NovelToon NovelToon
Seni Modern Menguasai Dunia Sihir

Seni Modern Menguasai Dunia Sihir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sci-Fi
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: arachanaee

"Ah, aku berada di mana?"

Sebuah tempat yang mengesankan! Sial, tapi ini bukan duniaku. Ini adalah dunia sihir! Tunggu, aku terjebak di dalam tubuh seorang pemuda hina yang memiliki sihir sama sekali.

Bodoh, kenapa aku ini mencintai seorang putri kekaisaran sedangkan aku bukan siapa-siapa?

Ahahaha tidak masalah, mari kita genggam dunia ini menggunakan sebuah kecerdasan yang luar biasa. Tidak apa-apa aku tidak memiliki sihir, tapi aku memiliki sebuah seni yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Ini adalah dunia yang dipenuhi oleh pedang dan juga sihir. Kau tidak punya sihir? maka kau akan dikucilkan. Tapi mari kita lihat, bagaimana pemikiran dunia modern diterapkan di dunia yang tidak pernah menyentuh sains yang menakjubkan. Juga, mari kita taklukkan dunia ini dengan sebuah kecerdasan dan perkembangan teknologi yang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arachanaee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang-pulang, Masalah

Saat itu juga, pemuda itu terlempar ke samping dan tidak mengerti apa yang baru saja terjadi padanya. Tapi, dia juga sadar bahwa perutnya mengeluarkan darah dan membasahi pakaian mewah miliknya. Tapi dia tidak mengerti, apa yang terjadi sebenarnya padanya?

“Apakah kamu tidak pernah diajarkan sopan santun untuk bertamu ke rumah orang?” 

Suara itu terlihat menggema dari arah kanan penduduk desa. Apalagi itu muncul ketika terdapat sebuah suara ledakan yang begitu memekikkan telinga. 

Dan saat itu juga, penduduk desa melihat ke arah asal suara tersebut, rupanya, Kazuto berdiri dengan sebuah benda yang menurut mereka aneh. Dan Kazuto sedang meniup asap yang keluar dari benda tersebut. Di depan Kazuto, berdiri pula dua wanita yang tidak lain dan tidak bukan, merupakan Laura dan Helen, yang mana mereka juga memegang sebuah benda yang sama seperti punya nya Kazuto.

“Kepala desa! Mundur, dia seorang ahli sihir yang hebat!” Teriak Sahal dengan nada suara yang begitu keras.

“Sialan!” Pemuda itu berdiri. Tapi rasa sakitnya benar-benar tidak tertahankan. Darah juga tetap keluar dari perutnya itu. Rasa nyeri juga begitu hebat, yang membuat dia tampak ingin menjerit kesakitan. “Jadi kau kepala desanya?!”

“Serang mereka!” Sambungnya kepada 5 penjaga yang ada di sampingnya.

Mereka semua bergerak ke arah Kazuto dengan pedang yang ada di tangan mereka. Kecepatan mereka benar-benar di atas rata rata yang mana tiba-tiba sudah berada di depan Helen dan Laura ketika dalam posisi menghunuskan pedang.

Namun saat itu juga, Laura menodongkan pistol, dan menembakkan salah satu peluru tepat pada kepala salah satu penjaga itu dalam jarak yang begitu dekat. Dan saat itu juga, Helen mengeluarkan kobaran api yang membuat mereka mundur karena mereka tidak akan bisa untuk menahan kobaran api itu.

Siapa yang mengira, salah satu dari mereka tumbang. Kepalanya hancur dan mengeluarkan isinya. Orang-orang terdiam, termasuk Sahal dan juga pemuda berbaju merah itu.

“Sihir macam apa itu?” Pemuda itu terbelalak dan terkejut. Sihir itu, adalah sihir yang sama yang mengenai perutnya. Hal itu tentu saja membuat pemuda tersebut merasa sangat geram.

Senjata yang mengeluarkan sihir itu, selama dia hidup, dia belum melihatnya sama sekali. Tentu saja itu membuat dia merasa bahwa orang yang ada di hadapannya tidak bisa diremehkan.

Orang-orang termasuk Sahal, pun, menganggap bahwa apa yang dipegang oleh Kazuto adalah sebuah senjata legendaris yang dia temukan di pegunungan.

