NovelToon NovelToon
Menembus Senja

Menembus Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:60.3k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Pada masa modern jaya pura, Krani, seorang pendidik yang bekerja di sekolah negeri favorit terlibat dalam sebuah drama politik, forum pencitraan dan manusia seribu topeng yang menyebabkan ia harus berurusan masalah tiada henti. Sebuah peristiwa membuatnya tidak sadarkan diri, kemudian dia menemukan dirinya berada di era jaya pura zaman lalu dan terperangkap dalam tubuh seorang perempuan bernama Renggana yang ternyata akan menikah dengan Raja Paku bumi.
Sejak saat itu Krani dalam tubuh Renggana harus menyesuaikan diri dengan jaman Jaya wilayah wangsa selatan sebagai ratu Renggana juga terlibat dalam intrik kerajaan. Berbagai kejadian yang tidak terduga muncul selama Krani hidup sebagai Renggana. Berhasilkan kah kembali ke masa modern dan keluar dari tubuh Renggana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia

“Yang mulia.. tempat itu!”

Dayang pendamping menarik Ratu Renggana pergi. Ada dua dayang pengikut utusan ibu suri yang mengikuti dayang pendamping saat menghampiri keduanya. Sang ratu berlari ke wilayah kebesaran Istana Barat. Dia berdiri sambil memandang ke sekeliling, perjuangannya di masa lalu di penghubung dua wilayah pasukan khusus semasa sang panglima perang yang sangat setia padanya.

Galih sang panglima perang_ satu-satunya pria di kehidupannya di masa lalu dan masa depan. Wajah sendu yang tampan selalu menatap ke arahnya. Dia hanya memiliki satu wanita hingga menutup mata. “kenapa harus pangeran agung Krisan yang ada disana?” gumam sang ratu meneteskan air mata.

“Yang mulia ratu, apakah hamba harus menyegel tempat itu?” tanya dayang Kribo hadir memberikan segelas teh hangat.

Dayang pendamping memberikan penguatan. Sang ratu menggelengkan kepala, pikirannya masih terlalu bimbang menetapkan masa depan pangeran ketiga. Ratu menarik nafas dalam-dalam, dia berdiri memberikan perintah pada sang dayang Kribo melihat keadaan putra mahkota dan tugas dayang pendamping memerintahkan para kasim dan dayang khusus para pangeran agung agar memulai persiapan ujian di Mata Pena.

Ratu Renggana sangat lega, sesampai di Istana khusus kebesarannya sang putra mahkota telah di nyatakan sembuh. Namun, sedikit hal yang mengganggu pikirannya Ketika tabib Istana mengatakan penyakit putra mahkota dapat kambuh Kembali.

Pertemuan khusus Ratu Renggana dengan ratu Ratu Tago

“Ada yang tidak beres pada hasil Riwayat penyakit putra mahkota. Aku tidak menemukan catatan hasil penyakit raja terdahulu di ruangan perpustakaan Kerajaan. Ada desas-desus dari tabib lain jika penyakit putra mahkota adalah penyakit keturunan.”

“Ratu, kau tidak bisa mengambil Kesimpulan sendiri. Anak ku, meninggal di nyatakan penyakit demikian. Tapi nyatanya putra-putra ku yang lain tewas secara tidak wajar. Apakah kau mau tau rahasia terbesar dalam hidup ku. Mendekatlah.”

“Katakan, aku menjamin nama keluarga besar mu yang di fitnah dahulu di bersihkan.”

“Ibu suri yang membunuh mereka” bisik ratu Tago bernada meringis.

...----------------...

Pangeran Buming berlari memberikan tanda nama ke pendaftaran pemilihan pelajar Aula Agung. Pada hari selanjutnya, ujian pemilihan dua puluh pangeran dalam arena kursi panas. Ratu Renggana tidak menyangka para putra agung berminat mengikuti Pendidikan Aula Agung.

Dua jam menjalani sesi ujian dana dua jam lagi sesi ujian berikutnya. Ada satu ujian akhir setelah babak penyisihan yang akan di adakan di hari esok. Ratu duduk menunggu buku-buku Pelajaran yang akan di baca para putra agung. Dia memberikan tanda pada setiap halaman. Dia terhenti mendengar laporan dayang pendamping, bisikan cerita Istana Selatan yang membicarakan halaman klan pasukan khusus yang pernah di bangun raja paku bumi di masa pemberontakan dahulu.

“Yang mulia ratu, hamba melihat raja bersama ibu suri berjalan ke area belakang Istana.”

“Huhh! Aku jadi benci di masa tuan anti berstatus ibu suri. Terdengar tokoh Antagonis! Dayang pendamping, panggil penjaga raja untuk menarik pangeran agung Krisan”

“Perintah di laksanakan ratu.”

Ibu suri menunggu aksi yang sengaja di pertontonkan para penjabat klan yang berjalan di belakangnya dan raja. Dia mendesak sang raja berjalan lebih cepat, di halaman dua klan di anggap kesalahan raja paku bumi mengumpulkan pasukan khusus.

“Aku masih mengingat semua itu ibu suri. Apakah engkau sangat ingin melihat keahlian ku di masa muda dulu? Aku jadi merasa bersalah pada pasukan khusus itu. Mereka sangat setia pada ku.”

“Yang mulia raja, banyak orang yang menyalah artikan pemberontakan itu ingin melengserkan raja kecil yang di pilih. Engkau di nyatakan sebagai pemberontak di wilayah bukit Wangsa. Terlebih lagi andai ada pangeran agung yang berlatih disini, semua orang mengira dia menginginkan tahta mu bukan? Ahahah.”

“Ahahah, ibu suri. Engkau mulai lihai membuat humor.”

