NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23

Tidak lama setelah itu, Bella keluar dari kamar mandi. Lalu wanita itu segera berpakaian. Bella melihat Leo tampak serius sekali dengan leptopnya, seraya tersenyum miring.

"Leo?? kau kenapa?" tanya Bella.

"Aku kagum melihat kelakuan sekretarisku saat aku tidak berada di kantor!" jawab Leo.

"Maksutnya?" ucap Bella sembari mengenakan pakaiannya.

"Dia mengendap masuk ke dalam ruanganku dan duduk di meja kerjaku, tidak hanya itu saja, dia juga ingin berniat buruk kepadaku," jelas Leo. Bella mendekati Leo setelah selesai mengenakan pakaiannya.

"Memangnya apa yang ingin dia lakukan kepamu?" tanya Bella penasaran.

"Dia ingin memberiku obat perangsang agar aku melakukannya dengannya." ucap Leo, seketika Bella kaget mendengarnya.

"Apa?? untuk apa dia melakukan itu?' tanya Bella lagi.

"Untuk apa lagi kalau bukan untuk memilikiku, dan menyingkirkanmu dari kehidupanku" jelas Leo. Seketika wajah Bella langsung memerah.  Ia merasa geram dengan kelakuan sekretaris suaminya itu.

"Tapi kau tenang saja, aku tidak akan mau melakukannya dengan wanita jalang itu. Sebelum dia memberiku obat perangsang, terlebih dulu aku yang memberinya" ucap Leo sambil membawa istrinya ke pelukannya.

"Tapi, di saat dia meminum obat itu nanti dia yang akan melakukannya padamu" ujar Bella, dengan rasa takut.

"Kau tenang saja. Walaupun dia tidak berpakaian apa apa di hadapanku, aku tidak akan tergiur dengan tubuhnya. Karena aku lebih menyukai tubuh istriku sendiri," jelas Leo. Bella pun tersenyum.

"Benarkah?" tanya nya.

"Iya, Arabella" jawab Leo. Bella pun tersenyum.

Saat Bella duduk bersama Leo, tiba tiba ia merasa perutnya sangat mual sekali. Kepalanya pun juga terasa pusing. Bella berlari menuju kamar mandi, saat melihat Bella seperti itu, Leo pun merasa sedikit cemas. Dan mengiri langkah istrinya menuju kamar mandi.

Uweekk.. Uweekk... Uweekk...

"Bella ada apa? kau kenapa Bella?" tanya Leo, saat Bella sudah berada di kamar mandi.

"Aku tidak tau Leo, tiba tiba kepalaku pusing, dan perutku serasa mual sekali." ucap Bella. Leo langsung teringat kalau istrinya itu pernah mengalami koma karena trauma berat.

"Bella ayo kita periksa ke dokter, aku takut ini ada hubungannya dengan koma mu waktu itu" ucap Leo dengan cemas.

"Aku tidak apa kok Leo, mungkin aku hanya kelelahan saja" ucap Bella.

"Kau harus di periksa Bella, jangan menolak lagi" ucap Leo.

Dengan terpaksa Bellapun mau mengikuti ucapan suaminya. Leo memanggil dokter pribadinya untuk memeriksa ke adaan sang istri. Dengan cepat, dokter Arkan langsung mendatangi rumah Leo untuk memeriksa ke adaan Bella. Kini, dokter Arkan sudah berada di rumah Leo. Ia segera memeriksa ke adaan Bella. Dan ternyata hasilnya sangat mengejutkan.

"Selamat Leo, istrimu positif hamil," ucap Arkan dengan senyuman di wajahnya.

Bella dan Leo pun terkejut dan bahagia mendengar kabar tersebut. Dia merasa tidak bisa mempercayai bahwa dia akan segera menjadi seorang ibu dan juga ayah.

"Apa? Bella hamil?. Apa ini kabar yang serius," ucap Leo sambil menatap istrinya dengan penuh kebahagian. Leo merasa sangat bahagia dan bersyukur atas berita tersebut.

"Ini serius Leo. Kalau kau tidak percaya, mungkin kau bisa memeriksanya ke rumah sakit." saran Arkan. Bella setuju dengan saran Arkan. Ia ingin memastikan kalau saat ini ia benar benar sedang hamil.

