NovelToon NovelToon
Love After Divorce

Love After Divorce

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Triyani

Lanjutan dari "Cinta Di Penghujung Nafasku".

Seorang dokter muda dan tampan bernama William Anderson terlibat ONS bersama dengan dokter Koas dirumah sakit tempatnya bekerja hingga membuat sang gadis hamil.

Viona Harumi,seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani masa koas harus terlibat skandal dengan dokter pembimbing nya dirumah sakit hingga membuatnya hamil.

Bagaimana kisah Viona dan William yang terpaksa menikah demi anak yang dikandung oleh Viona??

Lalu bagaimana dengan kisah cinta William dan sang kekasih yang sudah berjalan hampir lima tahun??

Lalu bagaimana dengan Kanaya yang tiba tiba harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya harus menikahi keponakan nya sendiri??

yuukkk simak kisah cinta segitiga mereka disini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelas

"Euuuggghhh..."

Sebuah lenguhan suara dari seseorang yang terbaring di ranjang mengalihkan perhatian William yang tengah berbalas pesan dengan kekasih hatinya. Untuk meminta maaf karena gagal menemui sang kekasih.

Sementara itu, Viona mulai mengerjapkan matanya dan mengedarkan pandangan nya ke sekeliling ruangan yang begitu asing dan berbeda dari ruangan yang terakhir kali dia berbaring di sana. Disebuah ruangan yang cukup kumuh dan sangat bau bahan kimia yang begitu menyengat.

Akan tetapi, ruangan ini sangat berbeda jauh dengan ruangan yang tadi. Tidak ada bau bahan kimia lagi dan kini berganti dengan bau harum yang menyegarkan.

Aroma maskulin yang menyegarkan pun langsung masuk ke indra penciuman Viona, ketika wanita itu tersadar dari pingsannya.

"Dimana ini?" gumam Viona seraya menatap sekeliling ruangan.

Deg....

Seketika, jantung Viona dibuat berdetak kencang saat melihat sesosok pria yang tidak asing lagi di matanya. Tengah berjalan mendekati ranjang yang dia tempati saat ini.

"Sudah bangun?" tanya nya dengan tatapan dingin dan juga datar.

"Do_Dokter? Ke_kenapa Dokter bisa ada disini? Dan, di_dimana ini?" tanya Viona yang langsung mengambil posisi duduk dan kembali meneliti sekitarnya saat melihat ada William di sana.

"I_ini?" tanya Viona lagi saat melihat dengan jelas foto kebersamaan Kanaya dan juga William disalah satu dinding kamar itu.

"Iya. Ini apartemen ku dan kamu ada dikamar ku sekarang." jawab William yang lagi lagi berucap dengan nada dingin dan datar.

Deg...

Seketika, tubuh Viona dibuat bergetar hebat. Kejadian pada malam itu pun kembali hadir didalam benak Viona yang menimbulkan ketakutan yang teramat sangat pada dirinya.

Bayangan bagaimana kasar nya William memperlakukan nya pada malam itu pun bagai rol film yang diputar ulang hingga begitu jelas terlihat nyata didalam benak Viona saat ini.

Karena merasa sangat ketakutan hal yanh sama kembali terulang. Viona pun akhirnya memutuskan untuk bangkit dan turun dari ranjang. Wanita itu bergegas pergi dari ruangan itu, demi menghindari berada di satu ruangan yang sama dengan pria yang sudah menghancurkan hidupnya.

Viona berlari cepat menuju pintu kamar agar bisa segera pergi dari sana. Namun, langkah kakinya tiba tiba terhenti saat William tiba terlebih dahulu di depan pintu dan menghadang nya.

"Mau kemana kamu? Jangan harap kamu bisa pergi dari sini jika kamu masih berniat melakukan aborsi itu." ucap William menatap cukup tajam pada Viona dan hal itu cukup membuat Viona terkejut.

Akan tetapi, Viona berusaha tetap tenang dan menyembunyikan keterkejutan nya akan William yang tahu jika beberapa saat yang lalu, Viona berniat menggugurkan kandungan nya.

"Apa peduli Dokter? Ini urusanku dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan Dokter. Jadi, Dokter tidak perlu ikut campur," jawab Viona yang kini, mulai memberanikan dirinya untuk menatap ke arah William.

"Tentu saja aku peduli. Sebagai manusia, aku tidak akan membiarkan nyawa baru hilang karena perbuatan tidak bertanggung jawab orang yang sudah menghadirkan nya. Seharusnya kamu perhitungkan resiko ini sebelum kamu melakukan nya dan janin itu hadir di rahimmu. Bukan nya melakukan hal konyol dengan membuang janin yang tidak berdosa itu. Itu adalah perbuatan yang tidak bertanggung jawab," jawab William lagi, penuh dengan penekanan.

"Jangan menggurui ku, seolah olah kamu tahu semua nya tentang aku. Bahkan mengingat malam laknat itu pun kamu tidak mampu. Bukan hanya itu, bahkan kamu bertingkah seolah tidak terjadi apa apa di antara kita, dan tidak pernah berusaha mencari tahu apapun tentang kejadian malam itu. Jika begitu saja kamu tidak mampu kamu lakukan. Maka, jangan pernah campuri urusanku lagi." bentak Viona yang saat ini sudah kehabisan akal sehatnya hingga mengatakan fakta yang selama ini dia sembunyikan dari siapapun termasuk kakek dan nenek nya, Ayah Bagas dan juga Bunda Ana.

