
" Kenzo anak dari kandidat presiden, menikah dengan anak perempuan keluarga perusahaan tersebar di duni, namun pernikahan yang awal nya mewah dan megah, berubah menjadi pernikahan yang private, apa yang terjadi sebenarnya? " ucap suara misterius itu,
" hah, " Kenzo ketawa panik, karena dia tidak menyangka jika penelpon misterius ini tau sebanyak itu tentang dia dan Risa,
" tidak hanya itu, seharus nya Kenzo menikah dengan anak pertama dari keluarga kaya itu, namun entah apa yang terjadi, Kenzo menikah dengan adik nya, apakah aku benar? " balas nya,
Kenzo mematikan telpon nya, " dia tau sebanyak ini? " duduk dan menatap ke arah depan,
Kenzo tidak tau apa yang harus dia lakukan, dia menatap jam tanggan nya dan ternyata dai melewatkan sesi interview Risa hari ini,
*
*
*
Amanda sedang berada di luar pagar rumah Risa dan Kenzo, dia menatap rumah mereka dan merasa ada yang aneh " kenapa Risa lama sekali membuka pintu nya, apakah dia tidak ada di dalam? " ucap nya sambil terus menunggu,
Hingga taksi datang dan Risa turun dari sana, Amanda tentu menatap nya " kau dari mana? Kau tau kan seharus nya kau tidak boleh kemana mana dan media tidak boleh tau tentang dirimu " Amanda geram dengan Risa yang selalu saja ingin keluar dari rumah,
Risa menatap Amanda dengan dua koper yang cukup besar yang berada di sebelah kanan dan kiri nya " apakah ibu akan menginap di sini? " membuka pintu pagar rumah nya,
" tidak, aku tidak akan menginap di sini, tetapi kau dan Kenzo yang akan menginap " ucap nya sedikit ambigu,
Risa menatap Amanda, dan membawa salah satu koper nya masuk " apa maksud ibu menginap ? Aku selalu berada di rumah ini, dan ini adalah rumah ku" membuka pintu dan duduk di sofa,
" Kau dan Kenzo akan pergi ke Dubai, kalian akan bulan madu di sana dan ini keputusan dari kedua pihak keluarga " menatap Risa,
Risa kesal " ibu aku sudah katakan, tak ada gunanya melakukan hal ini, membawa kami ke dokter, memberikan kami jamu dan sekarang apa? Bulan madu part 2 "
Amanda duduk di sebelah Risa dan menatap nya " Risa dengarkan ibu nak, kau dan Kenzo harus segera punya anak, jika tidak keluarga Kenzo akan meminta mu untuk cerai dengan nya atau.. " Amanda tidak sanggup mengatakan nya,
" atau apa bu? " Risa yang sudah kesal dan tidak ingin lagi bertele-tele
" atau kau akan melihat wanita lain bersama suami mu " menatap ke arah lain, karena tidak tega melihat wajah Risa,
Risa memutar badan Amanda menatap dirinya " ibu tenang saja, setelah kami cerai, aku akan bekerja dan tidak akan kembali ke rumah yang ada ibu dan ayah, jadi tidak masalah jika aku cerai dengan nya bu "
" Risa, tolong sekali ini saja nak, sekali ini saja, ibu mohon "
" sekali ini saja, jika tidak ada hasil yang memuaskan maka aku tidak akan mau melakukan apapun itu lagi " pergi dari rumah nya,
" Risa! " ucap Amanda
*
*
*
Risa tak kunjung pulang semenjak dia pergi tadi, Amanda merasa khawatir dan terus menelpon nya namun Risa dia mengangkat nya,
Hingga Kenzo pulang dan melihat Amanda yang sedang mundar mandir dengan telpon yang berada di telinga nya " ibu sejak kapan kau berada di sini? "
Amanda menatap Kenzo dan langsung menghampiri nya " nak, tolong kau cari Risa sejak siang tadi, dia belum pulang nak " wajah Amanda terlihat khawatir,
Kenzo teringat dengan seseorang yang mengancamnya tadi pagi, dengan wajah yang bingung Kenzo juga pergi dari rumah dan meninggalkan Amanda sendirian di rumah,
Di dalam mobil Kenzo terus menelpon Risa dan sama sekali tidak ada jawaban, hingga dia memutuskan untuk menelpon nomor yang mengancamnya itu,
" kau khawatir? " ucap sang pengancam dari dalam telpon
" dimana Risa! " Kenzo teriak sambil memukul-mukul stir mobil nya,
" aku sama sekali belum melakukan apapun kepada nya, tapi kau sudah khawatir? "
" cepat katakan dimana Risa, atau kau tidak akan selamat " Kenzo sangat emosi,
" kau lihat ke sebelah kanan, di dalam toko swalayan itu, Risa sedang duduk sendirian dan ada banyak air mata di wajah nya" ucap peneror itu,
Kenzo memutar balik kan mobil nya, dan melihat Risa yang sedang duduk sambil menangis, dia mendekati nya sambil menghembuskan nafas lega,
" kenapa kau berada di sini malam malam seperti ini? " jongkok agar bisa melihat wajah Risa,
Risa menatap Kenzo " apakah semua nya akan baik baik saja jika aku bisa hamil? "
Kenzo mengusap air mata Risa " semua akan baik baik saja jika kau terus berada di sisi ku, jangan kemana mana " menatap Risa dan merapikan rambut nya,
" aku tak ingin berbulan madu lagi " ucap Risa dengan terbata-bata
Kenzo tersenyum tipis " baiklah, seperti nya kau sudah mabuk, ayo kita pulang saja "
Kenzo mengalungkan tanggan nya di pinggang ramping milik Risa, dan mengambil tanggan Risa dan meletakan nya di leher nya, dia mengendong Risa bridal style dan tersenyum " bahkan malam yang dingin terasa hangat saat aku bersama mu ", suami yang gengsi untuk mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya