NovelToon NovelToon
Cinta Dokter Al & Bee

Cinta Dokter Al & Bee

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Anak Kembar / Cinta Murni
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Dokter Al yang sudah sukses dengan kariernya berniat untuk membantu semua temannya yang belum sukses. Karna rasa iba dan tak tega. Membuat Al pun berusaha membantu semampu yang dia bisa. Dan itu dengan persetujuan Bee.

Namun pada suatu hari Al tidak sengaja di jebak seseorang. Orang jahat yang ingin menghancurkan lab di rumah sakit yang selama ini Al bangun.

" Apa mau mu ?" tanya Al pada pria bertopeng itu. Saat pria itu berhasil menangkap Al dan membawanya ke suatu tempat yang asing bagi Al.

" Aku menginginkan kehancuran mu dan juga harta mu" jawab pria itu serak. Sambil menatap tajam pada Al. Hingga membuat Al berusaha untuk tetap tenang. Walau ia dalam bahaya.

Dapatkah Al lolos dari para musuhnya...baca di sini ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Pria pelayan itu pun menatap Brian yang tampil sederhana. Tidak seperti kebanyakan anak lain yang terkesan sangat berani. Pengawal Arhan yang melihat kejadian itu pun hendak menghampirinya. Namun Juan menahannya.

" Biarkan saja, aku yakin para tuan muda, bisa mengatasinya," kata Juan. Yang jarang terlibat mencampuri urusan anak anak Al.

" Tapi tuan" kata pengawal Arhan.

" Kita awasi saja mereka dari sini," kata Juan

Albi yang merasa tidak senang di sebut pencuri. Langsung berkacak pinggang. Menatap pria pelayan mall itu. Begitu juga dengan Sarah.

" Berani sekali kau pria tua menyebut kami pencuri. Apa kami ini terlihat seperti pencuri. Sekali pun kami masih anak anak. Kami tidak pernah sedikit pun untuk belajar mencuri Orang tua kami selalu mengajarkan hal baik Lebih baik kami berpuasa dari pada mencuri. Tuh lihat cctv !! Kau periksa saja " kata Albi lantang. Membuat pria itu tertegun seketika.

" Astaga anak anak galak, Maaf saya pikir ....." kata pria itu langsung terdiam. Saat menejer nya datang menghampiri mereka.

" Ada apa?" kata sang menejer menatap pelayan pria itu.

" Maaf tuan, tadi saya pikir mereka anak anak ini... sengaja masuk toko kita. Tanpa ingin membayar," kata pelayan itu gugup

" Mereka anak anak yang ingin belanja. Lanjutkan pekerjaan mu. Lihat ada empat pengawalnya mengawasi mu!!" tunjuk menejer itu dengan dagunya. Sehingga pria itu kaget. Saat menoleh kearah yang di tunjuk menejer nya.

" Oh....begitu..anak anak saya minta maaf Karna tadi saya salah paham. Silahkan berbelanja, saya pamit dulu," kata pria itu merasa malu sendiri hingga ia bergegas pergi. Karna ia tadi sempat menuduh anak anak itu ingin mencuri.

" Silahkan lanjutkan belanjanya tuan dan nona muda. Maaf pelayan saya itu memang sedikit bodoh. Sebab itulah ia tidak bisa membedakan orang biasa dengan orang yang hanya berpakaian biasa. Karna dia karyawan baru yang bekerja disini" kata menejer itu tersenyum Karena sudah sering melihat Sarah datang kesini Jadi ia sudah tahu siapa Sarah dan para pengawalnya.

" Ya kami maafkan, tapi lain kali itu tidak terulang lagi" kata Brian

" Baik tuan muda" kata menejer itu." Kalau begitu saya pamit dulu, silahkan kembali memilih," kata menejer lagi. Cepat berlalu. untuk menemui pelayan pria tadi. Untuk menegurnya. Agar bersikap lebih hati hati lagi pada para konsumen yang datang belanja.

