Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 23
saat adegan dalam drama tersebut menampilkan sepasang kekasih yang sedang berciuman, tiba-tiba wajah Allana bersemu merah mengingat kejadian tadi pagi dimana ia menikmati ciumannya bersama Dave.
Allana,menjadi salah tingkah bahkan tak berani bergerak sedikitpun.dave yang berada disampingnya nampak, tersenyum usil dan seketika jiwa usilnya mulai beraksi.
"ada apa dengan wajahmu?"tanya Dave,yang berusaha tenang meski ia tahu apa penyebabnya.
"emang ada apa denganku?aku baik-baik saja."jawab Allana yang tidak berani menoleh dan menatap Dave.
"hey,,tatap aku jika sedang bicara denganku."ucap Dave dan memegang dagu Allana.
lalu menolehkannya ke depan wajah Dave,kini terlihat jelas wajah Allana yang bersemu merah akibat adegan drama yang mereka tonton.
Karena terlalu malu Allana pun menundukan kepalanya.
"Apa,kau mau mengulangnya lagi?"kata Dave kini tatapannya justru tertuju pada bibir Allana.
Dave mengigit bibirnya sendiri dan menatap Allana dalam.
Dave perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Allana semakin dekat hingga hanya berjarak satu Senti meter saja saat Dave ingin mencium bibir Allana yang sangat candu baginya itu tiba-tiba...
"Hay Dave,Hay Allana "sapa sang ibu yang kini sudah berjalan kearahnya.Dave yang mendengar itu tersentak dan segera menoleh ke sumber suara.dimana ibunya yang sedang berjalan kearahnya bersama sang ayah.
Allana segera menjauhkan wajahnya dari wajah Dave ia segera beranjak berdiri dan menyapa sang mertua,mereka berpelukan dan saling menanyakan kabar.
"Bagaimana kabarmu nak?"tanyanya.
"kabarku baik ibu"jawab Allana tersenyum dan merasa hangat dalam pelukan ibu mertuanya ini.
Lantas sang ibu, kini beralih ke arah Dave seraya memeluknya dan melepaskan pelukannya dari Allana.
"kau tampak sedang bahagia Dave?apa ibu menggangu kegiatan kalian?"tanya sang ibu dengan mengedipkan matanya.
Yah,,,saat tuan Sean dan nyonya Alicia sampai didepan mansion Dave.nyonya Alicia berkali-kali memencet bell rumah dan tak lama datanglah bibi Ratih membukakan pintu untuk mereka,nyonya Alicia menanyakan keberadaan sang putra dan menantunya Itu.lalu bibi Ratih memberi tahukan jika tuan dan nona muda sedang berada diruang keluarga sedang menonton tivi.
Lalu ayah dan ibu Dave pun segera masuk dan berjalan menuju kearah ruang keluarga,namun tanpa sengaja justru melihat Dave yang sedang berciuman dengan istrinya.
(kalau dilihat dari jauh memang mereka tampak seperti sedang berciuman yak🤭padahal mah gak jadi 🤪
''ada apa ibu kemari?"bukannya menjawab pertanyaan sang ibu Dave justru balik bertanya.
Selama ini ibunya itu tidak pernah mau mengunjunginya kecuali ada hal penting,tapi sekarang lihatlah ibunya sangat antusias sekali dan terlihat bahagia.
"Kau tidak suka ibu kemari?"jawab sang ibu dengan ketus.
"bukan begitu ibu...
"ibumu,ingin mengajak kalian makan malam diluar nanti malam"jawab sang ayah menimpali.
Dave mengernyit dan menatap ayah dan ibunya.
"Ayah dan ibu ada acara?"tanya Dave mengernyit.
"memang jika makan malam diluar harus selalu ada acara begitu"jawab sang ibu yang mulai kesal dengan anak semata wayangnya ini.
Ayah Dave menggelengkan kepalanya melihat anak dan istrinya yang berdebat hanya karna makan malam saja .namun itulah cara mereka dalam menyampaikan kasih sayangnya.
Allana yang merasa tak enak mendengar perdebatan suami dan ibunya ini pun lantas menengahinya.
"Ayah dan ibu mau minum apa?"tanya Allana tersenyum.
Ibu Dave menoleh ke arah Allana dan...
"orange jus saja nak"jawab ibu Dave ramah.
''Biarkan bibi Ratih yang membuatnya Allana"sela Dave yang tak ingin Allana pergi dari ruang keluarga itu.
"tidak apa-apa,Dave biar aku saja yang membuatnya"jawab Allana seraya beranjak berdiri dan berjalan kearah dapur.
