NovelToon NovelToon
[System] WORLD RULER

[System] WORLD RULER

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: MishiSukki

Baikal, Karyawan tertekan yang mengalami Burn Out tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain terjebak dalam pekerjaannya. Satu satunya hiburan yang bisa dilakukan di waktu sempitnya adalah berimajinasi.

Imajinasi ini yang kini menjadi nyata dan Baikal berpindah di dalamnya.

Baikal merasa dunia baru sangat berbahaya dan merasa jiwanya terancam. Beragam imajinasi dia wujudkan untuk menjamin keselamatan jiwanya.

Imajinasi pertama yang berhasil diwujudkan Bayangan Kegelapan Neraka "Helcourt The Shadow". Namun, hanya berguna untuk membawanya lari, menyalakan api dan menangkap ikan.

Apakah Baikal bisa bertahan di dunia baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MishiSukki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PESAN LORD AGUNG

Performa Kuil Dewa Perang telah tumbuh semenjak Item Celestial Kitab Suci Perang di sisi mereka. Meskipun tidak serta merta membawa perubahan yang besar. Perkembangan perkembangan kecil sangat berdampak saat melawan musuhnya.

King Aragon adalah musuh terberat mereka saat ini, Kuil Dewa Perang menderita penindasan di bawahnya. Seperlima daerah mereka telah diduduki olehnya.

King Aragon semakin merajalela tatkala mereka mendapatkan dukungan dari kekuatan gelap Kultus Hindin.

Sosok Cardinal mendukungnya langsung, King Aragon mendapatkan seperangkat item legendaris berupa full set armor bernama Dark Crescent Moon.

Sebagai perpanjangan dari tangan gelap kelompok Kultus Hindin. King Aragon semakin menjadi jadi menginvasi kekuatan di sekitarnya. Beberapa negara dan kerajaan telah jatuh. Kekuatan kekuatan kekaisaran juga ditekan kuat. Termasuk di antaranya Kekaisaran Starblaizer.

Kuil Dewa Perang yang merupakan sekte kuat yang menaungi semua kekuatan di bawahnya, termasuk Kekaisaran Starblaizer juga merasa gerah.

Suatu malam,

DING…

Lord Nero muncul di atas meja Arlene yang sedang menetapkan lokasi pada beberapa bagian di peta.

“Melakukan pemetaan pemasaran kah?” Nero berucap.

“Ah, Lord Agung….” Arlene terkejut, namun dia segera menjaga kembali marwahnya. Dia harus bersikap layaknya individu yang terbaik di antara yang terbaik. Karena dia sekarang adalah utusan dewa.

“Lord Nero cukup, sesuai dengan usernameku. Tidak perlu melebihkan.”

“Siap Lord Nero.” Arlene cepat dan tanggap menyesuaikan pengaturan Baikal.

“Ngomong ngomong bagaimana pekerjaanmu? Apakah semuanya lancar?”

Arlene dengan gembira menceritakan perkembangan Kuil Dewa Perang. Beberapa titik berhasil direbut kembali. Meskipun masih merangkak, Arlene yakin dan optimis bisa segera mengambil alih wilayah lainnya.

“Baguslah, jika kamu berhasil merebut wilayah competitor? Apakah setelah membaca buku yang aku kirimkan membuatmu berhasil menemukan beberapa gagasan?”

“Tentu, Lebih dari itu Lord. Berkat buku itu kami bisa melakukannya. Bahkan melebihi dari apa yang kami duga.”

“Wow, Keren. Jadi kamu telah berhasil melampaui target. Apakah orang orang tua yang selalu memberimu kesulitan yang menjadi atasanmu itu sekarang senyum-senyum senang?”

Arlene tersenyum cerah dan mengangguk.

“Kamu harus meminta bonus lebih dan mengambil beberapa hari untuk cuti. Itu reward yang umum di tempatku dulu.” Baikal nostalgia mengingat masa masa saat bekerja di perusaahan.

Bonus dan hadiah cuti adalah terbaik diantara terbaik.

“Hmmm… Maksudnya aku berhenti melakukan tugasku?” Arlene bertanya Tanya.

“Tentu, ambillah liburan dan nikmatilah juga hidupmu. Jangan terlalu banyak memikirkan pekerjaan. Itu hanya akan membuatmu cepat menua. Hahahaha…” Baikal tertawa.

“Kurasa ayahku lah yang mengalami penuaan dini. Dia tak pernah sejam pun beristirahat. Hehehe…” Arlene juga sedikit berkelakar.

“Ketika aku cuti, sebaiknya aku melakukan hal apa?” Arlene meminta saran.

“Aku tidak tahu hobimu. Kalau aku suka menonton movie, itu sangat seru. Aku menyarankan kamu juga sesekali menonton hal hal besar dan hal hal hebat.”

“Menonton hal hal besar dan hebat.” Arlene mencatat beberapa kalimat penting dari Baikal. Menurut ayahnya pembelajaran dari Lord Dewa adalah hal yang tak semua orang bisa dapatkan.

Setiap kalimatnya sangat berharga.

