Bagaimana perasaanmu selalu dituduh mandul dan selalu diselingkuhi bahkan sang suami terus membawa pulang wanita yang berbeda-beda setiap harinya.
Hingga saat sudah tidak kuat lagi akhirnya Rialina menggugat cerai suaminya, sang suami yang mendengar itu tentu senang bukan main dan tanpa pikir panjang langsung menandatangani surat cerai itu.
Ayo simak kelanjutan ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
"Ok ok, aku akan pergi" Farel segera keluar dari unit apartemen karena tidak mau membuat Realina bertambah malu.
Setelah itu Farel segera menuju basement lalu mulai mengendarai mobilnya ke kediaman orang tuanya. Sampai di depan rumah ternyata ada mobil Keanu, bisa dipastikan saat ini Keanu ada di dalam dengan Rinta. Benar saja saat sudah masuk ke dalam rumah ada Rinta dan Keanu yang tengah duduk tenang di depan televisi beserta ibunya.
"Farel kamu sudah datang nak?" sapa Sekar sesaat sudah melihat Farel masuk.
Farel segera menghampiri ibunya lalu mencium tangannya. "Kamu tahu kita semua menunggu kamu nak untuk makan malam bersama" ucap Sekar.
"Iya kak bahkan Rinta saat ini sudah lapar sekali karena menunggu kakak."
"Tidak papa mas aku menunggu kak Farel" ucap Rinta sambil menampilkan senyum palsunya.
Farel berdecih rendah mendengar kata-kata Rinta yang ingin cari muka dihadapannya dan ibunya. Farel tidak akan hanyut dalam tipu muslihat wanita licik itu.
"Ya sudah kalau begitu ayo kita makan" ajak Sekar.
Setelah semua di meja makan, mereka mulai menikmati semua sajian yang ada di meja. Di depan meja makan Rinta terus berceloteh tentang dirinya serta membanggakan dirinya sendiri. Terlihat dari katanya yang selalu memuji-muji dirinya sendiri, bahkan Keanu pun membernarkan apa yang dikatakan oleh Rinta.
Sungguh Farel sungguh muak dengan makan malam kali ini, coba saja kalau bukan karena ibunya yang meminta pasti saat ini Farel tengah makan malam berdua dengan Realina.
"Farel apakah benar kamu besok akan melakukan perjalanan bisnis?"
"Iya benar bu" jawab Farel sambil mengangguk.
"Berarti kamu besok tidak bisa menghadiri pernikahanku kak?" tanya Keanu sedikit murung.
"Benar, tapi tenang saja walaupun aku tidak datang hadiah yang kamu inginkan yang akan datang."
Seketika wajah Keanu yang murung tadi berubah sumringah. "Wah terima kasih ya kak" Farel menjawab dengan deheman dan anggukkan.
"Memang hadiah apa yang kamu minta Keanu hingga kamu menjadi sumringah seperti itu?" tanya Sekar.
"Aku minta sebuah mansion kepada kakak karena rumah yang aku tinggali kali ini kurang besar, aku ingin mempunyai rumah yang lebih besar untuk anak dan istriku nanti."
"Kenapa kamu tidak membelinya sendiri? itu juga kan untuk keluargamu?" tanya Sekar.
"Kenapa aku harus membeli sendiri kalau ada kakak yang mau membelikan, ibu juga tahu kan saat ini keadaan perusahaanku sedang tidak baik-baik saja."
"Mas perusahaanmu tidak baik-baik saja? terus nanti bagaimana dengan kelahiran anak kita, aku kan ingin menyewa dua ruangan VVIP" ucap Rinta.
"Tenang sayang aku masih bisa menyewa dua kamar VVIP untuk kamu jadi kamu tidak perlu khawatir, yang penting sekarang kamu jaga kesehatan dan pikiran kamu agar bayi kita tetap sehat."
Rinta tentu senang mendengarnya, dia tidak sabar saat kelahiran anaknya nanti di post ke media sosial yang menampilkan betapa mewahnya kelahiran anaknya nanti. "Terima kasih ya mas."
"Kenapa harus menyewa dua kamar VVIP? bukannya itu terlalu boros ya Rinta?" tanya Sekar yang sepertinya tidak setuju dengan permintaan Rinta.
"Tidak apa bu, lagian untuk menyambut kehadiran anak pertamaku itu hal yang lumrah menurutku. Aku juga ingin kelahiran anakku nanti meriah dan tidak terlupakan, aku pun juga berencana menyewa fotografer handal untuk mengabadikan momen itu" ucap Keanu.