Selepas kepergian Allana, ibunya menatap Dave penuh selidik.
Dave yang merasa diperhatikan ibunya pun mengernyit.
"kenapa ibu menatapku begitu?"tanyanya.
"kau tidak membuatnya lelah kan?jangan membuatnya kelelahan melayanimu?jawab ibu Dave random.
"Apa maksut ibu?dan mana mungkin aku menyakitinya bu.jawab Dave yang tampak tidak mengerti dengan maksut ibunya ini.
"kau tidak mengerti maksut ibu?hey....kau bukan anak remaja lagi bukan?harusnya kau mengerti maksut ibu."jawab ibu Dave kesal.
Sudahlah,Bu jangan mengatakan hal yang tidak-tidak lagian Dave pasti tau apa yang akan dia lakukan terhadap istrinya.
Ibu Dave menoleh kearah suaminya yang tampak semakin tampan saja diusianya yang semakin tua.
"Honey,kau seperti tidak pernah merasakan menjadi pengantin saja?bukankah dulu kau juga begitu?bahkan kau tak membiarkan aku keluar kamar"jawab ibu Dave mencebikan bibirnya.
Dave yang mendengar ibunya berbicara seperti itu lantas melotot dan kini ia mengerti,apa yang ibunya tanyakan tadi.
"Apa ibu pikir aku sudah melakukan malam pertama dengan Allana?gumam Dave dalam hati.
Tak lama Allana pun datang dan membawa nampan berisi minuman dan camilan untuk mereka.allana menaruhnya dimeja dan menawarkannya pada suami,ayah dan ibu mertuanya.
Ibu Dave,mengambil jus itu dan segera meminumnya sedikit.
"jusnya segar nak"ucap ibu Dave
Allana ikut bergabung diruang keluarga dan merekapun tampak mengobrol disana
*
*
*
Malam hari.
saat ini Ayah,Ibu,Dave dan Allana berada di Japanese restaurant mereka duduk disalah satu meja dekat jendela kaca yang menampilkan keindahan area restaurant itu.
Ada banyak menu yang tertata rapi dimeja restaurant itu,mereka menikmati makan malam itu dengan tenang dan diiringi tawa dan canda.
Allana,merasa hangat ditengah-tengah keluarga barunya ini namun dalam hati Allana merasa takut jika rasa hangat ini akan menghilang.
Dulu ayah dan ibunya juga terlihat sangat saling menyayangi sebelum akhirnya ibunya mengetahui,jika ayahnya masih menjalin hubungan dengan sang kekasih hingga membuat ibunya marah,kecewa dan benci yang membuat Allana kecil menjadi pelampiasannya.
"Ada yang kau pikirkan Allana?"tanya Dave yang melihat Allana melamun.
Allana terkejut dan menoleh kearah Dave.
"Tidak ada"jawab Allana tersenyum mencoba baik-baik saja.
Dave mengangguk,dan tangannya menggenggam tangan Allana dibawah meja makan sembari mengelus-elus.
allana melotot,dan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman tangan dave.namun Dave justru semakin erat menggenggamnya.
Tak jauh dari meja mereka,nampak seorang wanita dengan gaun merah maron ketatnya berjalan dengan anggun menghampiri Dave dan keluarganya.
"Dave ,kau disini?"sapa wanita itu dengan senyum senangnya.
Dave yang merasa ada yang memegang pundaknya pun menoleh dan terkejut.wajahnya berubah dingin dan...
''Jauhkan tanganmu itu"jawab Dave dingin.
Ayah dan ibu Dave memperhatikan wanita yang ada sebelah anaknya sambil memegang pundak Dave dengan intens.mereka bertanya-tanya siapa wanita ini.ibu Dave mengingat-ingat siapa wanita ini dan dia mulai ingat.
"Kau model majalah yang dulu sempat dikabarkan dekat dengan Dave itu bukan?"tanya ibu Dave menatap tajam ke arah wanita itu.
"Ah iya, perkenalkan Namaku Grishela om ,Tante"jawabnya tersenyum memperkenalkan diri.
Ibu Dave menatap Grishela menelisik dari atas hingga bawah.dan dia sangat bersyukur sekali bukan wanita inilah menantunya.
Ayah Dave dan Allana hanya diam menyimak percakapan mereka saja.
Allana tak berekspresi apapun dan hanya diam saja.
BUTUH KRITIK DAN SARAN 🙏❤️
Jangan lupa komen dan hadiah yaaa gays ☺️ ❤️ biar othor semangat nulisnya🙏🙏❤️