“Sihir?” Kazuto bertanya. Sihir? Ini bukan sihir, ini adalah sebuah seni sains yang mengagumkan, rasanya ingin mengatakan bahwa ini adalah dor-dor ajaib. Tapi dia tidak mengatakan hal itu kepada orang lain. Biarkan orang itu larut dalam kebingungannya. “Hei, jika kamu tidak mendapatkan penanganan, kamu akan meninggal. Kamu akan kehilangan banyak darah.” Sambungnya sambil meremehkan.

Empat penjaga lainnya kemudian bergerak. Tapi Sahal sudah bergerak terlebih dahulu sehingga dia pasang badan untuk menjadi benteng agar tidak bisa sampai pada Kazuto. 

Laura menarik pedangnya dan mulai menghilang, Helen mengulurkan tangannya hingga api berputar menahan pergerakan mereka semua. Sementara Sahal, dia tersenyum karena ternyata dia tidak perlu mengeluarkan kemampuan extra, kemampuan Helen dan Laura tampaknya sudah begitu cukup. Sehingga Penjaga itu mungkin tidak akan menyangka bahwa desa ini ternyata sekuat ini. 

Salah satu penjaga terkejut saat tiba-tiba Laura berada di depannya secara mendadak. Posisi pedang juga siap untuk terhunus yang membuat penjaga itu harus melompat mundur dengan cepat. Sayangnya, sebuah Api tetap mendorongnya ke depan yang membuat penjaga itu menelan ludah secara kasar.

Di waktu yang bersamaan, ketiga penjaga juga bergerak secara tidak teratur dengan cepat. Tapi Sahal mengayunkan pukulannya dengan cepat. Tiba-tiba juga, Selena dari jarak yang sudah ada di dekat, mengeluarkan serangan api walau mungkin tidak sekuat milik kakaknya, Selena.

Sekarang, para penjaga itu sudah menjadi bulan-bulanan. Sementara, Kazuto sudah bergerak atau berjalan di depan pemuda itu.

“Sial! Jangan mendekat! Aku tidak tahu harus berhadapan dengan siapa? Keluarga Crimson! Kau berhadapan dengan keluarga tersohor di kerajaan Blackmoon!” Nada suara orang itu terpekik. Seperti sedang merasakan rasa sakit yang tak tertahankan.

“Si bangsad ini malah playing victim.” Sahut Kazuto sembari menodongkan pistolnya kepada pemuda yang mengaku sebagai keluarga Crimson.

“Aku Crimson Ted ..... Keluarga Crimson... tidak akan memaafkanmu...!”

Dalam kondisi yang lemah, Ted kemudian mengulurkan tangannya. “Crimson Tide!” Seketika array sihir pun tercipta.

“Lambat sekali.” Ucap Kazuto. Saat itu juga, sebuah peluru berhasil melesat hingga menembus Array sihir yang kemudian pecah. Yang kemudian menembus leher Crimson.

Crimson terlempar ke belakang, darah berceceran di sekelilingnya. Ah sial, Kazuto agak melakukan kesalah kecil dimana banyak anak kecil disekitar sini. Darah yang mereka lihat, pasti akan menjadi sebuah trauma yang mendalam. Tapi saat dia menoleh ke samping, mereka tampaknya sudah memejamkan mata dan meringkuk. Bagus, paling tidak mereka belum melihat sebuah pembunuhan.

Mungkin ini adalah kali pertama Kazuto melakukan sebuah pembunuhan. Alih-alih dia merasa bersalah, dia tersenyum. Sains nya mampu berhadapan dengan sihir. Ya lagipula, orang itu sangat lama sekali dalam mengeluarkan sihir, kalah dengan peluru flintlock yang kecepatannya mencapai 300 meter per detik.

Keluarga Crimson, sepertinya mungkin dia akan berhati-hati dengan keluarga Crimson. Dalam beberapa waktu ke depan, mungkin mereka akan mencari anggota keluarga yang hilang. Namun, Kazuto akan berusaha mereka tidak menemukannya.

“Kubur mereka jauh dari sini.” Ujar Kazuto kepada beberapa orang dewasa yang merupakan penduduk desa.

Kemudian, Kazuto melepaskan ikatan pada anak-anak di dekat kereta kuda Ted Crimson tadi. Kegeraman muncul di pikirannya. Dan itulah mengapa dia tidak segan-segan untuk membunuh orang tersebut.

Cornel juga datang, dia memberikan hormat kepada kepala desa itu karena telah kembali. "Selamat datang kembali tuan."

"Jelaskan situasinya."

“Mereka datang dan menculik anak-anak untuk dijual atau dijadikan budak. Sahal dan penduduk lainnya datang untuk melawan, tapi mereka sangat kuat. Untung tuan datang dengan senjata dor dor ajaib itu.” Cornel duduk di dekat Kazuto sambil melepaskan anak-anak yang tersandera. Sekaligus merasa takjub dengan senjata yang digunakan Kazuto.

Sebenarnya, bukan hanya Cornel yang terkejut dengan senjata dor dor ajaib itu. Tapi seluruh penduduk desa! Termasuk Sahal yang takjub. Mereka mungkin akan menganggap bahwa itu adalah sebuah senjata dewa. Padahal sama sekali bukan.

“Bukankah sudah kubilang, bahwa sekalipun kau tidak memiliki sihir, kau bisa menguasai dunia.”

Ketika ikatan mereka terlepas. Anak-anak itu menangis dan kemudian memeluk Kazuto. Tangisannya membuat Kazuto tersenyum lebar sebelum anak-anak itu berlari ke arah orang tua mereka.

“Terimakasih kepala desa. Terimakasih!” Ujar ibu dari salah satu anak tersebut. 

“Ah, bukan masalah.”

Saat waktu bersamaan, Laura melihat ke dalam kereta kuda tersebut. Saat itu, dia terkejut yang kemudian segera memanggil Kazuto.

“Tuan, ada seseorang yang diikat. Tapi dia bukan dari penduduk sini.”

Cornel dan Kazuto segera menuju ke tempatnya Laura berada. Dan mereka memang terkejut saat melihat seorang anak remaja yang meringkuk dalam kondisi tubuh dan mulutnya terikat. Dia juga bergetar seolah memiliki rasa takut terhadap Kazuto dan yang lainnya.

“Lepaskan dia Cornel.”

Cornel mengangguk setelah mendapatkan perintah dari Kazuto. Dia kemudian naik ke atas kereta, melepaskan ikatan tali yang tersimpul kuat untuk mencegah anak remaja itu pergi.

Sayangnya, ketika ikatan itu telah dilepas. Anak itu tanpa suara, tiba-tiba melemparkan sebuah bubuk berwarna putih. Di tangan kanannya juga, dia lemparkan sebuah cairan bening tepat bersamaan dengan bubuk putih itu. Cornel masih tidak paham apa yang terjadi.

Kazuto mengangkat alisnya. Kaget, terkejut dengan sikap anak itu yang tiba-tiba. Tapi dia berteriak.

“Cornel, menunduk!” Sembari menarik baju Cornel dari belakang, dia juga melompat dan menyeret Laura yang ada di sampingnya.

1
Wallilah Sry alda
👍👍👍
Wallilah Sry alda
🔥🔥
Wallilah Sry alda
🔥🔥🔥
Wallilah Sry alda
msih sgt setia menunggu update an nya thorrr,,, 👍👍🔥🔥🔥
Wallilah Sry alda
di tunggu lanjutan nya thorrr👍👍👍🔥
Wallilah Sry alda
kerennnn!!!!!!
Skin Free
thor cara buat thumbnail kek gitu ke mana
arachanaee: cover?
total 1 replies
Wallilah Sry alda
suka sm cerita nya thorr,, ditunggu updatenya 👍👍🔥🔥
Dimas Setiawan
nice
Ravi Andri Wahono
bagus
Dimas Setiawan
gaspool
Dimas Setiawan
josss
Dimas Setiawan
good
Dimas Setiawan
nice
Dimas Setiawan
daging sale
Wisman Kusuma
keren.. asli ide dan semuanya sangat luar biasa.. tapi kayaknya terlalu banyak 1 tempat yang di gambarkan dalam beberapa chapter.. tolong agak di peringkat saja.. terimakasih
Äï
sudah ada kertas sm pena njirr
Jihan Hwang
awal cerita yang bagus thor...
ayo mampir juga dinovelku jika berkenan
D.S.K
bagus
sᴀɴᴊɪ's ᴡɪғᴇ🌷
Bikin nagih ceritanya thorr mangat yaaww/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!