Kalung Ajaib Jesicca

Daniel mengikuti Marisa ke ruang kerjanya. mereka berdua harus berbicara Empat Mata

"Apa yang ingin kamu bicarakan Wife...." ucap Santai Daniel

"Haa.... kamu bisa menerima anak-anak Ku itu tak akan menjadi perdebatan kita di masa mendatangkan, dan aku tak ingin keluarga mu memusuhi ku dan Anak-anakku Nil.... apa keluarga mu menerima aku dan kekurangan Ku" tanya Marisa

"Wife.... Dengar kita yang menjalankan Rumah Tangga untuk keluarga ku mereka Tahu aku sedang mendekati Janda Ber anak Tiga.... mereka juga tak masalah bila Kamu dan anak-anak membuat aku bahagia Wife" ucap Daniel

"Nil.... berumah tangga Bukan hanya Kita aja yang harus berdekat ada dua keluarga, karna aku hanya memiliki Tiga anak Dan satu keluarga Angkat apa keluarga mu bisa Menerima keluarga ku" ucap Marisa

"Tentu Mereka pasti bisa Wife.... beri aku Kesempatan untuk membahagiakan mu dan Anak-anak kita, please Wife aku akan buktikan bukan hanya janji-janji semata" ucap tegas Daniel

Marisa menatap mata Daniel begitu Dalam. Dia bisa melihat ketulusan Dari mata itu apa dia terima Lamaran, Marisa bukan munafik tak memiliki rasa pada Lelaki tampan yang di depan nya itu tapi dia masih ada ketakutan apa lagi Daniel lelaki Kaya Raya pasti banyak wanita yang sering Dia ajak Seperti itu

"Hmmm..... Boleh aku bertanya Masalah Sedikit Pribadi...." tanya Marisa

Daniel yang masih menatap mata indah Marisa pun menganguk tanda boleh

"Apa kau.... hm itu Pernah itu..." ucap Marisa terpotong oleh Daniel

.

"Pernah apa Wife bicara yang Jelas itu...... apa" tanya Gemas Daniel apa lagi Pikiran nya sudah traveling melihat Bibir Marisa yang Merah Cerry dan Sedikit ada belahan di bagian bibir bawah Nya apa lagi bagian Bawah Belah dan sedikit Tebal. otak nya sudah melanglang buana

"Shit...... Otak ku mulai Kotor jangan macem-macem Daniel kau Bukan lelaki brengsek..... jangan Membuat wanita yang kau cintai menjadi Ilfil" Gumam Hati Daniel

"Apa kau pemain Wanita Nil..... Aku ngga mau saat kita sudah Berumah Tangga Ada Wanita yang mencari mu atau kau berselingkuh di belakang ku" ucap tegas Marisa

Sedangkan Daniel terbengong mendapat pertanyaan Seperti itu dari Marisa. apa kata nya pemain Wanita, Maksud Marisa Apa dia Seorang Bastard

Daniel tertawa saat dia sadar wanita di depan nya itu memiliki ketakutan Kalau dia seorang pemain Wanita dan akan menduakan Dia oh Come on Dia menyukai Wanita juga Baru Marisa seorang

"Hahahaha..... Come On Wife aku Bukan Seorang Bastard yang suka celap celup seperti itu... Bahkan aku mau membuka hati ku hanya Pada Mu Wife, Sebegitu Rendah kah aku di mata Mu Wife sampai kamu berpikir seperti itu Wife" ucap Daniel dia tersenyum Kecut

Jujur ada rasa Sakit bila dia di sama kan dengan Lelaki Badjingan itu. tapi dia tak menyalah kan Marisa karna Kehidupan nya ditekan bukan hanya mantan Suami nya saja Dia di tekan oleh keluarga nya juga dan para warga desa tempat mereka tinggal Wajar ada ketakutan dalam Hati Marisa

Daniel mendekati Marisa Dan memegang Tangan Kecil itu dia menatap dalam Mata Marisa Ya dia melihat ketakutan ke bimbingan di dalam mata Itu

"Aku tak akan Memaksa mu Wife..... aku tahu kamu Masih terbayang-bayang Dengan Rasa Sakit Itu hm... aku tak ingin menjalin Hubungan dengan secara terpaksa, aku akan menunggu Waktu saat kamu siap! Hmmm jangan Pikirkan lagi" ucap Daniel sambil mengelus Pipi Marisa

Daniel Pun melepas gengaman nya dan elusan pada pipi Marisa dan Dia melangkah keluar Dari ruang Kerja Marisa

Saat di ambang Pintu Daniel Mendengar ucapan Marisa

"Nil.... maafkan aku. kau begitu tulus mencintai aku dan Anak-anak Ku Aku minta Maaf.....

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong