Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Bertemu lagi
Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, mereka memutuskan untuk mengisi perut yang sudah meronta untuk di isi"Eh kita ketemu lagi, jangan jangan jodoh lagi"ujar Diki sambil tersenyum manis saat melihat Kila dan Lina juga berada di mall yang sama
"Dunia emang sempit ya kamu lagi apa disini,lagi nemanin pacar belanjakah?"tanya Lina
"Lagi nemanin mama belanja,kan aku udah bilang kemarin ngak punya pacar"
"Kasih kode cerita nya nih"balas Lina dengan senyum menggoda,Diki hanya menggeleng kepala mendengar apa yang dikatakan Lina, emang temannya yang satu itu jika berbicara tanpa filter suka tepat sasaran
"Oh ya kalian mau kemana lagi"tanya Diki
"Kami mau cari makan dulu,habis itu pulang"jawab Lina
"Bagaimana kita makan di restoran aku aja kebetulan masih dekat dengan mall ini"
"Ngak usah, lagian kan kamu lagi nemanin mama kamu belanja nanti ngerepotin lagi"tolak Kila merasa ngak enak hati
"Ngak ngerepotin sama sekali nanti mama bisa pulang diantar sopir"ujar Diki lagi'hari ini aku harus berhasil bujuk Kila'lanjut Diki dalam hati
"Iya La ngak papa, mumpung makan gratis kapan lagi coba di traktir sama cowok ganteng plus tajir,lagian Diki ngerasa ngak di repotin iya kan?"bujuk Lina dan di anggukkan oleh Diki
"Hal gini aja kamu cepat"balas Kila"Ya udah kalau kamu ngak ngerasa direpotkan,jangan ngeluh ya karena kamu rugi banyak nanti nya"lanjut nya lagi
"Ngak bakal,kecuali kalian mau toko nya sekalian"mereka tertawa bersama dan itu mengundang perhatian banyak orang
Akhirnya mereka memutuskan makan di restoran Diki"hmm,enak sekali pantasan restoran mu rame terus wong makanan nya seenak ini"ujar Lina dengan ekspresi puas setelah mereka kenyang mencicipi semua menu yang ada di restoran Diki dan di setujui oleh Kila dengan menganggukkan kepala
"Itu menu yang paling diminati disini dan mereka merasa puas dengan rasa nya"
"Aku sependapat sama mereka"balas Kila
"Nah ini hidangan penutup yang ngak kalah enak nya,cobalah"Diki menghidangkan makan penutup untuk mereka dan itu membuat dua wanita tersebut sempat terpana dengan hiasan dan bentuknya terlihat menarik dan cantik dipandang mata
"Wah wah wah hari ini memang keberuntungan kita banget rezeki nomplok pokok nya,kamu harus sering sering kayak gini Dik, supaya rezeki kamu lancar teruss"saran Lina dengan tidak tau malu nya
"Ngak usah tanggapi apa yang dikatakan Lina,dia emang seperti itu orang nya suka becanda"ucap Kila yang mereka tidak enak dengan Diki karena omongan Lina
"Ngak papa,aku malah senang kalau kalian suka menu yang ada disini artinya kami ngak ngecewain pelanggan, kalian boleh kok sering sering kesini" jawab Diki dengan tersenyum penuh arti melihat Kila
Dan itu membuat Kila tak nyaman"Oh ya disebelah restoran ini kami juga menyediakan klinik kecantikan apa kalian juga mau mencoba nya"
"Tidaa..."
"Bolehkah"potong Lina dengan wajah berbinar sebelum Kila menjawab
"Boleh dong apa pun untuk kalian"jawab Diki menatap Kila dengan masih tersenyum manis
"Apa ini juga gratis"tanya Lina dan di balas anggukan oleh Diki
"Ayo La kita harus memanfaatkan kesempatan yang ada"ujar nya lagi dan mau tak mau Kila menurut apa yang dikatakan Lina
mereka sekarang sedang melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan Diki
"Akhirnya aku juga merasakan apa yang dirasakan oleh orang kaya,Diki baik banget ya La udah ganteng,baik,tajir lagi siapa yang ngak mau sama dia"ujar Lina dengan penuh arti dari ucapan nya saat mereka melakukan perawatan wajah yang dilakukan petugas klinik tersebut
"Aku merasa ngak enak sama dia, pasti dia rugi banyak karena Kita"jawab Kila
"Bagi dia mah ini ngak seberapa La apa lagi ini semua punya dia,kita kan ngak minta dia yang nawarin siapa yang mau nolak jika ditawarin hal yang menguntungkan"balas Lina lagi
"Ya meskipun begitu sama aja"
"Ngak usah dipikirin lagi, nikmati apa yang sudah diberikan itu tanda menghargai pemberiannya"
mereka sudah selesai melakukan perawatan"Wah wajah ku terlihat fresh dari biasa nya"ucap Lina saat melihat wajah nya di depan cermin
"Bagaimana apa kalian senang hari ini"tanya Diki
"Sangat senang sekali, makasih banyak ya kami merasa jadi orang kaya hari ini"jawab Lina dengan tersenyum senang
"Baguslah kalau kalian senang,khusus hari ini aku akan memanjakan kalian anggap aja ini hadiah untuk merayakan pertemuan kita,apa kalian masih ingin kesuatu tempat aku masih bisa untuk menemani kalian"tawar Diki lagi
"Tidak ini sudah cukup,bukankah ini terlalu berlebihan hanya untuk merayakan pertemuan kita"jawab Kila
"Ini tidak seberapa dibandingkan aku yang dulu sering mencontek pr dan ulangan sama kalian, dengan bantuan kalian aku bisa seperti ini sekarang anggap aja ini sebuah terima kasih dari ku"balas Diki lagi
"Kami tidak meminta imbalan,itu murni kami lakukan untuk membantu mu"jawab Kila tak mau dianggap meminta balas Budi
"Dan menurut ku itu harus ku balas"jawab Diki tanpa mau dibantah
"Baiklah terserah kau saja"putus Kila tanpa mau berdebat lagi dan di balas senyuman kemenangan oleh Diki
'Dengan cara ini bisa membuat kita lebih dekat lagi La aku ngak mau kehilangan kesempatan lagi untuk kedua kalinya'ujar Diki membatin
'Aku tau maksud dari mu,ku harap perjuangan mu tidak sia sia lagi'ujar Lina juga membatin,dia yang mendengar perdebatan mereka hanya diam dan tak ingin ikut campur
"Hari ini ada film terbaru yang akan tayang di bioskop ayo kita nonton bersama"ajak Diki
"tapi..."
"Ngak ada tapi tapian kan aku udah bilang aku akan memanjakan kalian hari ini"ucap Diki sedikit memaksa,lagi dan lagi Kila hanya bisa mengikutinya apa lagi Lina mendukung saran yang diberikan Diki
Akhirnya mereka bertiga menghabiskan waktu bersama sungguh betapa senangnya apa lagi bagi Diki'Sungguh betapa senangnya aku hari ini,rasanya aku ingin menghentikan waktu sejenak supaya aku bisa lebih lama dekat dengan Kila'batin Diki sambil terus menatap Kila tanpa melepaskan pandangannya dari Kila bahkan film yang sedang ditayangkan pun tidak bisa mencuri perhatiannya
Haii guyss, terimakasih yang masih setia menunggu cerita selanjutnya dari karya autor, salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut