Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Setelah diskusi dengan Harold-sama dan Nona Rebecca selesai, pelayan itu memandu kami ke ruang tamu yang telah dia persiapkan untuk kami.

Ruangan itu besar, mungkin berukuran lebih dari 20 tikar tatami, dan ada tempat tidur berukuran besar di belakang, serta satu set sofa dan meja yang dapat menampung empat orang.

Pelayan yang mengajakku berkeliling meninggalkan ruangan dan berkata dia akan meneleponku ketika makan malam sudah siap.

Rumah keluarga Elmeister memiliki struktur sederhana untuk rumah bangsawan, namun sebagian besar perabotannya buatan tangan dan memiliki kesan berat, memberikan kesan menenangkan. Aku tidak tahu apakah ini seperti negara ini atau itu ciri khas wilayah ini, tapi kupikir itu adalah ruangan dengan suasana yang disukai Ataru.

Saat aku duduk di sofa, aku berpikir untuk memilah apa yang telah kita bahas sebelumnya, tapi aku memutuskan mungkin pikiranku lebih lelah daripada tubuhku, jadi kupikir sebaiknya aku melanjutkan saja.

Buka sistem pintar dan ubah dulu semua biji gula yang Anda kumpulkan kemarin menjadi kristal gula. Kemudian bongkar Wolf.

Coba juga membuat tusuk sate bambu dengan berbagai ukuran menggunakan bambu. Saya mencobanya sekali, tetapi menurut saya tidak bagus jika digunakan di kompor. Saya mencoba membuat pegangannya lebih besar dan panjangnya lebih besar. Saya pikir ini adalah ide yang bagus dan membuat banyak orang menggunakan resep tersebut.

Gunakan tusuk sate bambu yang sudah Anda buat untuk menusuk daging kelinci, taburi garam, lalu panggang. Untuk saat ini, cukup panggang satu dan daftarkan resepnya.

Saat aku baru saja selesai, pelayan datang dan memberitahuku bahwa makan malam sudah siap, jadi aku memintanya untuk mengantarku ke ruang makan.

Ketika saya sampai di ruang makan, Harold-sama sudah duduk di meja ulang tahun. Di sebelah kanannya ada Lady Rebecca dan Lady Alice yang duduk, dan di depan mereka ada dua gadis beastmen!?

Itu Char dan Myuu!?

Char dan Myuu sudah duduk, tapi awalnya aku tidak menyadarinya karena mereka memakai pakaian bagus.

Sebas-san membimbingku ke tempat duduk di sebelah Myuu dan dekat Harold-sama, dan aku duduk. Saya sedikit terkesan dengan peralatan makan logam di atas meja.

Makanan dibawa keluar tepat saat Anda duduk.

Makanannya terdiri dari roti, semacam steak daging, sup, dan salad sayuran, tapi rasanya hambar.

Di dunia ini, saya bertanya-tanya apakah garam pada umumnya merupakan bumbu yang lemah, atau apakah garam itu mahal dan orang-orang menghemat uang.

Myuu di sebelahku berlinang air mata, mungkin karena dia tidak tahu cara menggunakan pisau. Saat saya memotong daging menjadi potongan-potongan kecil dengan pisau, dia tersenyum bahagia.

Char di belakang menggigitnya tanpa menggunakan pisau, tapi saat dia melihatku memotongnya ke Myuu, wajahnya memerah karena malu. Sebas-san menginstruksikan pelayan untuk memotongnya dengan pisau, dan dia dengan senang hati mulai memakannya.

Kupikir akan lebih mewah jika itu adalah makanan untuk bangsawan, tapi sepertinya bukan itu masalahnya.

Setelah makan selesai dan teh disajikan, Harold-sama memintanya.

"Aku ingin menggunakan cahaya yang Ataru ajarkan padaku di rumah, tapi bolehkah aku mengajarkannya padamu?" Saat dia

mengatakan itu, aku melihat sekeliling dan melihat bahwa itu adalah cahaya yang sama dengan milik Claire-san kemarin. Banyak cahaya yang dipancarkan.

Alice mengajariku hal ini juga, tapi aku tidak percaya cahayanya benar-benar sama."

