NovelToon NovelToon
Zenata

Zenata

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: ahza rumaissa

zenata gadis super nakal yang memiliki macam kelakuan yang membuat gurunya geleng geleng kepala, mereka tidak bisa menegur muridnya itu.
karena percuma... setiap mereka tegur zenata akan melakukan kenakalan lainnya... ck..ck... ck.. ayo ikuti kisah zenata yang nantinya akan menemukan pawangnya.... he....he...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ahza rumaissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

"Ze, duduk sini.!" kata ara

Mereka melihat acara api unggun dan beberapa hiburan, banyak sekali anak anak muda berkumpul.

 "Itu kan buaya buntung." teriak zia melihat tria.

:Zia jangan kencang kencang suaramu..! kita lihat kok." kata ara

Karena teriakan zia beberapa orang melihat ke arah mereka.

"Lihat cowok itu ngapain, dia melihat ke arah kita." kata ara

"Ze dia menghampiri kita." kata ara lagi

Tria mendekati di mana trio z duduk, "ladies bisa menyanyi." kata tria yang memang sedang memegang gitar

"Dia bisa." kata ze mendorong ara ke depan.

"Ze.." ara melototi ze

Mau ngk mau ara mengikuti tria ke tengah dan tepukan tangan dan dukungan terdengar di telinga ara, ara merasa senang.

"Mau lagu apa.?" tanya tria

"Hmmm... Untuk apa (maudy ayunda)." kata ara berbisik ke tria.

***

kini ku tahu

Bila cinta tak bertumpu pada status

semua orang tahu bila kita sepasang kekasih

namun status tak menjamin cinta

Kini kutahu

Bila cinta tak bertumpu pada lidah

lidah bisa berkata namun hati tak sejalan

kata kata tak menjamin cinta

ho...

Untuk apa

untuk apa cinta tanpa kejujuran

untuk apa cinta tanpa perbuatan

tak ada artinya

untuk apa

untuk apa cinta tanpa pembuktian

untuk apa status kita pertahankan

bila sudah tak ada cinta lagi

****

Tria mengiringi ara bernyanyi dengan gitarnya, dia tidak menyangka jika gadis di sampingnya memiliki suara yang enak di dengar, tria tersenyum.

Ara menyelesaikan lagu yang dia nyanyikan, setelah selesai bsemua orang bertepuk tangan dan ara kembali bersama teman temannya.

Ze menepuk pundak ara, "keren." kata ze bangga

Zia juga memberikan dua jempol kepada ara.

"Aku beli minuman dulu." kata ze

"Ze... es kopi." kata zia

Ze mencari warung dan membeli minuman, kebetulan yudha juga sama membeli minuman dan dia bersama ardi.

"Hai... Ze, beli minuman," sapa ardi

" Iya... Kalian juga," kata ze melihat ardi juga yudha

"Yudha, ze kayaknya butuh bantuan." kata ardi menyenggol lengan temannya itu.

"Aku bantu." kata yudha mengambil minuman di tangan ze

Yudha berjalan berdua dengan zenata.

"Ze.. Kamu ngk ikut nyanyi tadi.?" tanya yudha

"Ngk... cowok tadi kegenitan, aku ngk suka." kata ze

"Siapa ... Tria maksudmu.?" tanya yudha

"Kakak kenal." kata ze terkejut.

"Tria temanku, dia datang bersamaku." kata yudha

"Ze.. " suara ara memanggilnya dan zia berjalan menghampiri ze.

Di belakang mereka ada tria juga rendi, sepertinya tadi tria dan rendi menghampiri zia juga ara saat ze membeli minuman.

"Kak yudha." kata zia tersenyum senang.

"Kalian kenal.?" tanya tria menatap yudha

"Kami satu sekolah." kata yudha

"Benar.. kak yudha kakak kelas kami, idola di sekolah kami." kata zia berbisik ke tria.

tria tersenyum kecut karena gadis incarannya bersikap manis di hadapan yudha tidak saat kepadanya biasa saja alias cuek.

"Kalian sudah kenalan dengan adik kelasku." kata ardi yang sudah ada di belakang yudha dan zenata.

"Sudah kecuali yang satu." kata rendi mengedipkan mata.

"Cacingan kali nih cowok " kata ze dalam hati

"Zenata, panggil aku ze seperti yang lain ." kata ze memperkenalkan diri tanpa bersalaman.

"Hai ze." kata tria

"Bagaimana jika kita ke tenda kalian." usul rendi

Zia dan ara saling melihat dan mereka akhirnya setuju.

Di sepanjang perjalanan tria mencoba mendekati ze tapi ada ara di antara mereka.