"Betul Leo. Ayo kita periksa sekarang ke rumah sakit" ucap Bella sembari memegang tangan suaminya.

"Baiklah," jawab Leo dengan senang hati.

Bella Leo dan Arkan pun sama sama keluar dari rumah itu. Leo juga ingin memastikan kalau Bella, istrinya benar benar hamil anknya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, Leo Bella dan juga dua pengawalnya sampai di rumah sakit. Setibanya di rumah sakit Leo segera menyuruh dokter kandungan untuk memeriksa istrinya. Saat itu juga dokterpun langaung memeriksa Bella...

"Gimana dokter hasilnya?" tanya Leo dengan penuh penasaran setelah dokter selesai memeriksa istrinya.

"Istri tuan benar benar sedang hamil. Dan usia kehamilannya pun sudah masuk empat minggu." jelas dokter dengan senyumannya. Leo pun semakin bahagia mendengarnya.

"Syukurlah," jawab Leo. Bella pun juga ikut bahagia karena akhirnya ia bisa juga memberi keturunan untuk sang suami.

"Leo, akhirnya aku bisa juga memberimu keturunan" ucap Bella, matanya pun juga terlihat berkaca kaca.

"Iya Bella, aku sangat senang mendengarnya" jawab Leo dengan wajahnya yang terlihat bahagia sekali.

"Tuan, nyonya karena usia kandungannya masih sangat muda, sebaiknya nyonya tidak perlu banyak aktivitas dulu." saran dokter.

"Baiklah, terima kasih dokter" jawab Bella.

"Iya nyonya sama sama," jawab dokter itu.

"Kalau gitu kami permisi dulu ya dok" sambung Leo.

"Baik tuan," jawab dokter itu. Ia tau kalau Leo ini seorang mafia besar yang harus di hormati.

Minsion...

Saat pulang ke rumah, Bella merasa senang dan bersemangat. Di dalam mobil, Leo tidak henti hentinya memegangi perut Bella yang masih terlihat rata. Ia sangat bahagia sekali dengan adanya darah dagingnya di dalam perut sang istri. Setibanya di rumah ia mulai merencanakan segala hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut kedatangan buah hati mereka. Leo pun turut serta dalam rencana rencana tersebut. Mereka berdua menghadapi setiap tahapan kehamilan dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan.

Leo pun juga ingin mempersiapkan kamar untuk anaknya nanti.

"Bella setelah ini aku akan menyiapkan kamar untuk anak kita," ucap Leo.

"Apa tidak terlalu cepat?" tanya Bella yang saat ini sudah berada di kamarnya.

"Tidak, mendekor kamar anak kita kan butuh waktu lama karena ada tahap pembongkarannya juga." jelas Leo.

"Maksutku kamar buat anak kita setelah ia besar nanti," ucap Bella.

"Ahh tidak apa apa, yang penting aku ingin yang terbaik untuk kita, dan aku akan selalu menjaga kesehatanmu" ucap Leo, Bella pun tersenyum karena perlakuan suaminya.

Saat ini, rasa bahagia pun tidak henti hentinya Bella rasakan. Karena ia akhirnya bisa memberi keturunan untuk sang suami. Padahal sebelumnya ia takut sekali karena beberapa minggu setelah menikah ia tak kunjung hamil juga. Padahal ia dan Leo sudah bercocok tanam sebelum menikah.

Malampun tiba, Leo dan Bella makan malam bersama di sebuah ruang makan yang terbilang besar dan mewah. Di meja makan sudah tersedia menu makan malam yang di buatkan oleh bik Suli. Seorang wanita paruh baya yang sudah lama bekerja bersama sang ketua mafia itu.

"Bik, nanti perbanyak bikin sayuran yang sehat ya bik buat Bella, agar janinnya berkembang dengan baik" ujar Leo, bik Suli pun kaget mendengarnya karena ia tidak tau kalau Bella sedang hamil.

"Nyonya lagi hami?" tanya bik Suli yang terlihat bahagia mendengarnya. Bella pun tersenyum,

"Hmm, iya bik. Usianya udah empat minggu" jawab Bella.

