adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.
ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung
Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .
bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
grebek angkasa
Mereka tiba di club dan benar saja angkasa sedang duduk di kursi depan bartender
mereka langsung menghampiri angkasa yang kebetulan baru juga sampai dan belum terpengaruh alkohol
" sini Lo " seret Devin dan Doni
" apa-apaan sih kalian " marah angkasa
setelah mereka keluar dari club dan mengobrol di taman depan gedung club
" heeh bajingan Lo udah apain Selly? " tanya Doni
" waw... Ada yang so suci! " ucap angkasa
" bukan masalah so suci brengsek, tanggung jawab Lo mau enaknya aja" kata doni
" oh... Jadi kamu minta pertolongan mereka? percuma karena ga akan merubah keputusan aku " kata angkasa kepada Selly
" kurang ajar ya anda pak angkasa, anak itu darah daging anda " ucap Dinda
" kamu yakin din? Teman kamu ini dengan mudah tidur sama aku, apa ga menutup kemungkinan kalau dia juga dengan mudah tidur dengan laki-laki lain? " ucap angkasa
plakkkk ( Selly menampar angkasa )
" tega ya kamu, kamu tau dan kamu merasakan dengan pasti kalau aku masih virgin waktu kamu lakukan itu sama aku mas " ucap Selly
" dan sekarang usia kandungan ku menginjak 4 Minggu itu artinya anak ini adalah anak kamu " kata Selly
" bro... Gue juga bajingan tapi untuk hal anak gue ga berani main-main, karena bisa jadi anak itu yang akan memberikan karma buat kita " ucap Doni
" angkasa kasus ini bukan main-main, kalau Lo ga mau tanggung jawab gue pastiin karir lo hancur " ancam Devin
" pak angkasa Selly itu gadis baik-baik saya jamin dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu dengan pria lain" kata Dinda
" oke oke gue akan tanggung jawab, gue akan nikahin Selly tapi itu semua hanya karena rasa tanggung jawab gue,karena gue ga pernah mencintai Selly " ucap angkasa
Hati Selly terasa teriris mendengar kata-kata angkasa, tapi apa boleh buat untuk saat ini status anaknya yang terpenting
" kasih aku waktu untuk bicara sama keluarga ku, karena ga mungkin aku menikah tanpa sepengetahuan keluarga ku " ucap nya pada Selly
" gue pegang janji Lo, tapi kalo Lo sampai ingkar siap-siap aja nama Lo jadi trending topik Minggu ini " kata Devin
" oke "
Mereka pulang dengan perasaan lega,setidaknya angkasa sudah berjanji untuk tanggung jawab
Selly di antarkan pulang oleh Doni dan Mira sedangkan Devin dan Dinda langsung pulang ke rumahnya.
setibanya di kost Selly
" sell Lo istirahat ya, jangan banyak fikiran ga baik buat bayi Lo, sekarang kan angkasa udah janji mau tanggung jawab" kata Mira
" iya... Makasih ya mir, mas Doni " ucap Selly
" sama-sama sell " ucap doni
Lalu Selly masuk ke kost nya dan mobil Doni melaju meninggalkan kost Selly
" kasihan Selly ya mas " ucap Mira
" ya itu kesalahan dia sendiri sayang " kata Doni
" iya..." jawab Mira
" apa aku harus hamilin kamu ya, biar cepet di nikahin " kata Doni
" enak aja, dikira segampang itu " kata Mira ngomel
" hahahaha... abis susah banget mau nikahin kamu doang butuh perjuangan " kata Doni
" sabar... aku belom liat kamu seberubah apa sekarang " kata Mira
" emang aku bajahitam bisa berubah " kata Doni
" ih... Ketauan umurnya, bajahitam itu ksatria jaman old, aku ga kenal tuh secara aku mah wanita masa kini " ucap Mira mengejek
" jadi mau bilang calon suamimu ini tua? " kata Doni
" bukan aku yang bilang ya " kata Mira
" hahahaha..." mereka tertawa bersama
" serius kamu ga tau baja hitam? " tanya Doni
" enggak " jawab Mira
" ya ampun ... Itu tuh pahlawan super Hero tar hitz jamam aku kecil, tahun berapa ya...baku juga lupa 95'n kalo ga salah "
" hahahaha tua juga ya " Doni terbahak
Dan di ikuti Mira " pake mau ngelak di bilang tua "
" tapi masih keliatan ganteng kan, ga kalah sama anak usia 25th " kata Doni pede
" iya... Pacar aku emang ganteng ga ada lawan " kata Mira
" emmm .. Gemes deh jadi makin cintah " kata Doni mencubit pipi Mira
...
" sayang... Pakaikan aku dasi " kata Devin
Hari ini mereka sudah mulai kembali ke aktivitas seperti biasa, Dinda dan Devin memang memutuskan untuk tak pergi bulan madu karena perusahaan sedang sibuk-sibuknya setelah memenangkan tender besar-besaran.
Tidak harus sekarang, karena kapanpun ada waktu luang mereka bisa pergi liburan dan masalah bulan madu tidak harus di luar negeri di rumah sendiri pun serasa bulan madu bagi mereka
" iya mas sebentar " Dinda keluar dari walk in closet dengan setelan kantor nya
Dinda berdiri di hadapan sang suami untuk memakaikan dasi tapi apa yang Devin lakukan ia justru melahap bibir Dinda dan membuat Dinda kewalahan.
Devin tak berhenti sampai disitu ia terus mencumbu Dinda hingga lupa daratan, Dinda yang awalnya sudah rapi dengan setelan kantornya kini pakaian nya beterbangan kemana-mana karena ulah Devin
" hmmm... Emmpppphhh... " lenguh Dinda
Akhirnya satu ronde selesai selam 30 menit
" terimakasih sarapan nya " ucap Devin di balas senyuman oleh Dinda.
D inda beranjak ke kamar mandi dan mengulangi mandinya
Alhasil pagi ini mereka baru tiba di kantor pukul 10.00 pagi
" lama amat datengnya " omel Doni ketika Devin dan Dinda baru saja sampai kantor
" macet don " kata Devin melengos pergi ke ruangan nya
" ritsleting Lo yang macet " kata Doni
" hahahaha " Devin tergelak
" parah ya laki lo din, gue tau dia abis ngapain Lo. ya gitu tuh kalo selama ini ga pernah di salurin, sekalinya Nemu tempat penyaluran jadi ga bisa di bendung " ujar Doni
" sembarang tempat penyaluran dikiria aku pipa pralon " kata Dinda sewot
" kalem Bu... kecapean tempur bawaan nya emosi nih " kata Doni lagi
" bodo amat " omel Dinda dan memasuki ruangan suaminya lalu di susul Doni
" hari ini ga ada meeting kan don? " tanya Devin
" tanya bini lo, eh sekertaris Lo, eh tau ah apaan tuh dia " kata Doni
" ga ada mas, hari ini ga ada agenda meeting " ucap Dinda
" bagus lah " ucap Devin
" iya aku juga lelah, untung agenda hari ini g terlalu padat " ucap Dinda
" makanya vin kasih jeda lah... Jangan kaya kucing nemu ikan dong maen sikat aja, sampe kecapean gitu orang " ucap Doni
" abis enak sih don " ledek Devin
" ya elah kampret,,,, dulu aja munafik Lo sekarang kaya orang sakau kalo ga di kasih kejer lo" ledek Doni
" udah kerja Sono, ngomel aja " kata Devin
Mereka kembali ke ruangan masing-masing
lope lope dah