NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN KAKAK SAHABATKU

MENIKAH DENGAN KAKAK SAHABATKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Perjodohan / Patahhati / CEO / Lari Saat Hamil / Selingkuh
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Shann29

"Hah koq Bisa sih Lo Sama Kak Reyvan?" ~Naya~
"Gue Juga Mana Tau, Ternyata Nyokap Gue Sahabat Nyokap Lo Nay, Dan Gue udah dijodohin Sama Kak Rey dari Kecil" ~Sasha~
.
.
"Kamu Harus Ingat ya, pernikahan ini hanya sebatas kontrak tiga tahun, tidak ada Hak dan Kewajiban dalam Pernikahan ini" ~Reyvan~

"Aku Mengerti Kak, Maaf" ~Sasha~
.
.
"Kamu Terlalu Baik Untuk Reyvan, Jika Kesempatan Datang diawal Padaku, Aku Akan Ambil Kesempatan Untuk Menikahimu dan Tidak Mengabaikanmu" ~Radit~

"Biarlah Seperti ini Mas, Aku Tak Mengapa" ~Sasha~
.
.
"Sha.. Lo Berhak Bahagia" ~Fitto~

"Gue Udah Gak Mikir Bahagia Fit, Dari Bokap Gue Selingkuh dan Pernikahan Gue yang Sakral Berubah Menjadi Pernikahan Kontrak, Gue Udah Gak Mikir Bahagia" ~Sasha~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAD MOOD

"Udah malam kak, Kakak gak pulang?" tanya Sasha,

"Kamu ngusir aku Sha?"

"Bukan ngusir kak, tapi ini udah jam sembilan, nanti kakak dicariin bunda"

Reyvan tertawa,

"Bunda gak akan nyariin kakak karna tau kalo kakak anter kamu pulang"

"Tapi aku ngantuk kak, kemarin malam aku kurang tidur, seharian tadi juga dirumah kakak"

Reyvan tersenyum, "Ya udah Kakak pulang ya, tapi kakak numpang ke toilet dulu ya"

Sasha mengangguk, "Toiletnya disebelah dapur Kak"

Reyvan beranjak dari sofa, tak lama ponsel Reyvan berbunyi notifikasi dan sekilas Sasha melihat Notif dilayar ponsel Reyvan "Darl, I Miss U"

Sasha mengernyitkan dahinya, setelah notif itu menghilang dilayar kunci utama, seseorang menelpon Reyvan "Sherin" Gumam Sasha saat melihat nama pemanggil di ponsel Reyvan.

Sasha tersenyum kecut saat memegang ponsel Reyvan dan melihat nama pemanggil itu.

Reyvan yang baru saja keluar dari toilet dan berjalan menuju ruang tamu merasa sedikit heran saat melihat Sasha meletakan ponsel milik Reyvan di meja kembali.

"Sha, kakak pulang ya" Pamitnya sambil meraih ponselnya diatas meja.

Sasha berdiri "Iya Kak hati-hati" Jawabnya singkat.

Sasha mengantar Reyvan sampai ke pintu mobilnya,

"Sha, besok pagi kakak jemput ya, olahraga ditaman kota, disana ada bubur ayam yang enak"

"Sama Naya?"

"Iya, biasanya Naya sama Billy suka jalan-jalan pagi ditaman kota juga"

"Besok aku kabarin Naya ya kak" Sasha menjawab tanpa melihat wajah Reyvan.

Sasha naik kekamarnya setelah mobil Reyvan keluar dari halaman rumah Sasha.

"Rumit" Gumamnya sambil mencoba menutup matanya dan kemudian tertidur.

.

.

Pagi hari pukul enam dirumah Reyvan,

"Nay, Sasha ada telpon atau chat lo gak?"

"Gak ada, kenapa emang kak?"

"Gue semalam ngajak Sasha buat olahraga pagi ditaman kota, tapi Sasha bilang nanti katanya mau ngabarin lo"

"Lah kenapa ngabarin gue, kan lo tunangannya, jangan bilang kalian berdua masih belum saling save nomer Hp ya?" tanya Naya curiga.

Reyvan hanya menyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Naya berdecak "Ck, mana ada orang pacaran gak saling komunikasi" Naya mengeluarkan ponselnya dari waist bag nya dan mendial nomer Sasha.

"Iya Nay"

"Sha, jadi ikut olah raga? kak Rey nanyain"

"Kayanya engga deh Nay, gue lagi mager banget"

Naya menutup ponselnya.

"Gak bisa kak, Sasha bilang lagi mager"

Ada rasa sedikit kecewa dihati Reyvan, padahal dirinya ingin belajar mengenal Sasha lebih dekat lagi.

.

.

Menjelang siang, Keluarga Reyvan makan siang bersama.

"Kamu semalam pulang jam berapa Rey?" tanya Bunda.

"Gak sampe jam sepuluh juga udah nyampe rumah Bun"

"Tumben, biasamya kalo sama cewek lain jam dua Pagi kamu baru sampe rumah" Sindir Bunda.

Reyvan Nyengir dan menjawab.

"Diusir sama Sasha Bun, Sashanya udah ngantuk, jadi jam sembilan Rey udah disuruh pulang"

Bunda menghela nafas,

"Ahh menantuku itu memang gadis baik-baik, tidak nakal seperti mantan-mantan pacarmu yang lain Rey"

Sehabis makan siang Naya dijemput oleh Billy, mereka mau jalan-jalan ke sebuah mall,

"Gue ikut Nay" Sahut Reyvan,

"Lha, orang mau pacaran diikutin, lo kerumah Sasha aja sih, trs ajak Sasha nyusul ke Mall"

"Gak enak gue Nay, baru semalam ketemu"

"Payah lo, yaudah ayo"

Reyvan, Billy dan Naya tengah asik mengelilingi Mall, tanpa sengaja matanya menagkap sosok yang sedang ada dalam pikirannya.

"Sasha" Gumamnya yang terdengar oleh Naya dan Billy.

"Hah, Sasha? dimana kak?"

Reyvan terus memperhatikan Sasha dari kejauhan,

"Sasha emang suka jalan sendiri ya Nay?"

"Kayanya Sasha lagi bad mood deh, Sasha kalo lagi bad mood suka pergi sendiri, kaya waktu malam kita ketemu di Cafe kak"

"Kita samperin apa gimana nih?" Tanya Billy.

"Sasha kayanya menuju parkiran deh, kita ikutin aja, nanti kita telpon dari dalam mobil, disini berisik" jawab Naya.

Mereka bergegas menuju mobil dan melihat Sasha juga masuk kedalam mobilnya, dengan segera Naya mengambil ponselnya didalam tasnya dan mendial no Sasha dan dengan sengaja panggilamnya di speaker agar Reyvan dan Billy mendengarnya.

"Iya Nay"

"Sha, Jalan yuk, atau nongkrong di Cafe kek"

"Gue gak bisa Nay"

"Lo lagi pergi?"

"Gue lagi diluar sih, tapi gue lagi gak mood juga, besok aja ketemu dikampus ya"

"Lo berantem sama kak Rey?"

Sasha terdiam.

"Halo Shaa"

"Iya Nay, Nay, gue tutup dulu ya telponnya, gue baru aja mau jalan balik, besok ketemu dikampus ya, daahh Nayaa"

Sasha mematikan ponselnya sepihak.

"Sasha aneh, kenapa ya?" tanya Naya yang kemudian menatap Reyvan,

"Lo semalam abis anter Sasha, yakin ga buat masalah lo?" tanyanya curiga.

Reyvan mencoba mengingat-ngingat kejadian semalam.

"Engga Nay" kemudian mencoba mengingat kembali.

"Ahh iya, abis dari toilet, gue sempet lihat Sasha naro ponsel gue dimeja"

"Nah jangan-jangan Sasha buka ponsel lo dan baca smua isi chat lo Rey"

"Gak ah, gak mungkin sekilat itu, lagian ponsel gue udah lama bersih, gak ada yang aneh-aneh" Jawab Reyvan sambil mengeluarkan poselnya dari sakunya.

"Ponsel gue mati dari semalam, langsung gue cas dan belum gue nyalain" Ucap Reyvan sambil mengaktifkan kembali ponselnya.

Terlihat dua panggilan tidak terjawab terpampang nama Sherin, dan waktu menelponnya saat semalam Reyvan sedang dirumah Sasha.

Lalu Reyvan membuka chat masuk dan ada chat dari Sherin berisikan "Darl, I Miss U"

"Lo masih hungan sama Sherin?" tanya Naya dengan Nada curiga.

"Engga Nay, lo lihat sendiri, chatnya bersih, baru semalam lg dia chat gue dan ini baru gue buka"

"Jangan-jangan Sasha melihat panggilan masuk dari Sherin ke Hp lo Rey, dan baca notif masuk" Sahut Billy.

"Bisa jadi tuh, lagian lo kenapa sih kak, gak lo Blokir aja nomer cewek jadi-jadian itu"

"Tapi serius Nay, gue udah lama ga hubungan sama Sherin, terakhir itu waktu dicafe itu Nay"

"Sasha itu kalo badmood slalu begitu, menghindar dan lebih seneng sendiri"

"Terus gue harus gimana Nay?" lirih Reyvan.

"Ya elah Rey, biasanya lo punya seribu satu cara buat gombalin cewek, masa didepan Sasha lo berubah jadi anak kemaren sore" Ledek Billy.

Reyvan menghela nafas,

"Gue tuh kaya punya rasa bersalah sama Sasha, kayanya masa lalu gue itu tak termaafkan, Sasha terlalu baik buat cowok sebejat gue"

"Lo udah sadar Kak? lo serius dong sekarang sama Sasha?" tanya Naya dengan wajah berharap.

"Gue belajar Nay, belajar dari cewek sebaik Sasha, cuma kalo Sasha nanti tau masa lalu dan kebejatan gue gimana ya? apa Sasha bisa nerima masa lalu gue?"

"Berdoa aja Kak, jangan sampai masa lalu lo kebongkar, kan cuma gue sama Billy yang tau, kecuali kalo lo masih belum berubah, cepat atau lambat pasti kebongkar"

Reyvan menunduk dan mencoba berfikir untuk kembali mendekati Sasha

.

.

.

.

...Tinggalkan Like dan Komentar ya Agar Author Semakin Bersemangat Up Ceritanya"...

1
Puteri Mawineywell
dih playing victim banget Sasha ini, jd ilfeel sama sikapmu sha.
Puteri Mawineywell
Sasha menye menye banget, pengen dikejar terus, pengen diperjuangkan terus, cinta tp gengsi. inilah watak Sasha jika ada di dunia nyata.
Puteri Mawineywell
knp nunggu naya? ini kan urusan RT lu sha, masa setiap masalah harus ada naya dkk sih.
Hilda Yanti
Sasha kok bertele tele ceritanya, ribet amat. Uda 5:th, Sasha bukan waktu sedikit buat semua orang nunggu kamu khususnya Rey. eee uda di Jakarta 4 bln malah menyuruh keluarga n temannya tutup mulut u jangan bilang ke Rey kalau dia udah pulang.. Setelah bertemu lah jual mahal pula n ngg bilang ke Rey tentang anaknya n disuruh menunggu dulu. Iidiiih ribet banget ceritanya.
Hilda Yanti
Kalau aku jadi kamu, aku akan memaafkan Rey n berkumpul kembali. kamu tahu Rey uda menyesal akibat masa lalunta yg kejam n tetap setia menunggumu . Lagi pula itu bukan salah Rey semua, dia korban fitnah Shiren yg jahat. Jangan egois lagi, jangan sakiti dirimu, Rey terutama anakmu lagi. Kalian bertiga pantas u bahagia n berkumpul bersama.
Hilda Yanti
Rey akhirnya ketemu dgn anaknya, walaupun dia tidak mengetahuinya. 😭😭😭 . Kasian Rachel, itu ..Daddymu yg ingin kau lihat
Hilda Yanti
udahan marahnya Sasha, uda 4 th kamu pergi . Kembalilah sama Rey, dia menyesal n setia menunggumu . Kasihan Rachel, dia butuh kasih sayang Daddy-nya .
Hilda Yanti
3 sahabat dari kecil ,saling menyayangi dg tulus sampai mereka punya pasangan masing masing tetap kompak dan saling memperhatikan..
Hilda Yanti
Horreeee akhirnya Fitto punya kekasih hati, ngg jomblo lagi. Semoga Indira menjadi jodohnya.
Hilda Yanti
😭😭😭😭😭 , kasian n geraaam banget ke Rey akibat kebodohannya rumah tangganya hancur, Sasha istri nya pergi meninggalkan dia.
Untuk Rey 👍👍👍👍 masih tetap menganggap Fazell anaknya.
Hilda Yanti
Sedih banget 😭😭😭😭😭😭😭
Hilda Yanti
Menunggu bom waktu karena ketidak jujuran Rey sama istrinya dan Sasha pun mudah percaya dengan kelicikan n kebohongan Shinen. Seharusnya Sasha selidiki dulu trus nanya langsung ke suaminya. Jadi tidak berimbas hancurnya Rumah Tangganya.
Hilda Yanti
Mama Sasha mama yg Egois tega ngg kasih kabar ke anaknya Sasha selama 4 th lebih. Kalau alasannya kecewa karena cerai sama suaminya yg berselingkuh, kayaknya sungguh miris kenapa harus berimbas ke anaknya. ngg tahu apa Sasha menderita udah mamanya pergi, papanya mengusir n ngg peduli sama dia, serta ditambah lagi kelakuan suaminya yg ngg dulu ngg sayang n tanggung jawab kedia.
Hilda Yanti
Selevel wakil direktur kok begitu mudah dibohongi oleh Shiren yg licik, apalagi kamu Rey kaya raya jangan mau tes DNA satu tempat , pilih 3 tempat atau pilih RS luar negeri biar dapat akurat n terpercaya.
Hilda Yanti
itupun akibatnya suka cakap celup dg pasangan yng tidak halal. Akhirnya dijadikan senjata oleh patner ranjangmu. Konflik ini bisa menjadi pemicu hancurnya Rumah Tanggamu Rey.
Hilda Yanti
Akhirnya cinta n penantian lama Farah terbalas, Darren menyatakan cinta n melamar Farah.Kesabaran n penantiannya tak sia sia. Semoga akupun begitu , amiin.
Hilda Yanti
my love my hubby
Hilda Yanti
kurang panas n kurang seru.author
Hilda Yanti
pengen punya sahabat sejati selalu menemani kita dikala suka n duka seperti Fitto n Naya.
Hilda Yanti
akhirnya terungkap juga jati diri Rey sebenarnya. Penasaran ngimana reaksi Sasha setelah tahu siapa sosok Panda cinta masa kecilnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!