Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..
Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Bukan Salahmu
Suasana pagi dikantor gizca.
Seperti biasa galih sudah tiba lebih pagi dikantor dikarena kan jarak kantornya yang sekarang lumayan jauh dengan rumahnya.
"Pagi ca".sapanya ketika melihat gizca yang baru saja tiba dikantor.
"Pagi gal".sapanya kembali.
Tak berselang lama hana pun tiba diruangan tersebut.
"Hai han".sapa gizca.
"Hai ca,tumben sudah datang?".
"Iya,han gavin lagi dirumah mama,jadinya gak terlalu ribet sekarang kalau pagi".pungkasnya.
Hana hanya menjawab dengan senyuman.
"Han boleh ngobrol sebentar?".tanya gizca.
"Kenapa ca,sebentar ya".ucap hana
Setelah selesai merapikan mejanyan,hana segera menghampiri gizca.
"Ada apa ca?".tanya hana.
"Han,kamu baik-baik aja kan?lagi gak ada masalah?".
"Engga ada ca,memang kenapa kamu kok nanya seperti itu?".
"Han,aku ngerasa ada yang berubah dari kamu,makanya aku bertanya apa kamu lagi ada masalah?atau kamu merasa punya masalah denganku?".
Hana terkaget dengan pertanyaan sahabatnya itu,karena memang benar dalam beberapa hari ini hana berubah sikap kepada gizca,dikarenakan hana merasa cemburu saat galih mendekati gizca.tapi hana tak memungkiri kalau memang galih menyukai sahabatnya sejak lama,tapi entah kenapa sejak kehadiran galih dikantornya hana merasa memiliki rasa terhadap galih yang dulu hana hanya mengagumi ketampanan galih.
"Aku gak apa-apa ca,baik-baik aj,mungkin hanya perasaan kamu saja".jawab hana menutupinya
"Han aku kenal kamu sudah lama dan aku tau gimana kamu,kalau pun kamu merasa ada masalah sama aku ungkapkan saja,supaya masalahnya tidak berlarut-larut".
Seketika hana terdiam. "Maafkan aku ca,kamu gak salah tetapi aku yang salah terlalu egois memikirkan perasaan aku sendiri tanpa melihat kamu,yang aku libatkan dalam hal ini".ucap hana dalam hati.
Tiba-tiba saja hana langsung memeluk sahabatnya tersebut. "Ca maafkan aku,aku yang salah semua ini bukan salahmu,aku yang terlalu egois ca".
Gizca langsung melepas pelukan sahabatnya itu "memang ada apa dengan kamu?sampai kamu seperti ini?tanya gizca.
"Ca maafkan aku".
"Iya ada apa hana?kamu menyukai galih?".
Hana langsung terdiam tak ada sahutan darinya hanya anggukan kepala yang iya tunjukkan.
Benar saja memang hana menyukai galih, "berarti perkiraan aku dan selvi benar adanya".ucap gizca dalam hati.
" Kalau kamu menyukai galih kenapa kamu harus berubah sikap denganku han?".
"Aku merasa cemburu ca,saat galih berusaha mendekati kamu terus".
"Hana kenapa kamu harus lakukan itu,kamu tau sendiri aku gak pernah sedikit pun memiliki rasa dengan nya,kamu tau akan hal itu,kamu sudah lama menyukainya?".
"Engga ca,dari dulu aku hanya mengaguminya, tapi sejak kehadiran dia dikantor ini,aku memiliki rasa yang berbeda".
Gizca mengulas senyum ke hana, "tenang ya han,aku sama galih gak mungkin bisa sama-sama,jadi semua ketakutan kamu ke aku dibuang jauh-jauh ya".
"Iya ca".pungkas hana.
Gizca dan hana menghampiri selvi yang sedang sarapan pagi itu dimeja makan kantor.
"Duh pagi-pagi udah melow aj kalian".ucap selvi.
"Ini sel lagi ada yang jatuh cinta".ledek gizca.
"Tuh kan jadi aku yang diledekin".ucap hana cemberut.
"Udah ah pagi-pagi tuh enak sarapan jangan ngegalau"ledek selvi "udah sarapan belum kalian".ucap nya kembali.
"Hana belum nih sel,setiap hari mau nya tuh makan dikantor aj katanya".gizca kembali meledek sahabatnya itu.
Kebersamaan mereka kembali menghangat ketika kesalah pahaman telah diselesaikan diantara mereka.
"Alhamdulillah,senang banget bisa terus seperti ini,semoga selalu selamanya ya"pungkas gizca.
Galih yang melihat kebersamaan mereka ikut bahagia,walaupun hatinya belum bisa menerima apa yang gizca inginkan.
