NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 9

Varen beranjak dari tempat tidurnya. Pria itu melihat punggung Citara yang bergetar, ia sangat tahu jika wanita yang baru saja ia gagahi itu tengah menangis.

"Kau seharusnya bersyukur aku menghukum mu dengan cara ini," ucap Varen sebelum dirinya melenggang pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari keringat yang menempel di tubuhnya.

Citara mengumpati suaminya di dalam hati, pokoknya apa pun yang terjadi ia akan tetap pada tekadnya. Yaitu, kabur dari mansion ini.

Beberapa menit kemudian, Varen keluar dari kamar mandi. Aroma mint yang segar menguar hingga menusuk penciuman Citara.

Pria itu berjalan ke sisi ranjang, dirinya bersedekap dada sebelum akhirnya melempar handuk kimono ke atas tubuh istrinya.

"Kau pergi lah ke kamar mu!" perintah Varen tak punya perasaan.

Tangan Citara mengepal kuat. Namun, ia tidak bisa melawan Monster Salju yang gila itu.

Dengan perlahan Citara mendudukkan tubuhnya. Wanita berlesung pipi itu meringis kesakitan saat sebuah rasa perih menyengat sesuatu di bawah pusarnya.

Citara mengambil handuk kimono yang diberikan oleh suaminya dengan cara tidak sopan. Ia mengenakan handuk kimono berwarna putih itu lalu berdiri dengan sangat hati-hati.

Varen yang masih berdiri di sisi kiri ranjang terus memperhatikan pergerakkan Citara yang lamban seperti kura-kura.

"Kau hanya boleh berada di atas ranjang ini ketika aku memintamu untuk melayaniku!" ucap Varen tiba-tiba.

Kepala Citara menoleh ke arah Monster Salju yang tidak punya hati itu. Pancaran mata Citara memancarkan kilatan api kebencian.

"Aku juga tidak sudi tidur di atas ranjang ini! Dasar pria jahat! Pergi saja kau ke neraka!" umpat Citara dalam hati.

Varen membalas tatapan tak suka Citara dengan menyeringai. Hati wanita itu semakin panas rasanya dengan sikap Varen yang tidak memikirkan perasaannya.

"Tunggu apa lagi?" Kedua alis Varen mengjungkit.

Ia menyadarkan wanita yang menatapnya dengan nyalang. Citara langsung membuang muka ke arah yang berlawanan dari tempat suaminya berdiri.

Baru saja satu langkah terlaksana, dirinya sudah limbung hingga hampir terjatuh ke atas lantai jika dirinya tidak berpegang pada nakas.

"I-ini sakit sekali ... ," kata Citara terdengar lirih.

Bukannya membantu, Varen malah mengucapkan sesuatu yang membuat hati Citara kembali tersakiti.

"Kupastikan tidak akan sakit lagi saat kau sering melakukannya."

Citara tidak menghiraukan ucapan Varen ke padanya. Ia lebih memilih menekan rasa sakitnya dan berjalan dengan tertatih dari pada berlama-lama di kamar yang lebih mirip tempat penyiksaan bagi wanita itu.

"Stts ...." Citara melipat bibirnya saat rasa sakit itu datang. Namun, dirinya tetap melanjutkan langkahnya.

Varen beralih ke walk in closet saat Citara sudah benar-benar keluar dari kamarnya. Pria dengan ekspresi dingin itu mengenakan kemeja hitamnya.

Ia bergegas ke lift dan pergi ke bawah karena supirnya sudah siap sedia untuk mengantar dirinya ke markas. Tempat yang membuatnya berlimpah harta serta dapat membalaskan dendamnya.

Pria itu masuk ke dalam mobil, lalu duduk di kursi tengah. Ia mengeluarkan smartphone dari sakunya.

Mata tajamnya fokus pada sesuatu yang ada di layar ponselnya. Tergambar jelas wajah seseorang yang pernah merusak kepercayaannya terhadap cinta.

Tapi, kali ini bukan wanita yang ada di foto itu fokusnya, melainkan pria di sebelah wanita itu.

Dalam hati Varen bersumpah akan membuat mereka yang pernah menyakitinya akan mendapatkan hukuman yang setimpal, bahkan lebih.

***

Mobil mereka berhenti di tengah hutan yang gelap. Saat Varen muncul dari balik pintu mobil, banyak pria berbaju serba hitam berbaris menyambutnya.

Varen dengan gayanya yang angkuh berjalan menuju markas. Para anak buah Varen berdiri dengan sigap di posisinya masing-masing.

Kepala Varen menoleh ke kiri, tepat paman Arya berada. Pria yang masih bugar diusianya yang tak lagi muda itu memberikan kode lewat gerakan mata dan alisnya.

"Dia ada di ruang bawah tanah, Tuan, " ucap Arya.

Satu anggukan menjadi jawaban atas info yang diberikan oleh orang kepercayaan Varen. Mereka berdua melangkah bersama menuju tempat yang Arya sebutkan tadi. Sementara anak buah yang lain tetap berjaga sesuai pola.

Cklek!

"Lepaskan aku b4jing4n!" Teriak pria yang terikat di atas kursi besi.

Tatapan Varen semakin buas pada pria yang terikat itu. Ia tidak suka dengan orang yang mengumpati dirinya.

Ia yang masih berada di ambang pintu mulai melangkahkan kakinya masuk yang diikuti oleh Arya.

Di dalam ruangan itu ada 6 orang yang berjaga agar pria berwajah bule yang terikat itu tidak bisa kabur.

Kini Varen sudah berada di hadapan pria yang merusak suasana hatinya. Monster Salju itu membungkukkan sedikit tubuhnya untuk bisa berbisik dengan pria berwajah bule tersebut.

