NovelToon NovelToon
Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Pemula

nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Malam harinya di rumah yang bersuana mewah dan lengkapi lampu-lampu yang menambah kesan modern.

Ditambah lagi manusia isinya yang begitu harmonis. Di ruang keluarga terdapat canda tawa yang semakin menghiasi kebahagiaan.

Kayra hanya menjadi pendengar dari canda tawa keluarga azka.

"Ehhh kakak ipar kok diam aja"hazel adik azka yang no empat.

" eh_gak PP kok"jawab Kayra gugup karena baru pertama kali berinteraksi bersama orang asing.

"Kakak Kayra kayaknya gak nyaman deh" tebak faya

"Apa benar itu nak" sambung ummi amara yang khawatir dengan sang menantu karena ketidaknyamanannya.

"He.. He.. Gak kok kak, mungkin belum terbiasa aja" jawab Kayra yang tanpa sengaja memanggil faya kaka.

"Hmmm bentar-bentar.... Apa? Kakak Kayra manggil kak faya apa ? Kaka juga? " tanya hazel.

"Apakah itu benar kak Kayra" tanya faya

"Hmmm maaf saya bingung harus panggil apa"

"Sebenarnya panggilan Kayra itu gak ada yang salah, memang tuaan faya dari pada Kayra" ucap ummi amara mengingat umur sang menantu sangat muda dari putri nya.

"Maksud ummi aku lebih tua umurnya dari kakak ipar" tanya faya syok.

"Iya nak, Kayra baru masuk umur 19 tahun sedangkan kamu udah umur 21"

"Whattttt berarti jarak aku sama kak Kayra cuman dua tahun aku 21 kak Kayra 19" ujar faya

"Iya tapi faya walaupun Kayra lebih muda dari kamu, kamu harus menghormati dia karena dia istri dari kakak kamu" ucap ummi amara memperingati sang putri.

"Hmmmm telnyata abang azka suka daun muda"ucap Hayden yang membuat semua orang yang di ruang keluarga tercengang.

" kamu ngomong apa tadi Hayden "tanya azka ketika dia masuk rumah tak sengaja mendengar omongan dari sang adiknya.

Melihat tatapan tajam azka bocah yang sebentar lagi berumur 4 tahun itu belari kearah Kayra, yang semakin membuat semua syok, biasanya bocah tersebut jika takut dia lari ke ummi nya tapi sekarang dia malah minta dilindungi oleh kakak iparnya.

" ehh ehh"ucap Kayra kaget ketika Hayden tiba-tiba masuk kedalam pelukan nya.

"Kakak cantik bantu aku bellindung dari monstel" ucap Hayden yang mempererat pelukan nya.

Yang membuat semua tertawa

Hhhhhh hhhhhh

"Rasain lo bang, istri lo diambil Hayden" ledek aska yang duduk disamping abinya.

"Hayden lepasin kakak Kayra kasihan dia sesak nafas" perintah azka

"Gak mau, aku nyaman di peluk kakak cantik" ucap Hayden sambil mengeluarkan wajah imutnya.

"Kakak cantik, mau gak jadi istli aku ketika aku besal" celoteh Hayden.

"Hmmmm emang Hayden mau punya istri tante-tante" ujar azka menyela karena kesal dengan pertnyaan Hayden.

Hhhhh Hhhhh Hhhhh

"Jangan ditekuk gitu wajahnya nak, adik kamu cuman bercanda" goda abi Edgar.

"Hhhhh abang-abang sama adik sendiri aja mau ajak ribut apalagi orang luar, gak salah sih Hayden bilang kalau abang suka daun muda karena jarak umur abang dengan kakak ipar cukup jauh" ucap aska memanas-manasi sang abang.

"Gak jauh kok, cuman 5 tahun, itu jarak yang normal" ketus azka.

"Hhhhh kemarin ketika dijodohkan oleh opa, kayak nolak gitu, eh udah jadi gak mau di lepas" goda abi Edgar

Azka tak menanggapi godaan dari sang abi karena percuma kalau membela pasti seluruh keluarga mengejeknya.

Sedang disisi lain Kayra malah sibuk bermain dengan Hayden yang masih nyaman di pangkuan nya.

"Kakak kok cantik sekali" tanya Hayden sambil meraba-raba wajah Kayra.

"Hmmm haza min fadilallah" ujar Kayra sambil mencubit hidup Hayden.

"Altinya apa kak"

"Artinya ini keutamaan dari allah" ucap Kayra mendusel pipi chubby Hayden yang membuat sang empuk tertawa terbahak-bahak.