"Besok weekend rencana nya kalian mau kemana?".tanya selvi
"Aku paling kerumah mama sel jemput gavin,beberapa hari ini menginap disana".ucap gizca.
"Aku belum ada rencana sih mau pergi kemana".ucap hana tertawa.
"Gal besok weekend rencana mau kemana".tanya selvi kepada galih.
"Belum tau sel,kenapa memang nya?".
"Ini hana bingung weekend mau kemana,belum ada yang jemput katanya".ledek selvi
"Sel jangan mulai-mulai deh".ucap hana malu
"Lho memang pacar kamu kemana han,masa iya gak diajak jalan".ucap galih
"Masih diujung jalan gal pacar aku".ucap hana.
Mereka tertawa bersama mendengar ucapan hana.
Malam hari suasana dirumah gizca. "Mas,besok kerumah mama jam berapa?kangen juga ya sama gavin,padahal setiap hari videocall terus sama dia".
"Seselesainya kamu aj rapihin rumah,supaya kamu gak terlalu cape,jadi gavin pulang kamu bisa santai".
"Makan diluar lagi yu kaya kemrin,pacaran lagi kita,besok ada gavin gak mungkin bisa honeymoon ini".
Gizca tertawa mendengar ucapan suaminya dan segera bangun dari duduk nya menuju kamar untuk berganti pakaian.
Setelah kedua nya selesai berganti pakaian mereka segera berangkat meninggalkan rumahnya.
"Hari ini menu makan malam nya apa?".tanya haidar.
\*Sambil jalan aj mas nanti kalau ketemu yang enak ya kita makan disana".
"Oh iya kamu dengan hana gimana?".
"Alhamdulillah mas sudah baik-baik saja".
"Syukur deh kalau kalian sudah baik-baik saja,masa iya karena masalah cowok aj kalian sampai berantem".ledek haidar.
"Berantem sih engga mas,cuma salah paham aj sebenarnya".
Haidar hanya menganggukkan kepalanya.
Pagi harinya gizca segera merapikan rumahnya karena hari ini iya dan haidar akan menjemput putra kesayangan nya yang sedang menginap dirumah sang nenek.
Setibanya dirumah sang mama,gavin sedang bermain dengan siska.
"Assalamualaikum anak mama".sapa gizca.
"Mamaaa....".sapa gavin sambil berlari menghampiri mamanya.
"Aku kangen banget sama mama".ucap gavin sambil memeluk putranya.
"Mama juga kangen banget sama gavin,kamu nakal gak disini?".
"Engga dong ma,aku nulut kalau dibilangin,aku mam nya juga pintel disini".pungkasnya
"Hebat anak mama".
Pukul sebelas siang gizca, haidar dan gavin meninggalkan rumah mama hety.
Diperjalanan pulang gizca mengajak putranya jalan-jalan.
"Mau jalan-jalan kemana nak kita hari ini?".tanya gizca kepada putranya.
"Makan ditempat biasa aj ma,aku mau mam disana".
"Tapi mam nya pinter gak nih?".tanya haidar.
"Pinter dong ayah,aku kan suka makanan disana".
"Oke siap pak bos".pungkas haidar.
Setibanya di mall gavin langsung menuju restoran yang dia maksud.
Sambil menunggu makanan jadi gizca dan haidar banyak mengobrol dengan gavin.
Tanpa disadari gizca ternyata galih sedang berada ditempat yang sama,sedang menikmati makanan yang disajikan disana.
Gizca dan haidar begitu bahagia melihat gavin yang bersemangat menikmati makanan favorit nya.
Saat ingin beranjak dari kursinya gizca tersadar ada galih yang juga sedang menikmati menu makanan ditempat yang sama.
"Galih...?sama siapa ya dia?".ucap gizca dalam hati.
Berharap wanita yang bersama galih adalah hana tapi ternyata bukan. "Mungkin galih mencoba membuka hati untuk wanita lain tapi bukan dengan hana".gumam nya dalam hati gizca.
"Kenapa kamu diam disitu?ada apa?"..tanya haidar kepada gizca.
"Engga apa-apa mas,tadi aku mau ke toilet tapi gak jadi deh nanti aj sekalian pulang".pungkasnya.
Gizca menutupi keberadaan galih dari suaminya,karena dia tidak mau merusak suasana menjadi tidak baik.
"Maaf ya mas aku berbohong,aku gak mau nantinya merubah mood kamu jadi tidak enak ditambah lagi ada gavin,yang ada nanti gavin jadi terkena imbas nya gak jadi bisa jalan-jalan malah langsung pulang lagi selesai makan".ucap nya dalam hati.
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih