NovelToon NovelToon
Penjara Hasrat Kakak Tiri Kejam

Penjara Hasrat Kakak Tiri Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Angst / Saudara palsu
Popularitas:74.1k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Nara harus sedia menjadi pemuas hasrat Kakak tirinya, mewujudkan semua keinginan jahat serta menyiksa dari Noah. Kehidupan Nara yang sempit serta tidak berdaya sangat Noah andalkan untuk membuat Nara menjadi miliknya.

"Hentikan, Kak.. hentikan semua ini!" teriak Nara disaat tubuh Noah terus berpacu menikmati setiap adegan panas yang terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Intan tidak bisa menjawab apapun, Noah memang tidak pernah bisa disalahkan. "Itulah faktanya, Tuan. Karna ulah dan tekanan dari Tuan membuat Nara menjadi sosok penakut dan merasa ketergantungan denganmu, Tuan." Intan tetap yakin dengan hasil yang ia pikirkan.

Noah terdiam sebentar, ini semua sangat aneh dan tidak menyakinkan baginya. "Nona Nara bisa sembuh dari semua ini jika terus mendapatkan perlakuan manis dari, Tuan." Intan memberikan saran kepada Noah.

Terdengar Noah menghela napas panjang, ia menatap tajam Intan yang juga sama menatapnya serius. "Rahasiakan semua ini dari Ayah maupun Mama, jika mereka tahu.. kau orang pertama yang aku bunuh!" Ancam Noah, ia bangkit untuk berlalu pergi.

Melihat sang Kakak bangkit maka Nara juga melakukan hal yang sama, sebenarnya ia tidak terlalu mendengar apa yang Intan katakan tadi dengan Noah.

"Ayo kita pulang, Nara.." Ajak Noah, ia meraih tangan Nara untuk ia genggam.

Nara memang anak yang baik hati dan juga lugu, merasa tidak enak pergi begitu saja bahkan Nara menyempatkan menunduk hormat pada Intan sebagai bentuk rasa pamitnya. Intan tersenyum dengan hal yang dilakukan Nara, ia merasa kasihan dengan gadis kecil itu.

"Gadis yang malang, Noah benar-benar keras kepala!" Gumam Intan didalam hati, mengabaikan semua permasalahan keluarga Dawson yang telah diciptakan Noah sendiri.

Langkah kaki Noah sangat cepat sepanjang koridor Rumah sakit, untuk tetap sama dengan Noah sampai Nara harus berlari. Sepertinya suasana hati Noah sedang tidak baik, terlihat dari tatapan mata serta ekspresi wajah yang sangat dingin dan datar.

"Aku tanya padamu, Nara.." Tiba-tiba saja Noah bertanya dan bahkan menghentikan langkahnya hingga membuat Nara terkejut. "Jawab dengan sejujurnya, jangan bohong."

Nara mengangguk mantap, menatap sang Kakak dengan sangat lugu. "Apa kau tertekan dengan semua yang aku lakukan selama ini?" Tanya Noah, ia seperti cepat-cepat ingin mendapatkan jawaban. "Apa kau tersiksa dengan semua hal yang kita lakukan bersama?" Tanya Noah lagi.

Mungkin penyebab Noah bertanya hal seperti ini karna pemeriksaan Intan yang masih ia pikirkan. Nara berpikir jika harus menjawab dengan sangat pintar semua pertanyaan sang Kakak, jangan sampai membuat kemarahan lagi.

"Awalnya memang aku tertekan, Kak. Tapi, setelah aku mengikuti seperti katamu untuk tetap menerima dan diam saja.. Aku mulai terbiasa dengan semuanya." Jawaban Nara sangat dalam kepada Noah, tatapan mata yang bahkan jarang Nara berikan kepada siapapun.

Terdengar Noah menghela napas berat, dari jawaban Nara itu saja sudah terbukti jika sebenarnya Nara tersiksa dan tertekan dengan semua yang ia lakukan. Hasil pemeriksaan Intan sangat benar, tidak salah sedikitpun. Noah memikirkan hal apa yang harus dilakukan sekarang, jika melakukan Nara dengan baik-baik bisa membuat wanita itu sembuh maka akan dengan senang hati Noah lakukan.

Tangan Nara meraih tangan sang Kakak, memainkan jari jemari tangan Noah yang lebih besar dari miliknya. "Kak, apa tadi Nara benar-benar hamil?" Tanya Nara dengan ekpresi wajah menggemaskan.

Sampai Noah spontan memeluk pinggang Nara dari samping, ia menatap Nara dengan posisi menyamping tapi malah terlihat semakin tampan dimata Nara.

"Belum, kita masih belum beruntung." Jawab Noah, ia mengajak Nara untuk mulai melangkah.

Ntah mengapa Nara lega mendengar jika dirinya belum hamil, bagaimana lagi memang Nara belum siap untuk mengandung. Mengingat dirinya yang masih muda dan masih sekolah, akan memalukan bukan jika ketahuan hamil padahal belum menikah.

"Kau terlihat lega sekali, apa tidak mau hamil anakku?" Tanya Noah, membuat ekspresi Nara yang tersenyum tipis menjadi memudar.