"Syukurlah, bibik sangat senang mendengarnya. Kalau gitu bibik akan selalu menyiapkan sayuran serta buah buahan untuk nyonya, agar janinya sehat dan berkembang dengan baik, dan bibik juga akan menyiapkan susu hamil untuk nyonya" ucap Bik Suli yang ikut senang.

"Wahh, bibik baik sekali. Terima kasih ya bik" jawab Bella.

Markas Black Monster.

Sementara itu, terlihat sekumpulan pria berbadan besar dan kekar tampak sedang berkumpul di sebuah markas yang terlihat besar. Anggota mafia itu saat ini sedang berencana untuk mencari informasi tentang di mana letaknya markasnya Yakuza dan rumahnya. Karena mereka sedang mengincar seorang wanita paruh baya dan juga anaknya. Wanita itu adalah bu Lestari, mantan ibu tiri Leo, sang ketua mafia terbesar di kota gitu. Anggota itu saat ini sedang di pimpin oleh Vale, untuk mengatur ke mana saja mereka akan pergi.

"Apa kalian semua kumpul di sini?" tanya Vale, yang saat itu sedang berada di markasnya.

"Sudah, Vale!" jawab mereka. Dulu sebelum Vale menjadi skretarisnya Leo, ia juga seorang anggota di di markas tersebut.

"Baiklah, sebagian dari kalian mencari alamat rumah ketua mafia Yakuza, yang bernama Soni. Dan sebagian lagi mencari di mana alamat markasnya. Jangan lupa sediakan senjata kalian. Apa semuanya mengerti?" perintah Vale.

"Mengerti!!! kami akan menelusuri setiap sudut kota ini" jawab salah satu anggotanya.

"Baguss!! sekarang kalian boleh mencar! nanti jika kalian menemui bu Lestari dan anaknya di jalan, ataupun di mana kalian culik mereka dan bawa ke sini!" ucap Vale lagi. Mereka pun mengangguk.

"Siap!! akan kami laksanakan!" jawabnya.

Kemudian, anak buah Leo itu pun berpencar untuk mencari di mana keberadaan bu Lestari dan anaknya. Merekan akan menyamar menjadi orang biasa, agar tidak ada yang mencurigainya. Setelah anak buah Leo pergi, Vale langsung mengabari Leo. Buru buru, Vale mengeluarkan benda pipih dari dalam sakunya, lalu ia segera menelvon Leo.

Dreetttt....   Dretttt.... Drett....

"Ya ada apa?" tanya Leo yang saat ini sedang makan malam berama istrinya.

"Tuan, saya sudah mengarahkan sebagian anggota untuk mencari di mana letaknya markas dan rumah ketua mafia Yakuza itu." ucap Vale.

"Bagus! kau jangan lupa untuk mengabariku secepat mungkin!" jawab Leo. Vale pun tersenyum.

"Siap tuan, akan saya laksanakan!" sambung Vale.

Setelah itu Leo mengaghiri telvonnya, karena Leo masih sedang makan malam bersama istrinya.

Minsion....

"Ada apa? apa kau mau bertengkar lagi?" tanya Bella.

"Tidak, Vale mengabarkan kalau dia suda menyuruh anak buahku untuk mencari di mana letak rumah dan markasnya musuhku," jelas Leo kepada istrinya

"Ohhh, Leo kau jangan ikut ikutanyaa, aku tidak mau kau terluka lagi." ucap Bella kepada suaminya. Ia cemas dengan keselamatan suaminya karena Bella takut suaminya kenapa napa.

"Kau tenang saja, aku tidak akan melakukannya" jawab Leo. Bella pun sedikit tersenyum.

Beberapa saat kemudian, makan malam pun selesai, Bella dan Leo kembali ke kamarnya untuk  bersantai, karena selain taman belakang rumah, mereka pun sama sama menyukai bersantai di dalam kamar. Leo menyalakan tvnya lalu mengajak Bella untuk nonton bersama di kamarnya. Setelah beberapa saat, Bella pun tertidur di pelukan sang suami, Lalu Leo mengangkat tubuh istrinya kecilnya itu dan membaringkannya di ranjang. Sebelum tidur, seperti biasa Leo mencium kening sang istri lalu memeluknya.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!