Sedang karyawan tadi sedang mengusap dadanya. Saat melihat tatapan tajam para pengawal Arhan. Saat tadi ia lewat untuk menyapanya. Sehingga Juan tersenyum menatapnya. Karna memang semua orang bisa saja melakukan kesalahan tanpa sengaja. Jika mereka tidak jeli melihat penampilan orang. Padahal sangat jelas anak anak Al. Terlihat berbeda dari anak kebanyakan. Sekalipun mereka berpakaian biasa. Mereka terkesan modis dan gaul

" Hampir saja aku ingin memakinya tadi" kata Sarah yang sempat terpancing emosi

" Hei ...sabar. Sabar itu ilmu yang paling tinggi. Yang belajarnya seumur hidup dan kau harus latihan di setiap waktu. Agar tidak terpancing emosi. Mami selalu bilang begitu pada kami. Kecuali mereka sudah bersikap sangat keterlaluan," kata Bian

" Tapi dia menyebut kita ingin mencuri," protes Sarah.

" Baru bilang de, belum mengusir. Jadi maaf kan saja dia. Dia itu kan karyawan baru yang bekerja disini.Jadi orang baik itu memang banyak cobaannya. Jadi kita harus pintar menahan diri.Apalagi saat kita berhadapan dengan para musuh " kata Brian menambahi.

" Ya rah , sudah ayo kita memilih lagi. Tuh banyak makanan enak disebelah sana," kata Albi sambil menyeret keranjangnya. Karna mereka membawa troli masing masing

Sedangkan para pengawal Arhan masih mengawasi dan membututi mereka berempat. Membuat beberapa satpam ikut memperhatikan anak anak itu.

" Mereka siapa?" kata seorang satpam berbisik pada pelayan yang menyusun barang di rak stock.

" Entah lah, yang pasti mereka bukan orang biasa seperti kita. Melihat wajah mereka yang tampan dan cantik Paling tidak mereka dari kalangan bangsawan," kata pelayan itu melirik sekilas keempatnya. Yang sedang sibuk memilih dan mengisi keranjang belanja mereka sendiri.

**************

Sedangkan Bee yang sudah duduk di dalam mobil. Terlihat cukup berhati hati. Mata Bee mengawasi sekelilingnya dari dalam mobil. Takut ada serangan mendadak. Yang tiba tiba saja datang menyerang mereka, seperti pagi tadi

" Nona siap, kita akan pulang" kata Jack

" Ya, ayo jalan," kata Bee. Sudah memakai baju rompi anti peluru. Saat masuk ruangannya untuk mengambil tas. Karna Bee tahu pasti para penjahat itu belum puas, jika tidak bisa mendapatkan Bee dan Al

Mobil pun melaju cepat bersama kendaraan lain. Saat Jack membawanya di jalan raya. Hingga suasana pun masih terasa aman. Namun ketika mereka sudah memasuki jalan sepi. Kearah rumah tuan Fuad, terlihat suasana mulai menegangkan. Karna jarak nya memang sedikit jauh dari pusat kota Karna rumah tuan Fuad di bangun di atas tanah 25 hektar. Yang di kelilingi rumah rumah elit lainnya. Milik para pengusaha yang memilih lokasi pinggiran kota yang nyaman. Agar tidak terusik dengan kebisingan hiruk pikuk kota.

" Nona bersiap, saya sudah memberi tahu para pengawal di pintu gerbang," kata Bram

" Ya " kata Bee

Dan benar saja, ketika mereka melewati persimpangan jalan. Ada dua mobil yang mulai mengejar mereka. Karna rupanya sedari tadi mereka sudah menunggu mobil yang di bawa Juan.

Door....dor....dor....

" Nona menunduk !!" teriak Jack

" Aku sudah tahu!!" teriak Bee yang cepat mengambil pistol di saku jasnya membantu Bram menembaki ban mobil yang mengejar mereka.

Door....door...door....

Brak.....

Salah satu mobil terbalik. Dan yang satunya masih mengejar mereka. Namun saat memasuki wilayah perumahan elit mobil itu berhenti dan berbalik arah. Karna melihat ada dua mobil sudah berjaga menunggu mobil yang dibawa oleh Jack. Karna mereka sudah di hubungi Jack sebelum berangkat dari rumah sakit.

" Shit....!!" mereka kabur dan tidak berani " umpat Bram

" Tenang saja Bram, pasukan Sky sudah menunggu mereka di ujung jalan sana. Jika mereka berhasil. Mereka akan kita bawa ke gudang bawah tanah ," kata Jack yang sudah mengatur siasat. Karna Rasyid sudah menyuruhnya untuk menangkap semua anak buah Kevin dan siapapun yang ikut terlibat.

" Bagus lah, tangan ku gatal ingin menyiksa mereka. Karna mereka sok hebat," kata Bram menyeringai sadis. Karna dulu seorang temannya dibunuh oleh anak buah Kevin.

Sedangkan Bee cukup lega setelah melihat pintu gerbang terbuka. Dan mobil pun masuk ke halaman mansion. Hingga Bee cukup senang ia sudah tiba di rumah dengan selamat.

" Mami....!!" teriak Aura dari teras rumah saat melihat Bee turun dari mobil.

" Hai sayang, kalian bermain apa ?" tanya Bee langsung menyambut Aura dengan pelukan

" Kami sedang mengejar kupu kupu terbang dari taman samping," kata Alin yang muncul bersama Alan.

" Ya sudah ayo kita masuk, main nya di taman belakang saja ya. Di depan sini takut ada penyusup," kata Bee khawatir

" Hah penyusup itu apa aunty?" tanya Alan Yang belum mengerti.

" Ade....bukannya tadi sudah di kasih tahu Oma.Kalo kita harus berhati hati pada orang asing," kata Alin

" O maaf, aku lupa !!" kata Alan menepuk jidat nya sendiri. Sehingga Bee dan Aura tertawa. Dengan sikap polos Alan.

1
neng ade
Bee dan Al pasangan yang harmonis dan romantis
Marsiyah Minardi
Ekonomi kelas menengah ke bawah sedang terseok tersendat atau bahkan makin banyak yang kesusahan
Lebih banyak istilahnya bertahan hidup
neng ade
Semoga guru yang melecehkan nya di tindak tegas .. kasihan Keiza yang trauma akan pelecehan itu
Marsiyah Minardi
Ya Allah, kasihan masih kecil sudah dilecehkan sama orang yang seharusnya menjaganya di tempat pendidikan begitu
Traumanya bisa membekas hingga dewasa
Dulu anakku karena muka cindo dibully di sekolah juga, jika teringat katanya trauma
neng ade
jadi penasaran apa yang sebenar nya terjadi jika benar ada pelecehan harus ditindak tegas.
Marsiyah Minardi
Puaskan dulu melepas rindu ya Dok Al, Dok Bee, sebelum berpisah lagi sementara
Marsiyah Minardi
Jangan jangan antek antek mafia mbuntuti Rasyid
Terus ke mana para bodyguard?
neng ade
waduh ada apa tuh .. jangan2 musuh Rasyid ..
neng ade
Semoga Abizhar juga bisa berkumpul bersama keluarganya
neng ade
apakah dokter Rrt juga terlibat ya .. dia juga kan sahabat Kevin
neng ade: maaf typo maksud nya dokter Rey
🙏🙏 itu
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Belajar dari pengalaman Dok Al, harus selalu waspada
yang berpotensi jahat justru orang terdekat
neng ade
Rasyid dan Bee begitu saling menyayangi dan saling mendukung
neng ade
jangan di kasih ampun itu dua cecunguk si Kevin dan Jane
Marsiyah Minardi
Dah lah kasih hajar aja si Kevin atau hukuman lain yang lebih menyakitkan
Syukur syukur dia kapok, mau taubat
Marsiyah Minardi
Wehh Ahmet, kenapa anda mulutnya ember bocor si, hadeh moga ga jadi perkara
neng ade
gpp telat thor .. santai aja 🙏❤
neng ade
Arhan baru tau ya jika anak2 Al sejenis itu .. bahkan mereka mengajari Sarah .. klo dlm keluarga Al mereka semua udah tau ..
neng ade
untung aja mami Aisyah cepat tanggap dan dugaan nya pun benar ternyata itu jebakan utk Bee..
neng ade
salut sm Al .. dia bisa mengatasi semua masalah nya dngn baik
Marsiyah Minardi
Jangan kasih ruang atau celah tuk para pengkhianat Dok Al
Babat habis juga mafia dan anteknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!