Apakah Alice sudah mengajari Ny. Rebecca? Dalam hal ini,

"...Saya tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian, jadi jika memungkinkan, akan sangat membantu jika keluarga Elmeister datang dan menyebarkan beritanya.'

"Begitukah? Saya sedikit khawatir karena keluarga saya sepertinya telah merampas pencapaian seseorang. Setelah Anda terbiasa dengan cahaya yang Anda ajarkan kepada saya, cahaya itu akan menghabiskan lebih sedikit kekuatan sihir dan menjadi terang, jadi jika Anda menyebarkannya, itu akan membuat hidup orang lebih baik. nyaman." "

Setelah saya mempelajari cahaya Lord Ataru, Cahaya itu membuatnya terasa terlalu gelap.'

***Dalam hal ini, saya pikir akan lebih baik untuk mengikuti apa yang dipikirkan oleh Lady Alice. Bagaimana

jika dia menemukannya secara kebetulan sambil bereksperimen dengan berbagai hal dengan pemikiran bebas yang hanya dimiliki oleh seorang anak kecil?", menurutku itu bukan cerita yang tidak wajar?"

*Itu memang benar. Bukankah Alice yang bertanya pada Atal dan mencobanya dulu? Oke, aku akan memberitahu semua orang ke arah itu.

"Aku sudah mengatakan itu. Dia bukan anak kecil, tapi wanita yang baik!"

Lady Alice menggembungkan pipinya sedikit.

"Alice baru berusia 12 tahun, jadi dia masih anak-anak. Dia hanya setengah wanita. Dia membutuhkan dua tahun lagi untuk menjadi wanita yang sempurna."

Mendengarkan cerita Master Harold, Lady Alice semakin tersipu.

"Nona Alice, saya minta maaf. Saya tidak suka menonjol, jadi saya meminta sesuatu yang memaksa saya."

`Kalau begitu, jika Anda bisa memberi saya permen yang Anda berikan kemarin lagi, saya akan melakukannya maafkan kamu."

Semua orang kecuali Nona Alice mengatakan bahwa dia masih anak-anak ketika dia menjawab pertanyaan itu, menatap Alice dengan mata hangat.

"Oke. Namun, jika kamu mau merahasiakan hal manis itu di antara keluarga Ellmeister untuk sementara waktu dan tidak membicarakannya di tempat lain, aku akan memberimu beberapa." "Benarkah?

Kalau begitu aku akan merahasiakannya., Aku yang akan menjadi pencipta, bukan

Tuan Ataru!" Mungkin

karena Nona Alice sangat pemilih, atau mungkin karena kesukaan gadis itu pada yang manis-manis...

"Terima kasih."

Ataru mengungkapkan rasa terima kasihnya dan merasa lega karena dia sekali lagi mampu menipu kegilaannya sendiri.

*Juga, aku akan menjaga Char-chan dan Miu-chan sampai rumah Ataru-san siap. Mereka sangat lucu dan menyenangkan untuk mendandani mereka."

Nyonya Rebecca tampak bahagia. dan mereka juga memandang Nyonya Rebecca dengan gembira.

Um, apakah aku tinggal bersama Sharu dan yang lainnya?

Saat aku bertanya-tanya mengapa kami membicarakan hal ini, Charu tersenyum padaku seperti anak kecil yang berhasil melakukan lelucon

Char-san tidak bisa lengah.

Yah, mengingat aku sekarang mempunyai dua adik perempuan, aku merasa bebas untuk menerimanya, berpikir bahwa tidak akan ada masalah.

Setelah itu, pelayan akan memandu Anda ke kamar.

Ketika saya sampai di kamar, pelayan masuk terlebih dahulu dan menerangi kamar dengan lampu. Namun, karena cahayanya sama dengan Claire, suasananya agak

gelap.

Saat saya memasuki ruangan, saya menggunakan lampu LED untuk menerangi

ruangan.

Sangat menyenangkan melihat ekspresi terkejut di wajah pelayan itu, dan ketika saya

menjelaskan cara melakukannya seperti yang saya ajarkan kepada Lady Alice, dia

berhasil membuat lampu LED dalam sekali percobaan.

Para pelayan di rumah ini mungkin cukup berbakat.