Keduanya saling bercerita hingga larut malam.

Ibukota Tanah Moore, Kota Moorist.

Menara tinggi menjulang ke langit, puluhan gedung perpustakaan dengan gagahnya berdiri di atas kota.

Kota Moorist adalah kota ilmu pengetahuan. Berbagai kekuatan besar mengirimkan penerusnya untuk bersekolah dan mengenyam berbagai macam pengetahuan di Aula Ilmu.

Bent berpisah dengan Elrand saat memasuki Kota Moorist.

Benda berkilau, Oh benda berkilau. Di manakah kamu berada. Bent terbang ke sana kemari di antara gedung yang menjulang tinggi.

Namun inderanya tak menangkap suatu hal yang berarti.

Bent bertengger di sebuah balkon. Melihat dua professor sedang berdiskusi di ruangan kantornya.

“King Aragon dari Kekaisaran Aragea merajalela setelah salah satu cardinal utusan gelap Kultus Hindin mendukung secara langsung.”

“Ini sudah terang terangan, pertama kali kah Kultus Hindin bergerak secara langsung?” Profesor berjubah ungu memastikan.

“Iya, Aku memeriksa berbagai laporan dan catatan berbagai kekuatan mengungkapkan demikian.” Profesor satunya tampak lelah tenggelam di atas tumpukan berkas yang menggunung di mejanya.

“Bahkan, Kultus Hindin memberikan Item Legendaris Dark Crescent Moon pada King Aragond. Kekuatan Kekaisaran Aragea menjadi tak seimbang lagi dengan wilayah sekitar.” Dia melanjutkan.

“Bagaimana dengan Kuil Dewa Perang?”

“Mereka tampak mati matian bertahan.”

“Hei, Hush… Burung hitam pergi !!!, Awas kamu membuang kotoran di atas balkonku.” Professor berjubah hijau mengusir Bent dengan sapu. Bent pun terbang kabur.

Mengingat pada peta besar yang berada dalam dinding ruangan professor. Bent menentukan lokasi Kekaisaran Aragea. Masih berada sama sama di Benua Eiden. Tepatnya di tepi timur benua.

“Benda yang disebut orang tua botak tampak mumpuni. Semoga itu benda berkilau.” Bent melesat di keheningan malam.

Malam itu juga Arlene di hadapan majelis tetua Kuil Dewa Perang.

“Apa yang Lord Agung katakan, cepat sampaikan paka kami.” Graymond Nampak tak sabar. Nafasnya cepat seirama dengan tetua yang lain.

“Lord Agung mengatakan kita telah membuat kemajuan berkat Kitab Suci Dewa Perang, Beliau sangat senang dengan kemajuan kita meskipun hanya belum seberapa.”

“Dia menyuruhku mengambil cuti dan menonton hal hebat. Kira kira kita harus mengambil sikap bagaimana.” Arlene sedikit berfikir.

Graymond berdiri dari kursi dan terhenyak. Seluruh pandangan tetua menuju padanya.

“Tarik semua pasukan mundur sekarang juga!”Graymond bergetar.

Semua mata seakan tak percaya pada Graymond, warna protes tercermin dari sinar penglihatan mereka.

“Lord Agung menyuruh kita untuk menonton saja. Babak selanjutnya adalah tangan beliau sendiri yang turun tangan.” Graymond menatap langit langit, nadanya penuh dengan kerinduan yang mendalam.

Para tetua menghela nafas panjang. Merindukan sosok Lord Agung yang turun langsung mengakhiri perang yang berkepanjangan.

Di sisi lain Arlene merasa beryukur. Perang yang berkepanjangan akan selesai.

Kekaisaran Aragea, Istana Aragond.

Pria mengenakan baju besi hitam legam dengan guratan perak tertawa terbabahak bahak. Setelah mendapatkan kabar mundurnya pasukan Kuil Dewa Perang.

Cardinal Kultus Hindin di sebelahnya pun tertawa dengan sangat keras.

Mereka baru saja mendengar laporan semua pasukan Kuil Dewa Perang lari terbirit birit pulang bahkan anjing dan ayam pun ikut dibawa.

“Kuil Dewa Perang menarik pasukannya, mereka kini dalam siaga memperkuat pertahanan di pagar rumahnya sendiri. Agarea akan mudah menyapu area lebih dalam lagi sekarang.” Cardinal tersenyum dengan sangat licik.

“Hahahaha… Kemenangan besar. Siapkan pesta dalam dua jam. Undang semua pejabat dan jendral ke istana. Minum sampai pagi!” Aragond kegirangan.

Empat jam berlalu dengan sangat cepat. Hari hampir pagi.

Aragond, Cardinal dan seluruh jajaran pejabat eselon telah mabuk berat di mana botol bergelimangan di lantai. Para gadis penghibur bertelekan di seluruh sudut ruangan. Mengalami kelelahan yang hebat.

1
Lesokee.
konsep nya dah bagus padahal, kecewa ama sifat mc nya aja. gak cocok sama masa lalu nya masa jadi kacung gitu.
ivonda pristyan
Okeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!