Bos And Me

Siang hari nya bintang di ajak ke sebuah restoran dengan pemandangan yang sangat indah oleh dela dan sisi, bintang tidak curiga dengan ajakan bela dan sisi karena mereka bilang ingin menjernihkan pikiran "Kita mau kemana sih? " tanya bintang

"Ayo ikut saja " ajak dela dan sisi mereka masuk ke sebuah restoran yang sudah di dekor dengan begitu indah, lilin_lilin kecil dan juga taburan bunga

"Ini kaya nya sedang di boking orang deh, lihat tuh " tunjuk bintang kepada dela dan sisi

"Sudah jangan banyak omong kamu masuk duluan ya "

"Eh kenapa.? "

Dela dan sisi meninggalkan bintang sendirian, Tiba-tiba ia melihat Devan dan kevin yang sedang berjalan ke arah nya "Ko kevin dan devan ada di sini.? " batin bintang

Kevin berlari kecil ke arah bintang, lalu menuntun bintang ke arah kursi yang sudah di sediakan, bintang pun mengikuti kevin

"Bunda duduk cini ya " ucap kevin lalu ia menghampiri sang ayah, lalu ia membawa kevin ke meja yang sudah di duduki oleh bintang

Bintang masih diyam seribu bahasa karena ia masih memikirkan apa lagi yang akan di berikan oleh Kevin, apa lagi di sana sudaha ada kedua sahabat devan dan bintang yang akan menjadi saksi " ada apa ini.? " tanya bintang kepada devan

lalu ada seorang laki-laki paruh baya yang menghampiri mereka,untuk melakukan janji suci, bintang di buat melongo, Mau menolak juga tidak mungkin, Bintang melirik ke arah devan, yang di lirik malah tersenyum manis "Maafkan aku, karena aku sudah tidak sabar untuk mempersunting mu " bisik devan di telinga bintang, mereka pun berdiri untuk mengucapkan janji suci, setelah melakukan janji suci kevin menghampiri mereka Dan memberikan cincin pernikahan " Telimakasih bunda sudah mau jadi bunda nya aku " ucap kevin senang

"Sama_sama sayang " balas bintang lalu mencium pipi kevin, devan memasukan cincin ke jari manis bintang, bintang juga melakukan yang sama, lalu saling mengecup bi**

untung berdandan cantik dan menggunakan dres, Devan bener_bener penuh kejutan, " Kamu memang penuh kejutan sayang " kata bintang kepada devan"

Devan tersenyum "Apa kamu suka.? maaf aku tidak banyak mengundang orang"

bintang langsung melirik ke arah devan " Tidak apa_apa aku juga tidak ingin pernikahan mewah karena itu pemborosan " balas bintang sambil tersenyum

Dela dan sisi mereka mengucapkan selamat kepada bintang dan devan, David dan Juli pun sama, mereka bahagia karena teman mereka sudah mendapatkan ke bahagian nya

"Kalian cepat lah nyusul jangan jadi jomblo mulu " ledek bintang kepada Dela dan sisi

"Kita tidak jomblo, namu jodoh kita saja yang belem datang " balas canda Sisi

Setelah acara selesai,Sisi, dela, David dan Juli pun pamit pulang sambil membawa Kevin, Sedangkan bintang dan devan ia menikmati makanan nya sambil menikmati senja

Bukan tanpa alasan kenapa devan menikah secara diam-diam, karena ia takut jika musuh nya tau devan menikah pasti musuh nya tidak akan tinggal diam untuk menyerangnya, toh ini demi kebaikan bersama

"Sayang kenapa kamu mempercepat pernikahan kita.? " tanya bintang sambil menyender ke bahu devan

"Karena akun sudah tidak tahan lagi ingin terus bersama mu " balas devan sambil mengecup bi** bintang, bintang pun tidak menolak nya karena ia jiga tergiur dengan ciu** devan, karena kehabisan napas bintang pun menyudahi ciu**, devan mengelap bi** basah bintang dengan jari jempol nya " kamu sangat manis honey "

Mereka pun melanjutkan menikmati senja dengan segelas anggur putih yang sudah di sediakan "Ini pertama kali nya aku minum " ucap bintang sambil memegang gelas

"Kalo gitu jangan terlalu banyak, cukup segelas saja kamu minum honey "

Malam pun telah tiba, devan membawa bintang ke hotel yang ada di atas, bintang berjalan dengan setengah sadar karena khawatir devan pun menggendong bintang sampai di dalam kamar