Halaman sepi, tidak ada tanda-tanda bekas Latihan atau jejak kaki di atas tanah atau rerumputan. Penjaga raja yang berpihak pada raja dan ratu sangat patuh dan selalu menjalankan tugas dengan baik. Raut masam ibu suri yang tidak melihat pangeran Agung Krisan.

Sementara di Lorong jalur jalan rahasia Kerajaan. Krisan di bawa penjaga raja menuju ke pintu bagian Istana Barat. Ratu Renggana menarik tangan anaknya, dia menjelaskan tempat yang berbahaya tidak bisa di pakai berlatih ilmu bela diri rahasia dari buku raja.

“Krisan, ibu tau engkau ingin menjadi pangeran yang Tangguh. Kalau raja mengetahui, dia tidak akan marah. Ayah mu, raja paku bumi selalu mendukung kelima putra agungnya. Tapi tempat itu tidak boleh lagi kau datangi. Ibu ingin engkau selamat___”

Ratu Renggana menjelaskan pada Krisan. Dia membimbing Krisan agar berlatih Bersama dengan pangeran Buming di luar Istana. Masalah terus berlanjut, dayang Kribo membisikkan Kesehatan putra mahkota mulai menurun Kembali. Ratu bergegas mengambil Tindakan, dia berjalan ke aula kebesaran menemui Raja. Di dalam, pertemuan dengan para pejabat berlangsung. Mereka menoleh ke sang ratu.

“Ada apa ratuku, apakah ada masalah?”

“Raja, ini tentang putra mahkota. Hamba memohon supaya putra mahkota di perkenankan melakukan pengobatan herbal di pagoda wilayah pegunungan Utara” ucap sang ratu.

Pemimpin Klan Selatan mendengarnya, dia melotot di dalam lamunan mengingat ucapan pengajar Selatan bahwa sang putra mahkota tidak hadir hari ini. “Yang mulia, Pendidikan putra mahkota penting di masa pengangkatan sebagai raja Wangsa. Namun, Kesehatan yang lebih penting untuk memimpin negeri.”

“Ya terimakasih Menteri pertahanan Selatan.”

...----------------...

Raja memberikan ijin, dia tidak mengetahui Ratu Renggana mengobati putra mahkota di dalam Istana kebesarannya. Tabib spesialis penyakit dalam di minta bungkam menjaga rahasia. Tidak terkira sang dayang Kribo menerima perlakuan buruk dari ibu suri. Nyawanya terancam, dia di ikat di dalam sel penjara bawah tanah. Siksaan bertubi-tubi, para dayang ibu suri mencambuk tubuhnya sampai dayang Kribo terpaksa membuka suara.

“Kalau kau ingin hidup dan melihaat ratu tetap bernapas malam ini. Maka cepat katakan sebelum ratu meneguk racun yang di antar dayang penjaga ku.”

“Tolong ampuni nyawa ratu yang mulia. Bunuh hamba..”

“Jawab pertanyaan ku. Apakah ratu menyembunyikan putra mahkota?”

“Ya, yang mulia. Putra mahkota menjalani pengobatan di ruangan kebesaran ratu.”

Musuh menyerang, sang ratu sedikit mencurigai pengobatan sang tabib. Dia tidak melihat tanda-tanda kesembuhan putra mahkota. “Ratu, maafkan hamba pergi terlalu lama.”

“Dayang Kribo, apakah engkau sakit? Wajah mu pucat sekali.”

“Maafkan hamba yang mulia ratu. Hamba mendengar ibu suri mengetahui putra mahkota di rawat di ruangan kebesaran ratu.”

“Gawat! Kita tutupi ruangan ini dengan pembatas bingkai lukisan bukit Wangsa. Dayang Kribo, engkau dan dayang pendamping adalah orang-orang ku yang paling dekat dengan ku. Aku berharap kalian tidak mengkhianati ku.”

1
Demitri
pendukung sang panglima perang terdahulu angkat tangannya? memang nggak bagus jiwa si raja
Demitri
5
Miftah
jejak dukungan menggebu. menunggu kabar baik kebahagiaan sang ratu
Miftah
si raja dengan kegilaannya saja. mengatasnamakan kekuasaan. menganggap dirinya segalanya.
Antrum
apa salahnya berlatih? semua serba salah di istana ini. banyak x ini itu nggak boleh. terlalu ketat
Antrum
ingin q mendesak, memaksa dan terus memaksa agar ratu pulang ke alam asal. nggak suka gueh dengan pemeran raja gila
Antrum
rate
pgri
🧜‍♂
moorin
ada gilak-gilaknya raja. tinggalkan pria idiot itu!!! masih bagus lagi jiwa galih.
moorin
keheningan malam berbisik suaran lipatan buku. ada seorang ibu negara yang bejuang menjaga buah hatinya. perjuangan panjang menyedihkan
pgri
⭐⭐⭐⭐⭐
pgri
rate5
pgri
rate
Pojok baca
mengulas wanita yang mandiri dan tangguh
milki
semoga kamu tetap kuat ratu. kabar akan selalu tiba. kabar yang tidak terduga
oppah
rate
oppah
pangeran agung krisan nggak mikir dua kali bertindak hal yang salah. fokus akan tujuan. percuma pria tapi nggak ada wibawa
🐈Mozza
terkejoet badan baca anak-anaknya udah pada besar😫 apakah para pangerannya ketampanannya jauh di atas rata-rata dari kuh?? menunggu episode reinkarnasi galih hidup kembali.
pgri
para pangeran sangat membutuhkan ibunya. harapan ku, mereka cepat dewasa. namun, gimana jadinya kalau tau ada wanita yang berbeda di dalam tubuh sang ratu??
👑 Muzammil📿
memang pemeran antagonis di perlukan dalam sebuah cerita. tapi jujur di dalam cerita ini perannya terlalu jahat😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!