Sedang yang lainnya hanya melihat dengan senyuman karena kedekatan Hayden dan Kayra kecuali azka merasa tak rela jika Kayra lebih dekat dengan Hayden dari pada dirinya.

"Ada apa dengan diriku ini, apakah aku sudah memiliki perasaan terhadap istri ku" batin azka. 

"Hayden ayo sama ummi yaa, kasihan kakak Kayra yang  dari tadi mangku Hayden" pintar sang ummi.

"Tapi ummi Hayden belum puas belmain sama kakak cantik ini" ujar Hayden cemberut.

"Besok lagi ya main sama kakak Kayra, kak Kayra lama kok disini sekitar 1 bulan"

"Apakah itu benal kak" tanya Hayden dengan mata berbinar.

"Iya"

"Iyeeee Hayden besok ada teman belmain " ucap Hayden bersorak gembira kemudian turun dari pangkuan Kayra.

"Sayang kita keatas yuk" ucap azka tiba-tiba yang membuat semua orang memandang nya, tetapi dia tetap biasa saja, berbeda dengan Kayra yang menunduk malu mendengar ucapan sang suami apa lagi didepan mertuanya  adik iparnya.

"Hhhhh hhhh gak sabar lagi ya bang" goda faya.

"Jangan lupa buatkan kami keponakan yang lucu ya" timpal aska. Yang makin membuat Kayra menahan malu.

"Ayo sayang" ucap azka menarik tangan sang istri tanpa mengidah godaan dari adik-adiknya.

Kayra hanya mengikuti perintah sang suami sebelum dia mengikuti langkah sang suami dia berpamitan dulu sama mertua dan adik-adik iparnya.

"Ummi, abi, dan semua nya Kayra sama mas azka izin ke atas dulu, assalamu'alaikum"

"Iya nak, wa'alaikummusalam"

Sepeninggal Kayra dan azka  mereka melanjutkan obrolan ringan mereka.

________azka & kayra______

"Mas.... Lepasin tangan aku, mas gak perlu harus ekting mesra lagi, karena gak ada keluarga mas disini" ucap Kayra ketika mereka sampai dikamar mereka.

"Maksud kamu apa kay" tanya azka sambil duduk di sofa yang ada dikamar mereka.

"Aku tau kok mas, kamu manggil aku sayang tadi karena ingin melihat bahwa hubungan kita harmonis ya" ungkap Kayra duduk disebelah azka.

"Aku sama sekali gak ada kepikiran sampai kesana kay"

"Ooooo kirain ada, oh ya mas boleh aku nanya sesuatu" tanya Kayra untuk mengubah topik pembicaraan mereka, karena sebelum Kayra bertekad untuk tidak mudah jatuh hati cuman gara-gara azka selalu memperlakukan nya dengan manis serta ucapan yang manis -manis sebelum azka sendiri yang mengungkapkan kepada Kayra.

"Boleh mau tanya apa"

"Apa benar mas selama ini menahan syahwat mas semenjak kita nikah"ujar Kayra tanpa rasa malu.

aduhhh kalau author udah ingin rsanya menyelam kesadar lalu tu heee

Mendengar pernyataan Kayra, membuat azka mengerit darinya.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu" bukan menjawab azka malah balik bertanya.

"Iya tinggal jawab aja, kok malah balik nanya"

"Iya saya terkejut dengan pertanyaan kamu yang menyangkut hal pribadi saya"

"Oooo oke lah kalau mas gak mau jawab gak PP" ucap Kayra beranjak dari samping azka tetapi azka malah menahan tangan Kayra.

"Duduk" perintah azka dan Kayra mengikuti nya.

"Uhhh benar  kay, setiap malam saya gak bisa tidur karena menahan gejolak tersebut" ucap azka menjelaskan hal yang selama ini dia tahan agar tak menyentuh Kayra.

"Tapi saya juga tak mau memaksa kamu untuk menuntut hak saya sebagai suami kamu sampai kita benar-benar saling mencintai satu sama lain"

"Oooo gitu ya mas terimakasih atas pengertiannya" ucap Kayra menutupi rasa bersalahnya terhadap sang suami.

"Aku sebenarnya mau memberikan hak itu kepada mu mas, tapi kita belum terbuka satu sama lain" batin kayra

1
[donel williams ]
Mantap banget thor, tetap semangat ya!
Yeni: makasih
total 1 replies
Mưa buồn
Keren banget! 💯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!