"Kau rasakan neraka dunia hari ini, neraka buatanku!" bisik Varen dengan nada mengejek.

Pria yang terikat itu menggerakkan tubuhnya berulang kali agar bisa terlepas dari jerat pria berbahaya di depannya. Rupanya dia sudah salah pilih lawan, kekayaan yang dimilikinya tidak sebanding dengan kekuasaan Varen di dunia bawah tanah.

"Arya, kemarikan benda favoritku!" seru Varen.

Arya maju beberapa langkah dan memberikkan sebuah pisau bedah yang selalu menjadi favorit Varen.

"Ah ... mengkilap sekali, tapi sayang ... sebentar lagi pisau ini akan berubah warna mejadi merah." Seringai Varen tak terelakkan.

Pria yang terikat itu semakin ketakutan saat tangan Varen yang sedang memegang pisau bedah mengayun-ayun indah di depan wajahnya. Ia bahkan harus menahan napas agar tidak terlukai oleh benda berwarna silver itu.

"Sebelum masuk ke permainan utama, aku ingin bertanya satu hal padamu! Apa yang kau rencanakan untuk putriku!" desis Varen.

"P-putrimu? Aku bahkan tidak kenal dengan putrimu!" gelagat pria bule itu dengan wajah berubah pucat.

"Berpura-pura bodoh huh?!" hardik si Monster Salju.

"Kau dan Aretha sama saja! Kalian berdua licik!" Satu tendangan dilayangkan ke wajah pria bule itu hingga kepalanya terhempas ke kiri, beruntung kursi yang didudukinya berbahan besi jadi ia tidak tersungkur ke lantai.

Tapi, sungguh rasa nyeri menjalar ke seluruh syaraf wajah pria bule itu karena sepatu yang digunakan Varen serta tenaga Monster Salju itu sungguh luar biasa kuat.

"Aku sudah tidak berhubungan dengan Aretha lagi," kilah pria itu dengang cepat, dirinya takut terkena tendangan maut dari Varen lagi.

"Apa aku perduli dengan hal itu, kau pikir aku masih memikirkan pelacur itu! HA-HA-HA."

Pria itu tertawa lebar sesaat, lalu hening kemudian. "SEMUANYA, IKUT TERTAWAKAN PRIA BODOH INI!"

HA-HA-HA

Semua anak buah Varen tertawa dengan gaya kakunya. Mereka layaknya robot yang mengeluarkan suara tawa.

Pria yang terikat itu merasa terintimidasi dan ketakutan. Ia seperti sedang berhadapan dengan orang gila. Sungguh, ia menyesali apa yang dirinya rencanakan.

Bersambung ....

Siapakah sosok pria yang akan menjadi sasaran pisau bedah Varen?

1
Daryati Idar
lanjut thor
Xoeman Diyah
mungkin diajak latihan berkelahi Thor...biar kalau dia udh jago beladiri,citara bisa kabur dari sisih varen...?
Runik Runma
kejam bnget
Meimei Memei
Luar biasa
Noumi_awww
BAGUS BANGET SIIII CERITANYAAAAAAAA SUKA DEHHH LOVYU AUTHOR (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)づ♡
Salsa Bila
pdhl pgn banget liat cerita ara hamil Dan bikin panik varen pkonya keuwuan pas hamil smpe punya anak laaah
Febrianti Febri
jadi cowok sombong angkuh buang aja kalau apalagi kejam sama istri,,q mah bakalan benci sama cowok model kaya gt ga butuh cowok kaya gitu walau tampan tak sudi q,,,yg jadi cewek juga bodoh
Disya♡💕
ga seru ah ga menatang,ceweknya terlalu melehoy cowoknya pun terlalu galak ,ga suka.
Dei Lar
next
Kacan: siap zeyengku🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Amin Salam
ni blm masih abu abu blm jls
Kacan: nantikan extra part-nya ya zeyengku😍😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
langsng tamat critany thor
bonus 3 chap mna puas
Pradyta
Kak katanya 20 chapter lho spesial honeymoon😭
Pradyta
Kak kenapa tamat sih belum puas bacanya masih kurang sama keuwuan mereka berdua happy2nya baru mulai masa cuma bonus 3 chapter aja kuraaangggg😭😭
Kacan: wadohh🤭🤭 buat season dua sebanyak 20 bab ser kali ya🤭
Pradyta: Kak Othor aja yg gumoh...kita sih enggak😥
total 3 replies
aku cantik akudiem
huaaaa kirain tamatnya gini doang, untung masih ada bonusnya
Kacan: terima kasih zeyengku sudah baca sampai sejauh ini❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Fi Fin
Dasar bodoh Citara begitu gampang nya percaya sama Farah .. begitu pingin nya kabur tp ga mikir dengan cermat cuma ngandelin tekad doang
apiii
syukur blm tamat/Drool/
Kacan: sudah zeyengku 🤭🤭🙈😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
mur:ciyuah
wkwkkkk turunin dikit napa varen harga diri lo demi hatimu yg mulai diisi smua hal tentang istri bocilmu 😂😂😂😂😂
Al Vian
lahhh nunggu citara sama varen punya anak
Kacan: di extra part ya zeyeng😘😘😘😘😘
total 1 replies
Indriati Astuti
masa cuman 3 bonus chapter sih Thor ? 🤭
yang banyak dong 😂
Kacan: jangan banyak-banyak, nanti gumoh loh zeyengku 🤣🤣🙏🙏
total 1 replies
InNa kejora
lanjut 🥰❤️🥰🥰
Kacan: siap zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!