Deg...

Seketika, William pun di buat tertegun dengan ucapan Viona barusan. Pria itu menatap tajam pada Viona yang kini sudah menampilkan raut wajah keputusasaannya.

"Ma_maksud kamu apa? Apa maksud perkataanmu barusan Viona? Jawab." tanya William yang tiba tiba saja menyadari jika dirinya pernah melakukan kesalahan pada seorang wanita.

Akan tetapi, karena kaget. William pun masih belum bisa mencerna baik semua yang di katakan oleh Viona saat ini. Bahkan otaknya tiba tiba saja seakan berhenti berfungsi dan tidak bisa berpikir lagi.

"Kamu lihat? Bahkan untuk mengingat malam itu pun kamu tidak mampu. Jadi, berhentilah sok peduli dengan apapun yang akan aku lakukan pada janin ini. Selama ini, kamu selalu melakukan hal yang seolah olah tidak pernah terjadi apapun kan? Jadi, lakukanlah terus seperti itu dan jangan pernah hiraukan apapun yang aku lakukan. Dengan begitu kita bisa menjalani hidup yang kembali normal seperti tidak pernah terjadi apapun. Kamu bahagia dengan Kanaya dan aku juga bahagia dengan hidupku sendiri. Meski semua itu tidak mungkin setelah kamu menghancurkan semuanya." teriak Viona lagi.

Setelah mengatakan semua yang dia pendam selama ini. Viona pun akhirnya mendorong tubuh kekar William hingga membuat tubuh pria itu bergeser dari depan pintu.

Lalu setelah William bergeser, Viona pun langsung berlari sekuat tenaga untuk bisa keluar dari apartemen milik pria itu. Jujur rasa takut setelah malam itu pun tidak pernah hilang di dalam diri Viona. Hingga wanita itu pun merasa tidak nyaman saat harus berduaan di sebuah ruangan bersama dengan William.

Sedangkan William sendiri masih mematung ditempatnya. William tentu saja masih shock dengan apa yang baru saja Viona katakan tentang malam itu. Malam dimana dia menghabiskan waktu bersama dengan seorang wanita asing yang hingga saat ini masih belum dia ingat.

"Tidak, itu tidak mungkin. Tidak mungkin gadis itu Viona." gumam nya seraya menggeleng gelengkan kepalanya guna mengusir pikiran nya tentang gadis dimalam itu.

Tidak ingin kena tipu daya, William pun akhirnya menghubungi seseorang yang mampu mendapatkan informasi dalam bentuk apapun.

["Halo, ada apa bro? Tumben loe hubungi gue? Ada apa?"]

"Bantu aku dapatkan rekaman cctv di hotel A pada tanggal xxxx. Aku membutuhkan informasi itu sekarang juga." titahnya pada orang itu.

["Wow, sepertinya ada yang tidak biasa nih? Ada apa? Kenapa dengan hotel itu?"]

"Ayolah Ken, lakukan saja apa yang aku pinta. Jangan banyak bertanya, kepala ku mau pecah rasanya." jawab Willian yang enggan menanggapi guyonan kawan baiknya, Kenzo.

["Ok,ok...santai bro. Tunggu satu jam lagi, gua akan kirimkan rekaman nya."]

"Ok,thank's Ken,"

["Ok, tidak masalah."]

William pun terduduk dipinggir ranjang, pikiran nya benar benar kalut saat ini. Tidak bisa dia bayangkan jika benar janin itu adalah miliknya.

Bagaimana mungkin bisa dirinya menghamili wanita yang merupakan keponakan dari kekasihnya sendiri.

Seketika William pun teringat dengan kalung yang dia temukan dikamar hotel yang menjadi saksi bagaimana William mendapatkan kesucian dari seorang gadis dan kamar yang menjadi saksi, bagaimana seorang William Anderson juga kehilangan keperjakaan nya.

1
there
bener 😂
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
there
si william ini dokter tapi kok gak peka ya. dia lupa apa kalung nya viona masih sama dia. kan kalung nya kembar sama kanaya emang dia gak mastiin omongan kanaya ke viona yang dia denger waktu itu
Mamah Kekey
😂😂
Mamah Kekey
hayoo.. Thor satukan mereka
Delvyana Mirza
Dasar perempuan sinting
difaq aisyah
Lumayan
Difak Ajjah
Luar biasa
Swinarni Ryadi
wilona william + viona
Swinarni Ryadi
disini aku yg males bc, bertahun2 br ketm, sampai anaknya besar
Swinarni Ryadi
yg penting sifatnya viona tidak mau direndahkan, acuh tp gk mau klu ditindas
Swinarni Ryadi
gk pantas disebut tante
Swinarni Ryadi
lawan sj suami berengsek, aku suka peran viona
Swinarni Ryadi
giliran udah tau gk tanggungjawab, dadar pengecut
Lena Sari
hmm .takut jga ya Will d tinggal viona?
Mamah Kekey
meleleh aku bacanya...😭😭😭
Mamah Kekey
nyesek bacanya thor
Mamah Kekey
nyesek bacanya
Mansa Dir
rasanya calon dokter mseh polos agak percaya dech sepertinya mereka lebih paham anak IPA pelajaran biologi
Mansa Dir
mantul bik sariii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!