Nara membantu Noah untuk membuka pintu mobil, ia bingung harus menjawab apa agar Noah tidak marah. "Nara masih kecil, Kak. Belum pantas untuk_"

"Tujuh belas tahun sudah sangat cukup untuk hamil, Nara. Bahkan kau akan menginjak 18 tahun," Sela Noah, ia mengarahkan Nara untuk masuk kedalam mobil. Nara patuh saja untuk masuk, ia masih memikirkan apa yang dikatakan Noah barusan.

Tangan Nara memegang seatbelt, ia melirik kearah Noah yang sudah duduk dibangku Pengemudi. "Kakak kecewa karna tadi Nara tidak hamil?" Nara memberanikan diri bertanya kepada Noah yang mulai menjalankan mobilnya.

"Ada sedikit rasa kecewa, tapi aku tidak akan menyerah. Kita bisa melakukannya lagi dan lagi, banyak waktu." Ucap Noah dengan sangat santainya, membuat Nara yang cantik gugup saja.

"Kita bisa melakukannya lagi dan lagi? Apa maksudku Kakak tidak akan berhenti membawaku kedalam hubungan panas itu?" Nara bertanya-tanya didalam hati.

Sementara Noah masih memikirkan apa yang dikatakan Intan, Jack juga pernah mengatakan hal yang sama. Noah melirik kearah Nara yang ternyata sudah tertidur pulas pantas saja sepi, wanita itu lelah seharian ini menghadapi banyak hal. Noah tidak akan berhenti meskipun tahu apa yang diderita Nara sekarang, memangnya kenapa?

"Nara adalah barang bagiku, barang yang aku sukai. Memangnya kenapa kalau aku menguasai hidup Nara yang memang sudah menderita.. ditanganku Nara akan bahagia dengan caraku bukan dengan cara Ayah ataupun Mama." Itulah yang ada dipikiran Noah sekarang, kejam tapi itulah hal yang paling bisa ia lakukan untuk Nara.

Setelah makan malam Noah mengajak Nara untuk menonton televisi diruang santai Villa. Semua keributan tadi tidak membuat Noah langsung ingin pulang, melainkan mengajak Nara untuk menginap satu malam lagi.

"Kakak mau kopi?" Tanya Nara, kebetulan udara kali ini sangat dingin.

"Paman mau, Nara. Bisa buatkan Paman satu cangkir?" Tiba-tiba saja Rusli muncul, ia duduk berhadapan dengan Nara serta Noah.

"Buatkan untuk Paman, Nara." Perintah Noah yang Nara angguki, gadis cantik itu pergi menuju dapur untuk membuat kopi sang Kakak dan Paman Rusli.

Kepergian Nara langsung membuat Rusli tersenyum sinis. "Aku dengar jika Jack marah besar padamu karena ulah Nara mengecup bibirmu. Mengapa Nara bisa melakukan semua itu ya pada Kakaknya sendiri?" Rusli memulai obrolan, ia tahu cara menarik perhatian Noah yang dingin itu.

Mata Noah terus menuju pada acara kartun pilihan Nara yang sangat tidak menarik dimatanya. Tidak membalas setiap perkataan Rusli barusan, membuat pria tua itu semakin kesal saja diabaikan.

"Aku tahu, Noah. Jika kau telah melakukan tindakan kasar dan tidak bermoral pada adikmu sendiri." Ucap Rusli dengan sedikit berbisik. "Aku tahu kau telah menikmati tubuh Nara yang sangat indah itu, lihat dirimu, Noah. Seperti pedofil yang tidak tahu malu sekarang!" Ejek Rusli dengan tatapan mata yang sangat sinis.

1
Khun Tee
lucu banget keluarga ini katanya sayang tapi udah tau anaknya ditindas sampe kabur malah dengan entengnya berteman 🤣
Sukemi Nak Murtukiyo
kak Up nya jangan lama",,,,,,,,
Ig:.madumanis: okeee bakal terus update kok
total 1 replies
Riia Saf Bianzah
akhr y up juga😊
Elmi Varida
hi thor, ikut nyimak novelmu ya...
tp saya bingung Nara itu saudara tiri atau adopsi??
Riia Saf Bianzah
up y lama bngt
Safa Almira
hem
Yuan zii
Luar biasa
Yuliatin
ini kpn thor up lagi lama banget
nna
ko lama thorr up nya
Dewi Arsandi
Lumayan
Dewi Arsandi
Kecewa
Myra Myra
bgus biar nara tak jadi nikah Ngan laki mcm tu...
wikha Sandra
itu brarti bukan saudara tiri.
Ira Nur'ain: iya, harusnya saudara angkat
total 1 replies
Siti Amyati
lebih tepat di sebut jalang yg sesungguhnya si erlin
Atik R@hma
egois, kasihan Nara fi gempur trs😔😔
Siti Amyati
kasihan nara
yeni ismayani
Luar biasa
yeni ismayani
Biasa
Siti Amyati
kasihan Nara,
Myra Myra
jahat Ae...tak sbr dia kena campak dia dari family tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!