Sedangkan zia berjalan bersama rendi dan di belakang ardi berjalan bersama yudha.

"Yudha... Sepertinya tria suka dengan ze, saingan baru." kata ardi menepuk pundak temannya itu.

yudha melihat ke depan, ze sepertinya tidak nyaman berada di dekat tria, yudha tahu itu.

Mereka duduk di depan tenda zia dan ara, tadi mereka membeli minuman dan zia memiliki camilan di tas nya dan mengeluarkan.

"di mana tria kok menghilang.?" tanya ardi

"Dia mengambil gitar di tenda." kata rendi

"Ck... Mau pamer ama trio z." kata ardi

"Trio z." kata rendi

"hmmm... Zenata, zahra, zahira, di sekolah itu julukan mereka." kata ardi

"Ceritakan tentang mereka di sekolah." kata rendi penasaran.

"Ngk ada yang bisa di ceritakan kecuali, mereka bertiga...hmmm.. apa ya namanya." ardi sengaja membuat rendi penasaran.

"Nilai aja sendiri, bagaimana menurutmu." kata ardi

Karena tidak mungkin mengatakan jika trio z terkenal gadis gadis pembuat rusuh di sekolah.

"Hah... Aku lihat mereka bertiga manis dan unik, pasti terkenal di sekolahan." kata rendi

Ardi rasanya ingin tertawa terbahak bahak, "di mana manisnya, trio rusuh itu memang memiliki wajah manis manis asal tahu aja kelakuan mereka telah membuat pengurus osis selalu repot." bathin ardi

Ardi akhirnya tersenyum, "terserah...seperti yang kamu lihat saja." kata ardi pasrah.

Tria membawa gitarnya dan lagi lagi duduk di antara ara dan ze.

"Ra... Nyanyi lagi." kata tria

Mereka akhirnya bernyanyi bersama, dan tria semakin akrab dengan ara.

Karena ze sepertinya menghindarinya dan bagi tria melalui ara dia akan mencari tahu tentang ze nantinya.

"Aku ke toilet dulu." kata zenata

"Ah... Ze, bareng yudha, karena dari tadi dia ngajak aku ke toilet." kata ardi

Yudha bersama ze berjalan bersama, "ze berapa hari kalian akan berada di sini.?" tanya yudha

"Hmmm dua hari, besok sore kami akan ke vila milik zia dekat dari sini." kata ze

"Sama, kita juga akan menginap di vila dekat juga dari perkemahan ini." kata yudha

"Aku kesana dulu." kata ze menunjuk toilet wanita

"Hmmm... " kata yudha

Setelah selesai ze keluar dari toilet, ze melihat yudha berbicara dengan dua gadis.

"Ngk di mana dia berada kak yudha selalu menarik perhatian." kata ze dalam hati

Ze melangkahkan kakinya meninggalkan yudha yang masih berbicara dengan gadis gadis yang seperti ze lihat mereka akrab.

Tapi yudha menarik tangan ze, "ze kok malah ninggal.?" tanya yudha

"Ze melihat yudha, kakak sibuk berbicara dengan gadis gadis itu, ze ngk mau ganggu." kata ze

beberapa menit yang lalu...

Padahal sebenarnya yang terjadi adalah yudha bertanya apa di toilet wanita masih ada orang di dalam.

Yudha takut ze sudah kembali ke tenda tanpa menunggunya,karena tadi yudha merasa lama berada di toilet.

"Maaf apa di dalam masih ada orang.?"tanya yudha menghentikan dua gadis yang baru saja keluar dari toilet wanita.

"Hmmm... Kayaknya ada, pacar ya." tanya gadis gadis itu sambil tersenyum mengoda.

Saat itu ze keluar dan yudha melihat ze berjalan meninggalkannya.

"Lah... Pacarnya cemburu." kata salah satu gadis yang melihat ze pergi.

"Kalau begitu permisi dan terimakasih." kata yudha buru buru mengejar zenata.

"Aku hanya bertanya kepada mereka, apa masih ada orang di dalam sana." kata yudha menjelaskan.

"Oh... " kata ze yang malu, lagi lagi dia salah paham.

🌺 Bersambung....🌺

1
Los Dol TV
keren Thor, kutunghu kunjungan baliknya di karyaku ya
Los Dol TV
aku mampir Thor
Anonymous
Next dong
Talita Maheswari
sama aku juga makan mie mas yudha...
Sari: 🤭🤭 lomba makan mie kak
total 1 replies
Talita Maheswari
haus ze.. aku jadi ikutan haus..
Talita Maheswari
papa nya seorang pilot
Talita Maheswari
semangat thor up ..up setia hari
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰


aku mampir Thor
Sari: terimakasih kak.. semoga suka.🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!