Ikatan Suci

Naira dan Kartik tiba di kediaman singhania house,mereka pulang naik taxi online. Kedatangan mereka pun disambut baik oleh Gavindra dan juga pallavi

" wah wah,,,, habis dari mana ni? " tanya Gavin menghampiri Naira dan Kartik dirangkulnya pundak kartik lalu membawanya masuk ke dalam

" habis me time pa, biasalah ya namanya pasangan muda " jawab Naira

" mentang-mentang gak jomblo lagi bahkan me time aja gak bilang sama mama, " ujar Pallavi menyenggol bahu Naira

sontak Naira merona pipinya

" tuh kan ma, papa bilang juga apa naira tuh gak bakal nolak dijodohin sama kartik. " kata Gavin lalu mengajak kartik duduk di ruang keluarga

" iya papa bener, syukurlah kalo akhirnya bakal seperti ini, " ucap Pallavi senang

" kak abhi mana ma? " tanya Naira dia melirik kesana kemari mencari sang Kaka

" Kaka mu belum pulang tadi dia bilang sama mama katanya pulangnya agak telat, katanya sih ada meeting. " jawab Pallavi

mendengar itu Naira hanya mengangguk

" owh ya, papa mamamu mau berangkat kapan nanti malam kah? " tanya Gavin

" mereka tadi telfon om, udah take off kok paling nanti malem atau gak tengah malem nyampe sini " jawab kartik

" kamu mau nginep sini aja apa gimana ? " tanya Pallavi

" gak perlu te, soalnya abis ini kartik juga mau langsung pulang. Ada urusan yang harus kartik kerjakan " sela kartik

" owh,,, pulang sama siapa apa mau om anter ? "

" gak perlu om, assisten kartik juga lagi kesini kok paling bentar lagi nyampe sini, "

Evelyn dan Darren tadi memang singgah sebentar ke rumah kartik sebentar menaruh koper-koper milik kartik dan sebagainya juga miliknya lalu ditelfon kartik untuk menjemputnya dikediaman singhania jadilah mereka berdua memakai mobil sendiri-sendiri saat ke singhania house

" mobil kamu kemana dek ? " tanya abhimanyu yang baru saja sampe rumah

" owh,,, dibawa Evelyn tadi kak " kata Naira

" emang mobil Evelyn kenapa? " tanya abhi kembali lalu duduk disofa bersebelahan dengan Kartik

" tadi aku bawa dia njemput kak kartik, terus karena aku pergi me time berdua ya udah Evelyn ku suruh bawa mobil nganterin darren " ucap naira dengan gamblang

" apa!!! " seru abhimanyu hingga membuat semua orang terkejut, abhimanyu yang menyadari itu langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" kenapa ekspresimu gitu banget? " selidik kartik yang kebetulan duduk di sebelahnya abhi

" ee- engga kok, masa sih ? " kata abhimanyu gugup

" tau tuh, Kaka mah gitu orangnya, " ledek Naira yang sebenarnya tau kalo kakanya suka ke asisten nya itu

" kamu suka yah sama Evelyn? " ucap Pallavi tiba-tiba sontak membuat abhimanyu jadi makin terpojok dan gugup

" haduh pake segala kelepasan " batin abhimanyu

bersamaan dengan itu Evelyn muncul bareng darren berjalan ke arah mereka, semuanya pun menoleh ke arah Evelyn, abhimanyu yang melihat itu semakin dongkol dibuat nya, Naira yang tahu itu langsung melirik ke arah abhimanyu benar saja kakanya melotot tajam melihat Evelyn dengan darren bersama

" salam semua " sapa Evelyn lalu membungkukan badannya begitu juga darren

" wah,,, yang baru diomongin dateng " kata Pallavi lalu melirik ke abhimanyu

" memang ada apa nyonya? " tanya Evelyn bingung

" sebenarnya,,, " ucapan Gavin dipotong abhimanyu

" sudah kamu gak perlu kepo Evelyn! " kata abhimanyu dengan nada ketus

" kenapa dia? Huft sudah biasa " gumam Evelyn lirih

" kalo begitu kartik pamit om Tante "

" mau langsung pulang? Gak makan malam dulu gitu disini " tanya Pallavi

" maaf Tante tapi kartik ada pekerjaan yang harus diselesaikan, lain kali ya em besok deh kalo papa mama udah disini mungkin kartik undang ke rumah "

" ya sudah kalo begitu, "

" kartik pamit om Tante dan abhimanyu " kartik berdiri

" baiklah hati-hati ya! " pinta Gavindra

" siapa om " ucap kartik tersenyum

" nai, aku pulang ya " ucap kartik melempar senyum ke Naira

" hati-hati kak " jawab Naira yang juga . tersenyum ke kartik

Kartik pun berlalu pergi meninggalkan kediaman singhania bersama darren .

" kamu pulang naik apa? " tanya abhimanyu pada Evelyn

" saya bisa naik taksi, tuan muda " jawab Evelyn

" kalo gitu biar saya antar kamu "

" terimakasih tuan muda, tapi tidak perlu untuk itu " sela Evelyn

" Menurut saja evelyn,,, ini sudah malem tidak baik anak gadis pulang sendirian " kata pallavi diangguki gavindra, abhimanyu langsung berdiri dan pergi keluar

" Tapi,,, "

" tidak perlu tapi-tapi udah sana pulang " usir Naira mendorong Evelyn untuk mengikuti abhimanyu yang sudah terlebih dahulu pergi keluar, akhirnya Evelyn pun mengikuti abhimanyu

" huft,,,,, mereka sama-sama tidak bisa diandalkan" kata Naira kesal melihat abhimanyu dan Evelyn pergi

" Dia seperti ayahnya nai tidak peka, mama tidak heran " bisik Pallavi dengan melirik gavindra

" hey,,, kenapa bisikin gitu papa masih dengar!!! " seru gavindra

Naira dan Pallavi saling berpandangan lalu tertawa bersama, sementara Gavin bercak pinggang

" aku jauh lebih baik dari abhimanyu " gavindra tidak terima dibilang gak peka

" itu menurut papa, kalo mama sih gak " jawab Pallavi lalu merangkul Naira dan berlalu meninggalkan gavindra sendirian

" hey!!! Avi kau membuka kartu ku didepan Putri ku!! " teriak gavindra yang tak digubris oleh Pallavi dan Naira mereka hanya tertawa kecil dibuat nya.

Bersambung

Jangan lupa like,komen,dan share ya

Biar makin semangat nulisnya,,,,,

Terus jangan lupa juga kasih bintang ⭐⭐⭐⭐⭐ juga yaaa...

😉😉😉😉😉