"Daripada kamu menghamburkan uang seperti itu lebih baik kamu menabungnya saja untuk masa depan anak kalian kelak, itu hanya saran dari ibu."
"Tapi bu aku inginnya saat melahirkan nanti melahirkan dengan mewah" ucap Rinta tidak terima.
"Memang kamu tidak kasihan dengan suamimu? perusahaannya sedang tidak baik-baik saja, terus kamu meminta pernikahan yang mewah dan sekarang kamu ingin melahirkan secara mewah juga? kamu seharusnya jangan boros seperti itu."
"Ibu tidak setuju dengan permintaanku itu? padahal itu juga keinginan bayi yang ada di dalam kandunganku ini" Rinta mulai mengeluarkan air mata buayanya sambil mengelus perutnya.
"Sayang kamu jangan sedih, aku bisa menuruti semua keinginanmu ini" Keanu yang berada di sebelah Rinta pun merangkul bahu calon istrinya itu.
"Tapi Keanu kamu tidak seharusnya boros seperti itu" ucap Sekar.
"Biarkan bu, aku juga membayar dengan uangku sendiri jadi ibu tidak perlu ikut campur" ucap Keanu pedas.
Sekar tentu langsung terdiam setelah mendengar perkataan Keanu, dia tidak menyangka Keanu akan berkata seperti itu kepadanya. Padahal selama ini Keanu adalah seorang anak yang penurut dan tidak berani membantah Sekar.
"Iya memang itu uangmu tapi ibu hanya kasihan melihatmu yang terus bekerja keras hanya dihabiskan untuk hal yang kurang penting."
"Itu penting menurutku bu, sudah sekarang mending ibu tidak usah ikut campur dengan urusanku. Ayo sayang kita pulang saja aku tidak ingin kamu sedih saat berada di sini" ucap Keanu sambil melirik ibunya sinis.
"Keanu jaga kata-kata kamu itu! memang selama ini kamu kamu bisa hidup sendiri tanpa bantuan ibu?!" ucap Farel yang mulai terbawa emosi.
"Aku tidak perduli, yang aku perdulikan saat ini calon istri dan anakku saja!"
Keanu segera menggandeng Rinta keluar dari rumah, Sekar pun mencoba untuk menghentikannya karena dia ingin memberikan pengertian agar Keanu tidak salah paham begitu. Tapi memang Keanu yang sudah dibutakan cinta jadi dia tidak mendengarkan perkataan Sekar sama sekali.
"Keanu tunggu dengarkan ibu dulu" Sekar berusaha untuk menghentikan terus hingga depan rumah, saat Keanu masuk ke dalam mobil pun Sekar tetap berusaha menghentikan hingga Keanu yang diliputi amarah pun mendorong Sekar hingga terjerembab ke bawah.
Sekar tentu langsung menangis diperlakukan seperti itu oleh Keanu. "Apakah ibu tidak papa?" tanya Farel.
"Tidak papa nak" Sekar berusaha untuk baik-baik saja dengan tersenyum untuk menutupi sakit hatinya, tapi air mata Sekar yang terus keluar tidak bisa membohongi Farel.
"Sungguh Keanu saat ini keterlaluan sekali, berani sekali dia berbuat kasar dengan ibu. Tunggu saja aku akan membalasnya."
"Tidak usah nak, ibu tidak ingin kamu dan Keanu saling membenci satu sama lain. Sudah ibu tidak papa ayo kembali masuk ke rumah, kamu tadi juga belum menghabiskan makanannya kan?"
Mereka masuk ke dalam rumah dengan Farel yang menuntun Sekar pelan. Setelah mereka di meja makan, mereka kembali makan dengan keheningan. Hingga Sekar membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Bagaimana hubunganmu dengan Realina saat ini?"
"Baik bu."
"Apakah kamu sekarang lega karena Realina bisa lepas dari Keanu?"
"Aku sungguh lega bu, aku juga berniat menikahi Realina beberapa minggu lagi."
"Jangan terburu-buru nak, ingat sekarang masa Iddah Realina belum habis jadi kamu yang sabar untuk menunggu dalam satu bulan lagi."
"Baik bu" ucap Farel patuh.
pikiran pun licik ..
walau akibatx nnt merugikan dri x
nama x keburukan gk mungkin
gk kecium ...